KIMIA DASAR I
PENDAHULUAN
logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia.Beberapa usur logam dan nonlogam,
sehari-hari.
diantaranya adalah, besi, tembaga, atau perak. Ternyata unsur natrium pun bersifat
logam. Namun, karena tak stabil dalam keadaan unsurnya, ia lebih banyak kita
melipah. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya
(tidak bersenyawa dengan unsur lainnya), diantaranya logam platina (Pt), emas
(Au), karbon (C), gas nitrogen (N2), oksigen (O2), dan gas-gas mulia. Adapun
tersebut berbentuk senyawa oksida, halida, fosfat, silikat, karbonat, sulfat, dan
sulfida. Logam platina (Pt) dan emas (Au) disebut logam mulia. Sumber logam
mulia dan mineral-mineral dapat ditemukan di kerak bumi, sedangkan sumber gas
oksigen, nitrogen, dan gas mulia (kecuali He) terdapat di lapisan atmosfer.
1.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
dan mempelajari beberapa sifat unsur golongan alkali(IA) dan alkali tanah(IIA)
2. Mempelajari kelarutan golongan alkali (IA) dan golongan alkali tanah (IIA)
3. Mempelajari kelarutan golongan alkali (IA) dan golongan alkali tanah (IIA)
Prinsip pada percobaan ini adalah mereaksikan logam alkali dan alkali
(phenolptalein). Mereaksikan larutan alkali tanah dengan asam sulfat(H 2SO4) dan
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Golongan logam alkali merupakan golongan dari logam yang aktif (paling
elektrodenya besar dan negatif.. Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang
besar dan energy ionisasi yang kecil. Berarti unsure-unsur logam alkali tanah
mengalami oksidasi sehingga unsure ini bersifat pereduksi kuat akan tetapi karena
electron valensinya terdiri dari dua electron, sifat pereduksinya tidak sekuat
golongan alkali yang memiliki satu electron valensi. Hal ini dapat dilihat dari
gejala reaksinya dengan air yang tidak sehebat unsur golongan alkali (Sutresna,
2006).
karena sifat logam ini membentuk basa-basa yang kuat. Dalam sistem periodik
terletak pada lajur paling kiri. Unsur-unsur alkali merupakan unsur-unsur logam
dengan satu elektron pada elektron terluarnya sehingga merupakan reduktor kuat.
Unsur-unsur yang terletak dalam logam alkali adalah Litium (Li), Natrium (Na),
Kalium (K), Rubidium (Rb), Cesium (Cs), dan Fransium (Fr). Reaktivitas unsur-
unsur tersebut bertambah dari atas ke bawah, hal ini dapat pada reaksinya dengan
air (H2O). Litium (Li) dalam golongan IA terletak paling atas bereaksi lambat
dengan air (H2O), sedangkan logam alkali lainnya bereaksi sangat cepat dan
eksoterm (Basir,2013)
Dalam sistem periodik panjang unsur-unsur alkali tanah terletak pada
golongan II A, yaitu satu lajur disebelah kanan golongan logam alkali. Unsur
(Sr), Barium (Ba) dan Radium. Unsur ini bersifat logam karena cenderung
melepaskan elektron. Unsur ini disebut logam alkali tanah karena oksidasinya
bersifat biasa (alkalis) dan senyawa banyak terdapat pada kerak bumi. Seperti
halnya dengan unsur alkali, unsur alkali tanah sangat reaktif walaupun tidak
sereaktif unsur alkali. Unsur alkali tanah dengan dua elektron valensinya yang
sangat mudah dilepaskan menandakan bahwa unsur alkali tanah sangat bersifat
Maka unsur alkali tanah merupakan pereduksi yang baik, walaupun tidak sebaik
letaknya makin banyak pula jumlah lintasannya sehingga jari-jarinya makin besar
pula. Sifat pereduksi logam alkali tanah lebih kecil dari logam alkali dan jari-jari
Energi hidrasi ion alkali tanah lebih besar dari alkali. Karena energi itu
bergantung pada jari-jari ion dan besarnya muatan. Muatan ion alkali tanah lebih
besar dari ion alkali, maka daya tarik tersebut lebih kuat pada logam alkali tanah
terlibat dalam pembentukan ikatan logam.Oleh karena itu, logam ini mempunyai
energi kohesi yang kecil yang menjadikan logam golongan ini lunak.Contohnya
logam natrium yang lunak sehingga dapat diiris dengan pisau. Hal ini juga
mengakibatkan makin berkurangnya titik leleh dan titik didih unsur-unsur alkali.
encer logam alkali dalam amonia cair berwarna biru.Larutan ini adalah penghantar
listrik yang lebih baik daripada larutan garam. Daya hantarnya hampir sama
atom alkali dan alkali tanah akan mengalami eksitasi, dan pada saat kembali ke
berupa pancaran cahaya. Nyala setiap atom berbeda-beda dan sangat khas pada
basa.Namun, basa yang dihasilkan oleh logam alkali tanah lebih lemah
Anggota unsur alkali tanah yang terdiri dari berelium (Be), magnesium
(Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan unsur radioaktif radium
(Ra). Di antara unsur-unsur ini Mg dan Ca yang terbanyak terdapat di kerak bumi.
Atom-atom golongan ini memiliki konfigurasi elektron np6(n + 1)s2 kecuali Be.
Kerapatan unsur-unsur golongan ini lebih besar dari unsur alkali dalam satu
ikatan logam. Oleh karena itu dibandingkan dengan unsur golongan IA,
unsurunsur ini lebih keras, energi kohesinya lebih besar, dan titik lelehnya lebih
tinggi.Titik leleh unsur-unsur alkali tanah tidak berubah secara teratur karena
kubus berpusat muka dan struktur kristal unsur Ba berbentuk kubus berpusat
badan(Sri, 2010).
METODOLOGI PERCOBAAN
dan Ca, larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, BaCl2 masing-masing 0,5 M, 1 mL H2SO4, 1
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini, antara lain tabung reaksi, gelas
kimia, cawan penguap, pipet tetes,pinset, penjepit gegep, rak tabung, sikat tabung,
Ca pada tabung pertama dengan menggunakan sendok tandu, dan diberi label
sendok tandu, diamati reaksi yang terjadi diantara keduanya. Dimasukkan air ke
dalam gelas reaksi, dan di masak dengan menggunakan kaki tiga dan bunsen.
Dimasukkannya tabung reaksi yang berisi Ca dan Mg ke dala gelas reaksi yang
berisi air panas, secara bersamaan, diamati reaksi yang terjadi(Hal ini ditandai
perubahan warna.
dengan MgCl2, tabung reaksi kedua dengan CaCl2, tabung reaksi ketiga dengan
keempattabung tersebut.
pertama dengan MgCl2, tabung reaksi kedua dengan CaCl2, tabung reaksi ketiga
dengan SrCl2, pada tabung reaksi keempat dengan BaCl2, masing-masing sebanyak
BAB IV
gelembung H2
Lebih cepat
gelembung H2
4.2 Reaksi
1. Mg + H2OMg (OH)2 + H2
2. Ca + H2O Ca (OH)2 + H2
4.3 Pembahasan
kebawah, sifat pereduksi ini semakin kuat. Hal ini ditunjukkan oleh kemampuan
bereaksi dengan air yang semakin meningkat dari berilium ke barium. Selain
dengan air, unsur logam alkali tanah juga dapat bereaksi dengan gas oksigen,
berilium ke barium.
Logam alkali (golongan IA) merupakan unsur yang sangat reaktif dan
mudah membentuk ion positif. Selain disebabkan oleh jumlah electron valensi
yang sedikit dan ukuran jari-jari atom yang besar, sifat ini juga disebabkan oleh
Sifat fisik logam alkali tanah berwujud padat pada suhu ruangan, kerapatan
logam alkali tanah lebih besar dari kerapatan logam alkali sehingga logam alkali
IIA, maka akan diperoleh bahwa golongan IA yang lebih reaktif. Hal ini
elektron relatif lebih sedikit, sehingga daya reaktifnya semakin kuat, sednagkan
golongan IIA melepas dua elektron valensinya. Karena memiliki kereaktifan yang
kuat, maka tanpa dipanaskan logam kalium juga dapat bereaksi. Fungsi ditetesi
indikator PP yaitu untuk melihat perubahan warna larutan basa yang terbentuk
garam sulfat, apabila BaCl2 ditambahkan H2SO4 didapatkan endapan yang banyak
berwarna putih susu pekat, dan apabila CaCl2 ditambahkan H2SO4 didapatkan
H2SO4maka tidak ada terjadi endapan karena H2SO4larut sempurna dalam MgCl2 .
Hal ini dikarenakan semakin kecil endapan, maka semakin besar kelarutan garam
tersebut, sehingga dapat disimpulkan bahwa garam sulfat dalam satu golongan
semakin kebawah kelarutannya semakin kecil. Garam sulfat adalah hasil reaksi
dari asam sulfat dengan larutan basa. Jadi, endapan larutan BaCl 2> SrCl2 >CaCl2>
MgCl2.
dihasilkan endapan yang banyak dan berwarna putih yang membentuk larutan
koloid, dan apabila CaCl2 ditambahkan NaOH didapatkan endapan yang banyak
berwarna putih susu yang membentuk larutan koloid. Apabila MgCl2 ditambah
dihasilkan sedikit endapan. Jadi hasil kelarutannya, semakin besar dari atas
kebawah dalam satu golongan, garam hidroksida adalah hasil reaksi dari natrium
hidroksida dengan suatu asam lemah. Dengan kata lain, endapan larutan BaCl2 >
BAB V
1. Kereaktifan untuk unsur logam alkali dan alkali tanah semua sama, yaitu
dasarnya kereaktifan lagam alkali dan alkali tanah berkaitan dengan energi
2. Kelarutan garam sulfat dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil,
3. Sifat unsur golongan alkali yaitu: konfigurasi elektron valensi adalah ns1,
energi ionisasi relatif rendah, serta dalam satu golongan energi ionisasi, titik
didih dan titik leleh, dari ats ke bawah semakin kecil. Sedangkan sifat unsur
golongan alkali tanah yaitu: jari-jari atom lebih kecil dari golongan alkali,
merupakan logam yang lunak dan dapat menghantarkan listrik dan panas yang
5.2 Saran
alat dan bahan laboratorium agar tidak menimbulkan kecelakaan kerja yang dapat
DAFTAR PUSTAKA
BAGAN KERJA
A. Reaktifitas Unsur
Logam alkali(Mg)
gas).
Hasil
BAGAN KERJA
Logam Alkali(Ca)
- Dimasukkan dalam tabung reaksi yang berisi air 2 mL
gas).
Hasil
BAGAN KERJA
Logam alkali(Na)
- Diapungkan secarik kertas saring di atas permukaan air dalam
- Diteteskan indicator PP
Hasil
BAGAN KERJA
Hasil
BAGAN KERJA
BaCl2
- Disiapkan 1 tabung reaksi
Hasil
BAGAN KERJA
SrCl2
- Disiapkan 1 tabung reaksi
Hasil
BAGAN KERJA
CaCl2
- Disiapkan 1 tabung reaksi
Hasil
BAGAN KERJA
Hasil
BAGAN KERJA
BaCl2
- Disiapkan 1 tabung reaksi
Hasil
BAGAN KERJA
SrCl2
- Disiapkan 1 tabung reaksi
- Ditambahkan 1 mL NaOH0,5 M.
Hasil
BAGAN KERJA
CaCl2
Hasil
LEMBAR PENGESAHAN