Anda di halaman 1dari 13

GOLONGAN

1A
Disusun Oleh :
1. Agus Imam Zazuli
2. Nanda Adin Nisa
Pokok
Pembahasan
Definisi Logam Alkali

Sifat unsur logam alkali

Jens Martensson
Reaksi-reaksi logam alkali

Warna nyala

Pembuatan logam alkali & senyawanya

Keberadaan Unsur Golongan Alkali di Alam

Kegunaan logam alkali

2
Definisi Logam Alkali
Logam Alkali adalah logam golongan utama yang unsur-
unsurnya terdapat pada golongan IA dalam tabel periodik
unsur.

Jens Martensson
Logam Alkali merupakan logam yang reaktif sehingga tidak
ada dialam bebas melainkan sebagai senyawa.

Logam Alkali terdiri dari : Li Na K


(litium) (natrium) (kalium)

Rb Cs Fr
(rubidium) (sesium) (fransium)
3
Sifat-sifat Logam Alkali

Jens Martensson
4
Sifat atomik dan Sifat fisis
Sifat Atomik Sifat Fisis
Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns1.  Titik leleh, titik didih dan kekerasan logam alkali

Jens Martensson
Oleh karena itu, atom logam alkali cenderung mudah tergolong relatif rendah
melepaskan sebuah elektron membentuk ion bermuatan  Dari Li ke Fr, titik didih, titik leleh dan daya hantar
+1 dengan konfigurasi elektron stabil gas mulia. Hal listrik dan panas semakin meningkat
tersebut juga dapat dilihat dari energi ionisasinya yang  Hampir semua unsur alkali berwujud padat pada
relatif rendah. Selain itu, perbedaan energi ionisasi pertama suhu ruang
dan kedua juga sangat besar. Secara umum, keteraturan
 Berwarna putih seperti perak
sifat dari Li ke Fr, yaitu:
 Semakin besar nomor atom maka titik didih/leleh
• jari-jari atom bertambah makin kecil
• energi ionisasi berkurang  Semakin banyak elektron yang terlibat pada ikatan
• keelektronegatifan berkurang logam maka semakin kuat ikatan
• nilai bilangan oksidasi +1 pada keadaan paling stabil  Semakin besar jari-jari atomnya makasemakin lemah
ikatan
5
Reaksi-reaksi Logam Alkali
1. Reaksi logam alkali dengan air
logam alkali dengan air membentuk hidroksida dan gas H2. Jika M adalah logam
alkali, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut:
2M(s) + H2O(l) –> 2MOH(aq) + H2(g)

Jens Martensson
Reaksi berlangsung semakin hebat dengan pertambahan nomor atom dari Litium Li ke
Cesium Cs. Hal ini disebabkan dalam satu golongan dari atas ke bawah jumlah kulit
semakin banyak sehingga semakin mudah melepaskan electron terluar yang nantinya
digunakan untuk berikatan dengan unsur atau senyawa lain.

Contoh reaksi logam alkali dengan air:


2Na(s) + H2O(l) –> 2NaOH(aq) + H2(g)

6
2. Reaksi dengan oksigen
Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa
oksida,senyawa peroksida, dan senyawa superoksida.

3. Reaksi dengan halogen


Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida

Jens Martensson
4. Reaksi dengan hidrogen
Logam alkali bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida.
Senyawa hidrida merupakan senyawa ionic Kristal yang berwarna
putih.

5. Reaksi dengan asam encer


Logam alkali bereaksi dengan asam encer misalnya HCl 0,1 M. Reaksi
terjadi dengan cepat dan disertai dengan ledakan dan nyala api

7
Warna Nyala Logam Alkali

Jens Martensson
Lithium Natrium Kalium Rubidium Cesium
Warna Merah Orange Lilac (pink) Merah Biru
Nyala cemerlang (lembayung lembayung
terus kemerah-
menerus merahan)

8
Pembuatan logam alkali dan senyawanya
Tingkat oksidasi logam alkali dalam senyawanya selalu +1. Oleh karena itu, semua
rekasi pembuatan logam alkali dalam senyawanya tergolong reaksi reduksi.

1. Pembuatan Logam Natrium (Na)


Dengan cara elektrolisi leburan lelehan NaCl yang dicampur dengan garam CaCl2

Jens Martensson
2. Pembuatan Logam Lithium (Li)
Dengan cara elektrolisis leburan LiCl dan KCl dengan perbandingan 55% dan 45%

3. Pembuatan Logam Kalium (K)


Dilakukan dengan metode reduksi sebab jika dengan metode elektrolisis maka logam
ini cenderung larut dalam larutan garamnya.
Sumber utama logam K adalah silvit (KCl). Logam ini didapatkan dengan mereduksi
lelehan KCl.
Na + KCl  NaCl + K
Reaksi ini berada dalam kesetimbangan karena K mudah menguap.
9
Keberadaan Unsur Golongan Alkali di Alam

Di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, melainkan dalam keadaan terikat dalam bentuk senyawa.
Berikut ini tabel kadar unsur-unsur alkali di kerak bumi dalam satuan bpj (bagian per sejuta).
Unsur Kadar ( bpj)
Li 65

Jens Martensson
Na 28.300
K 25.900
Rb 310
Cs 7

Senyawa-senyawa alkali yang paling banyak terdapat di alam adalah senyawa natrium dan kalium. Unsur alkali
yang paling sedikit dijumpai adalah fransium, sebab unsur ini bersifat radioaktif dengan waktu paro pendek
21 menit, sehingga mudah berubah menjadi unsur lain.

Adapun logam-logam alkali lainnya sedikit dijumpai di alam. Jumlah litium relatif lebih banyak daripada
sesium dan rubidium. Ketiga unsur ini (Li,Cs dan Rb) terdapat dalam mineral fosfat trifilit, dan pada mineral
silikat lepidolit kita temukan litium yang bercampur dengan alumunium.
10
Kegunaan logam alkali
pembuatan keramik tahan panas, produksi
Kegunaan logam jenis Li besi, baja, dan alumunium, pelumas gemuk
litium, kaca tahan panas, serta baterai litium.

Natrium berperan penting dan merupakan unsur esensial

Jens Martensson
Kegunaan logam jenis Na
dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Selain
sebagai unsur penyusun garam dapur natrium juga
dimanfaatkan dalam industri pembuatan sabun dan sbg resin,

Kegunaan logam jenis K Ada sekitar 13 manfaat kalium yang berperan dalam menjaga
kesehatan tubuh diantaranya mencegah stroke, menstabilkan
tekanan darah, hingga mengoptimalkan sistem saraf dll.

juga kerap dimanfaatkan dalam dunia industri diantaranya


produksi korek api, petasan, dan bahan peledak (KNO3),
pembuatan kaca dan sabun (K2CO3), pupuk (K2SO4), dsb
11
Tidak seperti beberapa logam alkali sebelumnya rubidium
bukanlah unsur yang diperlukan oleh tubuh manusia. Bahkan
Kegunaan logam jenis Rb bisa menjadi racun moderat jika tertelan.
biasanya digunakan dalam industri pembuatan kembang api,
gelas, dan keramik untuk memberi warna ungu pada produk
tersebut. Selain itu juga dimanfaatkan sebagai katalis dalam
reaksi kimia, dalam bidang geologi, dan sebagai sel fotolistrik.

Jens Martensson
Unsur logam yang pada suhu ruang berwujud cair ini terkenal
Kegunaan logam jenis Cs sebagai unsur yang dipergunakan dalam jam atom yang menjadi
standar ukuran waktu dunia.
Selain itu logam ini juga dimanfaatkan untuk membersihkan
tabung hampa dari sisa-sisa oksigen serta dipergunakan pada alat
pendeteksi radiasi.

Kegunaan logam jenis Cs Ketersediaannya di alam dalam jumlah yang sangat kecil
menyebabkan para ilmuan harus memproduksi sendiri unsur
ini dengan cara-cara tertentu agar dapat mempelajarinya. Oleh
karena itu logam alkali ini hanya dimanfaatkan untuk tujuan
manfaat penelitian ilmiah. 12
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai