Anda di halaman 1dari 36

Sejarah IPA:

Perkembangan Ilmu
Pengetahuan di Era Mesir,
Mesopotamia, dan Maya
Zaman
Kelompok 1

19312241005 19312241014
WIDYA APRILIA MUJIARSIH ANGGRA DINDA RIZKY WAHYU
PERMATA

19312241031 19312241037
TANTI RAHAYU ANINDIAH RIZQI HAISANI
Table of contents

02 03
01
Perkembangan Ilmu Perkembangan
Perkembangan
Pengetahuan di Era Ilmu
ilmu
Mesopotamia Pengetahuan di
Pengetahuan di
Era Maya
Era Mesir Zaman
01
Perkembangan
Ilmu Pengetahuan
di Era Mesir
Sejarah Perkembangan

Penduduk Mesir kuno mulai menempati kawasan lembah Nil


sekitar tahun 5000-525 SM.

Secara kronologis, sejarah Mesir dibagi menjadi beberapa periode.


Sejarah Mesir sebelum tahun 3400 SM disebut periode prasejarah,
periode kerajaan lama (3400-2475 SM), periode transisi feudalisme
(2475-2160), periode pertengahan (2160-1780 SM), ditambah periode
dominasi Hykso (1780-1580 SM) dan periode emperium (1580-525 SM).
Proses Perkembangan
● Periode prasejarah Mesir
Ditandai dengan banyak ditemukan peralatan- peralatan pada
kuburan-kuburan bangsa Mesir, diperkirakan dimulai sejak tahun
1500 SM. Dengan demikian, penduduk Mesir sudah menggunakan
peralatan dimulai sejak masa paleolitik dan neolitik (zaman batu
tua dan batu muda).
Kemajuan bangsa Mesir lebih ditopang oleh hasil bumi yang
subur, sejak pra dinasti sudah terjalin kerja sama dalam
pembuatan kanal dan irigasi. Gambaran ini menunjukkan sudah
adanya unit-unit politik meskipun masih kecil, yang secara
gradual membentuk dua kerajaan, atas di bagian selatan, bawah
di bagian utara sekitar tahun 5000 SM (Bogardus, 1995: 56).
Proses Perkembangan
● Periode kerajaan lama
Pada periode ini sudah memasuki zaman logam, perdagangan sudah mengalami
kemajuan, kapal-kapal dagang telah dikirim ke kawasan pantai Syria untuk
memperoleh kayu sebagai bahan pembuatan kapal, rumah dan perabotan lainnya.
Industri sudah dimulai pada masa ini, manifaktur dari kaca, permata-permata
yang indah banyak dihasilkan oleh para pengrajin. Indikasi kemajuan peradaban
pada masa kerajaan lama adalah peninggalan piramida-piramida. Piramida
pertama dibangun pada masa dinasti ketiga, merupakan kuburan batu besar
pertama di dunia. Dari enam dinasti kerajaan lama yang ada, dinasti keempat
adalah yang paling kuat dengan membangun piramida besar sebagai kuburan pagi
Firaun Khufu dan dikenal dengan Cheops. Pembangunan piramida ini
membutuhkan 100.000 pekerja dikerjakan selama dua puluh tahun. Bangunan ini
didesain untuk memprotek jasad Firaun setelah mati. Dari sini, menunjukkan
bahwa pengetahuan geometri telah dikenal baik oleh bangsa Mesir, mereka telah
menggunakan perunggu untuk memotong batu.
Proses Perkembangan
● Periode Transisi Feudalisme
Kerajaan Mesir mengalami pertumbuhan besar menuju fase baru dengan
kekuasaan yang bersifat feodalistik. Selama berada di bawah kekuasaan enam
dinasti Firaun pada masa kerajaan lama, sentralisasi kekuasaan yang kuat menjadi
berkurang yang memunculkan independensi dan ambisi para gubernur provinsi.
Akibat terjadinya perang sipil, kekuatan para Firaun menjadi runtuh, sementara
para gubernur saling berebut kekuasaan di antara mereka. Secara umum,
masyarakat tidak dapat menahan kelaparan karena adanya tekanan dari
tirani-tirani kecil, kerusakan yang disebabkan oleh peperangan, sehingga praktis
masa ini kemajuan peradaban terhenti (Bogardus, 1995: 57).
Proses Perkembangan

