Anda di halaman 1dari 6

KLIPING

Sumpah Pemuda

Penyusun :

Nama : M. RIFALDI

Jurusan : XI TKJ 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI LAMPUNG

SMKN 1 SIMPANG PEMATANG

TAHUN PELAJARAN 2021


SEJARAH SUMPAH PEMUDA

kompas.co
m

Sumpah pemuda terjadi karena inisiatif para pemuda pemudi Indonesia untuk turut bangkit
bersatu melawan bangsa portugis yang menjajah Indonesia. Saat itu, Indonesia memang telah
berjuang melawan penjajah yang datang untuk mencuri dan menguasai rempah-rempah khas
Indonesia.

Di masa itu juga, telah lahir banyak pahlawan namun masih berada pada daerahnya sendiri
dan memperjuangkannya. Seperti pangeran Ponorogo di Jawa Tengah, Cut Nyak Dien di
Banda Aceh, Tuanku Imam Bonjol, dan tokoh lain sebagainya.

Pada tahun 1908 muncul kehadiran Dr. Sutomo, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan EFE.
Douwes Dekker yang memprakarsai berdirinya Budi Utomo. Tujuannya adalah untuk
memajukan pendidikan, peternakan, pertanian, dan budaya.

Organisasi tersebut adalah cikal banyak dari terjadinya pergerakan kemerdekaan Republik
Indonesia dan organisasi-organisasi kepemudaan seperti Jong Betawi, Jong Ambon, Jong
Minahasa, Pemuda Timor, Jong Java, dan Sekar Rukun.

Salah satu organisasi pemuda yang terus bersemangat berjuang menggerakkan persatuan
Indonesia adalah perhimpunan Indonesia PI. Organisasi PI terdiri dari pemuda-pemudi bangsa
Indonesia dari berbagai macam suku yang berada di Belanda untuk menuntut ilmu.

Pada masa itu, tidak ada lagi perbedaan kedaerahan atau suku antar pemuda karena mereka
sadar itu semua hanya akan menghambat keinginan dan cita-cita mereka. Inilah yang melatar
belakangi terjadinya kongres pemuda dan rumusan sumpah pemuda.

Pada tahun 1920-an telah terjadi pertemuan-pertemuan untuk mencapai kata mufakat dan
persamaan visi dan misi, namun belum juga berhasil. Selanjutnya pada tanggal 15 November
1925 terjadilah peristiwa kongres pemuda, yang diselenggarakan untuk membentuk susunan
kepanitiaan pelaksanaan kesepakatan.

Pada tanggal 30 Oktober 1926, seluruh organisasi pemuda berkumpul untuk melaksanakan
rapat dikenal dengan nama peristiwa kongres pemuda yang menjadi permulaan persatuan
seluruh pemuda Indonesia untuk kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya muncullah ide untuk melaksanakan kongres pemuda II oleh perhimpunan pelajar
Indonesia (PPI). PPI adalah organisasi persatuan pelajar untuk seluruh Indonesia. Tepatnya
kongres pemuda II pada tanggal 26 sampai 28 Oktober 1928 di Jakarta dengan kegiatan tiga
kali rapat di tiga tempat rapat atau gedung yang berbeda-beda. Kongres pemuda II tersebut
dihadiri oleh mahasiswa, perkumpulan pemuda, sampai berbagai macam partai politik.

Saat berlangsungnya kongres pemuda II terjadi terjadi sebuah insiden yang tidak
menyenangkan. Polisi Belanda secara terang-terangan menegur pimpinan rapat kongres
pemuda II untuk tidak menyebut kemerdekaan Indonesia.

Bahkan sebagian yang tetap menyebut kemerdekaan Indonesia akhirnya dipenjara dan
dijauhkan di daerah yang terpencil. Itu justru membuat kebencian terhadap penjajah menjadi
makin besar.

Saat itu pemuda Indonesia justru semakin bersemangat dan kuat untuk melawan penjajah dan
kolonialisme. Keinginan agar Indonesia merdeka juga semakin kuat.

Sehingga pada hari akhir kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 sumpah pemuda lahir
yang intisarinya dibuat oleh Mohamad Yamin dengan persetujuan seluruh peserta kongres.

TUJUAN SUMPAH PEMUDA

pixabay.com

Sumpah pemuda dirumuskan dan dibuat bukan semata-mata tanpa tujuan. Berikut adalah
tujuan dari sumpah pemuda antara lain:

1. Membangkitkan jiwa dan sikap nasionalisme pemuda pemudi Indonesia dan seluruh
rakyat nusantara untuk melawan, mengusir, dan menentang para penjajah.
2. Membuat kokoh dan tebal rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
3. Memperluas usaha-usaha dan kegiatan agar tercapainya kemerdekaan Indonesia.
4. Menghilangkan rasa kedaerahan yang selalu menjadi penghalang rakyat Indonesia
untuk bersatu.
5. Melaksanakan cita-cita untuk mengumpulkan seluruh pemuda Indonesia.

ISI SUMPAH PEMUDA DAN MAKNANYA

historyo
fcirebon.id

Bunyi sumpah pemuda yang lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 antara lain:

1. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tanah
Indonesia
2. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia
3. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia.

Tiga poin dari isi sumpah pemuda di atas tersebut, sesuai dengan dinding prasasti museum
sumpah pemuda. Namun penulisan teks di dinding prasasti tertulis menggunakan ejaan Van
Ophuysen.

 
TOKOH-TOKOH SUMPAH PEMUDA

cnni
ndonesia.com

Pada tanggal 28 Oktober 1928 tepatnya 91 tahun yang lalu para putera dan puteri Indonesia
menyatakan tanah air, bangsa, dan bahasa yang satu Indonesia. Namun, tahukan Anda siapa
saja orang-orang atau tokoh penting yang turut andil dibalik peristiwa kongres pemuda dan
pembentukan ikrar sumpah pemuda. Berikut adalah tokoh penting sumpah pemuda antara
lain:

1. Soenario

Prof. Mr. Soenari Sastrowardoyo adalah seorang penasehat panitia dalam merumuskan
sumpah pemuda dan pembicaranya.

2. J. Leimena

Leimena adalah anggota panitia kongres pemuda II. J. Leimena lahir tahun 1905 di Ambon
Maluku yang merupakan mahasiswa aktivis dan ketua dari organisasi pemuda Jong Ambon.

3. Soegondo Djojopoespito

Tidak banyak orang yang tahu pria kelahiran tahun 1905 adalah tokoh penting yang
memimpin jalannya kegiatan kongres pemuda II di Jakarta sampai menghasilkan ikrar
sumpah pemuda.

4. Djoko Marsaid

Djoko Marsaid adalah aktivis yang menjadi ketua dari Jong Java. Pada saat kongres pemuda
II, Djoko Marsaid bertindak menjabat sebagai wakil ketua kongres pemuda II.
5. M Yamin

M Yamin lahir pada tahun 1903 di Minangkabau yang terkenal sebagai penyair puisi gaya
modern di Indonesia. M Yamin lah yang memberikan usulan dan mendorong agar Bahasa
Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar sumpah pemuda.

6. Amir Syarifuddin Harahap

Tokoh yang satu ini adalah wakil ketua dari Jong Batak Bond dan aktivis yang sangat anti
Jepang, bahkan Amir juga pernah diancam untuk dihukum mati. Amir memberikan kontribusi
ide-ide brilian saat terjadinya perumusan sumpah pemuda.

7. W.R Supratman

Tidak hanya dikenal sebagai seorang wartawan, pengarang, dan pencipta lagu Indonesia
Raya, W. R. Supratman juga menjadi tokoh penting dalam peristiwa sumpah pemuda. Pada
penutupan kongres pemuda II, W. R. Supratman menunjukkan sebuah lagu instrumental tanpa
teks dengan alat musik biola yang menjadi lagu kemerdekaan Indonesia yaitu Indonesia Raya.

8. S. Mangoensarkoro

Tokoh dengan nama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro ini adalah tokoh penting sumpah
pemuda yang lahir di tahun 1904. Sarmidi merupakan aktivis pendidikan, dimana saat
kongres pemuda I dan II berlangsung, Sarmidi lebih banyak berbicara soal pendidikan untuk
rakyat Indonesia. Bahkan berkat konsentrasinya dalam bidang pendidikan yang begitu kuat
tersebut, pada tahun 1949 sampai 1950 Sarmidi dipercaya untuk menjadi menteri pendidikan
dan kebudayaan Indonesia.

Itulah sejarah tentang sumpah pemuda, latar belakang, tujuan, isi, dan tokoh-tokoh penting
dalam terjadinya sumpah pemuda, yang semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan
Anda tentang sejarah Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai