Anda di halaman 1dari 32

KEBUDAYAAN

TIONGHOA

LETAK GEOGRAFIS DAN


SEJARAH

Sebagian besar orang tionghoa


menetap di pulau jawa, sumatera
utara, sumatera selatan, bangka
belitung, batam, lampung, kalimantan
barat, banjarmasin, lombok, manado,
ambon, dan jayapura.

Orang Tionghoa yang menetap di


Indonesia berasal dari bagian tenggara
Tiongkok, yang termasuk suku-suku
Hakka, Hainan, Hokkien, Kantonis,
Hokchia, dan Tiochiu.
Salah satu catatan tertua ditulis oleh
agamawan Fa Hsien pada abad ke-4 dan
I Ching pada abad ke-7. I Ching ingin ke
India untuk mempelajari agama Budha
dan singgah dulu di Nusantara untuk
belajar Bahasa Sansekerta. Di Jawa ia
berguru kepada Mpu Jnanabhadra di
Kerajaan Kalingga.

Sistem Budaya

Sistem budayanya
berdasarkan pada
kepercayaan tradisional yang
meliputi:
Penghormatan kepada leluhur
Penghormatan kepada dewa-dewi
Tridharma, yang terdiri atas Taoisme,
Konfusianisme, dan Budhisme
Konsep tiga alam, yaitu Alam Langit,
Alam Bumi, dan Alam Baka

Agama Tao memuat konsep-konsep


yang telah lama ada, karena ia
merupakan agama tertua di dunia,
sudah ada sejak 7000 tahun yang lalu.

Ia merupakan agama yang


berketuhanan, yaitu mengakui dan
menyembah adanya Yang Maha
Kuasa.
Agama ini merupakan akar utama
dari kebudayaan Tionghoa.
Orang Tionghoa juga mendasarkan
hidupnya pada Budhisme, yang di
Tiongkok telah mengalami
perubahan; yang terkenal dan amat
dipuja ialah Amitabha Budha.
AMITHABA
BUDDHA

Mereka juga percaya adanya konsep


inkarnasi dan karma.

SISTEM SOSIAL

Filsafat Kong Hu
Chu
Filsafat Kong Hu Chu
mengajarkan bagaimana
hubungan antar sesame
manusia, berkisar sekitar
soal kekeluargaan dan
Filsafatnya
bagaimana
ketatanegaraan.
hubungan antara anak
dan orang tuanya. Dalam
pemujaan leluhur dengan
memelihara abu dalam
rumah, ayah menjadi
pemuka upacara.
Kewajiban ini kemudian
diturunkan kepada anak
laki-lakinya yang sulung,
begitu seterusnya.

KEBUDAYA
AN FISIK

BAHASA
Bahasa Tionghoa (Hua Yu) yang kita kenal
sebenarnya adalah Bahasa Han (Han Yu) /
Bahasa MandarinBahasa
/ Bahasa nasional (Guo
Yu) /Penggunaan
Bahasa China
(Chung
HanBahasa
iniWen)
adalah
sangat luas,
sehingga
salah Bahasa
mempengaruhi
sekitarnya,satu
seperti Bahasa
Jepang, Vietnam,
dari dan Korea
Bahasa
pictogra
m dunia
Yang
Berkem
bang
Sempur

SISTEM
ORGANISASI
SOSIAL

Sistem
Kekerabatan
Nama Orang
Tionghoa

PATRILIN
EAL
Kelompok
Kekerabatan

2 atau 3
suku kata,
yang
terdiri dari
she
(marga)
dan mia
(nama)

Dahulu
kedudukan
wanita
sangatlah
rendah
Pada masa
kini
Kedudukan
kedudukanny
wanita
a sama
dengan lakilaki

Perkawina
n
Orang Tionghoa baru dianggap dewasa
atau menjadi orang bila ia telah
menikah
Pemilihan jodoh; Di dalam memilih
jodoh, orang Tionghoa Peranakan
mempunyai pembatasan
Mas Kawin; Setelah seorang laki-laki
meilih jodohnya, maka ada
perundingan mengenai hari
perkawinannya
Adat menetap sesudah nikah; Tempat
tinggal setelah menikah adalah di
rumah orang tua suami
Perceraian; Dalam tradisi Tionghoa
perceraian diizinkan berdasarkan
beberapa alasan

Kemati
an
Sejak terjadinya kematian, anak-cucu
harusnya membakar kertas perak
(uang di akhirat) yang merupakan
lambing biaya perjalanan ke akhirat.
Sesudah dimandikan, diberi baju, lapis
pertama pakaian putih pakaian
sewaktu almarhum atau almarhumah
menikah. Selanjutnya pakaian lain
sebanyak enam lapis. Kedua mata,
lubang hidung, mulut, telinga diberi
mutiara sebagai lambing penerangan
untuk berjalan ke alam lain.

Sistem
Pengetah
uan

Feng Shui
Feng Shui adalah salah satu ilmu dari
agama
Tao,
yang
merupakan
metodologi peramalan serta analisis
tata letak. Feng Shui berasal dari
gabungan kata Feng yang berarti
angina (arah) dan Shui yang berarti air
(tempat).

Kitab Yi Jing
Secara harfiah berarti Kitab (tentang)
Perubahan. Falsafah Perubahan I Ching
merupakan cikal bakal dari berbagai
ilmu metafisika Tiongkok, seperti
akupuntur, akupreser, Feng Shui, Ilmu
Bnetuk Wajah, Ilmu Telapak Tangan, dan
lain sebagainya. I Ching inilah yang
pertama kali memperkenalkan konsep
tentang Pengkondisian Minus (-) dan
Plus (+), atau Yin dan Yang dalam
sejarah peradaban manusia.

Pengobatan tradisional
Kung Fu/Wu Shu
Pengobatan
ini termasuk
Astrologi
Kung Fu
pengobatan
herbal,
akupuntur,
dan pijat Tui
Na yang
digolongkan
ke dalam
pengobatan
timur.

adalah ilmu
beladiri dari
Tiongkok.

Kalender
Tionghoa
adalah
kalender
lunisolar
yang
dibentuk
dengan
menggabung
kan kalender
matahari dan
kalender
bulan.

Shio
Shio adalah
Zodiak
Tionghoa yang
memakai
nama hewan
untuk
melambangka
n tahun,
bulan, dan
waktu. Setiap
individu
diasosiasikan
dengan satu
shio sesuai
dengan
tanggal

Klenteng dan Vihara


Klenteng pada dasarnya
berarsitektur
tradisional
Tionghoa
dan
berfungsi
sebagai tempat aktivitas
social masyarakat,
selain
Vihara berarsitektur
local
fungsi
spiritual.
dan biasanya
berfungsi
spiritual saja. Namun ada
juga yang berarsitektur
tradisional
Tionghoa
seperti Vihara Buddhis
aliran
Mahayana
yang
memang
berasal
dari
Tiongkok. Vihara adalah
tempat
melaksanakan

Sistem Ekonomi

Cina Benteng dikenal sebagai


petani, nelayan atau peternak babi
Suku Hokkien umumnya
pedagang
Suku Hakka, di Jawa dan Madura
bekerja sebagai pedagang atau
pengusaha industry kecil
Suku Kanton di Jawa memiliki
perusahaan dagang hasil bumi, di
Sumatra sebagai petani dan buruh
tambang. Di Bangka sebagai
pekerja tambang, di Palembang
sebagai buruh dalam industry
minyak

SISTEM RELIGI

Sebagian besar
orang Tionghoa
beragama Budha
dan Kristen, serta
menganut
kepercayaan Kong
Hu Chu. Ada juga
yang beragama Tao
dan sebagian
beragama Islam.

Kesenian

HARI RAYA
IMLE
K

Festival
Ceng
Beng

Perayaan
Cap Gomeh

TARIAN
Tarian Naga

Barongsai

Tari Kipas

Wayang
Potehi

MAKANAN DAN MINUMAN


KHAS
IFUMIE

JERUK
MANDARIN

CAPCAY

NASI TIM
AYAM

AYAM
KULUYUK

BAKPAO

FUYUNGHA
I

KUE
KERANJAN
G

ALMOND
JELLY

TEH HIJAU

LAGU TIONGHOA

Tien Mi Mi
Hausyang Hausyang
Qing Fei D yi
Jue bu neng shi qu ni
Yue Liang Biao Dzin

Tradisi

Menyembu
nyikan
petasan,
untuk
menakuti
makhluk
halus

Menggantu
ng lentera
merah
untuk
mempering
ati
kebaikan
hati Li,
seorang
pemimpin
dalam
menyelama
tan rakyat
jelata

Angpao : Uang dalam


sampul berwarna
merah,
melambangkan tuah.
Jumlah uang yang ada
di dalamnya dalam
hitungan genap bila
diberikan pada harihari bahagia dan
gasal yang diberikan
pada saat kematian.
Diberikan oleh yang
sudah menikah
kepada yang belum
menikah

Sekian

Anda mungkin juga menyukai