Eric
Fachrozi Haiqal
Mahardika Angeli F
Revlitania Purba
Sifat Kimia Rizki Arsyila
Vania Laksmi
GAS MULIA ALKALI
UNSUR
PERIODE 3
HALOGEN
ALKALI
TRANSISI
TANAH
PERIODE 4
01
Gas mulia
UNSUR Jari-jari Energi keelektronegatifan Bilangan
Kovalen Ionisasi Oksidasi
(pm) (kj/mol)
Helium 50 2.640 - 0
Neon 71 2.080 - 0
Argon 98 1.520 - 0
NEON
•Dapat bersenyawa dengan Flour
•Dalam tabung vakum yang melepaskan
muatan listrik, Neon mengeluarkan nyala
oranye kemerahan.
•Memiliki kemampuan mendinginkan
refrigerator 40 kali lipat dari helium cair dan
3 kali lipat dari hidrogen cair.
•Argon larut dalam air 2,5 kali lebih cepat dari
nitrogen.
ARGON
•Memiliki kelarutan sama dengan oksigen
•Merupakan campuran dari 3 isotop
•Bukan gas yang mudah terbakar
•Molekul argon hanya terdiri dair satu atom
argon, yaitu Ar
•Mudah larut dalam air
•Tidak berbau, tidak berasa
•Argon tidak mudah bereaksi dengan elemen
lain.
KRIPTON
•Jenis gas mulia tanpa warna, bau, dan rasa
•Memiliki sifat Inert, dan stabil
•Saat Kripton bercampur dengan Argon,
ketika mengisi gas lampu hemat energi,
Kripton dapat mengurangi voltase dan
konsumsi pengeluaran dan mengehemat
daya dalam penerangan.
XENON
•Tidak berwarna
•Tidak berbau
•Tidak beracun
•Sifat oksidatornya sangat kuat
Berasal dari peluruhan panjang unsur
radioaktif uranium dan peluruhan langsung
radium. Rn bersifat radioaktif dan
mempunyai umur pendek sehingga setelah
RADON
terbentuk, Rn akan kembali meluruh menjadi
unsur lainnya. Rata-rata, satu bagian radon
terdapat dalam 1 x 1021 bagian udara. Pada
suhu biasa, radon tidak berwarna, tetapi
ketika didinginkan hingga mencapai titik
bekunya, radon memancarkan fosforesens
yang teerang, yang kemudian menjadi kuning
seiring menurunnya suhu. Radon berwarna
merah sindur pada suhu udara cair. Telah
dilaporkan bahwa fluor bereaksi dengan
radon, membentuk senyawa fluor
F
Cl
02
Br
HALOGEN
At
HALOGEN
1. Kereaktifan menurun. Kereaktifan unsur
nonlogam bergantung dengan afinitas elektron.
HALOGEN
B Sr
Mg Ba
Ca Ra
•Daya reduksi semakin kuat dari
Berilium ke Barium
•Mudah membentuk ion-ion
positif
•Semua llogam alkali tanah
ALKALI
TANAH
bersifat reaktif, meskipun tidak
sereaktif unsur alkali
•Senyawa Be (OH)2 bersifat
amfoter. Artinya bisa bersifat
asam atau basa.
•Be tidak bereaksi dengan air, Mg
bereaksi dengan air panas. Ca,Sr,
dan Ba bereaksi dengan air dingin.
•Saat bereaksi dengan asam
encer, hanya Be yang bereaksi
lambat.
Sifat Kimia (reaksi-reaksi) unsur Alkali Tanah.
1. Reaksi dengan Air. Sifat reaksi dengan air dalam satu golongan dari
atas ke bawah makin reaktif dan eksotermis (spt.gol I-A).
Mg (s) + 2 H2O (l) → Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksinya lambat.
Ca (s) + 2 H2O (l) → Ca(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi lebih cepat.
Sr (s) + 2 H2O (l) → Sr(OH)2 (aq) + H2 (g) , reaksi cepat.
2. Reaksi dengan Asam.
Be (s) + HCl (aq) → BeCl2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + H2SO4 (aq) → MgSO4 (aq) + H2 (g)
Ca (s) + HBr (aq) → CaBr2 (aq) + H2 (g)
3. Reaksi dengan basa, hanya Be sebagai logam amphoter yaitu :
Be (s) + NaOH (aq) → Na2BeO2 (aq) + H2 (g)
04
ALKALI
• Sangat reaktif, mudah terbakar oleh O2 dari
Udara, sehingga harus disimpan dalam minyak
ALKALI
Unsur Na Mg Al Si P S Cl
Periode
ke-3
Harga -2,711 -2,375 -1,706 -0,13 -0,276 -0,508 + 1,358
potensial
reduksi
standart
Na Al P Cl
Mg Si S
1,2 1,8 2,5
SIFAT ASAM – BASA