Anda di halaman 1dari 53

PORIFERA

DAN
COELENTERATA
Anggota

01 02
19312241005 19312241007
Widya Aprilia M Ariesta Damayanti

03 04
19312241009 19312241029
Ella Isnaini Ova Dhea Ariesta
Small changes can make a
big difference
Porifera
01
Pengertian
PORIFERA
Berasal dari kata
- Porus = pori
- Fer = membawa

PORIFERA merupakan
anggota Animalia yang
paling sederhana/primitif
PORIFERA

Porifera hidup secara


heterotrof. Porifera yang
telah dewasa tidak dapat
berpindah tempat (sesil),
hidupnya menempel pada
batu atau benda lainya di
dasar laut. Karena porifera
yang bercirikan tidak dapat
berpindah tempat, kadang
porifera dianggap sebagai
tumbuhan.
02 Karakteristik
Here you can enter a subtitle if you need it
Karakteristik
● Hidup di air
● Tidak punya jaringan dan organ sejati
● Melakukan pencernaan intraseluler
● Bentuk tubuh silinder
● Tubuhnya memiliki pori dan hemafrodit
● Memiliki kemampuan regenerasi
● Tidak mempunyai sistem saaraf
● Melekat dan menetap pada suatu
tempat
● Reproduksi secara seksual dan aseksual
● Memiliki 2 fase kehidupan: polip
(berenang bebas) dan sesil (menetap)
Sistem Pencernaan
Here you can enter a subtitle if you need it 03
penjelasan

Pada hewan porifera sistem pencernaan makanannya terjadi


secara intraseluler. Dimulai dengan pergerakan flagella pada
leher sel yang mengakibat air mengalir dari ostium musuk
spongol laulu ke oskulum. Aliran air ini membawa oksigen dan
makanan berupa plankton yang akan ditangkap oleh sel-sel leher
dan dicerna di dalam vakuola. Sari-sari makanan hasil
pencernaan diangkut dan diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel
ameobosit. Sisa-sisa makanan akan dikeluarkan oleh spongonl
kedalam air dan dikeluarkan melalui oskulum bersama aliran air
dalam tubuhnya
04
Sistem pernapasan
Here you can enter a subtitle if you need it
Sistem pernapasan

Pada porifera, O2 masuk secara difusi


melalui sel sel permukaan tubuhnya.

Porifera bernapas dengan cara


memasukkan air ke dalam tubuhnya
melalui pori-pori. Kemudian air tersebut
dialirkan ke rongga tubuh sehingga
akan terjadi pertukaran O2 dan CO2 ke
dalam tubuh. Proses pertukaran O2 dan
CO2 dilakukan oleh sel koanosit.
05
Sistem reproduksi
Here you can enter a subtitle if you need it
Reproduksi porifera

1. Aseksual
a. Kuncup
b. Gemmulae
2. Seksual
Amoebosit → arkeosit → zigot →
amfiblastula → porifera dewasa
06 Sistem saraf
Here you can enter a subtitle if you need it
Porifera tidak memiliki sel yang
berhubungan dengan satu sama
lain dengan pertautan sinaptik,
yaitu tidak ada neuron, sehingga
porifera tidak memiliki sistem
saraf
Klasifikasi
07
Klasifikasi porifera

Calcarea
(Calcispongiae) Domospongiae

Hexactinellida Sclerospongiae
(Hyalospongiae)
CALCAREA (CALCISPONGIAE)

a. Rangka dari zat kapur


atau kalsium karbonat
b. Berwarna pucat, dan
memiliki tinggi < 15 cm
c. Permukaan tubuh
berbulu
d. Tipe saluran air
askonoid, sikonoid, dan
leukonoid
HEXACTINELLIDA

a. Rangka tubuh tersusun


dari silika
b. Bentuk tubuh silindris,
datar atau bertingkat
c. Tinggi mencapai 90 cm
d. Tipe saluran air sikonoid
e. Hidup di kedalaman 90 m
- 5.000 m
DEMOSPONGIAE

a. Rangka dari serabut


spongin
b. Tinggi dan diameter >1
meter
c. Tipe saluran air
leukonoid
d. Berwarna cerah dan
gelap
e. Hidup di tepi pantai
sampai kedalaman 45 m
SCLEROSPONGIAE

a. Disebut spons karang


(Coralline sponges)
b. Rangka disusun oleh
kalsium karbonat
c. Diameter 1 m
d. Ditemukan di daerah
terumbu karang Jamaika
08
Peran porifera
Here you can enter a subtitle if you need it
Peran porifera
● Dijadikan sebagai obat kontrasepsi (KB)
● Sebagai sarana untuk berkembang biak dan mencari
makanan bagi beberapa hewan laut
● Sebagai makanan hewan laut lainnya
● Sebagai tempat tinggal hewan laut
● Sebagai campuran bahan industri (kosmetik)
● Sebagai anti-inflamasi, anti-tumor, dan antibiotik
● Sebagai hiasan akuarium
● Sebagai penyaring air
Coelenterata
01
Pengertian
Here you can enter a subtitle if you need it
COELENTERATA
Berasal dari kata
- Coelenteron = rongga

COELENTERATA merupakan
hewan invertebrata yang memiliki
rongga tubuh sebagai alat
pencernaan makanan.

Sebagian hidup bebas di air laut,


hanya beberapa spesies yang
hidup di air tawar.
Hidup di perairan dangkal secara
koloni/soliter.
02 Karakteristik
Here you can enter a subtitle if you need it
Karakteristik
● Mempunyai tentakel disertai zat beracun
(knidoblast) yang mengandung kapsul penyengat
(nematosis) untuk pertahanan tubuh
● Memiliki bentuk tubuh simetri radial (memotong
bidang melalui pusat menciptakan segmen identik)
● Merupakan hewan karnivora (memakan
invertebrata kecil
● Menggunakan rongga tubuh sebagai tempat
pencernaan makanan, pengedar sari makanan,
dan pengeluaran makanan
● Habitatnya berada di perairan tawar dan laut.
Umumnya ditemukan di perairan laut
Karakteristik
● Tidak memiliki organ atau sistem organ
● Tidak memiliki otak, tetapi impuls saraf berjalan
melalui tubuh mereka dan mampu mendeteksi
sinyal dari lingkungan
● Berbentuk polip (silindris) dan berbentuk medusa
(lonceng)
● Hewan bersel banyak (multiseluler)
● Mempunyai rongga gastrovaskuler untuk
pencernaan
● Sistem pernapasan dengan cara difusi, kecuali
Anthozoa dan Sifonoglia
Sistem Pencernaan
Here you can enter a subtitle if you need it 03
Sistem Pencernaan

- Coelenterata bersifat karnivora, makanan utamanya


adalah crustacean dan ikan kecil.
- Dibagi menjadi 2 sistem pencernaan:
a. Ekstraseluler
b. Intraseluler
- Cadangan makanan utama berupa lemak dan
glikogen
- Sisa makanan yang tidak dapat dicerna dibuang
melalui mulut
Sistem Pencernaan
Ekstraseluler Intraseluler

Berawal dari tentakel yang Sesudah makanan diserap


menangkap mangsa, lalu oleh gastrodermis, makanan
memasukkannya ke dalam dicerna kembali serta
mulut, kemudian dimasukkan disebarkan ke seluruh tubuh
ke dalam gastrosol, kemudian secara difusi. Sisa makanan
dicerna dengan bantuan tersebut akan dimuntahkan
enzim. kembali melalui mulut karena
hewan ini tidak memiliki anus
04
Sistem pernapasan
Here you can enter a subtitle if you need it
Sistem Pernapasan

