Anda di halaman 1dari 8

PERADABAN MESIR KUNO

Kompetensi Dasar :
Kemampuan mengidentifikasi peradaban awal masyarakat di dunia yang
berpengaruh terhadap peradaban Indonesia

Indikator :
Menjelaskan keadaan geografis Lembah Sungai Nil.
Menjelaskan perkembangan kehidupan masyarakat Lembah Sungai Nil.
Menjelaskan perkembangan pemerintahan masyarakat Lembah Sungai
Nil.
Menjelaskan perkembangan kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Nil.
Menyebutkan beberapa peninggalan budaya masyarakat Lembah Sungai
Nil.

PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN MESIR KUNO


Letak Mesir berada di bag. Utara benua Afrika. Berkat adanya S. Nil daerah Mesir menjadi subur,
karena setiap tahun mendatangkan banjir, sehingga mengubah padang pasir menjadi lembah . Lebar
lembah antara 15 km 50 km. Maka kata Herodotus (sejarawan Yunani), bahwa Mesir adalah
hadiah sungai Nil. Di delta sungai Nil terdapat kota kota penting seperti ; Kairo, Iskandaria, Abusir
dan Rosetta
Kehidupan Masyarakat
Masyarakat hidupnya bertani dengan menanam jelai, sekoi dan gandum dengan memanfaatkan
sungai Nil dengan membuat saluran air. Manfaat air yang melahirkan pejabat khusus yang menguasai
air yang kemudian menjadi raja-raja kecil (nomen).
Selain itu mereka juga sebagai pedagang dengan mengadakan hubungan dagang seperti dengan
Mesopotamia, Yunani, Funisia dan Aden. Barang yang diekspor seperti kapas, gandum, keramik
sedangkan yang diimport seperti kayu, anggur, minyak wangi.
Kepercayaan
Masyarakat percaya pada politheisme (banyak dewa) seperti ; Dewa Ra (dewa matahari = dewa
tertinggi), dewa Osiris, dewa Isis, dewa Hones, dewa Seth (dewa jahat), dewa Anubis (dewa
kematian), dewa Thot (dewa pengetahuan).Dan adanya kepercayaan tentang adanya kehidupan
baru setelah kematian, maka mayat di Mummi (dibalsem) dan disimpan dalam piramida (kuburan
raja)

Sistem Pemerintahan
Sejarah kerajaan Mesir dibagi menjadi 3 zaman
yaitu ;
1. Kerajaan Mesir Tua
Raja pertama Firaun Menes
Pada awalnya kerajaan Mesir terdiri dari Mesir Hulu
dan Mesir Hilir, keduanya dipersatukan oleh Firaun
Menes, yang disebut Nesutbiti (raja Mesir Hulu dan
Hilir), beliau bergelar Mahkota kembar.
Raja lainnya ; raja Chufu (Cheops), Chefren dan
Menkaure beritanya pada piramida.
Pada masa raja Pepi I, memperluas kerajaan sampai
ke Nubia selatan dan Abessynia.
Pada masa raja Pepi II mengalami kehancuran

Lanjutan
2. Kerajaan Mesir Pertengahan
Raja Thebe yang berhasil mempersatukan
kembali Mesir adalah Firaun Sesotris III dan
berhasil meluaskan wilayahnya sampai ke
Nubia, menduduki Palestina sampai ke Sichem.
Beliau memerintah dengan baik, perdagangan
berkembang di sekitar L. Merah, maka
kesejahtraan rakyat meningkat.
Penggantinya : raja Firaun Amenemhet III,
tetapi setelah beliau wafat, kerajaan Mesir
diserang oleh bangsa Hyksos

Lanjutan
3. Kerajaan Mesir Baru
Bangsa Hyksos mendirikan ibukota di Awaris,
dari kota ini melancarkan serangan ke Palestina
dan Syria.
Raja Thebe ; Firaun Ahmosis I menyerang
bangsa Hyksos hingga Palestina.
Raja Firaun Thutmosis I, memperluas
kekuasaan sampai ke Asia barat.

Lanjutan Mesir baru


Raja terbesar ; Firaun Thutmosis III, karena telah
menundukkan wilayah Babylonia, Assyria, Cicilia,
Cyprus dll. Ini berarti menciptakan penjajah.
Pada masa raja Firaun Amenhotep IV, muncul
kepercayaan monotheisme, beliau ditentang para
pendeta dari agama Amon. Untuk menghindari
pertentangan, beliau memindahkan ibukota
kerajaan dari Thebe ke Al Amarna.
Sepeninggal beliau pendeta agama Amon
merebut kembali kekuasaannya

Lanjutan : Pengganti Amenhotep IV


Firaun Tut Ankh Amon (menantunya)
tunduk pada pendeta, sehingga Mesir
mengalami kemunduran.
Pada masa Firaun Haremheb kefiraunan
Mesir dapat dipersatukan lagi.
Pada masa Firaun Ramses II, Mesir
diperluas hingga Palestina dan
mengalahkan bangsa Hittit, namun
sepeninggal kefiraunan Mesir mengalami
kemunduran

Peninggalan Budaya Mesir


1. Huruf Hieroglyph
2. Piramida ; kuburan raja berbentuk limas
Piramida terbesar ; piramida raja Chufu
(Cheops) yang tingginya 137 m.
3. Sphinx ; patung berbadan singa berkepala
manusia
4. Obelisk ; tugu batu untuk memuja dewa Amon
Ra (bulan dan Matahari)
5. Ilmu Hitung ; menghitung isi pramida, silinder
dan isi belahan bumi
6. Mummi : Mengawetkan jenazah raja/bangsawan

Anda mungkin juga menyukai