Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yuliana A.

Md
NIM : 2010417126
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Jurusan : Manajemen (S1)
1) Periksalah Tahapan Pendahuluan dalam laporan penelitian yang berjudul Strategi
mempertahankan kearifan lokal kesehatan pada perempuan Samin di Kaki Pegunungan
Kendeng Pati di atas. Setelah itu, formulasikan kembali:
(a) permasalahan yang diteliti,
Jawaban :
Kajian penelitian ini dipusatkan pada kearifan lokal kesehatan perempuan di
komunitas Samin (selanjutnya disebut sedulur sikep) di kaki Pegunungan Kendeng
Pati. Wilayah Kendeng menjadi salah satu lokasi tempat tinggal masyarakat Samin,
selain Blora dan Kudus. Dalam budaya Jawa, perempuan menduduki posisi tinggi.
Begitu pula dalam kearifan lokal Samin, kesehatan daur hidup perempuan diyakini
mengandung nilai-nilai luhur. Kearifan lokal adalah sistem yang menyangkut tatanan
segala aspek kehidupan, yang meliputi sosial, politik, budaya, ekonomi, dan
lingkungan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Sistem itu disepakati bersama di
antara sedulur sikep yang secara bersamaan bertindak sesuai dengan sistem itu. Ciri
kearifan lokal yang melekat di dalamnya adalah dinamis, berkelanjutan, dan dapat
diterima oleh komunitasnya.

(b) pentingnya masalah itu diteliti,


Jawaban :
Dalam konteks kesehatan daur hidup wanita, nilai-nilai yang terkandung dalam
kearifanlokal mestinya juga memiliki kandungan filosofi yang tinggi. Dalam penelitian
mengenai Samin, Suripan Sadi Hutomo mengkaji masyarakat Samin dan menjelaskan
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh mayarakat Samin. Namun, Suripan tidak
membahas kearifan lokal kesehatan daur hidup perempuan Samin. Padahal nilai-nilai
lokal ini perlu dijelaskan secara lebih detil: maksud, tujuan, dan sasaran yang dituju
dalam setiap kearifan lokal yang muncul. Di sinilah letak pentingnya penelitian ini
dilakukan.

(c) tujuan penelitian,


Jawaban :
Penelitian ini mengidentifikasi bagaimana wujud dan strategi pemertahanan kearifan
lokal kesehatan perempuan di dalam masyarakat Samin di Kaki Pegunungan Kendeng
Kabupaten Pati.
(d) manfaat penelitian,
Jawaban :
Melalui penelitian tersebut pembaca dapat tahu bahwa daur hidup perempuan itu
dimulai sejak masa bayi dilahirkan, tumbuh berkembang menjadi remaja, dewasa,
masa pernikahan, masa tua, hingga meninggal.

(e) pendekatan (teori)/metode/teknik penelitian.


Jawaban :
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif (Sutopo, 2002/2005), yang dapat
memaparkan kearifan lokal kesehatan daur hidup perempuan Desa
BaturejoKecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview).

2) Bacalah Tahapan Pendahuluan dalam laporan penelitian yang berjudul Kearifan lokal
petani dan persepsinya terhadap pekerjaan nonpetani di Kabupaten Ngawi: Kajian
etnolinguistik di atas. Kemudian, kerjakan dengan cara yang sama seperti pada No (1).
(a) permasalahan yang diteliti,
Jawaban :
Masyarakat yang menjadi sasaran penelitian ini adalah masyarakat petani tradisional
yang masih mempertahankan kearifan lokal petani di Desa Bangunrejo Kidul
Kecamatan Kedunggalar, Desa Sambirejo Kecamatan Mantingan, dan Desa Tanggung
Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi.Sebagian anggota masyarakat petani (terutama
generasi muda) di desa tersebut masih taat kepada tradisi, tetapi sebagian yang lain
mulai bertopeng kemajuan dengan menonjolkan gebyare kahanan ‘gemerlapnya
duniawi’ tanpa memperhitungkan kekuatannya. Mereka bersifat “menindas” orang tua
hanya agar dapat menuruti berbagai keinginan.

(b) pentingnya masalah itu diteliti,


Jawaban :
Penelitian ini dirancang untuk mengidentifikasi persepsi petani terhadap pekerjaan
petani dan nonpetani dengan perangkat teknis dan nonteknis, baik secara kultural
maupun praktikal, yang digunakan untuk membentuk dan mendorong terjadinya
kekuatan karakter masyarakat desa yang dapat melestarikan nilai-nilai positif dan
mengabaikan pemahaman kontraproduktif dari tradisi leluhur.
(c) tujuan penelitian,
Jawaban :
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dari berbagai segi kepada
masyarakat desa setempat dan lebih lanjut kepada pemerintah Kabupaten Ngawi.

(d) manfaat penelitian,


Jawaban :
Secara ilmiah dan strategis, penelitian ini dapat menjadi pedoman untuk menentukan
kebijakan daerah. Secara etnolinguistik, penelitian ini dapat mengidentifikasi kearifan
lokal petani terkait dengan pola-pikir dan pandangan hidup terhadap dunia petani.
Secara empiris, penelitian ini dapat menunjukkan aktualitas kearifan lokal leluhur
petani. Secara sosiokultural, sosiologis, dan ekonomis, penelitian ini dapat membantu
memahami karakteristik kearifan lokal petani dan persepsinya terhadap pekerjaan
nonpetani di masyarakat petani pada waktu lampau yang masih ada dan aktualitasnya
pada waktu sekarang dalam kaitannya dengan tradisi petani di Jawa pada umumnya.

(e) pendekatan (teori)/metode/teknik penelitian.


Jawaban :
Penelitian ini dirancang untuk mengidentifikasi persepsi petani terhadap pekerjaan
petani dan nonpetani dengan perangkat teknis dan nonteknis, baik secara kultural
maupun praktikal, yang digunakan untuk membentuk dan mendorong terjadinya
kekuatan karakter masyarakat desa yang dapat melestarikan nilai-nilai positif dan
mengabaikan pemahaman kontraproduktif dari tradisi leluhur.

Anda mungkin juga menyukai