Makanan Khas Daerah Di Indonesia

1. Ayam Woku.

Ayam woku adalah masakan khas Manado yang terkenal dengan bumbu yang kuat dan pedas. Selain
menggunakan ayam, kamu juga bisa menggunakan ikan atau daging sapi sebagai bahan utamanya. Kamu
juga bisa menambahkan berbagai macam bahan tambahan seperti kentang, wortel, atau daun singkong
untuk menambah variasi tekstur dan rasa.

Cara membuat ayam woku bisa terbilang tidak begitu susah loh, hasilnya juga pasti enak karena hidangan
tersebut membutuhkan waktu untuk menyerap bumbu-bumbu yang menjadikannya semakin gurih.

Bahan-bahan:
- 1 Ekor ayam boiler
- 300 ml Air mineral
- 3 sdm Margarin untuk menumis bumbu.
Bumbu dihaluskan:
- 6 Siung bawang putih
- 12 Siung bawang merah
- 3 cm Kunyit
- 3 cm Jahe
- 3 Butir kemiri
- 1 Batang serai
- 10 Buah cabai rawit
- 5 Buah cabai keriting.

Bumbu lainnya:
- 2 Batang daun bawang, potong 1 cm
- 1 Sdt Sasa Kaldu Rasa Ayam
- 15 Lembar daun jeruk
- 2 Buah tomat dipotong-potong
- 2 Batang serai digeprek
- 1 Genggam daun kemangi
- 1/2 Buah jeruk nipis
- 1 Sdm garam
- 1 Sdt gula pasir.

Cara membuat:
1. Siapkan bahan-bahan dan bumbu-bumbu.
2. Ulek bumbu yang dihaluskan.
3. Siapkan bumbu irisan atau bumbu lainnya.
4. Tumis bumbu sampai matang sempurna dan harum, masukan ayam, daun jeruk, daun pandan, serai,
tomat dan air 300 ml, masak kurang lebih 45 menit sampai airnya menyusut. Jangan lupa masukin
garam, gula, masukan bumbu Sasa kaldu ayam, koreksi rasa.
5. Masukan daun bawang, masak 5 menit dan terakhir masukkan daun kemangi, aduk bentar matikan
kompor dan siap disajikan.
2. Ayam Betutu.

Ayam Betutu merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari ayam yang dibumbui dengan bumbu khusus
dan dikukus selama berjam-jam. Ayam betutu Bali ini memiliki rasa yang begitu khas dan unik, sehingga
tidak heran jika makanan ini sering dijadikan sebagai hidangan spesial bagi tamu-tamu yang datang ke Bali.

Jika kamu ingin membuat ayam betutu khas Bali yang autentik, kamu bisa menggunakan bumbu-bumbu khas
Bali seperti lengkuas, jahe, kayu manis, dan lainnya. Penasaran ingin mencicipi kenikmatan Ayam Betutu?
Berikut cara membuat ayam betutu yang bisa kamu coba di rumah.

Bahan-bahan:
- 1 Ekor ayam kampung muda
- 1 Buah jeruk nipis
- Merica & garam secukupnya
- 4 Sdm minyak goreng
- 4 Batang serai, memarkan
- 2 Ruas jari lengkuas, memarkan
- 4 Lembar daun jeruk purut
- 500 ml Air
- 2 Bungkus Sasa Bumbu Ungkep Ayam Goreng Kuning
- 100 gr Daun singkong rebus.

Bumbu ulek:
- 10 Buah cabe merah keriting
- 6 Buah cabe rawit merah
- 6 Buah cabe rawit hijau
- 1 Sdt terasi bakar
- 2 Ruas kencur
- 1 Sdm irisan gula merah.

Cara membuat:

1. Campurkan daun singkong dengan bumbu ulek kasar, minyak kelapa dan Sasa Bumbu Ungkep Ayam
Goreng Kuning aduk hingga rata.
2. Lumuri ayam dengan bumbu daun singkong dan masukan daun singkong ke dalam rongga perut
ayam.
3. Letakan ayam ke dalam panci, ungkep ayam dengan daun jeruk, lengkuas, serai dan air. Masak
dengan api besar hingga bumbu mendidih lalu kecilkan api.
4. Masak ayam hingga matang dan bumbu meresap, biarkan airnya menyusut. Angkat ayam dan sajikan
selagi hangat.
3. Papeda Kakap Kuah Kuning.

Kreasi makanan tradisional khas Indonesia yang tidak kalah nikmat berikutnya yakni Papeda Kakap Kuah
Kuning. Papeda merupakan bubur sagu khas Indonesia yang berasal dari Maluku dan Papua. Makanan ini
memiliki tekstur lengket menyerupai lem dan rasanya tawar. Biasanya hidangan ini disajikan dengan sayur
ikan kakap kuah kuning. pedas.Nah, kamu bisa loh membuat Papeda Kakap Kuah Kuning di rumah. Cara
membuatnya juga bisa terbilang mudah. Ikuti cara membuat papeda ini di rumahmu ya!

Bahan-bahan:

Bahan Papeda:
- Sagu secukupnya.
- Air mendidih secukupnya.

