Anda di halaman 1dari 2

Nama : Brillian Rossi Wahyudi

NPM : 2010801076

Rombel : 01

Review Jurnal

a. Judul:
Peranan Sistem Sasi Dalam Menunjang Pengelolaan Berkelanjutan Pada Kawasan
Konservasi Perairan Daerah Raja Ampat

b. Vol, Hal, Tahun:


Vol. 1 No. 2 Tahun 2015

c. Penulis:
Elva Lestari dan Arif Satria

d. Metode Penelitian:
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, dan
keberlanjutan dari pengelolaan sumber daya menggunakan analisis multi-dimensional
scaling (MDS). Metode kualitatif dilakukan melalui observasi lapang secara langsung
kehidupan sosial masyarakat dan wawancara mendalam dengan menggunakan
panduan pertanyaan. Lokasi penelitian dilakukan di Distrik Misool Barat, Kabupaten
Raja Ampat, Papua Barat

e. Hasil dan Pembahasan:


hasil penelitian yang dilakukan penulis, menunjukkan bahwa perlu adanya skala
prioritas yang dilakukan oleh pemangku kebijakan, pada dua dimensi yaitu ekonomi
dan teknologi. Pengelolaan sumber daya berbasis masyarakat yang dilakukan seperti
di desa-desa Distrik Misool Barat berupa Sasi secara turun-temurun sampai sekarang,
dalam penerapannya sudah baik, karena masyarakat yang memiliki peran penting, dari
pemanfaatan, pengelolaan, pengawasan, aturan yang dibuat, sanksi, monitoring dan
evaluasi, dibantu dengan ketua adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat selain itu
dibantu oleh pihak LSM TNC. Penulis dalam penelitiannya pun menemukan hal baru
yaitu mengenai Sasi “Ibu-ibu” hal ini mungkin baru pertama kali ditemukan dan
didengar karena biasanya Sasi yang pernah ada dan dikelola seperti Sasi gereja, Sasi
yang dikelola oleh kampung, Sasi adat. kampung, ketua adat dan tokoh agama) atau
dapat langsung mengusir pelaku yang melakukan pelanggaran di wilayah Sasi dan
kawasan konservasi. Sasi menjadi sangat efektif membantu dalam penerapan kawasan
konservasi perairan daerah untuk keberlanjutan sumber daya alam yang ada.

f. Kesimpulan:
Pengelolaan kawasan konservasi perairan daerah, berjalan baik karena mengadopsi
sistem Sasi. Sasi merupakan kearifan lokal yang sudah secara turun-temurun
dilakukan oleh masyarakat di Distrik Misool Barat. Kegiatan Sasi yang dilakukan
sejak lama untuk menjaga sumber daya alam yang ada agar terjadi berkelanjutan. Sasi
telah diakui oleh pemerintah. Dalam membuat kawasan konservasi perairan daerah,
pemerintah, masyarakat dan LSM membuat kebijakan yang memperhatikan sistim
Sasi. Pemerintah pusat memiliki kebijakan dalam pengelolaan sumber daya dengan
membuat aturan-aturan dan membuat suatu kawasan dengan zona-zona di dalamnya.

g. Citation:
Elva Lestari, Arif Satria. 2015. PERANAN SISTEM SASI DALAM MENUNJANG
PENGELOLAAN BERKELANJUTAN PADA KAWASAN KONSERVASI
PERAIRAN DAERAH RAJA AMPAT. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosek
Kelautan dan Perikanan Vol. 1 No. 2 Tahun 2015: 67-76.

Anda mungkin juga menyukai