Anda di halaman 1dari 2

LOGAM ALKALI: UNSUR DAN SIFAT-SIFATNYA

Unsur-unsur logam alkali


Dalam tabel periodik, logam alkali adalah golongan 1 yang terletak di ujung sebelah kiri dan
berada di bawah unsur Hidrogen. Walaupun berada dalam satu kolom, hidrogen bukanlah
logam alkali karena merupakan unsur gas.
Logam alkali terdiri dari enam buah unsur yaitu Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K),
Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan juga Fransium (Fr). Unsur-unsur tersebut ada yang
melimpah di alam, namun ada juga yang tergolong langka.
Unsur natrium dan kaliumlah yang paling melimpah di alam, sedangkan sisanya tergolong
langka. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Dalam kerak bumi terdapat 2,6% natrium,
2,4% kalium, 0,03% rubidium, 0,007% litium, dan 0,0007% sesium.
Dengan angka tersebut, rubidium dan sesium sudah tergolong sangat langka. Namun, ternyata
fransium jauh lebih langka dan lebih sulit ditemukan di alam.
Sifat-sifat logam alkali
Logam alkali memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang unik sehingga mudah dibedakan
dengan unsur lainnya. Berikut adalah sifat-sifat unsur dalam golongan logam alkali!
1. Berkilau
Semua unsur dalam golongan logam alkali memiliki penampakan fisik yang berkilau
layaknya perak.
2. Konduktor yang baik
Seperti logam lainnya, logam alkali merupakan konduktor yang baik. Sebagai konduktor,
logam alkali dapat menghantarkan listrik dan juga panas dengan baik.
3. Titik didih dan titik leleh yang lebih rendah dari logam lain
Dilansir dari Chemistry Libretexts, ikatan logam dalam logam alkali lebih lemah dari
ikatan logam lain sehingga, logam alkali mendidih dan meleleh pada suhu yang lebih
rendah daripada logam lain.
Pada golongan alkali, semakin ke bawah maka akan semakin rendah titik didih dan titik
leleh unsur tersebut.
4. Kepadatan yang rendah
Ikatan logam yang lemah juga membuat alkali memiliki kepadatan yang lebih rendah
dari logam-logam lainnya. Kepadatan yang rendah membuat logam alkali disebut
sebagai logam yang lembut karena bisa dipotong tau dibentuk dengan sangat mudah.
Kepadatan yang rendah berarti massa jenis yang rendah pula. Hal ini membuat beberapa
unsur logam alkali (tiga unsur pertama) dapat mengapung di atas air (massa jenisnya
lebih rendah dari air).
5. Energi ionisasi yang rendah
Dilansir dari Thought Co, logam alkali memiliki satu elektron di kulit terluar yang terikat
secara longgar sehingga jari-jari atomnya besar. Jari-jari atom yang besar mengakibatkan
logam alkali memiliki energi ionisasi yang rendah daripada logam lainnya.
6. Sangat reaktif
Energi ionisasi yang rendah mengakibatkan logam alkali sangatlah reaktif. Artinya,
logam alkali sangatlah mudah bereaksi dengan unsur lain.
Logam alkali dapat bereaksi dengan berbagai unsur non logam seperti halogen dan
oksigen. Mereka juga bereaksi terhadap udara, bahkan bisa meledak saat bereaksi dengan
air.
7. Mudah membentuk ion positif
Logam alkali memiliki satu elektron valensi, membuatnya mudah membentuk kation
(ion positif). Inilah alasan mengapa logam alkali di alam ditemukan dalam bentuk
kationnya.
8. Reduktif
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, kecenderungannya membentuk kation membuat
logam alkali sangat tereduksi. Sehingga, dapat menjadi reduktor atau agen pereduksi
yang efektif bagi berbagai reaksi kimia.

Anda mungkin juga menyukai