Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
makalah ini. Kami juga berterima kasih kepada teman-teman kami yang senantisa

mendukung kami untuk menyelesaikan makalah ini sesegera mungkin. Makalah ini kami buat
satu jilid yang berisi tentang “Logam Alkali Tanah”.
Makalah ini menjelaskan tentang keberadaan logam alkali tanah di alam, sifat-sifat
logam alkali tanah, dan kegunaan logam alkali tanah itu sendiri. Dalam tiap sub bab yang

dibahas merupakan informasi yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas. Makalah ini
disajikan secara sistematis sehingga memudahkan mahasiswa untuk memahaminya.
Kami menyadari pada makalah ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, Kami

senantiasa mengharap masukan dan kritikan yang bersifat membangun demi


menyempurnakan makalah kami yang berikutya
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan senantiasa menjadi sahabat
dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang.
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG.........................................................................................................

1.2 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................

1.3 TUJUAN MAKALAH........................................................................................................

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH .......................................................

2.2 SIFAT-SIFAT FISIS PADA LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH........................................

2.3 SIFAT-SIFAT KIMIA PADA LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH......................................

2.4 REAKSINYA.....................................................................................................................

2.5 PEMBUATANNYA...........................................................................................................

2.6 MANFAATNYA...............................................................................................................

2.7 SENYAWANYA................................................................................................................

BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN...................................................................................................................

3.2 SARAN.............................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Unsur merupakan zat tunggal yang sederhana. Unsur dapat ditemukan dalam keadaan
bebas maupun di dalam tanah. Wujud dari unsur pun berbeda antara satu dengan lainnya.
Ada Yang berwujud padat ada pula yang berwujud cair. Dari sistem periodik kita
mengetahui
bahwa ada 90 buah unsur yang terdapat dialam serta ditambah belasan unsur buatan.
Selain
memiliki wujud yang berbeda, setiap unsur juga memiliki perbandingan berat dan jumlah
atom yang beraneka ragam. Ada yang besar, sedang maupun kecil.
Logam unsur alkali tanah terdapat pada golongan II A. Unsur-unsur alkali tanah
terdiri dari logam Be, Mg, Ca, Sr dan Ra. Unsur-unsur alkali tanah ini pada umumnya
ditemukan didalam tanah
Logam alkali tanah disebut juga logam-logam blok s karena hanya terdapat satu atau
dua elektron pada kulit terluarnya. Elektron terluar ini menempati tipe orbital s (sub kulit s)
dan sifat logam-logam ini seperti energi ionisasi (IE) yang rendah, ditentukan oleh hilangnya
elektron s ini membentuk kation. Golongan 1 Logam Alkali yang kehilangan satu elektron s1
terluarnya menghasilkan ion M+ dan Golongan 2 Logam Alkali Tanah yang kehilangan dua
elektron pada kulit terluarnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

›  Apa pengertian logam alkali dan logam alkali tanah ?


›  Bagaimana sifat-sifat logam alkali dan logam alkali tanah ?
›  Bagaimana reaksi logam alkali dan logam alkali tanah ?
›  Bagaimana cara pembuatan logam alkali dan logam alkali tanah ?
›  Apakah kegunaan logam alkali dan logam alkali tanah ?
›  Bagaimana warna nyala logam alkali dan alkali tanah ?

1.3 TUJUAN MAKALAH

Adapun tujuan dari pada penulisan makalah ini adalah :


1.        Untuk mengetahui pengertian logam alkali dan logam alkali tanah.
2.        Untuk mengetahui sifat-sifat logam alkali dan logam alkali tanah.
3.        Untuk menjelaskan bagaimanakah pembuatan logam alkali dan logam alkali tanah.
4.        Untuk mengetahui kegunaan logam alkali dan logam alkali tanah.
5.        Untuk mengetahui warna nyala logam alkali dan logam alkali tanah.
BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Logam Alkali dan Alkali Tanah

Logam alkali adalah logam golongan utama yang unsur-unsurnya terdapat pada
golongan IA dalam tabel periodik unsur. Dalam bahasa Arab, alkali berarti abu. Logam alkali
juga merupakan logam yang reaktif sehingga dialam tidak terdapat dalam keadaan bebas,
melainkan sebagai senyawa.
Natrium dan kalium terdapat sebagai kerak bumi. Natrium terutama diperoleh
berupa garam NaCl dalam air laut dan pada sendawa chili (NaNO 3). Kalium didapatkan
berupa feldspar ( K2O, Al2O3,3SiO2 ).
Tabel 2.1. Keberadaan logam alkali di alam
Persen di
Unsur Keberadaan di alam
kerak bumi
0.0007% di
Dalam spodumene
Litium bebatuan
LiAl(SiO3)2.
beku
Dalam garam batu NaCl,
sendawa Chili NaNO3, karnalit
Natrium 2,8% KMgCl3. 6H2O, trona
Na5(CO3)2. (HCO3). 2H2O, dan
air laut.
Dalam silvit (KCl), garam
Kalium 2,6% petre KNO3, dan karnalit
KCl.MgCl2.6H2O.
Rubidium 0,0078% Dalam lepidolit.
Dalam polusit
Sesium 0,0003% (Cs4Al4Si9O26).H2O dan sedikit
dalam lepidolit.
Berasal dari peluruhan
Sangat Aktinium (Ac). Bersifat
Fransium
sedikit radioaktif dengan waktu paro
21,8 menit.
Garam batu (NaCl), silvit (KCl), dan karnalit (KCl.MgCl2.6H2O) berasal dari endapan yang
terbentuk akibat penguapan laut dahulu kala. Karena perbedaan kelarutan, garam-garam
mengendap tidak bersamaan, tetapi satu per satu sehingga terbentuk lapisan-lapisan garam
yang relatif murni. Garam di tambang dengan cara menyemprotkan air untuk melarutkan
garam, kemudian memompa larutan garam tersebut ke permukaan.[4] Atom-atom logam
alkali mempunyai satu elektron lebih banyak dari pada atom gas mulia terdekat. Satu
elektron itu merupakan elektron valensi.[5]
Asal-usul nama logam alkali sebagai berikut
Ø Litium dari bahasa Yunani ‘Lithos’ artinya batu.
Ø Natrium dari bahasa Latin ‘Sodanum’ artinya obat sakit kepala; simbol latin Na.
Ø Kalium dari bahasa Inggris ‘pot ash’ simbol latin K
Ø Rubidium dari bahasa Latin ‘rubidus’ artinya merah (deep red)
Ø Sesium dari bahasa Latin ‘coecius’ artinya langit biru.
Ø Fransium dari kata ‘france’, yakni negara dimana ditemukan fransium.

Tabel 2.2. Konfigurasi Elektron Atom Unsur Logam Alkali)


Unsur Simbol Nomor Atom Konfigurasi Elektron
Litium Li 3 (He)2s1
Natrium Na 9 (Ne) 3s1
Kalium K 19 (Ar)4s1
Rubidium Rb 37 (Kr)5s1
Sesium Cs 55 (Xe)6s1

2.2 SIFAT-SIFAT FISIS Logam Alkali Dan Alkali Tanah

1.    Jari-jari atom unsur-unsur logam alkali dalam tabel periodik bertambah dari atas kebawah.
Ion positif terbentuk apabila atom menetral melepaskan elektron, sehingga jari-jari ion
positif lebih kecil dari pada jari-jari atom netralnya.
2.    Merupakan logam yang lunak karena titih didih dan titih leleh rendah. Titik didih dan titik
leleh logam alkali dalam tabel periodik dari atas kebawah makin kecil.
3.    Logam alkali merupakan logam ringan karena massa jenis logam alkali kecil .
2.3 SIFAT-SIFAT KIMIA

1.    Jari-jari atom unsur-unsur logam alkali dalam tabel periodik bertambah dari atas kebawah.
Ion positif terbentuk apabila atom menetral melepaskan elektron, sehingga jari-jari ion
positif lebih kecil dari pada jari-jari atom netralnya.
2.    Merupakan logam yang lunak karena titih didih dan titih leleh rendah. Titik didih dan titik
leleh logam alkali dalam tabel periodik dari atas kebawah makin kecil.
3.    Logam alkali merupakan logam ringan karena massa jenis logam alkali kecil.

2.4 REAKSINYA
Logam alkali adalah logam yang reaktif. Dalam tabel periodik kreaktifan logam-logam
alkali bertambah dari atas kebawah. Ada beberapa reaksi yang akan dipelajari adalah reaksi
dengan air, dengan oksigen, serta reaksi dengan hidrogen dan halogen.
a.      Reaksi Logam Alkali Dengan Air
Logam alkali (M) bereaksi dengan air. Pada reaksi tersebut dihasilkan basa dan gas H 2 serta
dibebaskan kalor. Persamaan umumnya adalah :
2 M(s) + 2H2O(I)                        2MOH(aq) + H2(g)
Contoh reaksi :
2Li(s) + 2H2O(l)                  2LiOH(aq) + H2(g)
2Na(s) + 2H2O(l)                 2NaOH(aq) + H2(g)
2K(s) + 2H2O(l)                  2KOH(aq) + H2(g)
2Rb(s) + 2H2O(l)                 2RbOH(aq) + H2(g)
2Cs(s) + 2H2O(l)                  2CsOH(aq) + H2(g)

b.      Reaksi Logam Alkali Dengan Oksigen


Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, senyawa peroksida, dan
senyawa superoksida. Jika M adalah logam alkali, maka persamaan umumnya adalah :
4M(s) + O2(g)                         2M2O(s) = oksida (O2-)   
2M(s) + O2(g)                     M2O2(s) = peroksida (O22-)   
M(s) + O2(g)                       MO2(s) = superoksida (O2-)   
Senyawa oksida dihasilkan apabila reaksi melibatkan jumlah oksigen terbatas. Sedangkan
senyawa peroksida dan superoksida diperoleh dari reaksi dengan jumlah oksigen berlebih.
Contoh reaksi :
4Li(s) + O2                2Li2O(s)
4Na(s) + O2               2Na2O(s)
4K(s) + O2                 2K2O(s)
2Na(s) + O2               Na2O(s)
K(s) + O2                   KO2(s)
Rb(s) + O2                 RbO2(s)
Cs(s) + O2                  CsO2(s)
Jika logam alkali berada dalam udara (O 2) pada tekanan 1 atmosfer, akan terjadi perubahan
berikut.
1.    Litium akan berupa menjadi Li2O yang tercampur dengan sedikit Li2O (Litium Peroksida)
2.    Natrium mula-mula kan berubah menjadi Na 2O yang kemudian teroksidasi menjadi
Na2O2 (Natrium Peroksida)
3.    Kalium dan sesium langsung berubah menjadi superoksida: KO2 dan CsO2

c.       Reaksi Logam Alkali Dengan Hidrogen


Logam alkali bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Persamaan reaksi
logam alkali (M) dengan hidrogen adalah :
2    M + H2                    2 MH (MH = Hidrida)
Contoh reaksi :
2Li(s) + F2(g)                          2LiF(s)
2Na(s) + Cl2(g)                     2LiF(s)
2K(s) + Br2(g)                       2LiF(s)
2Rb(s) + F2(g)                      2LiF(s)
2Cs(s) + Cl2(g)                     2LiF(s)

d.        Reaksi Logam Alkali Dengan Halogen


Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida. Persamaan reaksi logam
alkali (M) dengan Halogen (X2) adalah :
2  M + X2                2 MX[7]
Contoh reaksi :
2Li(s) + H2(g)                   2LiH(s)
2Na(s) + H2(g)                             2NaH(s)
2K(s) + H2(g)                                 2KH(s)
2Rb(s) + H2(g)                            2RbH(s)
2Cs(s) + H2(g)                             2CsH(s)
2.5  PEMBUATAN LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH
A.  Pembuatan Logam Natrium (Na)
Logam Natrium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan (lelehan) NaCl yang
dicampur dengan CaCl2 Garam CaCl2 berguna untuk menurunkan titik leleh dari 800̊ C
menjadi sekitar 500̊̊̊ C. Proses pembuatan logam Na melalui leburan NaCl menggunakan sel
down. Logam Na cair yang terjadi pada katode dapat mengapung

B. Pembuatan Logam Kalium


Logam kalium dapat dibuat dengan:
a. Elektrolisis leburan KOH tetapi karena kalium yang dihasilkan mudah larut dalam leburan
KOH, tetapi karena kalium yang dihasilkan mudah larut dalam leburan KOH maka proses itu
tidak efektif.
b. Elektrolisis leburan KCN.
c. Reduksi garam kloridanya.
d. Reduksi KCL dengan natrium.
Sumber utama logam K adalajh silvit (KCl). Logam K diperoleh dengan metode reduksi dimana
lelehan KCl direaksikan dengan Na.
Na + KCl    860̊ C        K + NaCl
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan. Karena K yang terbentuk mudah menguap, maka K
dapat dikeluarkan dari sistem dan kesetimbangan akan bergeser ke kanan untuk terus
memproduksi K.

2.6 MANFAAT LOGAM ALKALI DAN ALKALI TANAH

A.  Berilium (Be)
Kegunaan berilium dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
-  Logam berilium dipakai pada tabung sinar X, komponen reaktor atom, dan pembuatan salah
satu komponen televisi.
-  Campuran logam berilium dan tembaga (alloy) digunakan pada pembuatan pegas, klip, dan
sambungan listrik.

B.   Magnesium (Mg)
Kegunaan magnesium dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
- Logam magnesium digunakan dalam pembuatan logam paduan (alloy), untuk membuat
campuran logam yang ringan dan liat yang dapat digunakan pada pembuatan alat-alat
ringan.
- Logam magnesium digunakan sebagai pelindung katode untuk mencegah korosi pada pipa
atau tangki.
- Logam magnesium digunkan untuk kembang api pada lampu blitz.

C. Kalsium (Ca)

- Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk pengembang kue dan plastik.

- Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat Gips yang berfungsi untuk membalut tulang
yang patah.

- Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan bangunan seperti komponen semen dan cat
tembok.Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.

- Kalsium Oksida (CaO) dapat mengikat air pada Etanol karena bersifat dehidrator,dapat juga
mengeringkan gas dan mengikat Karbondioksida pada cerobong asap.

- Ca(OH)2 digunakan sebagai pengatur pH air limbah dan juga sebagai sumber basa yang
harganya relatif murah

- Kalsium Karbida (CaC2) disaebut juga batu karbit merupakan bahan untuk pembuatan gas
asetilena (C2H2) yang digunakan untuk pengelasan.

- Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri yang berfungsi sebagai pembentuk tulang
dan gigi.

D.Stronsium(Sr)

-Stronsium dalam senyawa Sr(no3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk
bahan dkembang api

- Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa digunakan dalam pembuatan kaca televisi
berwarna dan komputer.

- Untuk pengoperasian mercusuar yang mengubah energi panas menjadi listrik dalam
baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

E.Barium(Ba)
- BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X
meskipunberacun.

- BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada plastic karena memiliki kerapatan yang tinggi dan
warna terang.

- Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan warna hijau pada kembang api


2.7 Senyawa Logam Alkali Dan Alkali Tanah

a.    Magnesium oksida (MgO), digunakan untuk melapisi tanur yang menggunakan temperatur
tinggi.
b.   Magnesium hidroksida (Mg(OH)2), digunakan untuk pasta gigi dan suspensinya untuk
menetralkan asam lambung yang berlebihan.
c.    Garam inggris atau epson MgSO4. 7H2O sebagai obat pencahar (cuci perut)
d.   Kapur tohor atau quick lime (CaO) untuk kapur tulis.
e.    Kalsium karbida atau batu karbit (CaC 2) untuk pembuatan gas asitelina (C2H2) digunakan
untuk pengelasan.
f.   Batu kapur CaCO3 bersama kapur tohor digunakan untuk menetralkan tanah pertanian yang
terlalu asam.
g.   Gips (CaSO4. 2H2O) digunakan dalam bidang kesehatan untuk penderitaan patah tulang dan
untuk cetakan gigi.
h.   Kapur mati atau kapur sirih (Ca(OH) 2) untuk pembuatan basa lain. Sebagai serbuk pemutih
dalam pemurnian gula dan penyamakan kulit. Dapat juga digunakan sebagai pengapur
dinding.
i.     Kalsium klorida (CaCL2) digunakan untuk melebur es jalan raya pada musim dingin, pada
mesin pendingin dapat menurunkan titik beku.
BAB 3 PENUTUP

3.2 Saran :
- Sebaiknya dilakukan percobaan terhadap sifat
- sifat unsur yang lainnya yang akan diteliti, seperti afinitas electron, keelektronegatifan,
dan sebagainya.
- Sebaiknya digunakan juga percobaan terhadap kelarutan garam sulfat dan garam
hidroksida dengan menggunakan larutan yang lainnya, seperti MgCl2, SrCl2, KCl, dan
sebagainya

DAFTAR PUSTAKA

http://desilia24.blogspot.com/2016/09/makalah-logam-alkali-dan-alkali-tanah.html

https://docplayer.info/73060031-Bab-1-pendahuluan-1-1-latar-belakang.html

https://www.materipelajaran.web.id/2015/11/pengertian-sifat-dan-manfaat-logam.htm

https://text-id.123dok.com/document/y86rxn4q-makalah-alkali-tanah-logam-alkali-ta

https://www.coursehero.com/file/73254490/ALKALI-TANAH-2docx/

https://www.slideshare.net/B2C015004/makalah-alkali-tanah-75109381
MAKALAH KIMIA

Oleh Kelompok :
1. Hesekiel Tp.bolon
2. Akbar Fitra
3. Astrid Puspira
4. Alvia Dayani
5. Calvyn JP
6. Hafifah Mawarni
7. M.Hady

SMA NEGERI 1 SIBOLGA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai