IA & IIA
Kelompok 5
Rhema
Qheyla
Andri
Golongan IA
(logam alkali)
Dalam sistem periodik, unsur-unsur logam alkali terdapat pada golongan
IA, kecuali Hidrogen. Dengan anggotanya adalah litium (Li), natrium (Na),
kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). "Alkali" berasal
dari bahasa Arab yang berarti abu. Air abu bersifat asam, maka golongan
IA merupakan pembentuk basa yang larut dalam air.
Sifat umum
1. Memiliki penampakan fisik yang berkilau layaknya perak atau
emas. Logam Li, Na, dan K berwarna putih mengkilap, sedangkan
Cs berwarna kuning keemasan.
2. Bersifat lunak dan mudah diiris dengan pisau serta mempunyai
daya hantar listrik dan panas yang baik.
3. Titik leleh dan titik didih relatif rendah, dari Li ke Cs, titik leleh
dan titik didihnya semakin rendah. Hal ini terkait dengan struktur
logam alkali yang membentuk kristal logam yang renggang.
4. Energi ionisasi yang rendah, logam alkali memiliki jari-jari paling
panjang dibanding unsur lain yang satu periode dan hanya
mempunyai satu elektron pada kulit terluar dengan muatan inti
yang kecil. Hal ini menyebabkan rendahnya energi ionisasi dari
logam alkali. Dari Li ke Cs, energi ionisasinya semakin kecil karena
jari-jari atomnya semakin panjang.
Sifat umum
5. Potensial elektrode rendah, nilai potensial
elektrode yang rendah menunjukkan bahwa logam
alkali merupakan reduktor kuat. Logam alkali yang daya
reduksinya paling kuat adalah litium, tetapi secara
keseluruhan mempunyai kecenderungan semakin kuat
dari Na ke Cs.
6. Massa jenis yang rendah, dilihat dari massa
jenisnya, logam alkali merupakan logam yang ringan.
Logam Li, Na, dan K mempunyai massa jenis kurang dari
1 g/mL. Artinya, logam alkali akan terapung di
permukaan air.
SIFAT KIMIA
Unsur-unsur golongan alkali semuanya bersifat logam yang sangat
reaktif. Kereaktifan unsur-unsur alkali disebabkan memiliki energi
ionisasi kecil sehingga cenderung melepaskan elektron valensinya
dan membentuk suatu kation bermuatan +1.
Konfigurasi elektron valensi logam alkali adalah ns. Apabila melepaskan
satu elektron membentuk ion +1, akan didapat konfigurasi elektron yang
stabil (seperti gas mulia).
Salah satu ciri khas dari logam alkali adalah memiliki spektrum emisi.Spektrum ini
dihasilkan bila larutan garamnya dipanaskan dalam nyala bunsen, atau dengan
mengalirkan muatan listrik pada uapnya. Ketika Atom diberi energi (dipanaskan)
elektronnya akan tereksitasi ke tingkat yang lebih tinggi. Ketika energi itu
dihentikan, maka elektronnya akan kembali lagi ke tingkat dasar sehingga
memancarkan energi radiasi elektromagnetik.
Terima Kasih