Anda di halaman 1dari 37

Assalamu’alaikum Wr. wb!

Kelompok 2

Anggota Kelompok :

➢ Henry Putra Kosasih (230110200143)


➢ Agung Kridiandy Harianja (230110200144)
➢ Marshal Muhammad Rayhan Ramadhan Siswanto (230110200145)
➢ Zulfan Arrofii (230110200146)
➢ Amelia Prameswari (230110200147)
➢ Mahdzar Ali (230110200148)
➢ Yoga Nugraha Budiana (230110200149)
➢ Belvano Mahsa Kurniawan (230110200150)
➢ Altieus Muhammad Fachrezy (230110200151)
➢ Rafhadian Arif Koesoemadinata (230110200152)
CNIDARIA
● Filum Cnidaria atau bisa disebut juga Filum
Coelenterata, berasal dari kata ‘cnide’ (bahasa Yunani)
yang berarti sengat.
● Cnidaria mempunyai rongga pencernaan (gastrovascular
cavity) dan mulut, tetapi anus tidak ada.
MORFOLOGI

● Tubuh simetri radial, beberapa simetri biradial.


● Struktur tubuh dibedakan menjadi 2, di antaranya:
polyp dan medusa.
● Bentuk polyp lebih kurang silindris, dengan satu
ujung yang disebut oral dan aboral. Hidup menetap.
● Bentuk medusa seperti mangkuk terbalik, cembung
mengarah ke atas, dan dilengkapi mulut dan tentakel
pada bagian cekung yang mengarah ke bawah.
Hidup berenang bebas.
ANATOMI

● Dinding tubuh terdiri 3 lapisan, yaitu epidermis,


gastrodermis, dan mesoglea.
● Sel-sel pembentuk lapisan epidermis, di antaranya: sel
epitel otot, sel intertisial, sel cnidocyte, sel kelenjar lendir,
dan sel saraf indera.
● Lapisan mesoglea merupakan sistem otot yang membujur
dan menyilang.
● Sel-sel pembentuk lapisan gastrodermis, di antaranya: sel
otot pencernaan, sel kelenjar enzim, dan sel kelenjar
lendir.
● Di dalam cnidocyte terdapat nematocyst
● Struktur seperti kapsul bulat atau lonjong
● Dalam filum ini ada bentuk lain selain
nematocyst, yaitu spirocyst dan ptychocyst.
PERGERAKAN
Medusa bergerak menggunakan otot yang
menarik tubuhnya, sehingga air di dalam rongga
tubuhnya akan keluar dan mendorongnya,
mesogleanya yang elastis mengembalikan
bentuknya seperti semula dan Cnidaria dapat
mengulangi gerakannya lagi, sedangkan polip
dapat bergerak lamban dengan merayap seperti
siput atau meroda seperti teknik senam lantai.
Pernapasan

Cnidaria tidak punya organ pernapasan, tapi bernapas lewat kedua


lapisan sel dengan menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida
ke sekitarnya.
SISTEM PENCERNAAN DAN EKSRESI
REPRODUKSI
Kelas Hydrozoa
● Hydorozoa berasal dari bahasa yunani (hydros = air & zoa = Hewan)
● Memiliki bentuk tubuh seperti tabung dengan panjang 5-10 mm. Dengan garis tengah kurang lebih 2 mm
● Mulut dikelilingi oleh tentakel yang terdiri atas 6 atau 7 buah tentakel tergantung spesiesnya dengan panjang
1-20 mm. Permukaan mulut disebut ujung oral, dan permukaan tempat melekatkan diri disebut ujung aboral.
● Hydrozoa dapat ditemukan di air, pada umumnya di laut terutama laut dangkal
● Dapat hidup secara sendiri atau berkoloni
● Siklus hidupnya terbagi menjadi dua yaitu polyp dan medusa
● Hydrozoa yang hidup di air tawar, dapat ditemukan di danau dan di sungai
● Terdapat sekitar 3.700 spesies
● Hydrozoa dapat melakukan reproduksi dengan dua cara yaitu seksual dan aseksual ( tunas )
● Hydrozoa sendiri memiliki dua macam poly yaitu polip hidran dan polip gonangium
● Pada saat menjadi polyp hidupnya menempel pada substrat
● Pada saat menjadi medusa mulai berenag bebas
● Contoh dari hydrozoa adalah Obelia sp yang hidup di laut dan Hydra yang hidup di air tawar
Sel saraf

● Susunan sel saraf sangat primitif, sel-sel saraf pada dinding tubuh tidak memiliki
sentral saraf
● Sel saraf berbentuk mirip multiporal neuron, terletak pada dasar sel epitel otot dekat
dan sejajar dengan mesoglea
● Sel indera panjang, langsing, tegak lurus epidermis. Pangkal sel indera
berhubungan dengan sel saraf tersusun seperti jala pada epidemis dekat mesoglea
Sistem pencernaan

● Makanan masuk ke mulut dengan menggunakan tentakel


● Menuju rongga Gastrovaskuler
● Sel Pencerna otot mempunyai pseudopodia untuk mengkap dan
menelan partikel, pencernaan dilakukan dengan intraseluler, lalau
didistribusikan keseluruh tubuh secara difusi
● Sisa makanan dibuang melalui mulut
Sistem reproduksi Hydrozoa

1. Aseksual ( Vegetatif ) 2. Seksual ( Generatif )


● Terjadi pada stadium polyp, dengan
cara pertunasan atau pembelahan ● Terjadi pada stadium medusa
● Suatu tunas tumbuh dari dinding tubuh ● Sel telur dan sel sperma sebagian
menonjol keluar, dengan diikuti besar berasal dari sel intraseluler
perluasan rongga gastrovaskuler, pada yang mengelompok sehingga
ujungnya terbentuk mulut dan tentakel membentuk ovari dan testis
● Kemudia tunas dilepaskan dari
induknya, lalu menempel pada
substrat
Siklus Hidup Hydrozoa
Kelas Schypozhoa
● Scyphozoa (dalam bahasa yunani, scypho = mangkuk, zoa = hewan)
● Medusa Scyphozoa dikenal dengan ubur-ubur
● Kadang-kadang disebut sebagai “ubur-ubur sejati”.
● Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan yang transparan, berukuran besar. Ukuran medusanya lebih
besar dari medusa Hydrozoa.
● Sebagian besar massa payung mereka adalah bahan agar-agar – jelly – disebut mesoglea yang dikelilingi oleh
dua lapisan sel epitel yang membentuk payung (permukaan atas) dan subumbrella (permukaan bagian bawah)
dari bel , atau tubuh.
● Memiliki bentuk dominan berupa medusa dalam siklus hidupnya
● Medusa umumnya berukuran 2 – 40 cm, bahkan C.capillata dapat mencapai ukuran 2 m.
● Karnivora soliter
● Semua Scyphozoa berada pada ekosistem perairan laut, meskipun ada beberapa penemuan scyphozoan
pada air tawar .
● Ubur-ubur Scyphozoan Kebanyakan pelagis, berenang bebas di laut terbuka.
● Dalam scyphozoa, sel-sel saraf yang tersebar di seluruh tubuh.
● Hewan ini memiliki cincin otot yang melapisi kubah tubuh, yang menyediakan kekuatan kontraktil yang
dibutuhkan untuk berenang melalui air.
● Scyphozoa adalah hewan dioecious, memiliki jenis kelamin yang terpisah.
● Tiap tentakelnya ditutupi dengan sel-sel penyengat (knidosit) yang mampu membunuh hewan lain.
● Ada juga beberapa Scyphozoa lain yang tidak memiliki tentakel sama sekali.
● Ubur-ubur tidak memiliki spesialisasi pencernaan , osmoregulatory , pusat saraf , pernafasan , atau
sirkulasi sistem.
● Contoh spesies : 1. Aurelia sp (Ubur – Ubur), 2. Pelagia sp
Pencernaan
● Ubur-ubur kecil memakan partikel makanan yang terjebak dari air
● Ubur-ubur besar adalah predator pada ikan atau invertebrata berenang.
● Mereka melakukannya dengan menggunakan sel penyengat khusus untuk melumpuhkan mangsanya
(cnidocyst).
● Makanan dan kotorannya masuk dan keluar melalui lubang yang sama, karena mereka tidak memiliki
saluran pencernaan.
● Mereka mencerna menggunakan gastrodermal lapisan rongga gastrovascular , di mana nutrisi yang
diserap.
● Sistem saluran gastrovaskular pada Scypomedusa terdiri dari :
○ Mulutnya dikelilingi oleh tentakel bantalan nematocysts, berada di bagian bawah hewan
○ Mulut mengarah ke rongga gastrovascular yang dapat dibagi menjadi empat kantong bercabang
yang saling berhubungan disebut dengan diverticuli.
○ Masing-masing dibatasi 6 sekatan yang disebut septum.
○ Pada ujung septa terdapat filamen yang berisi nematocyst dan sel pelekat, serta pada sisi septa
terdapat gonad
Reproduksi dan Daur Hidup

● Seksual : Medusa betina dan jantan dewasa melakukan


fertilisasi ovum dan sperma di air (pembuahan eksternal)
● Aseksual : Strobila merupakan polip berukuran dewasa yang
memiliki berlapis-lapis kuncup efira yang dilepas satu persatu
Fertilisasi sperma dan ovum di air - zigot - planula (larva bersilia) - skifistoma (fase
polip) - strobila (kuncup) - efira - medusa - medusa jantan dan betina
Saraf dan Indra
● Sebuah ubur-ubur tidak memiliki otak atau pusat sistem saraf , melainkan memiliki jaringan
longgar saraf, terletak di epidermis, yang disebut “saraf bersih”.
● Ubur-ubur mendeteksi rangsangan sentuhan termasuk hewan lain melalui “saraf bersih”, yang
kemudian mengirimkan impuls baik seluruh jaring saraf dan sekitar cincin saraf melingkar,
melalui lipatan rhopalial, terletak di tepi tubuh ubur-ubur, ke sel saraf lainnya.
● Beberapa ubur-ubur juga memiliki ocelli : peka cahaya organ, tidak membentuk gambar tetapi
mendeteksi cahaya. Digunakan untuk naik dari bawah keatas karena sinar matahari bersinar di
permukaan air.
Sistem Pernafasan dan Ekresi

● Mereka tidak membutuhkan sistem pernapasan karena kulit


mereka cukup tipis,
● Pernafasan dilakukan secara difusi-osmosis yang langsung
melalui seluruh permukaan tubuh.
Kelas Cubozoa
Ciri-Ciri Cubozoa
Ubur-ubur kotak (cubo=kotak dan zoon=hewan) adalah hewan invertebrata yang
memilki medusa berbentuk kubus. Ubur-ubur kotak terkenal karena bisa yang
sangat kuat yang dihasilkan beberapa spesies seperti Chironex Fleckeri, Carukia
Barnesi, dan Malo kingi. Ada juga ciri-ciri dari ubur-ubur kotak, di antara lain :

● Kebanyakan berbentuk medusa


● Memiliki tubuh berbentuk kubus
● Dapat menjadi besar dan berwarna cerah
● Memiliki bentuk lensa mata yang kompleks
● Mempunyai 4 tentakel dan panjang mencapai 2 meter
● Dapat berenang secara horizontal
● Hampir transparan
● Cubozoa tidak memiliki otak
Sistem Saraf dan Indera

Sistem saraf dan indera Cubozoa lebih canggih dari yang


lain,jika yang lainnya hanya memiliki oseli sederhana untuk
mengetahui sumber cahaya.Cubozoa memiliki mata yang
lengkap. Bagian bawah payung termasuk flap atau velarium
yang berkonsentrasi dan meningkatkan aliran air dikeluarkan
dari payung. Akibatnya ubur ubur kotak bisa bergerak lebih
cepat dari pada ubur ubur lainnya.
Reproduksi
Dalam hidupnya Cubozoa bereproduksi dengan dua cara

1 Aseksual : Tahap Polip

2. Seksual : Tahap Medusa


Reproduksi Anthozoa
Reproduksi Aseksual
● Reproduksi aseksual pada dasarnya adalah kloning koloni
dewasa. Kloning ini melibatkan beberapa mode yang dikenal
sebagai parteogenesis, serta fragmentasi yang tidak disengaja
dan fragmentasi terprofram(termasuk perbanyakan vegetatif,
dan fenomena yang disebut “dripping, “popping” dan
“budding”) (Riddle, 2008)
Reproduksi Seksual
● Polip yang fertil adalah polip autozoid, memili alat
kelamin atau gonad terpisah, masing-masing polip
memiliki salah satu sel kelamin jantan atau betina.
Gonad terdapat pada masing-masing mesenteri dari
autozoid. Proses reproduksinya meliputi pelepasan
telur atau sperma oleh masing-masing polip ke
dalam air laut.
Contoh-contoh Anthozoa
● Stichodactylidae
Stichodactylidae merupakan famili anemon laut yang
mengandung genera Stichodactyla (anemon karpet) dan
Heteractis. Anemon laut ini secara eksklusif berada di
perairan dangkal di kawasan tropis Indo-Pasifik dan
berada dalam keluarga utama anemon laut yang
menampung beberapa jenis ikan badut.
● Edwardsiidae
Edwardsiidae adalah keluarga anemon laut.
Edwardsiidae memiliki tubuh kurus panjang dan
hidup terkubur di sedimen atau di lubang atau
celah di batuan.
KLASIFKASI

● HICKMAN (1967) menggolongkan anemon laut sebagai berikut:


Filum : COELENTERATA
Kelas : ANTHOZOA
Anak kelas : ZOANTHARIA
Bangsa : ACTINIARIA
Suku : - Stichodactylidae - Edwardsiidae - Galateathemidae
-Bathyphelliidae - Actinosiidae
MORFOLOGI
HABITAT

Habitat Bangsa Actiniaria pada umumnya


tersebar luas, sama halnya dengan anggota kelas
Anthozoa lainnya, ditemukan pada perairan
pantai dari yang hangat sampai kedaerah yang
dingin sekali.
MAKANAN

Anemon adalah binatang laut jenis karnivora dan


karenanya dapat memakan hampir setiap mahluk
hidup di laut yang masuk dalam jangkauannya.
CARA MAKAN
Makanan atau mangsa akan ditangkap oleh tentakel
dengan bantuan nematokis yang dapat melumpuhkan
mangsanya (STORER et al 1968). Tetapi ada pula
beberapa obyek yang langsung terpegang oleh mulut.
Mulut dan kerongkongannya dapat membuka dengan
lebar sesuai dengan kebutuhan.
Sekian dan Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Wr.
Wb!

Anda mungkin juga menyukai