Kelompok 5
Anggota kelompok: -Berliani Ansa
-Chasih Somba
-Cheeren Senduk
-Marsel Runtuwarow
-Joshua Pandelaki
-Giovani Pangayouw
Bunyi ketiga keputusan kongres dalam Ejaan Bahasa Indonesia (ejaan terbaru yang
digunakan pada masa kini):
Pertama:
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia.
Kedua:
Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Istilah ‘Sumpah Pemuda’ melekat pada keputusan kongres ini. Makna yang
terkandung adalah agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air
Indonesia, menjaga dan merawat persatuan kita sebagai sebuah bangsa, serta
menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Rumusan Kongres
Rumusan Kongres Sumpah Pemuda ditulis Mohammad Yamin pada secarik kertas
yang disodorkan kepada Soegondo ketika Mr. Sunario tengah berpidato pada sesi
terakhir kongres (sebagai utusan kepanduan) sambil berbisik kepada Soegondo: Ik
heb een eleganter formulering voor de resolutie (Saya mempunyai suatu formulasi
yang lebih elegan untuk keputusan Kongres ini), yang kemudian Soegondo
membubuhi paraf setuju pada secarik kertas tersebut, kemudian diteruskan kepada
yang lain untuk paraf setuju juga. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh
Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin.