NPM : 2010801076
Rombel : A
PJ : Mba Bidari Hani Buditami
1. Phylum Choelenterata/Cnidaria
Coelenterata yang dikenal juga dengan nama Cnidaria berasal dari bahasa
Latin yaitu koilosyang berarti selom atau rongga tubuh, dan enteron yang
berarti usus. Jadi, Coelenterata dapat diartikan sebagai rongga tubuh yang
memiliki fungsi sebagai usus. Sedangkan Cnidaria berasal dari bahasa Yunani
yaitu cnidae yang berarti sengat.
1.1.2 Anatomi
- Sistem pernapasan secara difusi
- System reproduksi secara seksual (dilakukan dengan bertemunya
sperma dan ovum.Sperma dihasilkan oleh testis dan ovum oleh
ovarium) dan aseksual (dilakukan dengan membentuk kuncup.
Kuncup tumbuh di dekat kaki, semakin lama semakin besar,
membentuk tentakel untuk menangkap mangsanya. Tubuh anak ini
akan melekat pada induknya, hingga induk membentuk kuncup
yang lain. Demikianlah lama-kelamaan akan terbentuk koloni).
- System syaraf berupa ganglion syaraf, belum mempunyai pusat
susunan syaraf. Sel-sel syarafnya belum berkutub, dan neurit yang
dimiliki hanyalah tonjolan-tonjolan badan sel syaraf saja / prosesus.
- Memiliki alat pencernaan semacam usus yang disebut dengan
mesenteri filament
- Struktur tubuh dipoblastik dan memilki rongga gastrovaaskuler
2. Octacorallia
Ciri-ciri :
- Memiliki delapan tentakel bercabang-cabang,
- Memiliki delapan sekat,
- Memiliki satu sifonogfila ventralis (alat pernapasan paling
sederhana),
- Memiliki rangka yang terbuat dari kapur.
- Contoh : Karang Suling (Tubipora musica), Karang Kulit
(Alyconium sp.), dan Koral (Coralium medea).
Ciri-ciri :
- Struktur keras dan menonjol
- Tidak bergerak
- Permukaan kasar dan koralitnya reguler
- Tentakel polip lebih dari 8, biasanya berjumlah 24 tentakel
Ciri-ciri :
- Struktur lunak dan melambai jika tersapu sekitarnya
- Koralit reguler
- Polip menonjol keluar dan memiliki 8 tentakel
Branching Plate
3. Anemon Laut
Anemon laut adalah salah satu laut yang berbentuk bunga, sehingga
dapat dikatakan bahwa karang dan anemon laut adalah anggota taksonomi
kelas yang sama yaitu kelas dari Anthozoa. Anemon laut juga merupakan
salah satu jenis karang dari Filum Cnidaria dan Coelentrata. Masuknya
anemon laut ke dalam filum Cnidaria karena hewan ini memiliki cnide atau
nematocyst(sel penyengat), sedangkan Coelenterata didasarkan adanya
hollow gut yang ditemukan pada rongga tubuh dan berhubungan dengan
stomatch, paru-paru, intestine, system sirkulasi, dan lain-lain
Anemon laut ini bentuk tubuhnya bervariasi dengan kombinasi warna
yang indah dipandang. Hidupnya soliter dan tidak mempunyai percabangan.
Mempunyai tentakel yang berisi udara (hollow tentacle). Biasanya di sela-
sela tentakel itu mempakan tempat yang ideal bagi ikan-ikan hias.
Anemon laut memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi diantaranya
sangat populer sebagai bahan makanan laut (sea food), terutama di luar negeri
antara lain Perancis, Jepang, Korea, dan Kepulauan Pasifik bagian Timur.
Nilai ekonomis penting lainnya adalah dapat dijadikan sebagai hewan pengisi
akuarium yang sangat indah dan menarik karena memiliki bentuk tubuh yang
meyerupai bunga beraneka warna
Menurut Hickman (1967) tubuh anemon laut dibagi menjadi tiga bagian
yaitu :
- keping mulut (oral disc);
- badan (column)
- pangkal atau dasar (base).
Sedangkan DUNN (1981) membaginya menjadi empat bagian yaitu :
- keping mulut
- Badan
- pangkal
- tentakel-tentakel.