LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM 1)

Merancang Alat Destilasi Sederhana

KEGIATAN:

Carilah dari sumber-sumber yang relevan sebagai referensi dan diskusikan bersama teman
sekelompokmu

1. Coba jelaskan definisi dari destilasi

Destilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan kecepatan atau
kemudahan menguap (Volatilitas) bahan. Pemisahan antara zat cair terhadap campurannya
menurut perbedaan titik didih ataupun kemampuan zat guna menguap.
2. Bagaimana prinsip dasar dari destilasi
Bila suatu zat pada larutan tidak sama-sama menguap, berarti uap larutan akan mempunyai
komponen yang berbeda dengan larutan yang aslinya. Jika, salah satu zat menguap,berarti
proses pemisahannya akan terjadi secara sempurna. Namun, jika kedua zat menguap,
berarti proses pemisahannya akan terjadi secara sebagian.
Namun, destilat atau produk akan menjadi kaya dari komponen dibandingkan larutan
aslinya.
3. Apakah tujuan dan fungsi dari destilasi
Tujuan destilasi yaitu untuk memurnikan zat cair di titik didihnya serta memisahkan cairan
terhadap zat padatnya. Uap tersebut akan dikeluarkan terhadap campurannya sebagai uap
bebas. Adapun konsentrat yang jatuh atau hilang sebagai destilat serta bagian cair yang
tidak menguap merupakan residu. Bila yang diinginkan dibagian campuran yang tidak
teruapkan, berarti proses tersebut disebut dengan pengentalan dengan evaporasi.
 Sedangkan fungsi destilasi yaitu untuk memisahkan larutan ke dalam masing-masing
komponennya atau suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan
atau kemudahan menguap.
4. Bagaimana tahapan dari proses destilasi
1. Campuran zat di didihkan hingga menguap. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah
akan menguap terlebih dahulu.
2. Uap tersebut kemudian di dinginkan dalam kondensor hingga kembali ke dalam bentuk
cairan.
3. Kemudian setelah proses tersebut akan dihasilkan suatu distilat atau produk berupa air
murni yang akan tertampung dalam labu distilat.
5. Jelaskan metode dari destilasi
Metode destilasi yaitu berdasarkan perbedaan titik didih dari zat-zat penyusunnya. Zat di
didihkan hingga menguap. Kemudian uap di di dinginkan kembali dalam bentuk cairan.
Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Misalnya pada
proses pemisahan garam dari air pada air laut. Pada larutan air laut, air memiliki titik didih
lebih rendah sehingga akan menguap terlebih dahulu dari pada garam yang memiliki titik
didih lebih tinggi sehingga jika suhu larutan dipanaskan maka air akan mulai memisahkan
diri dari larutan saat suhunya mencapai titik didihnya. Uap air tersebut kemudian
dikondensasikan atau didinginkan dengan cara memindahkan panasnya ke udara sehingga
uap akan kembali ke fase cairnya membentuk air murni (distilat).
6. Jelaskan macam-macam dari destilasi
1. Destilasi sederhana yaitu dasar pemisahannya berdasarkan perbedaan titik didih. Jika
campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih rendah akan menguap
terlebih dahulu. Selain perbedaan titik didih, dalam destilasi sederhana juga
berdasarkan perbedaan kemudahan menguap atau volatilitas. Destilasi ini dilakukan
pada tekanan atmosfer. Aplikasi destilasi sederhana berupa pemisahan air dan alkohol.
2. Destilasi fraksionisasi yaitu memisahkan dua atau lebih komponen cair dari suatu
larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Destilasi ini dapat digunakan dalam
campuran dengan perbedaan titik didih kurang dari 20℃ dan bekerja pada tekanan
atmosfer atau dengan tekanan rendah. Aplikasi dari destilasi ini yaitu dalam proses
minyak mentah untuk memisahkan komponen-komponen dalam minyak mentah.
Perbedaan destilasi sederhana dengan destilasi fraksionisasi yaitu adanya kolom
fraksionisasi. Dalam kolom fraksionisasi terjadi pemanasan secara bertahap dengan
suhu yang berbeda-beda.
3. Destilasi uap yaitu proses pemisahan suatu campuran senyawa yang memiliki titik
didih mencapai 200℃ atau lebih. Proses penguapan dalam tekanan atmosfer dengan
menggunakan uap atau air mendidih. Aplikasi dari destilasi uap yaitu untuk
mengekstrak minyak eukaliptus dari eukaliptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk,
dan untuk ekstraksi minyak parfum dari tumbuhan.
 4. Destilasi vakum yaitu suatu proses yang digunakan jika senyawa yang akan di destilasi
tidak stabil, atau dapat terdekomposisi sebelum atau mendekati titik didihnya atau
campuran yang memiliki titik didih di atas 150℃. Metode destilasi vakum tidak dapat
digunakan oleh pelarut dengan titik didih yang rendah jika kondensornya menggunakan
air dingin, karena komponen yang menguap tidak dapat dikondensasi oleh air. Untuk
mrngurangi tekanan dalam destilasi vakum menggunakan pompa vakum atau aspirator.
Aspirator berfungsi sebagai penurun tekanan pada sistem destilasi vakum.
5. Destilasi azeotrop yaitu campuran dari dua atau lebih komponen yang memiliki titik
didih yang konstan. Dalam destilasi azeotrop digunakan dengan penambahan pelarut
tertentu misalnya penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air. Air dan
pelarut akan ditangkap oleh penangkap deanstrak. Air akan tetap berada dalam dasar
penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran dan memisahkan air lagi.
7. Carilah gambar alat destilasi sederhana dari internet, kemudian sebutkan bagian-bagian
dari alat-alat tersebut dan jelaskan fungsinya

Gambar: alat destilasi sederhana

Keterangan:
1. Pemanas berfungsi untuk memanaskan bahan yang ada di dalam labu distilasi.
2. Labu distilasi berfungsi untuk wadah sampel yang akan di distilasi.
3. Still head berfungsi untuk penyalur uap atau gas yang akan dimasukkan ke alat
pendingin (kondensor).
4. Termometer berfungsi untuk mengukur suhu uap zat cair yang di destilasi selama
proses destilasi berlangsung.
5. Kondensor berfungsi sebagai pendingin dan aliran uap hasil reaksi serta untuk aliran
air kran.
6. Air dingin masuk berfungsi sebagai kondensor untuk mendinginkan gas sehingga dapat
mengubah suatu gas menjadi cairan.
 7. Air dingin keluar berfungsi sebagai kondensor untuk mendinginkan gas sehingga dapat
mengubah suatu gas menjadi cairan, dengan proses pengembunan.
8. Labu distilat yaitu suatu wadah yang digunakan untuk tempat distilat atau produk hasil
destilasi.
9. Vakum atau gas inlet berfungsi untuk menurunkan titik didih.
10. Still receiver berfungsi sebagai tabung penghubung, cairan akan masuk ke tabung
penghubung kemudian jatuh ke tujuan akhirnya yaitu labu alas bulat.
11. Pengontrol panas berfungsi sebagai pengatur suhu untuk memisahkan suatu zat dari
campurannya.
12. Pengaduk berfungsi untuk mengaduk bahan yang di destilasi.
13. Stirrer atau heat plate berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak pengaduknya.
14. Heating bath (minyak atau pasir) berfungsi untuk memanaskan bahan yang akan di
destilasi.
15. Bahan destilasi berfungsi sebagai bahan yang akan di destilasi.
16. Cooling bath berfungsi sebagai bak pendingin dalam proses destilasi sehingga cairan
destilasi tersebut tidak dapat membentuk uap lagi dan tetap akan bertahan dalam bentuk
cair di dalam labu.
8. Carilah bahan-bahan sederhana dari lingkungan tempat tinggalmu (minimal 3 macam)
yang dapat kamu gunakan untuk bahan praktikum di laboratorim
Daun lemon, sereh, dan jeruk nipis.
9. Lakukan praktikum sesuai dengan bahan yang kamu pilih dan tuliskan langkah kerja dari
percobaan tersebut
a. Memasukkan daun lemon yang telah di cuci dan di remas ke dalam toples yang
digunakan sebagai labu alas bulat untuk wadah yang akan di destilasi, kemudian
tambahkan air secukupnya. Memasukkan es batu + garam ke dalam toples yang di
jadikan sebagai kondensor. Lakukan destilasi dengan cara evaporasi hingga dihasilkan
produk destilat.
b. Memasukkan sereh yang telah di tumbuk ke dalam toples yang digunakan sebagai labu
alas bulat untuk wadah yang akan di destilasi, kemudian tambahkan air secukupnya .
Memasukkan es batu + garam ke dalam toples yang di jadikan sebagai kondensor.
Lakukan destilasi dengan cara evaporasi hingga dihasilkan produk destilat.
c. Memasukkan jeruk nipis yang telah di peras ke dalam toples yang digunakan sebagai
labu alas bulat untuk wadah yang akan di destilasi, kemudian tambahkan air
secukupnya. Memasukkan es batu + garam ke dalam toples yang di jadikan sebagai
kondensor. Lakukan destilasi dengan cara evaporasi hingga dihasilkan produk destilat.
10. Bagaimana hasil dan pembahasan serta kesimpulan dari praktikum tersebut
No. Percobaan Kejernihan Keharuman
1. Sereh Distilatnya jernih Sangat harum
2. Daun Lemon Distilatnya jernih Cukup harum
3. Jeruk nipis Distilatnya jernih Cukup harum
 a. Destilasi atau penyulingan adalah salah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat didihkan
sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan.
zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu. Tujuan dari
destilasi yaitu pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan memisahkan cairan tersebut
dari zat padat yang terlarut atau zat cair lainnya yang mempunyai perbedaan titik didih
cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan uap di atas cairan adalah tekanan atmosfer
(titik didih normal). Untuk senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer yang
ditempatkan pada tempat terjadinya proses destilasi adalah sama dengan titik didih
destilat.
Proses uji coba produk alat destilasi sederhana dilakukan dengan uji coba pada suatu
bahan yang pertama yaitu sereh. Sereh yang telah dipotong dimasukkan ke dalam toples
(1) yang dijadikan sebagai labu alas bulat, kemudian ditambahkan air. Memasukkan
garam dan es batu ke dalam toples yang (2) yang dijadikan sebagai kondensor.
Menyiapkan botol destilat yang dijadikan sebagai tempat destilat.
Setelah terjadi penguapan maka, yang menguap terlebih dahulu yaitu sereh
dibandingkan air, karena sereh memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan air.
Sebelum destilat mengalir, akan mengalir terlebih dahulu ke dalam kondensor untuk
dilakukan pendinginan. Kemudian setelah proses pendinginan, hasil destilat akan
mengalir ke dalam botol destilat melalui selang. Kesimpulannya yaitu warna destilat
yang dihasilkan jernih, serta keharumnya pada sereh saat di destilasi tercium harum.
b. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
11. Rancanglah alat destilasi sederhana menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar anda
(diskusikan dengan teman-teman dalam kelompokmu).
Menggunakan toples kaleng sebagai pengganti alat labu alas bulat dan kondensor,
menggunakan selang bening sebagai penghubung antara toples pengganti labu alat bulat
dan toples pengganti kondensor dan jalur keluarnya hasil destilasi serta botol untuk tempat
destilat atau produk destilasi.
( Tuangkan ide-ide kalian untuk mendesain alat destilasi sederhana ke dalam proposal
proyek untuk membuat produk )
PROPOSAL PROYEK

1. Tuliskan judul dan tujuan proyek yang akan dilakukan

Judul : destilasi sederhana
Tujuan : untuk memisahkan campuran suatu zat yang di destilasi.
2. Pilihlah alat dan bahan yang tersedia untuk membuat rancangan dalam mendesain alat
destilasi sederhana. Kalian dapat menuliskan alat dan bahan tersebut sesuai
kebutuhan
Alat : pemanas, toples+tutupnya, selang benang,botol distilat, pisau, lem tembak.
Bahan : air, garam, es batu, daun lemom, sereh, dan jeruk nipis.

Alat/Bahan Kegunaan Jumlah

Pemanas Untuk memanaskan zat 1
yang akan di destilasi.
Toples Penampung air dan zat. 2
Selang bening Untuk aliran uapnya. 1m
Botol Penampung hasil distilasi. 1
Pisau Untuk melubangi toples 1
Lem tembak Sebagai perekat antara 1
toples dengan selang
benang pada toples yang
dilubangi.
Garam Memperlambat pencairan Secukupnya
es batu.
Es batu Sebagai pendingin. Secukupnya
Daun lemon Bahan yang akan di Secukupnya
destilasi.
Sereh Bahan yang akan di Secukupnya
destilasi
Jeruk nipis Bahan yang akan di Secukupnya
destilasi

3. Tuliskan cara kerja pembuatan produk yang kalian buat

a. Menyiapkan toples, selang benang, botol destilat, pisau, dan lem tembak.
b. Melubangi toples (1) sebagai labu alat bulat dengan menggunakan pisau pada
bagian atas untuk memasukkan selang benang, kemudian melubangi toples (2)
sebagai kondensor dengan menggunakan pisau untuk memasukkan selang benang
yang sudah terhubung dengan toples (1).
c. Rekatkan dengan lem tembak pada bagian toples yang sudah dilubangi dan sudah
terhubung dengan selang benang.
d. Hubungkan selang benang ke botol destilat agar hasil destilat dapat tertampung di
dalam botol yang sudah di siapkan.
Gambarkan rancangan yang akan kalian buat

LEMBAR KERJA MAHASISWA ( LKM 2)

Pembuatan dan Uji Coba Produk

KEGIATAN:
A. Prosedur Pembuatan Produk
Langkah-langkah dalam pembuatan produk sebagai berikut:
1. Menyiapkan toples, selang benang, botol destilat, pisau, dan lem tembak.
2. Melubangi toples (1) sebagai labu alat bulat dengan menggunakan pisau pada
bagian atas untuk memasukkan selang benang, kemudian melubangi toples (2)
sebagai kondensor dengan menggunakan pisau untuk memasukkan selang
benang yang sudah terhubung dengan toples (1).
3. Rekatkan dengan lem tembak pada bagian toples yang sudah dilubangi dan
sudah terhubung dengan selang benang.
4. Hubungkan selang benang ke botol destilat agar hasil destilat dapat tertampung
di dalam botol yang sudah di siapkan.
Gambarkan rancangan yang akan kalian buat
B. Uji Coba Produk
1. Buatlah tabel pengamatan kalian sendiri

No. Percobaan Kejernihan Keharuman

1. Sereh Distilatnya jernih Sangat harum
2. Daun Lemon Distilatnya jernih Cukup harum
3. Jeruk nipis Distilatnya jernih Cukup harum

2. Berdasarkan data yang anda dapatkan, sajikan dalam bentuk grafik

3.5
3
2.5
2 Sereh

1.5 Daun Lemon

1 Jeruk nipis
0.5
0
Kejernihan Keharuman

3. Buatlah kesimpulan dari uji produk

Hasil destilat yang dihasilkan dari air sereh, air daun lemon, dan air jeruk nipis.
Kejernihannya pada destilat air sereh, air daun lemon, dan air jeruk yaitu jernih.
Sedangkan keharumannya dari ketiga destilat tersebut harum.

4. Buatlah laporan hasil proyek kalian dengan sistematika berikut ini:

a. Judul
 Uji coba destilasi sederhana terhadap Sereh, Daun lemon, dan Jeruk nipis.
b. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses dan prinsip kerja dari alat yang dibuat
sendiri.
2. Untuk mendestilasi Sereh, Daun Lemon, dan Jeruk nipis.
c. Latar Belakang Masalah
d. Landasan Teori
e. Alat dan Bahan
f. Cara Kerja
1. Masukkan sereh ke dalam toples (1) yang dijadikkan sebagai labu alas
bulat, kemudian tambahkan air.
2. Masukkan garam dan es batu ke dalam toples (2) yang dijadikkan
sebagai kondensor. Kemudian di uapkan.
3. Destilat akan di dinginkan di dalam kondensor kemudian akan
mengalirkan melalu selang dan akan tertampung ke dalam botol
distilat yang telah di siapkan.
4. Sereh akan menguap terlebih dahulu karena memiliki titik didih lebih
rendah dibandingkan air.
5. Lakukan langkah (1), (2), (3), dan (4) dengan menggunakan Daun
Lemon dan Jeruk nipis.
g. Hasil Praktikum dan Pembahasannya
Hasil
No. Percobaan Kejernihan Keharuman
1. Sereh Distilatnya jernih Sangat harum
2. Daun Lemon Distilatnya jernih Cukup harum
3. Jeruk nipis Distilatnya jernih Cukup harum
Pembahasan
Destilasi atau penyulingan adalah salah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat
didihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke
dalam bentuk cairan. zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap
terlebih dahulu.
Tujuan dari destilasi yaitu pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan
memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau zat cair lainnya
yang mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Pada destilasi biasa,
tekanan uap di atas cairan adalah tekanan atmosfer (titik didih normal). Untuk
senyawa murni, suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada
tempat terjadinya proses destilasi adalah sama dengan titik didih destilat.
Proses uji coba produk alat destilasi sederhana dilakukan dengan uji coba
pada suatu bahan yang pertama yaitu sereh. Sereh yang telah dipotong
 dimasukkan ke dalam toples (1) yang dijadikan sebagai labu alas bulat,
kemudian ditambahkan air. Memasukkan garam dan es batu ke dalam toples
yang (2) yang dijadikan sebagai kondensor. Menyiapkan botol destilat yang
dijadikan sebagai tempat destilat.
Setelah terjadi penguapan maka, yang menguap terlebih dahulu yaitu sereh
dibandingkan air, karena sereh memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan
air. Sebelum destilat mengalir, akan mengalir terlebih dahulu ke dalam
kondensor untuk dilakukan pendinginan. Kemudian setelah proses
pendinginan, hasil destilat akan mengalir ke dalam botol destilat melalui
selang. Warna destilat yang dihasilkan jernih, serta keharumnya pada sereh saat
di destilasi tercium harum.
Proses uji coba yang ketiga adalaah menggunakan jeruk nipis. Jeruk nipis
yang sudah diperas dimasukkan ke dalam toples (1) pengganti labu alas
destilasi kemudian ditambahkan air sambil diaduk. Masukkan es batu kedalam
toples (2) untuk pengganti alat kondensor destilasi dan tambahkan garam untuk
mepertahankan sushu dari es batu tersebut. Siapkan botol kaca sebagai wadah
hasil destilat jeruk nipis. Setelah semua siap panaskan toples (1) agar sampel
menguap.
Setelah terjadi terjadi penguapan maka, yang menguap telebih dahulu
adalah air perasan jeruk nipis dibandingkan air, karena titik didih lebih rendah
dibandingkan air. Uap dari toples (1) akanmasuk melalui selang menuju tople
(2) untuk pendinginan dengan mengubah uap menjadi cair kembali. Kemudian
setelah proses pendinginan, hasil destilat akan mengalir ke dalam botol destilat
melalui selang. Warna destilat yang dihasilkan jernih, aroma jeruk nipis saat di
destilat tercium harum.

h. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan
1. Destilasi atau penyulingan adalah salah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan titik didih.
2. Hasil dari destilat sereh kejernihannya yaitu jernih dan keharumannya
pada destilat harum.
3. Hasil dari destilat Daun lemon kejernihannya yaitu jernih dan
keharumannya pada destilat harum.
4. Hasil dari destilat Jeruk nipis kejernihannya yaitu jernih dan
keharumannya pada destilat harum.

Saran
 Lakukan uji coba dengan teliti dan hati-hati. Lakukan praktikum dengan
kerja sama bersama kelompok kamu.

I. Daftar Pustaka
5. Presentasikan hasil proyek kalian di depan kelas

I. JUDUL
Uji coba destilasi sederhana terhadap Sereh, Daun lemon, dan Jeruk nipis.
II. TUJUAN
1. Untuk mengetahui proses dan prinsip kerja dari alat yang dibuat sendiri.
2. Untuk mendestilasi Sereh, Daun Lemon, dan Jeruk nipis.
III. LATAR BELAKANG MASALAH
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik fauna
maupun flora merupakan bagian yang menjadi kebanggan negara indonesia. Ini
disebabkan oleh kondisi alam yang strategis dalam penyebaran flora dan fauna
seperti kondisi iklim yang tropis yang menjadikan kondis tanah di Indonesia
cenderung, intensitas sinar matahari yang cukup serta curah hujan yang relative
tinggi menjadikan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam. Salah satu
kebanggan Indonesia ialah tersedianya berbagai macam tanaman yang memiliki
khasiat tertentu bahkan disetiap bagian tanaman tersebut. Dengan kandungan bahan
aktif yang terdapat pada tanaman dapat di jadikan sebagai bahan pembuatan
berbagai produk. Salah satu tanaman yang memiliki potensi penyebaran yang besar
adalah tanaman sereh, daun lemon dan jeruk nipis.
Sereh yang biasanya dijadikan sebagai rempah-rempah penyedap aroma pada
makanan maupun minuman ini mengandung bahan aktif yakni sitronelal, sitronelol
dan geraniol dimana bahan aktif ini memiliki potensi dalam pembuatan minyak
atsiri.
Dalam pengaplikasiannya minyak atsiri dari tanaman sereh wangi ini telah
dijadikan sebagai bahan dalam pembuatan parfum, kosmetik, makanan, obat-
obatan serta aroma terapi. Sehingga tidak heran jika sereh wangi menjadi
komoditas ekspor Indonesia. Meskipun ketersediaannya yang cukup melimpah dan
mudah dijumpai serta potensi dari bahan aktifnya yang sangat berguna, tanaman
sereh wangi dalam pengolahnnya masih sangat jarang ditemui. Oleh karena itu pada
penulisan makalah ini ditujukan dalam pengolahan serta pemanfaatan minyak sereh
wangi yang berpotensi sebagai minyak atsiri.
Lemon adalah salah satu jenis buah yang tergolong dalam bangsa jeruk.
Beberapa orang menganggaplemon sebagai jeruk nipis. Padahal lemon dan jeruk
nipis adalah jenis jeruk yang berbeda, mulai dari tampilan, warna dan juga
ukurannya. Jeruk nipis memiliki warna kulit hijau, sedangkan jeruk lemon memiliki
warna kulit kuning cerah. Jeruk lemon atau buah dengan nama latin Citrus limon ini
memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga memiliki banyak manfaat
dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Selain buahnya, bagian dari pohon jeruk lemon sendiri juga memiliki khasiat
yang dapat digunakan untuk kesehatan, yakni bagian daun lemon. Belum banyak
yang tahu bahwa tidak hanya buahnya, namun daun jeruk lemon juga dapat
dimanfaatkan dan memiliki khasiat untuk kesehatan. Ada beberapa kandungan
dalam daun buah jeruk lemon yang dapat dimanfaatkan dan berguna untuk
kesehatan. Bebepa zat yang terkadnung dalam daun jeruk lemon yang dapat
bermanfaat untuk kesehatan diantaranya yaitu Limonene dan fenol yang dapat
membantu mengurangi kadar kolesterol pada organ hari atau liver dan terhindar
dari serangan penyakit jantung.
 Jeruk nipis, jeruk nipis merupakan salah satu jenis jeruk. Jeruk yang memiliki
nama latin Citrus aurantifolia ini lebih sering dicampurkan pada makanan agar
lebih sedap atau dibuat jadi minuman segar. Jeruk nipis bisa menjadi salah satu
bahan alami andalan untuk merawat kecantikan kulit. Pasalnya, jeruk nipis
mengandung vitamin C dan flavonoid, antioksidan yang dapat memperkuat
kolagen. Itu sebabnya, manfaat minum air jeruk nipis dapat membantu menghidrasi
dan meremajakan kulit Anda. Air jeruk nipis bersifat asam dan dapat membantu air
liur (saliva) memecah makanan. Selain itu, kandungan flavonoid dalam air jeruk
nipis dapat merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan dan masih banyak
manfaat lainnya.

IV. LANDASAN TEORI

V. ALAT DAN BAHAN
VI. CARA KERJA
1. Masukkan sereh ke dalam toples (1) yang dijadikkan sebagai labu alas bulat,
kemudian tambahkan air.
2. Masukkan garam dan es batu ke dalam toples (2) yang dijadikkan sebagai
kondensor. Kemudian di uapkan.
3. Destilat akan di dinginkan di dalam kondensor kemudian akan mengalirkan
melalu selang dan akan tertampung ke dalam botol distilat yang telah di
siapkan.
4. Sereh akan menguap terlebih dahulu karena memiliki titik didih lebih rendah
dibandingkan air.
5. Lakukan langkah (1), (2), (3), dan (4) dengan menggunakan Daun Lemon dan
Jeruk nipis.

VII. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil

No. Percobaan Kejernihan Keharuman

1. Sereh Distilatnya jernih Sangat harum
2. Daun Lemon Distilatnya jernih Cukup harum
3. Jeruk nipis Distilatnya jernih Cukup harum
Pembahasan
Destilasi atau penyulingan adalah salah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan titik didih. Dalam penyulingan, campuran zat didihkan
 sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk
cairan. zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap terlebih dahulu.
Tujuan dari destilasi yaitu pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan
memisahkan cairan tersebut dari zat padat yang terlarut atau zat cair lainnya yang
mempunyai perbedaan titik didih cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan uap di
atas cairan adalah tekanan atmosfer (titik didih normal). Untuk senyawa murni,
suhu yang tercatat pada termometer yang ditempatkan pada tempat terjadinya
proses destilasi adalah sama dengan titik didih destilat.
Proses uji coba produk alat destilasi sederhana dilakukan dengan uji coba
pada suatu bahan yang pertama yaitu sereh. Sereh yang telah dipotong dimasukkan
ke dalam toples (1) yang dijadikan sebagai labu alas bulat, kemudian ditambahkan
air. Memasukkan garam dan es batu ke dalam toples yang (2) yang dijadikan
sebagai kondensor. Menyiapkan botol destilat yang dijadikan sebagai tempat
destilat.
Setelah terjadi penguapan maka, yang menguap terlebih dahulu yaitu sereh
dibandingkan air, karena sereh memiliki titik didih lebih rendah dibandingkan air.
Sebelum destilat mengalir, akan mengalir terlebih dahulu ke dalam kondensor
untuk dilakukan pendinginan. Kemudian setelah proses pendinginan, hasil destilat
akan mengalir ke dalam botol destilat melalui selang. Warna destilat yang
dihasilkan jernih, serta keharumnya pada sereh saat di destilasi tercium harum.
Proses uji coba yang ketiga adalaah menggunakan jeruk nipis. Jeruk nipis
yang sudah diperas dimasukkan ke dalam toples (1) pengganti labu alas destilasi
kemudian ditambahkan air sambil diaduk. Masukkan es batu kedalam toples (2)
untuk pengganti alat kondensor destilasi dan tambahkan garam untuk
mepertahankan sushu dari es batu tersebut. Siapkan botol kaca sebagai wadah hasil
destilat jeruk nipis. Setelah semua siap panaskan toples (1) agar sampel menguap.
Setelah terjadi terjadi penguapan maka, yang menguap telebih dahulu adalah
air perasan jeruk nipis dibandingkan air, karena titik didih lebih rendah
dibandingkan air. Uap dari toples (1) akanmasuk melalui selang menuju tople (2)
untuk pendinginan dengan mengubah uap menjadi cair kembali. Kemudian setelah
proses pendinginan, hasil destilat akan mengalir ke dalam botol destilat melalui
selang. Warna destilat yang dihasilkan jernih, aroma jeruk nipis saat di destilat
tercium harum.

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
1. Destilasi atau penyulingan adalah salah suatu metode pemisahan bahan kimia
berdasarkan perbedaan titik didih.
2. Hasil dari destilat sereh kejernihannya yaitu jernih dan keharumannya pada
destilat harum.
 3. Hasil dari destilat Daun lemon kejernihannya yaitu jernih dan keharumannya
pada destilat harum.
4. Hasil dari destilat Jeruk nipis kejernihannya yaitu jernih dan keharumannya
pada destilat harum.

Saran

Lakukan uji coba dengan teliti dan hati-hati. Lakukan praktikum dengan kerja
sama bersama kelompok kamu.

IX. DAFTAR PUSTAKA

X. LAMPIRAN
No. Gambar Keterangan
1. Alat destilasi

2. Botol destilat

3. Sereh
4. Daun lemon

5. Jeruk nipis
6. Garam krosok

7. Proses uji coba destilasi

8. Hasil destilat