Pada tahun 692 M, sriwijaya mengadakan ekspensi ke daerah melayu, dan daerah
dpt ditaklukan dan menjadi wilayah kekuasaan melayu. Ada berbagai pendapat
tentang letak pusat kerajaan sriwijaya. Ada yg berpendapat di palembang, ada yg
berpendapat dijambi bahkan ada yang berpendapat di luar Indonesia. Tapii
pendapat yang paling didukung oleh para ahli,yaitu kerajaan sriwijaya berpusat di
palembang lebih tepatnya didekat pantai dan tepi sungai musi. Pendpat tersebut
diperkuat krna ditemukannya beberpa sumber sejarah prasasti di palembang.
Namun ketika pusat kerjaan sriwijaya dipalembang mulai menunjukan
kemunduran, sriwijaya berpindah ke jambi. -grace
Apa itu sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam negeri? sumber sejarah dari
dalam negeri maksudnya adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan sumber
mengenai keberadaan kerajaan Sriwijaya, sumber ini berada di Indonesia. Sumber
dari dalam negeri kerajaan Sriwijaya berupa peninggalan-peninggalan yang ada.
Berikut ini sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam negeri :
Itulah 6 prasasti yang merupakan sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam
negeri. Prasasti-prasasti tersebut berada di Pulau Sumatera yang merupakan
wilayah pusat dari kerajaan Sriwijaya. Mungkin saja masih banyak peninggalan
dari dalam negeri yang belum ditemukan, jadi hanya 6 prasasti tersebut yang
dapat digunakan untuk sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari dalam negeri.
Apa itu sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari luar negeri? Sumber sejarah dari
luar negeri maksudnya segala sumber mengenai kerajaan Sriwijaya yang berhasil
di temukan di luar Nusantara (Indonesia saat ini). Setidaknya ada 4 peninggalan
sejarah kerajaan Sriwijaya yang dapat dijadikan sumber sejarah kerajaan tersebut.
Berikut ini beberapa penemuan sumber dari luar negeri, meliputi
1.prasasti nalanda
Prasasti Nalanda merupakan sebuah prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang
ditemukan di India Timur. Prasasti ini berisi mengenai penghargaan kepada raja
Balaputradewa yang diberikan oleh raja Dewa Paladewa dari India.
2. Prasasti Ligor
Prasasti selanjutnya yang dapat dijadikan sebagai sumber sejarah kerajaan
Sriwijaya yaitu prasasti ligor. Prasasti ini ditemukan di Thailand, tepatnya daerah
Tanah Genting. Isi prasasti ini berisi mengenai keagungan raja Wisnu dan
keluarganya.
3. Prasasti Leiden
Prasasti ketiga ini merupakan prasasti yang ditemukan di India. Isi prasasti leiden
yaitu mengenai peresmian wihara yang merupakan permintaan dari raja
Sriwijaya.
4. Prasasti Kanton
Sumber sejarah kerajaan Sriwijaya ke empat yang ditemukan di luar negeri yaitu
prasasti kanton. Prasasti ini berangkat tahun 1079 masehi. Ditemukan di Kanton,
China. Isinya mengenai bantuan yang diberikan oleh raja Sriwijaya dalam
perbaikan kuil di Kanton
Sumber sejarah kerajaan Sriwijaya dari berita asing terdiri dari berita dari Arab
dan berita dari China. Berikut ini penjelasannya.
Nama Dharmapala dan Sakyakirti pun tidak asing lagi. Dharmapala adalah
seorang guru besar agama Budha dari Kerajaan Sriwijaya. Dia pernah
mengajar agama Budha di Perguruan Tinggi Nalanda (Benggala). Sedangkan
Sakyakirti adalah guru besar juga. Dia mengarang buku Hastadandasastra.
Pengiriman ekspedisi Pamalayu yang diterima dengan baik oleh Raja Melayu
(Jambi), Mauliwarmadewa, semakin melemahkan kedudukan Sriwijaya.