● Periode Pertengahan
Setelah selama 300 tahun berada dalam disintegrasi atau disunity, putra-putra
mahkota dari Nil bagian atas telah berhasil membangun kembali sebuah negara
kesatuan. Di masa kekuasaan satu Firaun terdapat dua belas dinasti selama dua
abad, yang paling menonjol adalah Sesostris III and Amenemhet III dengan
kemampuannya membawa kerajaan para Firaun bersifat monarki yang kuat,
dengan hukum, aturan, kemakmuran ekonomi dan kemajuan peradaban. Jika
kerajaan lama terkenal dengan piramidanya, maka pada masa pertengahan ini
lebih menonjol dalam bidang literatur dan kesenian (Bogardus: 1995: 57).
Proses Perkembangan
● Periode Hykos
Sekitar tahun 1780 SM, seorang Asia dikenal oleh bangsa Mesir dengan Hykos,
dengan pasukan berkuda dan kereta yang superior telah menaklukkan Mesir
kawasan Delta secara keseluruhan dan bertahap sampai pada lembah Nil bagian
atas. Selama dua abad sampai tahun 1580 SM di bawah kekuasaan orang asing,
telah melahirkan nasionalisme bangsa Mesir. Azhmes liberalis dari Thebes adalah
seorang pahlawan nasional yang besar telah membebaskan bangsa Mesir menuju
babak baru, yaitu masa emperium. Para penguasa emperium ini meyakini bahwa
untuk menjaga keamanan negara Mesir dari serbuan bangsa asing adalah dengan
mengontrol Palestina, Syria, Phoenisia, kawasan air di timur Mediterania serta
mengontrol nite-nite perdagangan oleh pasukan infantri.
Proses Perkembangan
● Periode Emperium
1. Firaun paling besar pada periode ini adalah Mosis III (1479-1447 SM) yang disebut
Napoeleon. Dia mampu menaklukkan Syuria, Phoenesia, Palestina, Nubia dan
dilengkapi dengan kawasan Siprus. Kebesaran Mesir ditandai dengan; peradaban
dan kekuatan politik, politik hukum dan peraturan-peraturan di lembah Nil serta
perkembangan perdagangan dan kemakmuran yang besar dari rampasan perang.
2. Kekuasaan Amenhotep III (1411-1375 SM), emperium Mesir mengalami
kemunduran, yang ditandai dengan adanya kontoversi agama, dan kehilangan
teritorial.
3. Ramses II (1292-1225 SM) dinasti ke-19, dikenal sebagai Firaun yang menindas
bangsa Yahudi dan berusaha untuk merestorisasi, atau memulihkan kembali
kejayaan emperium Mesir. Kekuatan bangsa Mesir dibangun kembali di Dyria
selatan dan Palestina. Monumen-monumen besar telah dibangun disepanjang
sungai Nil, sehingga dari luar emperium tampak makmur dan aman. Setelah periode
ini seluruh kawasan Timur dekat muncul kekuatan, sementara Ramses III
(1198-1167 SM) hanya mempertahankan emperium dari kehancuran. Setelah
Ramses III tidak ada lagi pemimpin dari bangsa Mesir yang brilian. Akhirnya Mesir
di bawah kekuasaan bangsa-bangsa asing, Afrika, Assyria dan Persia tahun 525
SM. Setelah kedatangan Islam, Mesir telah banyak meninggalkan tradisi kuno
Kehidupan di zaman Mesir
Administrasi dan
Status Sosial Pertanian
Perdagangan
❖ Keputusan tertinggi a. Masyarakat Mesir ❖ Pertanian di Mesir sangat
terkait administrasi Kuno sangat tergantung pada siklus Sungai
secara teori dipegang terstratifikasi dan Nil. bangsa Mesir mengenal 3
oleh kekuasaan Mesir status sosial
musim: Akhet (banjir), Peret
yaitu Fir’aun. ditampilkan secara
terang-terangan. (tanam), dan Shem (panen).
❖ Administrasi pada masa
ini dikelola oleh orang b. Sebagian besar ❖ Petani membajak dan
kedua yang disebut “sang menjadi petani, menanam bibit di ladang, dan
wazir” seniman dan irigasi dibuat dengan parit dan
❖ Perdagangan pada masa pengrajin, juru tulis kanal.
ini belum menggunakan dan pejabat, dan
❖ Bahan makanan yang ditanam
sistem uang, yang lain.
c. Laki-laki dan yaitu gandum, jelai, dan
menggunakan sistem
barter perempuan di masa gandum lain untuk membuat
❖ Abd ke 5 SM, uang koin ini dipandang sama roti dan bir.
mulai berlaku di Mesir, dimata hukum, ❖ Bangsa Mesir juga menanam
awalnya untuk nilai kecuali budak.
berbagai sayur dan buah serta
standar logam mulia,
tanaman papirus untuk
Kehidupan di zaman Mesir
Teknologi, Pengobatan,
Bahasa Budaya dan Matematika
❖ Bangsa Mesir Kuno
a. Budaya arsitektur menciptakan alfabet dan
❖ Bahasa Mesir adalah bangsa Mesir yang
bahasa Afro-asiatik yang paling terkenal sistem desimal mereka
berhubungan dekat antara lain Piramida sendiri.
dengan bahasa Berber Giza dan kuil di ❖ Mampu membuat berbagai
dan Semit. Thebes. macam objek dari kaca.
❖ Tulisan yang digunakan b. Bangsa Mesir Kuno ❖ Merakit papan kayu menjadi
yaitu tulisan hieroglif yang mampu menbangun
terdiri dari sekitar 500 lambung kapal sejak 3000 SM.
struktur batu
simbol. Hieroglif adalah dengan peralatan ❖ Pertama kali menerapkan
aksara resmi, digunakan sederhana namun matematika terapan.
pada monumen batu dan efektif, dengan ❖ Ditemukan teks matematika:
kuburan. akurasi dan presisi Papirus Matematika Rhind dan
❖ yang tinggi. Moskwa menunjukkan bahwa
bangsa mesir kuno mampu
mengoperasikan perhitungan
02
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan di Era
Mesopotamia
Sejarah Perkembangan
Mesopotamia terletak di Daerah semenanjung Arabia,
antara dua aliran sungai Tigris-Eufrat dan Syria besar disebut
Tigris dan Eufrat, kurang dengan kawasan Timur dekat, secara
lebih 170 mil dari teluk kontinu memiliki kesatuan budaya,
Persia. bukan politik.

Peradaban superior
pertama dimulai dari Terjadinya imigrasi
bangsa Sumeria pada masa orang-orang Sumeria dari
neolitik. Orang-orang daerah pegunungan ke
Sumeria ini diperkirakan lembah Tigris-Eufrat ini
datang dari kawasan disebabkan adanya badai yang
perbukitan sebelah timur melanda daerah tersebut
laut Mesopotamia sebelum
tahun 4000 SM.
Proses Perkembangan
Orang-orang Sumeria mulai memimpin dan membangun proyek
irigasi guna memajukan kehidupan perkampungan. Tahun 3500
SM mereka telah menghasilkan peradaban yang maju, dengan
perkembangan kota-kota, sistem organisasi politik, etika religius
dan pemerintahan negara-kota (city-state). Pemakaian logam dan
sistem penulisan sudah dipakai pada masa ini.
Di daerah selatan telah berkembang negara-negara kota di bawah
pemimpin komandan perang, pendeta atau penasehat irigasi. Kondisi
semacam ini tidak memungkinkan adanya sentralisasi kekuasaan
dengan pemerintahan pusat yang kuat. Akibatnya pertempuran sering
terjadi untuk memperebutkan pengaruh dimasing-masing kawasan
yang dikuasai.
Abad ke-26 SM : bangsa Somit dari Akkadia menguasai Mesopotamia selama dua
abad. Mereka menguasai mulai dari Teluk Persia sampai masuk Mesopotamia. `
Meskipun mereka menguasai kota-kota yang dibangun oleh bangsa Sumeria, namun
mereka tidak merusak budaya yang ada, bahkan mengadopsinya mulai dari tulisan,
sistem kalender dan cara bisnis, sehingga terjadi asimilasi budaya yang kondusif.

