Contents
1
www.themegallery.com
PEDOMAN
NEGOSIASI
BANTUAN
LUAR NEGERI
www.themegallery.com
Perencanaan Pinjaman
Pinjaman luar negeri sebagai salah satu alternatif
pembiayaan defisit anggaran dimanfaatkan
semaksimal
mungkin
untuk
pembangunan
nasional. Menteri Keuangan mengoordinasikan
perencanaan
kegiatan
yang
diperkirakan
memerlukan pinjaman luar negeri bersama-sama
menteri/pimpinan lembaga dan kepala daerah
yang bertanggung jawab atas pencapaian target
perencanaan nasional.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
www.themegallery.com
SPHLN
a. Lembaga multilateral (anggota & non
anggota)
b. Negara kreditor
c. Lembaga keuangan lainnya
www.themegallery.com
Jenis PHLN
a.
b.
c.
d.
Pinjaman lunak
Fasilitas Kredit Ekspor (FKE)
Pinjaman komersial
Pinjaman campuran (mixed credit)
www.themegallery.com
Pinjaman lunak
-
Buyers credit
Suppliers credit
www.themegallery.com
Pinjaman Komersial
Tingkat bunga yang berlaku di pasar salah
satunya adalah LIBOR (London Inter Bank
Overses Rate) ditambah marjin 0,5-1,5%.
Pinjaman komersial dapat berupa:
- Pinjaman siaga (standby loan)
- Pinjaman sindikasi
- Leasing (sewa beli) atau installment sale
financing, dan sebagainya
-
www.themegallery.com
Perbedaan
Fasilitas
garansi
FKE
Pinjaman bergaransi
Bunga yang
digunakan
Sifat
CIRR (Commercial
LIBOR, SIBOR yang
Interest Reference Rate) bersifat mengambang
yang bersifat tetap
(floating)
Tied loan
Untied loan
Penggunaan
Cakupan
Pengadaan barang
modal
Maksimal 85% dari
foreign content
Pinjaman Komersial
Pinjaman tidak
bergaransi
Bebas
100% dari foreign
content
www.themegallery.com
Pinjaman campuran
(mixed credit)
Campuran antara:
a. Pinjaman lunak dan pinjaman kredit ekspor dan
atau grant (Protocol)
b. Pinjaman lunak dan pinjaman komersial (KfW
Jerman)
www.themegallery.com
Thank you!
L/O/G/O