Kelompok 2:
b. Wilayah kekuasaan
Setelah berhasil menguasai Palembang, ibukota Kerajaan Sriwijaya
dipindahakan dari Muara Takus ke Palembang. Dari Palembang, Kerajaan
Sriwijaya dengan mudah dapat menguasai daerah-daerah di sekitarnya seperti
Pulau Bangka yang terletak di pertemuan jalan perdagangan internasional, Jambi
Hulu yang terletak di tepi Sungai Batanghari dan mungkin juga Jawa Barat
(Tarumanegara). Maka dalam abad ke-7 M, Kerajaan Sriwijaya telah berhasil
menguasai kunci-kunci jalan perdagangan yang penting seperti Selat Sunda, Selat
Bangka, Selat Malaka, dan Laut Jawa bagian barat.
Pada abad ke-8 M, perluasan Kerajaan Sriwijaya ditujukan ke arah utara, yaitu
menduduki Semenanjung Malaya dan Tanah Genting Kra. Pendudukan pada
daerah Semenanjung Malaya memiliki tujuan untuk menguasai daerah penghasil
lada dan timah. Sedangkan pendudukan pada daerah Tanah Genting Kra memiliki
tujuan untuk menguasai lintas jalur perdagangan antara Cina dan India. Tanah
Genting Kra sering dipergunakan oleh para pedagang untuk menyeberang dari
perairan Lautan Hindia ke Laut Cina Selatan, untuk menghindari persinggahan di
pusat Kerajaan Sriwijaya.
Daerah lain yang menjadi kekuasaan Sriwijaya diantaranyaTulang-
Bawang yang terletak di daerah Lampung dan daerah Kedah yang terletak di
pantai barat Semenanjung Melayu untuk mengembangkan usaha perdagagan
dengan India. Selain itu, diketahui pula berdasar berita dari China, Sriwijaya
menggusur kerajaan Kaling agar dapat mengusai pantai utara Jawa sebab adalah
jalur perdagangan yang penting.
Pada akhir abad ke-8 M, Kerajaan Sriwijaya telah berhasil menguasai
seluruh jalur perdagangan di Asia Tenggara, baik yang melalui Selat Malaka,
Selat Karimata, dan Tanah Genting Kra. Dengan kekuasaan wilayah itu, Kerajaan
Sriwijaya menjadi kerajaan laut terbesar di seluruh Asia Tenggara.
5. Prasasti Ligor
Prasasti yang ditemukan di Thailand Selatan ini memiliki dua sisi, yaitu
sisi A dan sisi B. Pada sisi A menjelaskan tentang gagahnya raja Sriwijaya. Dalam
prasasti tersebut ditulis bahwa raja Sriwijaya merupakan raja dari segala raja
dunia yang sudah mendirikan Trisamaya Caiya bagi Kajara.