Anda di halaman 1dari 21

Kelompok Golongan IA

[Alkali]
Disusun Oleh :
1. Naora Adelia [Sifat Kimia]
2. Anisa [Cara memperoleh unsur di alam]
3. Khairunnisa [Kegunaan Sehari-hari]
4. Siti Rahmah [Keberadaan unsur dialam]
5. Aisyah [Mencari soal]
6. M. Hafidz Azhari [Sifat Fisis]
Definisi Alkali [Golongan IA]
Logam alkali merupakan logam yang sangat reaktif. Dalam
sistem periodik, unsur-unsur logam alkali terdapat pada
golongan IA, dengan anggotanya adalah litium (Li), natrium
(Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium
(Fr). "Alkali" berasal dari bahasa Arab yang berarti
pembentuk basa. Logam Li, Na, dan K berwarna putih
mengilap, sedangkan Cs berwarna kuning keemasan. Semua
logam alkali merupakan logam lunak (mudah diiris dengan
pisau) dan mempunyai daya hantar listrik dan panas yang
baik.

Sumber : Buku Erlangga


Keberadaan Unsur Alkali Di Alam
Unsur alkali di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan terikat dalam bentuk
senyawa. Senyawa senyawa alkali yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa
natrium dan kalium. Unsur golongan alkali adalah unsur yang terdapat pada golongan IA
didalam tabel periodik. Anggota dari unsur golongan alkali adalah:

1. Litium – Li

2. Natrium – Na

3. Kalium – K

4. Rubidium – Rb

5. Cesium – Cs

6. Fransium – Fr

Sumber : Buku Lks


• Seluruh logam alkali yang ditemukan berada di alam: sesuai urutan kelimpahannya, natrium
adalah yang paling melimpah, diikuti oleh kalium, litium, rubidium, sesium, dan terakhir fransium,
yang sangat jarang karena radioaktivitasnya yang sangat tinggi; fransium hanya terjadi dalam
jumlah renik, produk rantai peluruhan alami. Telah dilakukan sejumlah eksperimen untuk mencoba
mensintesis ununennium (Uue), yang merupakan anggota berikutnya dari golongan ini, tetapi
mereka semua menemui kegagalan. Namun, ununennium mungkin bukan suatu logam alkali
mengingat efek relativistik, yang diprediksi memiliki pengaruh besar terhadap sifat kimia unsur
superberat; kalaupun ternyata Uue adalah logam alkali, diprediksi akan mempunyai perbedaan
sifat fisika dan kimia dengan homolognya yang lebih ringan.Sebagian besar logam alkali
mempunyai banyak aplikasi yang berbeda. Salah satu aplikasi unsur murni yang paling terkenal
adalah penggunaan rubidium dan sesium dalam jam atom, yang mana jan atom sesium lebih
akurat dan presisi dalam menunjukkan waktu. Aplikasi umum senyawa natrium adalah lampu uap
natrium, yang memancarkan cahaya dengan sangat efisien. Garam dapur, atau natrium klorida,
telah digunakan sejak zaman dulu. Natrium dan kalium juga merupakan unsur esensial, memiliki
peran biologis utama sebagai elektrolit, dan meskipun logam alkali lainnya tidak esensial, mereka
juga mempunyai pengaruh beragam terhadap tubuh, baik menguntungkan maupun merugikan.
Sumber: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali
Sifat Fisis Alkali [Golongan IA]
Unsur logam alkali berwujud padat pada suhu kamar berwarna abu-abu dan ketika logam nya
dipotong permukaan logam nya terlihat berwarna perak mengkilap.Permukaan logam yang baru
dipotong ini akan segera berubah warna menjadi abu-abu kusam ketika mengalami kontak dengan
udara.Hal ini disebabkan karena unsur logam alkali adalah unsur yang sangat reaktif dan akan segera
bereaksi dengan oksigen dan uap air yang ada di udara. Padatan logam alkali sangat lunak sehingga
mudah dipotong. Di antara semua anggota unsur logam alkali diatas, yang berada di bawah bagian
bawah adalah yang paling lunak. logam alkali memiliki kerapatan atau densitas yang rendah.
Kerapatan logam alkali meningkat dari atas ke bawah dalam satu golongan. Faktanya litium, natrium
dan kalium memiliki kerapatan yang lebih kecil dibandingkan dengan air sehingga jika kita masukkan
logam-logam ini ke dalam air ia akan mengapung karena massa jenisnya rendah. Sedangkan tiga
unsur lainnya yaitu rubidium cesium dan fransium memiliki kerapatan yang lebih besar dari air
sehingga akan tenggelam saat dimasukkan ke dalam air.
Unsur logam alkali juga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik.
Berkaitan dengan titik leleh dan titik didihnya kita bisa menebak bahwa unsur logam alkali
memiliki titik leleh dBahkan logam cesium dapat meleleh hanya dengan panas tangan kita.
Titik leleh dan titik didih unsur logam alkali semakin kecil dari atas ke bawah dalam satu
golongan. Hal ini disebabkan karena ikatan logam antar atom unsur alkali semakin lemah dari
atas ke bawah dalam satu golongan akibat meningkatnya ukuran jari-jari atom. Oleh karena
itulah semakin sedikit energi panas yang dibutuhkan untuk memutus ikatan logam antar atom
unsur alkali yang di bagian bawah, dibandingkan dengan unsur yang berada di bagian atas.
Seperti yang disebutkan sebelumnya jari-jari atom unsur logam alkali dari atas ke bawah
dalam satu golongan semakin besar. Hal ini disebabkan karena jumlah kulit yang terisi oleh
elektron pada unsur bagian bawah lebih banyak dibandingkan unsur bagian atas, sesuai
dengan nomor periodenya. Energi ionisasi dan keelektronegatifan unsur logam alkali semakin
kecil dari atas ke bawah dalam satu golongan.an titik didih yang rendah soalnya program ini
sangat lunak.

Sumber : https://www.avkimia.com/2020/01/sifat-fisika-dan-kimia-unsur-logam-alkali-IA.html
Sifat Kimia Alkali [Golongan IA]
Dari sifat kimia, logam alkali merupakan golongan logam
yang paling reaktif. Artinya, semakin reaktif suatu logam,
maka semakin mudah logam itu melepaskan elektron. Selain
itu, jika kita urutkan dari atas ke bawah pada tabel periodik,
maka sifat keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh, dan
titik didihnya akan semakin kecil. Contoh: Sifat
keelektronegatifan Litium lebih besar daripada Rubidium.
Jika diperhatikan konfigurasi elektron semua unsur logam alkali kamu dapat
melihat bahwa terdapat kesamaan pada unsur-unsur tersebut yaitu jumlah elektron
valensinya yang sama dengan 1. Oleh karena itulah semua unsur logam alkali
mempunyai sifat kimia yang mirip.
Sifat-sifat kimia tersebut yaitu
• Kereaktifan
Semua unsur logam alkali merupakan unsur yang sangat reaktif. Kereaktifan nya
merupakan yang paling besar dibandingkan dengan unsur golongan lain. Karena
itu logam ini tidak ditemukan dalam keadaan bebas dialam melainkan
bersenyawa dengan unsur-unsur lainnya. Dari atas kebawah dalam satu
golongan kereaktifan unsur logam alkali semakin besar. Karena kereaktifannya
yang tinggi ini juga biasanya logam logam alkali disimpan didalam minyak tanah
dikarenakan logam-logam alkali memiliki kereaktifan yang besar maka harus
disimpan di dalam minyak tanah (kerosin) untuk mencegah terjadinya reaksi
dengan udara. Penyebab logam alkali sangat reaktif adalah karena setiap unsur
dalam golongan ini hanya punya satu elektron valensi dan sangat mudah
dilepaskan keluar. Energi ionisasinya juga tergolong paling kecil dibandingkan
dengan unsur golongan lainnya. Hal tersebut menyebabkan logam alkali sangat
mudah bereaksi.
Sumber : https://www.avkimia.com/2020/01/sifat-fisika-dan-kimia-unsur-logam-
alkali-IA.html
Dengan air, Na bereaksi hebat, K menyala dan Rb serta Cs bereaksi dengan menimbulkan
ledakan,gumpalan besar Na juga bereaksi dengan ledakan. Lithium, Natrium, dan Kalium dapat
ditangani di dalam air  meskipun cepat menjadi panas. Yang lainnya harus ditangani dengan argon.
Perbedaan yang mendasar terdapat pada ukuran kation yang ditunjukkan oleh reaksi dengan O2.

