Anda di halaman 1dari 3

Perkembangan Peradaban Mesir Kuno Dari Waktu ke Waktu

Peradaban Mesir Kuno memiliki sejarah yang cukup menarik untuk dibahas. Peradaban ini terletak di
timur laut Benua Afrika. Kawasan tersebut masih termasuk kawasan Mesir. Peradaban Mesir Kuno ini
sama seperti peradaban yang lainnya yang terus mengalami perkembangan hingga menjadi peradaban
yang lebih baru. Perjalanan sejarah peradaban Mesir Kuno ini dimulai sejak 3150 sebelum masehi. Sejak
saat itu hingga saat ini, peradaban Mesir Kuno terus mengalami perkembangan.

Mesir Kuno mengalami perkembangan peradaban yang cukup stabil. Meskipun mengalami beberapa
keadaan yang tidak stabil. Mesir Kuno mampu mencatat sejarah peradaban yang menarik. Dalam
sejarah perkembangannya, Mesir Kuno ini memulai peradabannya sejak Periode Pradinasti hingga
Periode Romawi. Sejarah perkembangan peradabannya tersebut, Mesir Kuno memiliki banyak
rintangan. Agar lebih tahu perkembangan setiap periodenya, anda bisa menyimak ulasannya berikut ini.

11 Peradaban Mesir Kuno Periode Pradinasti Hingga Romawi

Perubahan cuaca atau iklim membuat penduduk kawasan Afrika Utara berpusat di sepanjang sungai Nil.
Pada saat itu, kawasan sungai Nil memang menjadi pusat kehidupan masyarakat setempat. Masyarakat
mulai menjalankan aktivitas dengan lebih layak dengan tinggal di kawasan tersebut. Berikut ini akan
dijelaskan sejarah perkembangan peradaban Mesir Kuno dari waktu ke waktu dari periode Pradinasti
hingga Romawi yang cukup menarik.

1. Periode Pradinasti

Menetap di sepanjang sungai Nil membuat kebutuhan penduduk terpenuhi. Adanya flora dan fauna
mampu menunjang kebutuhan semua orang. Pada periode ini sebagian besar penduduknya melakukan
kegiatan berburu sebagai mata pencaharian. Pada periode ini ditemukan beragam barang - barang
perhiasan dari emas, perak dan yang lainnya. Diketahui bahwa kosmetik juga sudah ditemukan di
periode ini.

2. Periode Dinasti

Periode ini ada pada 3150 SM dimana Firaun memperkuat kekuasaannya terhadap wilayah Mesir hillir.
Firaun mendirikan sebuah kota yang diberi nama Kota Memphis. Melalui kota tersebut Firaun bisa lebih
leluasa untuk mengawasi para pekerja, jalur pedagangan hingga jalur pertanian.

3. Periode Kerajaan Lama

Peradaban Mesir Kuno mulai mengalami beberapa kemajuan di periode ini. Pada periode ini Mesir
mengalami kemajuan di bidang arsitektur, teknologi dan seni. Kemajuan tersebut didorong oleh
meningkatnya jumlah produktivitas diberbagai bidang pertanian dan perdagangan. Pada periode ini juga
sudah ditemukan para pejabat pemerintahan yang mengatur wilayah.

4. Periode Menengah Pertama


Setelah pemerintahan runtuh di periode Kerajaan Lama. Para pemerintah tidak sanggup untuk
menstabilkan perekonomian saat itu. Perekonomian penduduk semakin memburuk. Beberapa
penduduk bahkan kekurangan pangan. Terkadi banyak sengketa politik yang terjadi pada periode ini.
Meskipun periode Menengah Pertama ini terasa sulit. Para pemimpin lokal yang tidak memiliki hutang
berusaha untuk membangun wilayah dengan mengembangkan budaya.

5. Periode Kerajaan Pertengahan

Pada periode ini Firaun berhasil untuk mengembalikan kesejahteraan para penduduk. Pemerintahan
berusaha untuk mengembangkan seni, budaya, sastra dan beberapa proyek pembangunan monumen.
Pada periode ini, peradaban Mesir memang jauh lebih membaik tidak seperti periode sebelumnya.

6. Periode Menengah Kedua

Setelah memasuki 1650 SM, kekuatan Firaun semakin melemah. Para periode ini para imigran Asia yang
tinggal di wilayah tersebut berusaha untuk mengambil alih kekuasaan. Para imigran ini bahkan memaksa
pemerintah untuk mundur ke Thebes.

7. Periode Kerajaan Baru

Pada periode Kerajaan Baru ini pemerintah berhasil untuk membawa wilayah kembali stabil. Penduduk
mulai mendapatkan kesejahteraan. Bagian wilayah perbatasan juga mendapatkan pengamanan yang
lebih baik. Pada periode ini Mesir telah mengalami banyak perkembangan hingga menjadi wilayah yang
lebih maju.

8. Periode Menengah Ketiga

Setelah kematian Firaun, Smendes berhasil mengambil alih kekuasaan yang sebelumnya dipegang
Firaun. Smendes berhasil menjadi penguasa di wilayah Mesir Utara. Pada periode ini juga bisa
ditemukan banyak dinasti yang dibuat oleh penduduk sekitar. Pada masa ini, para orang Libya bahkan
sudah menetap di wilayah delta barat dan mulai memperkuat otomoni mereka.

9. Periode Akhir Peradaban

Pada periode ini dibawah para Sais, Mesir mengalami kebangkitan yang cukup signifikan. Kebangkitan di
bidang budaya dan ekonomi sangat terasa pada periode ini. Meskipun memasuki periode kebangkitan,
periode ini juga memiliki banyak rintangan untuk berkembang.

10. Periode Ptolemeus

Pada periode ini, Alexander mulai menaklukan Mesir dengan sebuah perlawanan. Alexander berusaha
untuk membuat pemerintahan yang berdasarkan sistem Mesir. Diketahui bahwa ibu kota yang didirikan
Alexander adalah ibu kota Iskandariyah. Kota yang dibuat tersebut mampu menunjukan kekuatan dan
kekuasaan Yunani.

11. Periode Dominasi Romawi


Setelah mengalami banyak perkembangan peradaban. Pada periodea Dominasi Romawi, Mesir berubah
menjadi provinsi Kekaisaran Romawi. Periode ini diprediksi terjadi pada 30 SM. Meskipun Romawi
dianggap lebih kasar dibandingkan Yunani, namun pada periode ini bisa ditemukan banyak tradisi yang
menarik.

Itulah 11 perjalanan peradaban Mesir Kuno. Perlu dipahami bahwa setiap periode sejarah peradaban
Mesir Kuno memiliki sejarah yang stabil. Hampir semua periode peradaban bisa dijelaskan secara rinci.
11 sejarah periode peradaban Mesir Kuno di atas hanya disampaikan secara sekilas. Jika dipahami,
setiap periode memiliki peran yang sangat penting. Setiap periodenya bisa dilihat bahwa ada kemajuan -
kemajuan yang dialami oleh mesir. Bisa dipastikan bahwa sejarah peradaban Mesir Kuno tercatat
dengan sangat rapi. Dengan mengetahui periode peradaban tersebut, anda akan lebih mudah untuk
memahami perabadan yang ada pada Mesir saat ini. Peradaban tersebut telah muncul lama dan
mengalami perkembangan yang cukup panjang.

Anda mungkin juga menyukai