Siti Azizah
"Tabel Periodik Unsur."
https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali
Massa Jenis
Seluruh logam alkali memiliki stuktur kristal yang sama, massa jenis
logam alkali bergantung pada massa atom dan jari-jari atomnya.
massa jenis logam alkali naik dari atas ke bawah dalam golongan
yang sama, dengan perkecualian pada kalium.
https://id.wikipedia.org/wiki/Logam_alkali
Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah kemampuan suatu unsur menarik
electron dalam suatu senyawa
Dalam golongon alkali (dari atas ke bawah) nilai
keelektonegatifannya semakin kecil
Unsur yang mempunyai keelektronegatifan kecil,
cenderung melepaskan electron dan akan membentuk ion
positif (kation)
Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah jarak inti atom sampai ke electron di kulit terluar
Jari jari atom dipengaruhi oleh besarnya nomor atom unsur tersebut
Semakin besar nomor atom maka akan semakin banyak jumlah kulit
elektronnya dan semakin besar pula jari-jari atomnya
Litium (Li)
Litium pertama kali ditemukan oleh Johan Arfweson pada tahun 1817. Litium merupakan salah
satu unsur logam alkali yang berwarna putih perak, mudah bereaksi, dan paling ringan diantara
semua logam. Litium menempati urutan ke 35 dalam kelimpahan unsur-unsur di kerak bumi.
Litium di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa seperti
spodumene serta senyawa-senyawa oksida dan klorida dalam mineral polusit dan lepidolit.
Natrium (Na)
Natrium pertama kali ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807. Natrium merupakan
salah satu unsur logam alkali yang merupakan unsur yang sangat reaktif, berwarna putih perak,
dan merupakan logam yang sangat lunak. Natrium ditemukan di alam hanya dalam bentuk
senyawa seperti Natrium Klorida (NaCl) dan Natrium Sulfat (Na2SO4). Natrium menempati
urutan ke 7 dalam kelimpahan unsur-unsur di kerak bumi. .
Kalium (K)
Kalium ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807. Kalium merupakan salah satu unsur
logam alkali yang bersifat reaktif, berwarna putih, dan merupakan unsur yang sangat lunak. Di
alam, kalium menempati urutan ke 8 dalam kelimpahan unsur-unsur di kerak bumi yang
terdapat dalam beberapa mineral seperti karnalit, feldspar, sendawa Chili (saltpeter),
greensand, dan silvit serta juga ditemukandalam tumbuhan, jaringan hewan, dan tanah yang
subur.
Rubidium (Rb)
Rubidium ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1861. Rubidium
merupakan salah satu unsur logam alkali yang bersifat reaktif. Di alam, rubidium menempati
urutan ke 16 dalam kelimpahan unsur-insur di kerak bumi. Rubidium ditemukan dalam jumlah
sedikit di dalam mineral-mineral tertentu yang bergabung dengan logam alkali yang lain, juga
ditemukan sedikit pada beberapa teumbuhan seperti the, kopi, dan tembakau
Sesium (Cs)
Sesium ditemukan oleh Robert Wilhelm Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860. Sesium
merupakan salah satu unsur logam alkali yang berwarna puuh, lunak dan bersifat reakif. Di
alam sesium menempati urutan ke 46 dalam kelimpahan unsur-unsur di dalam batuan kerak.
Sesium ditemukan dalam lepodotit, karnalit, dan feldspar tertentu.
Fransium (Fr)
Fransium ditemukan oleh Marguerite Perey pada tahun 1939. Fransium merupakan salah satu
unsur logam alkali yang sangat langka dan bersifat radioaktif dan sangat mirip kimianya sengan
sesium. Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif aktinium meluruh. Biasanya, atom-atom
fransium terdeteksi dalam bijih uranium.
Reaksi Logam Alkali dengan
Air
Logam alkali bereaksi dengan air maka akan
Reaksi
dihasilkan basa dan Gas H2
Logam
Alkali Reaksi Logam Alkali dengan Halogen
Persamaan reaksi logam alkali dengan halogen (X2)
Kegunaan
Logam Alkali
• Litium (Li)
- digunakan untuk pentrasfer panas
- sebagai bahan anoda
- sebagai bahan untuk pembutan gelas dan keramik
khusus untuk keperluan di bidang nuklir
- Litium stearate digunakan dalam pembuatan
minyak pelumas bertemperatur tinggi
• Natrium (Na)
- Sebagai pendingin pada reactor nuklir
- Uap natrium digunakan untuk lampu natrium yang
dapat menembus kabut
- digunakan untuk foto sel dalam alat-alat elektronik
Kegunaan
Logam Alkali
• Natrium Hidroksida (NaOH)
- digunakan untuk industry tekstil
- sebagai bahan pembuatan plastik
- sebagai bahan untuk pemurnian minyak bumi