Tahun 2300 SM : kebangkitan orang-orang Sumeria, ditandai dengan munculnya raja


Shirar yang menamakan dirinya sebagai raja Sumeria-Akkadia, tetapi supremasi ini
hanya berlangsung sangat singkat. Akhir milenium ketiga, bangsa Sumeria-Akkadia
ditaklukkan oleh bangsa Semit lainnya yaitu Syria. Ketika dipimpin oleh raja Hammurabi
(1943-1905 SM).Setelah berdirinya emperium bangsa Semit yang kedua ini, bangsa
Sumeria tidak pernah muncul lagi dalam sejarah politik, tetapi peradaban yang telah
mereka bangun merupakan pondasi bagi peradaban seluruh penakluk di lembah
Tigirs-Eufrat.
Kehidupan di zaman Mesopotamia

Ekonomi Arsitektur Lain-lain


● Sistem transportasi
● Bahan batu bata
● Pertanian merupakan menggunakan kereta dan
sebagai bahan pokok
landasan aktivitas kereta tempur.
bangunan
ekonomi. ● Pemberian kredit juga telah
● Bangunan-bangunan
● Dikembangkan irigasi dan diperkenalkan.
penting bangsa
dapat menghasilkan panen ● Aktivitas perdagangan
Sumeria adalah
dalam jumlah yang besar. orang Sumeria meliputi
kuil-kuil dengan
● Sudah menggunakan bajak area yang sangat luas.
menara-menaranya
sebagai alat untuk ● Bidang organisasi sosial
yang menjulang tinggi
mengolah tanah pertanian secara umum hampir sama
disebut dengan
Perkembangan ilmu

03 Pengetahuan di Era
Maya Zaman
Sejarah Perkembangan
Klasik
Zaman Arkaik
Kehidupan perkotaan, inskripsi
Pertanian mulai monumen, seni, dan intelektual
dikembangkan. sedang mencapai puncak.

Zaman pra-klasik Pasca Klasik

Kalender maya ditemukan Orang Maya telah mengenal


untuk mencatat siklus tabel gerhana, kalender, dan
bulan dan matahari, ilmu astronomi.
gerhana, dan pergerakan
planet.
Proses Perkembangan
Zaman Praklasik (2000 SM - 250 M)
Orang-orang Maya mengembangkan peradaban pertama mereka pada zaman Praklasik.
Peninggalan penduduk Maya di Cuello (kini terletak di Belize) diketahui berasal dari tahun 2600
SM berdasarkan metode penanggalan radiokarbon. Permukiman-permukiman didirikan sekitar
tahun 1800 SM di kawasan Soconusco di wilayah pesisir Samudra Pasifik, dan orang-orang Maya
pada masa itu juga sudah mulai menanam jagung, kacang, labu, dan cabai. Zaman ini memiliki ciri
berupa kemunculan komunitas-komunitas yang menetap di suatu tempat serta karya seni
tembikar dan arca-arca dari tanah liat.

Pada zaman Praklasik Pertengahan, desa-desa kecil mulai tumbuh menjadi kota. Kota Nakbe di
Petén merupakan kota pertama yang telah ditemukan keberadaannya di dataran rendah Maya,
dan struktur-struktur besar di tempat tersebut diperkirakan berasal dari kitaran tahun 750 SM.
peradaban Praklasik Akhir mengalami keruntuhan pada abad ke-1 M dan alhasil banyak kota-kota
Maya yang ditinggalkan; penyebab peristiwa ini masih belum diketahui
Zaman Klasik (250 M - 900 M)
Pada zaman ini, pembangunan, kehidupan perkotaan, pembuatan inskripsi monumen, dan
perkembangan seni dan intelektual mencapai puncaknya, khususnya di wilayah dataran rendah
selatan. Pada zaman Klasik Awal, kota-kota di seluruh kawasan Maya dipengaruhi oleh kota besar
Teotihuacan di Lembah Meksiko yang terletak amat jauh di utara.

Keruntuhan Maya Klasik


Pada abad ke-9 M, wilayah Maya tengah mengalami keruntuhan dengan ciri-ciri berupa
ditinggalkannya kawasan perkotaan, berakhirnya dinasti-dinasti penguasa, dan berpindahnya
kegiatan manusia ke arah utara. Keruntuhan ini sendiri mungkin dipicu oleh beberapa hal,
termasuk peperangan, membludaknya jumlah penduduk yang mengakibatkan kerusakan
lingkungan, dan kekeringan. Wewenang penguasa dalam organisasi sosial Maya Klasik terbatas
dalam hal ritual, dan tidak mencakup kendali perdagangan ataupun pembagian makanan dari
pusat.Pada abad ke-9 dan ke-10, permasalahan seperti itu mengakibatkan kejatuhan sistem
pemerintahan semacam ini. Hanya dalam beberapa generasi, wilayah-wilayah Maya tengah
banyak yang ditinggalkan.
Zaman Pasca klasik (950 M - 1539 M)
Walaupun kota-kota besar pada zaman Klasik telah ditinggalkan, bukan berarti orang-orang Maya
menghilang begitu saja; pada zaman Pasca klasik, populasi mereka terpusat di dekat
sumber-sumber air permanen. Kegiatan-kegiatan manusia berpindah ke wilayah dataran rendah
utara dan Dataran Tinggi Maya. Chichen Itza dan tetangganya, Puuc, mengalami kemunduran
pada abad ke-11, dan ini mungkin merupakan tahap akhir keruntuhan Maya Klasik. Kota-kota
baru juga muncul di dekat pesisir Laut Karibia dan Teluk Meksiko, dan jaringan-jaringan
perdagangan baru pun dibentuk.
Masa peralihan dari zaman Klasik menuju Pasca klasik. Kota Kaminaljuyu yang pernah
menjadi kota besar di Lembah Guatemala ditinggalkan setelah dihuni selama hampir 2.000
tahun. Kota-kota kini berdiri di puncak bukit yang dikelilingi oleh jurang, karena kota-kota
semacam itu lebih mudah dipertahankan; pertahanan alami tersebut juga kadang dilengkapi
dengan tembok dan parit. Mayapan ditinggalkan oleh penduduknya sekitar tahun 1448,
Peristiwa tersebut terjadi setelah berkecamuknya perang, wabah penyakit, dan bencana alam
di Semenanjung Yukatan, yang baru akan berakhir tidak lama setelah kontak dengan bangsa
Spanyol pada tahun 1511
Periode Kontak dan penaklukan oleh
Spanyol (1511 M - 1697 M)
Pada tahun 1511, kapal karavel Spanyol karam di Karibia, dan terdapat sekitar puluhan orang
yang berhasil mendarat di pesisir Yukatan. Tahun 1517 hingga 1519, terdapat tiga ekspedisi
Spanyol yang menjelajahi wilayah pesisir Yukatan, dan anggota-anggota ekspedisi tersebut
beberapa kali terlibat dalam pertempuran dengan orang-orang Maya, setelah ibu kota Aztek di
Tenochtitlan jatuh ke tangan Spanyol pada tahun 1521.
Kelanggengan budaya Maya
Walaupun telah ditaklukan oleh bangsa Spanyol, banyak desa-desa terpencil Maya yang masih
berada di luar kendali pemerintahan kolonial Spanyol. Komunitas-komunitas dan keluarga inti
Maya tetap mempertahankan kehidupan tradisional mereka. Makanan pokok Mesoamerika
masih berupa jagung dan kacang, meskipun produksi pertanian dapat ditingkatkan berkat
masuknya alat-alat besi. Kerajinan tangan tradisional seperti tekstil, keramik, dan keranjang
masih tetap dilakukan. Meskipun sudah ditaklukan oleh bangsa Spanyol, suku Maya tetap
mempertahankan bahasa dan kepercayaan mereka.
Kehidupan di zaman Maya

Ekonomi Arsitektur
Masyarakat ● Kuil berbentuk piramida untuk tempat
menggantungkan hidup pemujaan.
pada pertanian dan ● Istana untuk pertemuan, kediaman
perdagangan. Komoditas penguasa, penerimaan tamu penting,
berupa jagung, kacang, dan acara penting.
dan buah-buahan. ● Observatorium untuk mengamati
pergerakan benda langit
Kehidupan di zaman Maya
Mata Pencaharian Komunikasi Bahasa
❖ Mata pencaharian utama
bangsa Maya adalah ❖ Suku Maya kuno ❖ Bahasa yang dipakai Suku
bertani. berkomunikasi Maya beragam, tapi masih
❖ Tanaman pokok suku menggunakan tulisan berkaitan.
Maya adalah jagung, disebut hieroglif. ❖ Suku Maya zaman
merica, dan ❖ Setiap suku kata sekarang menggunakan
buah-buahan. dilambangkan gambar beberapa bahasa seperti
❖ Sistem pertanian suku dan simbol yang disebut bahasa Spanyol, Inggris,
Maya telah maju, mereka glyph. Kriol, dan bahasa Maya itu
telah mengenal sistem ❖ Ada 2 macam glyph: sendiri.
pengairan, kanal drainase, a. Menampilkan gambar ❖ Bahasa Maya digunakan
dan pemilihan bibit. secara utuh dari oleh 5 juta penduduk asli
❖ Suku Maya juga memintal benda yang dimaksud suku Maya terutama di
kapas dan menangkap b. Menggambarkan Meksiko, Guatemala, dan
ikan. sesuatu sesuai Belize.
dengan suku kata
04
Peninggalan-peninggalan
zaman Mesir kuno,
Mesopotamia dan Maya
zaman
Peninggalan Penting di zaman Mesir Kuno

Hieroglyphics atau Hieroglif


Hieroglif (sebutan untuk tulisan Mesir kuno)
merupakan adalah sistem aksara awal manusia.
Peradaban Mesir diketahui sebagai peradaban yang
telah mengenal tulisan. Arkeolog memperkirakan
tulisan Mesir berkembang pada periode 3300
sampai 3100 SM, hal ini menjadi bukti bahwa ilmu
pengetahuan di mesir kuno berkembang dengan
pesat. Hieroglif dapat ditemukan di dalam dinding
piramida, dan di tembok kota kuno. Hieroglif
biasanya bercerita mengenai kisah kehidupan di
Mesir.
Peninggalan Penting di zaman Mesir Kuno
Piramida
Piramida merupakan bangunan berbentuk segitiga yang terletak di Mesir. Piramida Mesir
dibangun sebagai makam para Firaun yang sudah meninggal dan akan memasuki kehidupan
setelah meninggal (afterlife). Struktur piramida terbuat dari batu kapur besar yang dipoles
dan dibentuk menjadi balok-balok besar.
Hingga saat ini, ada 110 piramida di Mesir, dan yang paling besar berada di Giza. Piramida Giza
dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia (The Wonder of World)
Peninggalan Penting di zaman Mesir Kuno
Batu Rosetta (The Rossetta Stone) Sistem Penanggalan
The Rosetta Stone ditemukan tahun 1799.
Bukti peradaban tinggi Mesir Kuno lainnya
Batu Rosetta merupakan artefak kuno yg
adalah sistem penanggalan, yang saat itu
berasal dari zaman Raja Firaun Ptolemeus
belum banyak digunakan oleh peradaban
V yang mulai memerintah pada usia yang
lain. Sistem penanggalan yang digunakan
sangat dini. Tulisan yang terukir, adalah
oleh bangsa Mesir Kuno ada tiga, yaitu
hukum yang menganugerahkan hak
penanggalan pertanian untuk menentukan
pemerintahan pada penguasa muda yang
masa bercocok tanam dan masa panen,
berumur tiga belas tahun. Hukum
penanggalan bintang, dan penanggalan
keputusan ini muncul dalam tiga bahasa
bulan.
berbeda. Batu Rosetta membantu arkeolog
dalam usahanya menguraikan huruf
hieroglif Mesir di awal abad ke-19. Batu
Rosetta memberikan kesempatan untuk
menggali informasi yang hilang dan
membantu memecahkan teka-teki,
termasuk ‘The riddle of Sphinx
Peninggalan Penting di zaman Mesir Kuno

Sphinx
Kata Sphinx berasal dari kata Sphingein, yang berarti ‘untuk mengikat’. Teori
menyatakan bahwa Sphinx adalah alias, dan memiliki nama asli Hor-em-akhet atau
“Horus in the Horizon”. Horus merupakan Dewa Langit Mesir Kuno. The Great Sphinx of
Giza dan Pyramid Giza menjadi symbol dan landmark utama di Mesir, serta menjadi
bagian keajaiban Dunia.
Sphinx diduga di bangun pada pemerintahan Firaun Khafre sekitar tahun 2558 SM.
Sphinx dapat ditemukan dekat dengan makam para Firaun, karena dianggap sebagai
penjaga makam Firaun. Patung besar dengan tubuh singa dan kepala manusia ini sudah
menjadi landmark utama Mesir.
Peninggalan Penting di Zaman Mesopotamia
Menemukan kereta Teknologi pertanian dan irigasi
Para sejarawan menyebut bahwa Mesopotamia
Kereta ciptaan bangsa Mesopotamia
merupakan tempat lahir semua peradaban. Di
mempunyai desain yang sederhana yang
tanah ini, ada banyak penemuan yang telah
terbuat dari kayu ringan dan kayu
diciptakan. Salah satunya ialah teknologi
bentwood. Diperkirakan, kereta pertama
pertanian dan irigasi. Tanaman terpenting bagi
dibuat pada 3200 tahun sebelum masehi.
bangsa Mesopotamia adalah wheat (gandum)

Menemukan konsep mengenai waktu


Bangsa Mesopotamia mengembangkan konsep waktu di mana satuan waktu
dibagi menjadi 60 bagian. Lalu, konsep ini berkembang menjadi 60 detik
(menit) dan 60 menit (jam). Mereka juga membuat jam berbentuk bundar
dengan tonggak di bagian tengah. Sinar matahari akan membuat bayangan
dan menunjukkan waktu.
Peninggalan Penting
di zaman Maya zaman

Hieroglif Pengolahan Cokelat


Bukti arkeologis menunjukkan bahwa
Merupakan aksara maya yang dapat
ditemukan di batu, prasasti, dan suku Maya sudah mampu memproses
keramik. kakao sejak 2600 tahun yang lalu. Suku
Maya suka mencampur kakao dengan air,
madu, cabai, tepung jagung, dan bahan
lainnya untuk membuat minuman
berbusa yang pedas
Peninggalan Penting di zaman
Maya

Ilmu Astronomi yang


Konsep angka nol (0)
Akurat Angka nol (0) secara luas dipandang
Suku Maya mampu memprediksi kapan sebagai inovasi besar sejarah yang
terjadinya gerhana matahari, menggunakan merupakan dasar ilmu matematika dan
siklus astrologi sebagai pertimbangan fisika modern. Bangsa Maya mampu
untuk menanam dan memanen, dan mengembangkan konsep nol sekitar tahun
mampu mengukur waktu revolusi bumi 350 M.
terhadap matahari
Peninggalan Penting
di zaman Maya zaman

Teknologi Penyimpanan Air Alat tulis

Suku Maya memiliki teknik Suku Maya menulis menggunakan


infrastruktur yang canggih. Sistem ini kuas yang terbuat dari rambut.
membuktikan bahwa mereka
merupakan pengelola air hujan yang
sangat baik. Suku Maya
menggunakan sistem waduk masif
yang disebut chultuns untuk
menyimpan air hujan saat musim
kemarau
Terima
kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai