Secara geografis Mesir Kuno terdiri dari tiga bagian besar, yaitu bagian lembah di hulu
sungai; bagian delta di hilir sungai; dan gurun yang membentang mengisolasi Mesir Kuno di
bagian timur, barat, dan selatan. Mesir Kuno berbatasan dengan Laut Tengah di sebelah utara
dan Laut Merah di sebelah timur.
- Daerahnya kering dan jarang
turun hujan, dapat dilihat dari
timur, barat, dan selatan mesir
kuno yang dikelilingi padang
pasir.
PERIODE PERIODE :
1. Pra Dinasti (hulu & hilir MISAH)
Peradaban yang
terbesar di antara
peradaban-peradaban
awal adalah Badari di
Mesir Hulu, yang dikenal
akan keramik, peralatan
batu, dan penggunaan
tembaga. Di Mesir Utara,
Badari diikuti oleh
peradaban Amratia dan
Gerzia,yang menunjukkan
beberapa pengembangan
teknologi.
2. Dinasti awal (hulu & hilir NYATU)
Menes menyatukan hulu dan hilir dan menjadi firaun dan menjadi
totaliter/mengatur segala bidang di mesir kuno.
6. Periode Menengah Kedua dan Hyksos (mesir kembali dikuasai orang local)
AHMOSE I
Ia mengusir bangsa asing dari mesir dan mesir kembali dikuasai oleh orang local.
Ia mengembangkan kekuatan militer, belajar dari kesalahan mentuhotep II agar tidak ada
penjajahan.
Karena kental dengan kepercayaannya, mereka membuat kuil yang tiap kuilnya dipimpin oleh
seorang imam agung. (pada masa RAMSES I-XI)
RAMSES I-XI
Terkenal karena :
- Hidup di zaman nabi musa
- Membangun banyak kuil dan patung patung dan obelisk
- Memimpin tentaranya melawan bangsa Het dari Asia kecil dalam pertempuran
Kadesh 1247 SM, yang menghasilkan sebuah perjanjian.
AMENHOTEP IV :
a. Dominan mempercayai Dewa Athen (matahari)
b. Religious
c. Mengubah namanya menjadi Akhenaten (lebih tinggi dari dewa)
d. Tidak peduli dengan situasi politik eksternal kerajaan
Para imam agung yang memimpin kuil kuil tersebut mengkhianatai firaun.
RAMSES XI, hanya mendapatkan wilayah utara (hilir) saja, karena hulu dan sekitarnya
dipimpim oleh imam agung.
Ramses XI merupakan kaki tangan firaun (semedes), ia mengkudeta firaun dan mengambil alih
kepemimpinan hilir
Lalu keluarga semedes menempati hilir, imam agung tunduk pada semedes karena lebih tegas
dari imam agung