Alat pernapasan tidak ada. Pertukaran gas terjadi


secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh.
05
Sistem reproduksi
Here you can enter a subtitle if you need it
Sistem Reproduksi
Coelenterata berkembang biak secara seksual dan aseksual.
Reproduksi aseksual terjadi pada stadium polip dengan jalan
pertunasan (budding), pembelahan atau pencabikan telapak. Suatu
tunas terjadi dari dinding tugu yang menonjol keluar diikuti
perluasan rongga gastrovaskuler, kemudian pada ujungnya
terbentuk mulut dan tentakel.
Reproduksi aseksual ini terjadi karena kebanyakan coelenterata
memiliki daya regenerasi yang besar. Tentakel yang putus akan
segera diganti tentakel yang baru.
Reproduksi seksual umumnya terjadi pada stadium medusa. Sel
telur atau sperma, sebagian besar berasal dari sel interstisial yang
mengelompok sehingga membentuk ovarium atau testis
06 Sistem saraf
Here you can enter a subtitle if you need it
Sistem Saraf

Sistem saraf coelenterata adalah sistem saraf


sederhana berbentuk jala. Berfungsi untuk mengatur
pergerakan serta menanggapi rangsangan. Pusat dari
sistem saraf coelenterata adalah rongga mesoglea.
Klasifikasi
Here you can enter a subtitle if you need it 07
Klasifikasi Coelenterata

Hydrozoa
Anthozoa

Scyphozoa Cubozoa
Hydrozoa

a. Berupa polip
b. Hidup berkoloni
c. Habitat di air tawar dan sebagian di laut
d. Biasanya hidup menempel pada benda yang ada di dalam air
e. Reproduksi aseksual membentuk tunas
f. Reproduksi seksualnya membentuk ovum dan sperma
g. Hydrozoa kebanyakan hermaprodit meskipun ada yang
gonochoris
h. Contohnya : Hydra, obelia, dan physalia
Scyphozoa

a. Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan terbalik


sehingga sering kali disebut dengan ubur-ubur mangkuk
b. Hidup dengan dua bentuk (medusa dan polip), namun bentuk
medusanya lebih mendominasi
c. Diameter tubuh dapat mencapai 2 m
d. Memiliki kelenjar kelamin (gonad) yang terdapat dalam
kantung-kantung ruang gastrikum
e. Hidup di perairan laut
f. Contohnya : Aurelia aurita, cyanea, dan chrysaora fruttescens.
Anthozoa

a. Bentuk tubuh menyerupai bunga


b. Memiliki tentakel di sekitar mulut dalam jumlah yang banyak
c. Mulutnya memanjang, bermuara di dalam tabung yang disebut
stomodeum
d. Pembentuk anemon laut atau terumbu karang
e. Hidup dengan bentuk polip
f. Koral berukuran kecil, berkoloni, dan bervariasi dalam warna serta
bentuk
g. Beberapa jenis koral bersimbiosis mutualisme dengan
dinoflagellata.
h. Contohnya : Stephnauge, Tubifora musica, Fungia sp. ,
acropora
Scyphozoa

Cubozoa dahulu dimasukkan ke dalam golongan scypozoa,


setelah ditemukan perbedaan maka dimasukkan ke dlam kelas
tersendiri. Perbedaan tersebut yaitu, cubozoa mengalami
metamorfosis lengkap dari polip hingga medusa, berbentuk kotak,
dan memiliki lensa mata yang kompleks. Jumlah tentakel empat
buah. Hidup di laut tropis dan subtropis dingin dengan makanan
utama yaitu ikan. Contohnya : chironex fleckeri (sea waps) di
perairan indo-pasific.
08
Peran coelenterata
Here you can enter a subtitle if you need it
Peran coelenterata
● Ubur-ubur sering dimanfaatkan sebagai bahan makanan
● Ubur-ubur dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik
● Anthozoa dapat membentuk karang yang indah untuk
pariwisata
● Anthozoa dapat membentuk rangka dari zat tanduk yang
dapat digunakan sebagai gelang
● Rangka koral dimanfaatkan untuk cangkok tulang
● Karang bermanfaat sebagai penahan ombak untuk
mencegah abrasi
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai