Kerajaan Sriwijaya
Bahasa sansekerta yaitu sri
berarti “bercahaya” atau
“gemilang” dan wijaya berarti
“kemenangan” atau “kejayaan”,
makna dari kerajaan sriwjaya
adalah “kemenangan yang
gemilang-gemilang”
1. Lokasi dan sumber
sejarah
“
Sriwijaya adalah kerajaan bercorak Buddha yang berdiri di pulau
Sumatera. Meskipun dikenal kuat secara ekonomi dan militer, nyaris
tidak ada bukti yang menunjukan letak persisi kerajaan ini. Sriwijaya
menjadi pusat pembelajaran agama Buddha. Terdapat 1.000 pendeta
yang belajar agama Buddha pada Sakyakiriti, seorang pendeta
terkenal di Sriwijaya.
Faktor lain adalah raja yang tidak dapat memimpin dengan baik, jauhnya letak
Palembang dari lautan, kurangnya aktivitas perdagangan, sector militer
melemah
Diserang oleh Medang Kamulan
Diserang oleh Kerajaan Medang kamulan ‘Jawa
Timur’ oleh raja Sudamaniwarwadewa 990M.
serangan ini dilangsungkan demi tujuan
mendapatkan kembali kekuasaan terhadap
pusat-pusat perdagangan yang dikuasai oleh
kerajaan sriwijaya. Namun serangan ini gagal
untuk menaklukan Sriwijaya.
Diserang oleh Dinasti Chola
Diserang oleh Dinasti Chola yang dipimpin
oleh Rajendra Chola I. Yang melatarbelakangi
serangan ini adalah pajak tinggi pada kapal-