Berasal dari keluarga yang sama, ikan tongkol sekilas mirip dengan cakalang dan
tuna. Dengan warna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-rata
sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik dengan
pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat Jawa dan
Sumatera.
Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe hijau,
rica hingga pindang asem.
2. Ikan Cakalang
Cakalang memiliki warna lebih terang dibanding tongkol, sehingga sering disebut
“tongkol putih”. Perbedaan utamanya terletak pada bentukan badannya yang
lebih gemuk dibanding tongkol. Warnanya biru keunguan hingga gelap. Cakalang
merupakan santapan favorit Sulawesi dan Maluku. Cakalang rica-rica suwir
sering ditemukan di wilayah ini, mulai dari bubur manado sampai dengan nasi
kuning Ambon.
3. Ikan Tuna
Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di dunia. Tuna
dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna dewasa
beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya berwarna merah
muda ke merah.
Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan bumbu
balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga tongseng. Tuna juga
termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso, abon, ikan kering, atau
dikalengkan dengan mayonnaise.
4. Ikan Teri
Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan teri
disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur gula darah
karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan rendah kandungan
lemak jenuh serta karbohidratnya. Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah
maupun diasinkan. Baca selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus
banyak mengonsumsi ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya
lebih banyak terdapat pada ikan teri kering tawar.
Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga
sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.
5. Ikan Kakap
Terdapat dua jenis ikan kakap, kakap merah (Red Snapper) dan kakap putih
(White Seabass). Sekalipun sama-sama bernama kakap, kedua ikan ini berasal
dari suku ikan yang berbeda.
Kakap merah disebut-sebut sebagai favorit dari chef profesional karena mudah
dipadupadankan dengan aneka bumbu dan dagingnya yang tebal serta duri yang
mengumpul di tengah. Cita rasanya juga lebih kuat dibanding kakap putih. Selain
dikenal dengan olahan gulai kepala kakap, kakap juga sering disajikan untuk sup
atau ikan bakar.
6. Ikan Kembung
Berasal dari keluarga yang sama dengan ikan tongkol, tuna, dan cakalang, ikan
kembung ini berukuran lebih kecil dibandingkan yang lainnya. Namun secara
harga, ikan kembung ini jauh lebih murah.
Selain digoreng, ikan kembung sering diolah tim sambal matah, pepes dan
pesmol.
7. Ikan Makarel
Ikan yang sering ditemui di supermarket dalam bentuk kalengan ini juga berasal
dari keluarga yang sama dengan kembung. Ikan yang lebih banyak tinggal di laut
dalam ini, dikenal dengan kandungan asam lemak omega 3 dan omega 6 yang
tinggi. Ikan makarel memiliki tubuh langsing dengan bentuk menyerupai silinder.
Selain itu, tubuhnya berwarna keperakan seperti tuna walau dengan ukuran jauh
lebih kecil. Sebagian literatur menyebut, di beberapa negara makarel tidak
spesifik pada satu jenis ikan tetapi bisa juga mencakup tenggiri dan kembung.
Selain diolah dengan bumbu saos tomat, cabe dan bawang seperti sarden,
makarel bisa diolah menjadi rica-rica, sambal balado, atau pepes.
8. Ikan Baronang
Ikan ini merupakan ikan yang hidup di laut tropis dan sub-tropis. Dengan bentuk
memanjang dan pipih, fisik ikan belanak sekilas mirip dengan bandeng. Ikan ini
juga dikenal sebagai salah satu ikan laut yang ekonomis dengan harga yang
sangat terjangkau. Tekstur daging ikan belanak ini sedikit keras jika digoreng.
Ikan belanak goreng sedap dimakan dengan sambal dabu-dabu. Ikan ini juga
dikenal dengan olahan tim, pepes kemangi, bumbu acar dan bumbu bali.
Sungguh melimpah kan hasil laut Indonesia, terutama jenis ikan lautnya. Ayo mulai sekarang, lebih
banyak konsumsi ikan laut ya, sesuai dengan anjuran Ibu Menteri Susi. Selain jumlahnya yang
melimpah, kandungan gizinya yang tinggi juga sudah terbukti baik. Akan lebih nikmat lagi, kalau
kamu bisa menyesuaikan jenis ikan dengan masakan yang hendak dibuat, seperti ikan cakalang untuk
suwir rica khas Manado yang pedas dan sedap. Hmm, lezat!