Ketika logam alkali diberi energi (misal dipanaskan), maka elektron di kulit atom logam alkali akan mengalami eksitasi dari
keadaan dasar menuju keadaan tereksitasi. Setelah itu, elektron akan kembali ke keadaan dasar dengan cara
mengemisikan/memancarkan energi dalam bentuk cahaya (pada panjang gelombang tertentu) yang lazim disebut “warna nyala
logam alkali”. Warna cahaya yang dipancarkan tergantung dari panjang gelombang cahaya tersebut.
1) Reaksi dengan air • Logam alkali bereaksi dengan air membentuk basa
bervalensi 1 dan gas hidrogen yang mudah terbakar,
2L + 2H2O → 2LOH + H2 sehingga saat logam alkali terkena air akan timbul
percikan api yang disebabkan oleh terbakarnya gas
hidrogen di udara (reaksi bersifat
Logam alkalii Basa Gas hidrogen
Logam (mudah terbakar
• Reaksi dengan reagen phenolphtalain akan
Alkali oleh oksigen di menimbulkan warna merah muda yang disebabkan
udara) oleh adanya ion OH- di dalam larutan.
• Semakin reaktif logam alkali yang di reaksikan, maka
ledakan yang terjadi juga semakin hebat.
2) Reaksi dengan oksigen
→
1. Warna nyala logam alkali tanah 2. Reaksi logam alkali tanah