Dalam udara atau O2 pada 1 atm, logam-logamnya terbakar. Lithium hanya memberikan Li2O dengan

sedikit runutan Li2O2. Natrium biasanya memberikan peroksida, Na2O2, tetapi akan berlanjut dengan

adanya O2 di bawah tekanan serta panas, menghasilkan superoksida, NaO2. Kalium, rubidium dan
sesium membentuk superoksida MO2. Logam-logam alkali  bereaksi dengan alcohol  dan larut hebat
dalam air raksa. Hampir semua logam alkali bersifat ionik dan mudah larut dalam air. Pada logam
alkali yang memiliki satu elektron valensi ia akan lebih mudah membentuk ion positif agar stabil
dengan melepas satu elektron tersebut. Li menjadi Li+, Na menjadi Na+, K manjadi K+ dan yang
lainnya.

Sumber :https://apipah.com/sifat-kimia-logam-alkali.html
• Logam alkali memiliki sifat-sifat tertentu yang membedakannya dengan unsur kimia
lainnya. Sifat tersebut ialah pertama logam alkali bersifat sangat reaktif. Sifatnya yang
reaktif ini membuat logam alkali tidak pernah ditemukan di alam bebas.Sifat kedua ialah
memiliki titik leleh yang rendah. Hal itu disebabkan oleh jumlah elektron valensi yang
digunakan untuk mengikat partikel lain jumlahnnya hanya satu buah.Sifat selanjutnya ialah
logam alkali sangat mudah bereaksi dengan unsur kimia lainnya. Mudahnya bereaksi itu
disebabkan sifatnya reaktif. Selain itu, logam alkali sangat mudah larut di dalam air.Lalu,
logam alkali berbentuk padatan, kecuali sesium yang berbentuk cair, dan memiliki
karakteristik lunak. Saking lunaknya, padatan logam alkali dapat diiris dengan pisau seperti
laiknya lilin atau sabun.
• Berikut ini adalah sifat kimia logam alkali.

a.  Semua logam alakali merupakan reduktor kuat. Dalam satu golongan dari atas ke bawah sifat
reduktor logam alkali makin besar

b. Semua logam alkali dapat bereaksi dengan air . Reaksinya melibatkan pergantian hidrogen
dari air oleh logam membentuk suatu basa kuat disertai pelepasan gas hidrogen.

c. Dalam udara terbuak logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk oksida.

d. Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk garam halida.

e. Pada suhu tinggi, logam alkali akan bereaksi dengan hidogen membentuk senyawa hidrida,
seperti LiH, dan NaH.

f. Dapat bereaksi dengan asam kuat

g. Jika logam alkali atau senyawanya dibakar dalam nyala bunsen, akan tampak warna yang
khas untuk setiap logam alkali. Sumber :https://gurubagi.com/sifat-unsur-logam-alkali-kegunaan-
dan-kelimpahannya-di-alam/
Jika logam alkali dibakar, akan
menghasilkan warna nyala yang khas.
Seperti, logam litium (Li) berwarna
merah, natrium (Na) berwarna
kuning, kalium (K) berwarna ungu
muda, rubidium (Rb) berwarna ungu
dan sesium (Cs) berwarna biru
Cara Memperoleh dari Alam
Unsur Sumber Utama
Sumber utama logam alkali adalah air laut. Air laut
merupakan larutan garam-garam alkali dan alkali Litium Spodumen, LiAl(Si2O6)

tanah dengan NaCl sebagai zat terlarut utamanya.


Jika air laut diuapkan, garam-garam yang terlarut Natrium NaCl

akan membentuk kristal. Selain air laut, sumber


Kalium KCl
utama logam natrium dan kalium adalah deposit
mineral yang ditambang dari dalam tanah, seperti
Rubidium Lepidolit, Rb2(FOH)2Al2(SiO3)3

halit (NaCl), silvit (KCl), dan karnalit (KCl.MgCl.H2O).


Mineral-mineral ini banyak ditemukan di berbagai Cesium Pollusit, Cs4Al4Si9O26.H2O

belahan bumi.
Sumber: https://www.nafiun.com/2013/08/kelimpahan-
golongan-ia-1a-alkali-di-alam.html
Pembentukan mineral tersebut melalui
proses yang lama. Mineral berasal dari air
laut yang menguap dan garam-garam terlarut
mengendap sebagai mineral. Kemudian,
secara perlahan mineral tersebut tertimbun
oleh debu dan tanah sehingga banyak
ditemukan tidak jauh dari pantai.Logam alkali
lain diperoleh dari mineral aluminosilikat.
Litium terdapat dalam bentuk spodumen,
LiAl(SiO3)2. Rubidium terdapat dalam
mineral lepidolit. Cesium diperoleh dari
pollusit yang sangat jarang, CsAl(SiO3)2.H2O.
Fransium bersifat radioaktif.
• Litium ditemukan dalam keadaan selalu terkombinasi dalam unit-unit kecil pada
batu-batuan berapi dan pada sumber-sumber mata air.Mineral-mineral yang
mengandung Litium contohnya:lepidolite,
spodumeme,petalite,danamblygonite.Di Amerika Serikat, Litium diambil dari air
asin di danau Searles Lake, di negara bagian California dan Nevada. Deposit
quadramene dalam jumlah besar ditemukan di California Utara. Logam ini
diproduksi secara elektrolisis dari fusi klorida. Secara fisik, Litium tampak
keperak-perakan, mirip Natrium dan Kalium.
• Natrium banyak ditemukan di bintang-bintang. Garis D pada spektrum matahari
sangat jelas. Natrium juga merupakan elemen terbanyak keempat di bumi
(setelah Aluminium, Besi (Fe), dan Kalsium), terkandung sebanyak 2.6% di kerak
bumi. Unsur ini merupakan unsur terbanyak dalam golongan logam
alkali.Natrium dibuat secara komersil melalui elektrolisis fusi basah Natrium
Klorida. Metoda ini lebih murah ketimbang mengelektrolisis Natrium Hidroksida,
seperti yang pernah digunakan beberapa tahun lalu.
• Kalium merupakan logam ketujuh paling banyak dan terkandung sebanyak 2.4% di
dalam kerak bumi. Kebanyakan mineral Kalium tidak terlarut dalam air dan unsur
kalium sangat sulit diambil dari mineral-mineral tersebut.Mineral-mineral tertentu,
seperti sylvite, carnalite, langbeinite, danpolyhalite ditemukan di danau purba dan
dasar laut yang membentuk deposit dimana Kalium dan garam-garamnya dengan
mudah dapat diambil. Kalium ditambang di Jerman, negara bagian-negara bagian
New Mexico, California, dan Utah. Deposit besar yang ditemukan pada kedalaman
3000 kaki di Saskatchewan, Kanada diharapkan menjadi tambang penting di tahun-
tahun depan.Kalium juga ditemukan di samudra, tetapi dalam jumlah yang lebih
sedikit ketimbang natrium.
• Rubidium ternyata ditemukan lebih banyak dari yang diperkirakan beberapa tahun
lalu. Sekarang ini, Rubidium dianggap sebagai elemen ke-16 yang paling banyak
ditemukan di kerak bumi. Rubidium ada di pollucite, leucite dan zinnwaldite, yang
terkandung sekitar 1% dan dalam bentuk oksida. Ia ditemukan di lepidolite
sebanyak 1.5% dan diproduksi secara komersil dari bahan ini. Mineral-mineral
Kalium, seperti yang ditemukan pada danau Searles, California, dan Kalium Klorida
yang diambil dari air asin di Michigan juga mengandung Rubidium dan sukses
diproduksi secara komersil. Unsur ini juga ditemukan bersamaan dengan Cesium di
dalam deposit pollucite di danau Bernic, Manitoba.
• Fransium muncul sebagai hasil disintegrasi unsur Actinium. Ia juga
bisa dibuat secara buatan dengan membombardir Thorium dengan
proton-proton. Walau Fransium secara alami dapat ditemukan di
mineral-mineral uranium, kandungan unsur ini di kerak bumi mungkin
hanya kurang dari satu ons.
Sumber :http://aqilla123.blogspot.com/2012/10/sumber-dan-cara-memperoleh-logam-alkali.html?m=1
Kegunaan Alkali dalam
Kehidupan sehari-hari

Manfaat Logam Alkali Jenis Litium

• Logam alkali yang diberi kode Li ini termasuk logam


yang mudah terbakar, sangat banyak dimanfaatkan
dalam dunia industri diantaranya pembuatan keramik
tahan panas, produksi besi, baja, dan alumunium,
pelumas gemuk litium, kaca tahan panas, serta baterai
litium.
• Manfaat Logam Alkali Jenis Natrium

Natrium atau Na yang sangat berperan dalam kehidupan


manusia merupakan salah satu logam yang tersedia dalam
jumlah besar di alam. Selain sebagai unsur penyusun garam
dapur natrium juga dimanfaatkan dalam industri pembuatan
sabun. Selain natrium bahan lain yang juga digunakan dalam
pembuatan sabun.

• Manfaat Logam Alkali Jenis Kalium

Kalium merupakan salah satu unsur logam


yang sangat diperlukan oleh tubuh. Contoh
pupuk yang menggunakan kalium sebagai
bahan bakunya adalah manfaat pupuk KCL
 yang berperan penting dalam pemeliharaaan
tanaman.
•Manfaat Logam Alkali Jenis Rubidium
Tidak seperti beberapa logam alkali sebelumnya rubidium penggunaan unsur dengan
lambang Rb ini secara komersial juga tidak terlalu signifikan. Ia biasanya digunakan dalam
industri pembuatan kembang api, gelas, dan keramik untuk memberi warna ungu pada
produk tersebut. Yang digunakan untuk membuat kembang api adalah KNO3. KNO3 ini
adalah zat yang digunakan untuk sebagai bubuk mesiu sehingga ketika kembang api
dinyalakan kembang apinya dapat meleda Selain itu juga dimanfaatkan sebagai katalis
dalam reaksi kimia, dalam bidang geologi, dan sebagai sel fotolistrik.
•Manfaat Logam Alkali Jenis Cesium
Unsur logam yang pada suhu ruang berwujud cair ini terkenal sebagai unsur yang
dipergunakan dalam jam atom yang menjadi standar ukuran waktu dunia. Selain itu logam
ini juga dimanfaatkan untuk membersihkan tabung hampa dari sisa-sisa oksigen serta
dipergunakan pada alat pendeteksi radiasi.

Sumber : https://manfaat.co.id/manfaat-logam-alkali

Anda mungkin juga menyukai