Anda di halaman 1dari 18

DINASTI ZHOU

(1046 SM-256 SM)


周朝
DINASTI ZHOU BARAT (1046 SM-771 SM)
西周

ADIPATI DARI ZHOU – Penasihat Kepala Raja Cheng


- Dua tahun setalah berdirinya Dinasti Zhou, Raja Wu wafat. Dan digantikan oleh putranya Ji Song dan
bergelar Raja Cheng dari Zhou.
- Adipati dari Zhou secara de facto bertindak sebagai Putra Langit, ia juga merupakan saudara laki-laki Raja
Wu.
- Guan Shu dan Cao Shu (saudara laki-laki Adipati dari Zhou) menyebarkan isu bahwa Adipati dari Zhou
menyimpan ambisi untuk merebut takhta Raja Cheng.
- Guan Shu dan Cai Shu mendapatkan bantuan dari Putra Shang Zhou, Wu Geng yaitu kumpulan beberapa
bangsawan Shang yang tak punya kuasa lagi atau disebut “Sisa-sisa Pemberontak”
- 3 tahun kemudian Adipati dari Zhou berhasil menumpas pemberontakan Wu Geng dan menjatuhkan
hukuman mati kepadanya. Sedangakan Guan Shu memutuskan menggantung diri, dan Cai Shu dikirim
ke pos militer di daerah asing dan terpencil.
- Kepemimpinan Adipati dari Zhou berlangsung selama 7thn dan berhasil memperkokoh pemerintahan
Dinasti Zhou.
- Ketika Raja Cheng sudah genap berusia 20thn Adipati dari Zhou menyerahkan kekuasaan kepada Raja
itu.
- Sejak saat itu, Zhou memiliki dua ibukota : Haojing di barat, dan Luoyi di timur.
- Pemerintahan Raja Cheng dari Zhou dan Putranya, Raja Kang berlangsung selama setengah abad. Para
sejarawan menyebutnya “Era kedamaian Cheng dan Kang”
SUAR API di GUNUNG LISHAN
- Raja ke 12 dari Dinasti Zhou adalah Raja You dari Zhou yang mengabaikan urusan kerajaan dan malah
menghabiskan waktunya dengan minum-minum, makan-makan, dan bercumbu dengan bercumbu
dengan perempuan-perempuan cantik.
- Bao xiang dipenjara selama 3thn. Banyak kerabat-kerabatnya yg berusaha mengeluarkannya dari
penjara dengan cara mereka membeli seorang gadis cantik dari desa terpencil untuk dipersembahkan
kepada Raja dan ditukar dengan kebebasan Bao xiang.
- Raja pun setuju dengan tawaran itu. Akhirnya Bao xiang bebas dari penjara dan Raja pun senang
memperoleh Bao Si (gadis yg dipersembahkan)
- Sejak Bao Si dibawa ke Istana ia tak pernah tersenyem sedikitpun. Raja pun merasa cemas, akhirnya ia
mengadakan sayembara : barang siapa dapat membuat selir kesayangannya tersenyum akan mendapat
hadiah seribu liang (satu liang setara dgn 50g emas) dari Raja.
- Penjilat bernama Guo Shifu datang dengan sebuah gagasan yang ganjil.
- Tetapi akhirnya Gua Shifu berhasil membuat Bao si tersenyum dan mendapatkan hadiah seribu iiang
dari Raja.
- Raja You makin tergila-gila pada Bao si kemudian ia menyingkirkan permaisurinya dan putra mahkota
dan kemudian menetapkan Bao si sebagai ratu dan anaknya, Bo Fu sebagai putra mahkota.
- Hal ini menyebabkan Adipati dari Shen, ayah ratu yg disingkirkan melancarkan serangan ke Haojing,
Bersama suku Quan Rong sebagai sekutunya.
- Pada tahun 770 SM, Raja Ping (penerus Raja You) secara resmi memindahkan ibukota ke Luoyi.
- Dan era pemerintahan Zhou setelah pindah Ibukota baru Luoyi sebagai periode Zhou Timur.
DINASTI ZHOU TIMUR (770 SM-256 SM)
东周
Periode Musim Semi dan Musim Gugur 春秋 (770 SM-476 SM)
Hegemoni Adipati Huan dari Qi
- Zhou Timur dimulai ketika Ibukota dipindahkan ke Luoyi. Zhou Timur dibagi menjadi dua periode:
Musim Semi dan Musim Gugur (春秋) serta Negeri-Negeri Berperang (战国)
- Semasa Periode Musim Semi dan Musim Gugur pemerintahan Zhou mengalami kemunduran. Banyak
Negeri-negeri yang lebih kuat mencaplok negeri yang lebih kecil dan negeri yang lebih kuat terus
menerus melakukan perang untuk memperluas wilayah kekuasaan.
- Negeri Hegemoni pertama di Periode Musim Semi dan Musim Gugur adalah Qi. Keberhasilannya
mengelola dan mengolah sumber daya daerah pesisir, dan produktivitasnya yg tinggi membuat Qi
menjadi kekuatan yg unggul secara nasional.
- Tahun 686 SM negeri Qi terjerumus dalam perselisihan internal. Yaitu ketika Raja nya Adiati Xiang
dari Qi dibunuh.
- Adipati Xiang dari Qi memiliki dua saudara laki-laki yang masih hidup yaitu Gongzi Jiu dan Gongzi
Xiao Bai. Ketika mendengar kabar bahwa Raja telah meninggal, mereka pada saat itu berada di negeri
yang berbeda dan ingin kembali ke Qi untuk mengambil tahta yang kosong.
- Setelah Gongzi Xiao Bai (Adipati Huan dari Qi) menjadi Raja, ia mengutus Guang Zhong (penasihat
saudaranya) sebagai penasihat barunya.
- Adipati Huan dari Qi selalu berambisi untuk menjadi pemimpin semua negeri kadipaten dan dengan
kecerdasan Guang Zhong sebagai penasihatnya maka pada tahun 681 SM atas perintah Raja Xi dari
Zhou Adipati Huan dari Qi menjadi pemimpin seluruh negeri kadipaten.
5 PEMIMPIN MUSIM SEMI DAN MUSIM GUGUR
1. Adipati Huan dari Qi
2. Adipati Wen dari Jin
3. Adipati Xiang dari Song
4. Adipati Mu dari Qin
5. Raja Zhuan dari Chu
PERJALANAN PENGEMBARAAN
KONFUSIUS (孔子)

- Nama asli Konfusius (Kong Zi, atau Tuan Kong) adalah


Kong Qiu. Ia berasal dari Zuoyi. Ia sangat mengagumi
Adipati dari Zhou. Ia mengembangkan pemahaman
mendalam tentang etiket serta tata cara kuno dan ahli di
enam cabang seni klasik yaitu : ritual, musik, memanah,
menunggang kuda, menulis, dan aritmatika.
- Pada tahun 501 SM, Adipati Ding dari Lu mengangkat
Konfusius sebagai gubernur di Zhongdu; tahun berikutnya
ia diresmikan sebagai si kong (pejabat yg bertanggung
jawab atas pekerjaan umum), kemudian ia berlanjut
menjadi si kou (Menteri kehakiman).
- Konfusius meninggalkan negeri Lu dan mulai merangkai perjalanan mengembara menjelajahi
berbagai negeri, ditemani oleh beberapa muridnya, dalam usaha mewujdukan pandangan politiknya.
- Perjalanan Konfusius membawanya ke negeri Wei, Cao, Song, Zheng, Chen, Cai, dan Chu tetapi tak
satupun raja dari negeri-negeri itu yang menawarinya jabatan sebagai pejabat publik.
- Di usia tua nya, Konfusius menyunting karya klasik kuno yang penting seperti shi jing (Kitab
Nyanyian), shang su (Kitab Sejarah), dan chun qiu (Sejarah Musim Semi dan Musim Gugur).
- Konfusius wafat pada tahun 479 SM.
Gou Jian (勾践) Tidur di Tumpukan Kayu Bakar dan Mereguk Empedu
- Wu sudah lama berseteru dengan Yue, negeri tetangganya. Setelah kematian Raja He Lü dari Wu,
putranya, Fu Chai mengambil alih tahta.
- Gou Jian menduduki tahta Yue pada tahun 496 SM.
- Yue memiliki dua Menteri yang sangat cakap yaitu Wen Zhong dan Fan Li.
- Dua tahun kemudia Raja Fu Chai dari Wu secara pribadi mengomandoi sebuah pasukan besar
dalam operasi militer melawan Yue.
- Raja FU Chai memutuskan untuk menerima ajakan berdamai dari Yue dengan satu syarat, yaitu
Gou Jian harus dipindahkan ke Wu.
- Gou Jian pergi ke Wu Bersama istirnya dan Fan Li. Sementara Wen Zhong dipercayakan
memegang pemerintahan Yue
- Ketika Gou Jian tiba di Wu, Raja Fu Chai mengatakan kepadanya bahwa ia dan istrinya akan tinggal
disebuah pondok batu, di dekat makan Raja He Lü.
- Ketika Gou Jian tiba di negerinya, ia merencanakan pembalasan dendam atas penghinaan yang
diterimanya.
- Asal mula ungkapan China yang terkenal “tidur di atas kayu bakar dan mereguk empedu” adalah dari
kebiasaan Gou Jian ketika telah kembali ke negerinya.

