Kimia
Logam Alkali ( Golongan IA )
1. Aghnah Kamilah
2. Ilham Azzis Gunawan,
3. Nadhira Laily Fitri,
4. Nadiya Khaira Rafifa,
5. Siti Aulia Arinindita.
PENDAHULAN
Kata alkali berasal dari bahasa arab yang berarti abu, air abu bersifat basa.Kata alkali
ini menunjukkan bahwa kecenderungan sifat logam alkali adalah membentuk basa.Alkali
merupakan unsure logam yang sangat reaktif. Logam alkali adalah logam golongan IA yang
terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium(K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium
(Fr).
Unsur pada golongan IA ini memiliki sifat, yakni suatu reduktor, pembentuk basa, dan
mempunyai warna nyala yang indah, sehingga digunakan sebagai kembang api.Semua unsur
pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara alami tak pernah ditemukan dalam bentuk
tunggal. Untuk menghambat reaktivitas, unsur-unsur logam alkali harus disimpan dalam
medium minyak.
Kelimpahan unsur Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, dan Sesium dalam bumi
beraneka ragam. Mereka ditemukan dalam bentuk senyawa, karena sifatnya yang sangat
reaktif. Pembuatan alkali dapat dilakukan dengan mengelektrolisis larutan NaCl menjadi
padatan.
Logam alkali memiliki peran yang cukup banyak dalam kehidupan sehari-hari, baik
dalam bidang industri maupun untuk kepentingan ilmu pengetahuan.
PEMBAHASAN
Secara bahasa, alkali berasal dari bahasa "arab" yang berarti “abu”.
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia pada Golongan 1 tabel periodik, kecuali
hidrogen. Kelompok ini terdiri dari: litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb),
sesium (Cs), dan fransium (Fr). Semua unsur pada kelompok ini sangat reaktif sehingga secara
alami tak pernah ditemukan dalam bentuk tunggal.
Dinamakan logam karena memiliki sifat – sifat logam seperti mempunyai permukaan
mengkilap serta mempunyai daya hantar panas dan listrik yang baik. Disebut alkali karena
bereaksi dengan air dan membentuk senyawa hidroksida yang bersifat alkali atau basa.
Fransium jarang dipelajari sebagai salah satu anggota unsur Golongan IA, sebab Fransium
adalah unsur radioaktif yang tidak stabil dan cenderung meluruh membentuk unsur baru
lainnya. Dari konfigurasi elektron unsur, masing-masing memiliki satu elektron valensi .
Dengan demikian, unsur Alkali cenderung membentuk ion positif bermuatan satu (M+)
karena unsurnya berbeda, jari-jari dan kerapatannya pun bervariasi. Meski begitu, kalau
dilihat dari tabel periodik, jari-jari dan kerapatannya akan semakin besar dari atas ke
bawah. (contoh: jari-jari Natrium lebih kecil daripada Kalium).
Selain ketiga hal tadi, ada ciri lain yang khas dari logam alkali. Kalau membakar logam
ini, api yang dihasilkan akan berbeda-beda.
Litium (merah), natrium (kuning), kalium (ungu), Rubidium (merah), cesium (biru).
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam yang paling reaktif. Artinya,
semakin reaktif suatu logam, maka semakin mudah logam itu melepaskan elektron. Selain itu,
jika kita urutkan dari atas ke bawah pada tabel periodik, maka sifat keelektronegatifan, energi
ionisasi, titik leleh, dan titik didihnya akan semakin kecil.
Litium ( Li )
Natrium ( Na )
Natrium atau yang juga dikenal dengan nama sodium punya banyak sekali
manfaat bagi manusia seperti:
— Sodium Nitrat merupakan bahan utama pembuatan bubuk mesiu
— Senyawa Natrium Sulfat, Natrium Karbonat, dan Natrium Hidroksida
banyak digunakan dalam industri kertas
— Garam Dapur (Natrium Klorida) banyak dimanfaatkan untuk berbagai
masakan
— Baking Soda (Natrium Bikarbonat) digunakan sebagai pengembang kue
Sesium (Cs)
yang bisa dimanfaatkan dalam peralatan pendeteksi radiasi. Buat
lebih detail dari kegunaan masing-masing logam alkali sobat bisa
mencarinya di referensi online maupun buku.
note :
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari beberapa penjelasan yang telah dibahas, dapat ditarik kesimpulan bah wa Dalam
sistim periodik logam alkali terdapat pada kolom pertama paling kiri sering juga disebut dengan
”Golongan IA”, terdiri dari: lithium (Li), sodium (Na), potassium (K), rubidium (Rb), cesium
(Cs) dan francium (Fr). Disebut logam alkali karena oksidanya dapat bereaksi dengan air
menghasilkan larutan yang bersifat basa (alkaline).
Logam Alkali juga memiliki sifat-sifat fisika dan kimia, seperti logam alkali berbentuk
padatan kristalin, merupakan penghantar panas dan listrik yang baik, merupakan reduktor
paling kuat, mudah bereaksi dengan air, sehingga logam harus disimpan dalam minyak tanah,
dan lain-lain. Logam alkali juga memiliki kelimpahan di alam yang berbeda-beda, misalnya
natrium yang merupakan unsur terbanyak yang ada di alam.
Logam alkali ini juga dapat dibuat, baik melalui proses elektrolisis untuk logam alkali,
dan reduksi untuk senyawa alkali. Selain itu, logam alkali memiliki benyak peran dalam
kehidupan sehari-hari, baik dibidang industri maupun di laboraratorium sebagai ilmu
pengetahuan.
3.2 Saran
1. Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-
ilmu yang dapat diperoleh dari berbagai sumber.
2. Sebaiknya mencari ilmu lain untuk lebih memperdalam materi mengenai Kimia Unsur.
3. Alangkah baiknya jika mempelajari juga unsur-unsur kimia yang lain dalam tabel
periodik.
Daftar Pustaka
https://satriasaep.blogspot.com/2018/07/kimia-makalah-logam-alkali.html
http://forummakalah.blogspot.com/2015/10/makalah-kimia-tentang-golongan-alkali.html
https://blog.ruangguru.com/alkali
file:///C:/Users/DELL/Downloads/KU%20GOL%20I%20A%20DAN%20II%20A.pdf
https://rumushitung.com/2014/04/13/sifat-logam-alkali-kegunaannya/
https://materikimia.com/kegunaan-alkali-dan-alkali-tanah-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://kimia05.blogspot.com/2011/08/cara-pembuatan-logam-alkali.html