Bahan Kakap Kuah Kuning:

- 3 Ekor Ikan kakap
- 4 Buah Tomat
- 10 Buah Belimbing wuluh
- 10 siung Bawang merah
- 3 Lembar Daun Salam
- 3 Lembar Daun jeruk
- 4 Butir Kemiri
- 7 Siung Bawang putih
- 1 Sdm Merica bubuk
- 4 Buah Cabai keriting
- 1 Ruas jari Kunyit
- 1 Ruas jari Jahe
- 3 Helai Serai
- 1 Ruas jari Lengkuas
- Kemangi secukupnya
- Garam secukupnya
- Sasa Penyedap Rasa secukupnya.

Cara membuat:

1. Buat papeda dengan cuci bersih sagu, lalu letakan ke dalam wadah kaca.
2. Tuang air mendidih pada sagu, aduk hingga rata sampai sagu menjadi bening.
3. Untuk Kakap Kuah Kuning, potong ikan kakap menjadi 3 bagian lalu cuci bersih.
4. Iris tomat dan belimbing wuluh.
5. Haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, merica, jahe, kunyit, cabai keriting. Setelahnya
geprek serai dan lengkuas.
6. Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, kemudian masukkan serai, lengkuas, daun jeruk, daun salam,
dan ikan kakap.
7. Tambahkan garam dan Sasa Penyedap Rasa.
8. Beri air secukupnya, lalu tunggu sampai mendidih atau sekitar 20 menit.
9. Setelah mendidih, masukkan kemangi, belimbing wuluh, dan tomat.
10. Angkat dan Kakap Kuah Kuning siap dinikmati bersama papeda.
4. Pindang Patin.

Sumatera Selatan terkenal dengan berbagai olahan ikan patin yang menarik untuk dicicipi. Salah satunya
yakni Pindang Patin yang cocok disantap untuk sarapan hingga makan malam. Cara masak pindang patin pun
terbilang mudah. Karena pindang patin ini menggunakan jenis ikan yang istimewa, maka cukup melumurkan
dahulu perasan jeruk nipis agar ikan lebih segar dan kemudian olah bumbu-bumbu halus khas Indonesia.
Ingin mengkreasikannya sendiri di rumah? Yuk, simak cara membuat pindang patin ini.

Bahan-bahan:
- 2 Ekor ikan patin ukuran sedang, masing-masing potong 3 bagian
- 1 Sdm air jeruk nipis
- 2 Lembar daun jeruk, buang tulangnya
- 1 Batang daun serai, ambil putihnya, memarkan
- 1 cm Jahe, memarkan
- 1 Lembar daun salam
- 100 gr Nanas, potong-potong
- 2 Buah tomat, potong-potong
- Garam & gula pasir secukupnya
- 1 Sdt Sasa Bubuk MSG
- 2 Sdt gula pasir
- 1500 ml Air
- 1 Sdt asam Jawa
- 1 Batang daun bawang, potong 1 1/2 cm
- 3 Sdm minyak untuk menumis
- 25 gr Kemangi petiki
- 1 Sdm air jeruk limau.

Bumbu halus:
- 8 Butir bawang merah
- 2 Siung bawang putih
- 2 cm Kunyit dibakar
- 2 Butir kemiri, sangrai
- 2 Buah cabai merah besar
- 5 Buah cabai merah keriting
- 2 Buah cabai rawit merah.

Cara membuat:

1. Lumuri ikan patin dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit.

2. Tumis bumbu halus, daun jeruk, serai, daun salam, dan jahe sampai harum. Tambahkan tomat. Aduk
sampai layu.
3. Tuang air. Didihkan. Masukkan bumbu halus, nanas, asam jawa, ikan patin.
4. Tambahkan garam, Sasa Bubuk MSG dan gula pasir. Masak sampai matang.
5. Menjelang diangkat. Tambahkan daun bawang, air jeruk limau dan kemangi. Aduk rata.
5. Mie Celor Palembang.

Makanan tradisional berikutnya juga masih berasal dari Palembang, Sumatera selatan, yakni mie celor. Kaldu
udang yang gurih ditambah santan yang creamy membuat makanan ini menjadi favorit banyak orang. Mie
Celor ini juga mudah dibuat sendiri di rumah yang cocok dijadikan sajian makan siang atau makan malam
keluarga. Penasaran bagaimana cara membuat mie celor? Berikut caranya yang bisa kamu ikuti.

Bahan-bahan:
- 20 Ekor udang ukuran, bersihkan
- 500 ml Air
- 100 ml Sasa Santan Bubuk
- 2 Sdt kecap asin
- 4 Sdm minyak goreng
- Garam dan gula pasir, secukupnya.

Bumbu halus:
- 3 Buah cabai merah
- 1 Sdm ebi kering, rendam air hangat
- 6 Butir bawang merah
- 3 Siung bawang putih
- 1/2 Sdt merica butiran.

Bahan pelengkap:
- Mie telur kering seduh dengan air mendidih, secukupnya
- Tauge, seduh secukupnya
- Daun bawang, iris tipis secukupnya
- Telur rebus, secukupnya
- Sambal rawit rebus secukupnya.

Cara membuat:

1. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan udang, tumis hingga udang
berubah warna.
2. Masukkan air, masak hingga mendidih. masukkan Sasa Santan Bubuk, kecap asin, garam dan gula
pasir, masak hingga 3. matang, angkat.
3. Susun mie telur, tauge, dan telur rebus dalam mangkuk, tambahkan udang lalu siram dengan kuahnya,
taburi dengan daun bawang. Sajikan.