Pertarungan antara Wu dan Yue


- Awal mula perang dimulai ketika ditahun gagal panen, Wen Zhong dikirim untuk meminjam kepada
Raja Wu padi-padian sebesar 50kg dan akan dikembalikan setelah musim semi.
- Ketika Raja Fu Chai dari Wu pergi ke Huangchi untuk bertemu dengan Adipati Ai dari Lu dan Adipati
Ding dari Jin ia membawa serta seluruh pasukan elitnya dan menyisakan hanya serdadu tua dan lemah
untuk menjaga ibukota.
- Pada tahun 475 SM, dgn persiapan penuh Raja Gou Jian dari Yue meluncurkan serangan besar-besaran
terhadap Wu, dan Wu menderita kekalahan demi kekelahan.
- Setelah itu, pasukan Yue berhasil mengendalikan wilayah tenggara dan semua negeri mengakui Gou
Jian sebagai pemimpin.
- Pertarungan antara Wu dan Yue untuk memperebutkan hegemoni berlangsung sampai akhir Periode
Musim Semi dan Musim Gugur.
- Pada tahun 475 SM, Periode Negeri-negeri Berperang (战国) dimulai, menandai perubahan China
menjadi masyarakat Feodal.
PERIODE NEGERI-NEGERI BERPERANG 战国
(475 SM-221 SM)
7 Raksasa dari Periode Negeri-Negeri Berperang :
1. Han
2. Zhao
3. Wei
4. Qin
5. Qi
6. Chu
7. Yan
- Pada tahun 361 SM, Adipati Xiao dari Qin naik tahta. Bertekad memperkuat Qin, ia merekrut orang-
orang terpandai dari segala bidang.
- Karena kepandaiannya tidak dihargai di Wei, Gongsun Yang (kemudikan dikenal sebagai Shang Yang)
seorang bangsawan Wei memutuskan untuk pergi ke Qin dan menghadap Adipati Xiao dari Qin.
- Shang Yang merancang sebuah hukum reformasi. Hukum baru yang ia buat berisi tentang aturan jelas
imbalan dan hukuman.
- Pada tahun 350 SM, Shang Yang mengumumkan reformasi putaran kedua yg menyoroti :

1. Penghapusan “Sistem Sembilan Kotak” pada tanah garapan.


2. Pembentukan divisi administrative bernama xian (kabupaten) yg menyatukan kota, kampung, dan
desa secara langsung oleh satu orang pejabat yg ditunjuk oleh negara
3. Perpindahan Ibukota ke Xianyang.
Raja Wuling dari Zhao Mengadopsi Gaya Berpakaian dan Memanah Sambil Berkuda
ala Hu
- Raja Wuling adalah seorang visionaris dan pembaru yang berani.
- Raja Wuling mengubah pakaian kebangsaan yaitu jubah Panjang longgar menjadi jubah pendek dan
berlengan pendek dan sepatu bot kulit mirip dengan pakaian kebangsaan suku minoritas Hu.
- Raja Wuling kemudian melanjutkan pengumuman lain yaitu untuk belajar cara memanah dari atas kuda.
Dalam waktu kurang dari satu tahun, satu pasukan berkuda yang kuat berhasil dibentuk.
Persembahan Sungai untuk Qu Yuan
- Qu Yuan adalah perdana Menteri dari Chu. Raja Huai dari Chu tidak mengindahkan saran dari Qu Yuan
agar tidak menghadari pertemuan dengan Qin.
- Qu Yuan juga dituduh oleh Perdana Menteri Zilan dan Jin Shang. Akhirnya Raja Qingxiang dari Chu
memecat Qu Yuan dan mengasingkannya ke hunan selatan.
- Pada hari kelima bulan kelima tahun 278 SM, Qu Yuan terjun ke sungai Miluo dan tenggelam.
- Pada tahun berikutnya warga setempat memperingati kematian Qu Yuan dan sekali lagi mendayung
perahu mereka ke tengah sungai untuk menebarkan nasi sebagai persembahan untuk Qu Yuan
- Begitulah, perayaan penghormatan untuk Qu Yuan perlahan-lahan berkembang menjadi adat bangsa;
sejak itu tanggal 5 Mei ditetapkan sebagai hari Festival Perahu Naga.
RAJA DARI QIN MENAKLUKAN ENAM NEGERI

Qin tidak hanya memiliki keunggulan politik, ekonomi, dan militer, tetapi lebih penting lagi, memenuhi
pola sejarah konsolidasi dan penyatuan. Itulah mengapa ia mampu menaklukan keenam negeri dalam kurung
waktu kurang dari sepuluh tahun.
Peperangan demi peperangan diantara negeri-negeri kadipaten yang terjadi selama lebih dari 250thn,
berawal ditahun 475 SM ketika Periode Negeri-negeri Berperang dimulai dan berakhir dengan dihapusnya
tanah-tanah kekuasaan kadipaten yang kemudian disatukan menjadi sebuah negeri kesatuan feodal yang
multietnis – Dinasti Qin.

谢谢

Anda mungkin juga menyukai