Anda di halaman 1dari 8

KERAJAAN PERLAK

Berdirinya kerajaan perlak masih menjadi perdebatan


para ahli. Menurut sejarawan ali hasjmy, kerajaan
perlak perkirakan berdiri pada tahun 840 sampai 1292
informasi dari kerjaan perlak berasal dari seorang ahli
geografi cina yang bernama chou ku fei menyatakan
pada tahun 1178 telah ada negeri islam yang jaraknya
lima hari pelayaran dari jawa, negeri yang dimaksud
adalah perlak.
Geografis
Menurut analisis para ahli, kerajaan perlak di perkirakan
terletak di kecamatan peurelak, kabupaten aceh timur
aceh saat ini. Pusat kerajaan perlak sangat strategis
karena berhadapan langsung dengan selat malaka di
sebelah utara. Letak yang strategis menyebabkan
perlak dapat menjadi pusat perdagangan maritim.
Perlabuhan perlak di singgahi kapal dari arab, gujarat,
dan persia.
Kehidupan politik
Kerajaan perlak didirikan oleh sultan alaidin syed
maulana abdul aziz shah pada tahun 840, ia menganut
aliran syiah.
Sedangkan aliran suni berkembang di kerajaan perlak
pada masa pemerintahan sultan alaidin syed maulana
abbas shah (888-913).
Sultan makhdum alaidin malik muhammad amin shah II
johan berdaulat (1230-1267) menikahkan putrinya
bernama gangga sari dengan raja samudra pasai, sultan
malik as saleh.
Sultan terakhir perlak adalah sultan makdum alaiddin
malik abdul aziz.
Setelah belau meninggal, kerajaan perlak bersatu dengan
kerajaan samudera pasai yang di pimpin oleh sultan
muhammad malik al-zahir, putra sultan malik as-saleh.
Kehidupan ekonomi
Kerajaan perlak mengembangkan sistem ekonomi maritim
karena terletak di pesisir utara sumatera. Mereka
berprofesi sebagai pedagang. Mereka bedagang dengan
bangsa arab, persia dan india.
Dari pertanian mereka menghasilkan padi, kelapa dan
palawija.
Kehidupan agama
Berekembangnya aliran syiah dan suni sempat
menyebabkan situasi perlak tidak stabil, akibat pada
tahun 986 perlak pecah menjadi dua yang perlak syiah
dan perlak suni.
Pada tahun 988 sultan makdum alaiddin malik ibrahim
shah johan berdaulat (986-1023) berhasil
mempersatukan perlak kembali.
Kehidupan sosial budaya

Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat perlak sudah


melaksanakan syariat islam yang bersumber pada al-
quran dan hadits.

Anda mungkin juga menyukai