Anda di halaman 1dari 19

KONSERVASI ARSITEKTUR

BANGUNAN IBADAH DEPOK LAMA


DEPOK-JAWA BARAT

Dosen Pengampu: RAKHMANITA,ST.,MT

PRODI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS GUNADARMA
AGENDA PEMBAHASAN
1 LOKASI DEPOK LAMA

2 ISU DEPOK LAMA

3 SEJARAH DEPOK LAMA

4 DATA LAPANGAN

5 ARAHAN TUGAS KONSERVASI

DEPOK 1917
Sumber : Jan Karel
Perkembangan perkotaan yang terus menerus mengalami
LOKASI DEPOK LAMA perubahan selama proses perkembangannya dapat dipahami
melalui bentuk pola, tata ruang dan sejarah ruang kotanya
(Amsamsyum, 2018; Sunaryo et al., 2014)

WHERE
4,3 km2 KELURAHAN DEPOK
55.931 jiwa(13/km2)
23 RW
117 RT

200,29km2 18,03 km2


2.406.826 jiwa (12,09/km2) 291.429 jiwa(16,164/km2)
11 Kecamatan 6 Kelurahan
63 Kelurahan 107 RW
638 RT

KOTA DEPOK KECAMATAN PANCORAN MAS


ISU DEPOK LAMA
SEJARAH DEPOK LAMA
LIO PAROENG MALELA
“PAROENG MALELA, LIO, PAROENG BELIMBING KEMUDIAN PONTJOL ATAS
YA, YANG SEKARANG BUKIT NUVO ADALAH PERKAMPUNGAN PRIBUMI
YANG BEKERJA KEPADA KITA (KOEM DEPOK) TAPI TANAH-TANAH INI MILIK
ORANG DEPOK,,” (BOY LOEN, 2020)
WHO
Masyarakat
Depok:
CORNELIS PARA PEKERJA Belanda Depok, Orang
CHASTELEIN CHASTELEIN Kampung dan Pendatang
150 org (Irsyam, 2017)

LUAS 1.244 HA (Perwata, 2018)

1811 - JL. RAYA POS BY DAENDELS


1873 - JALUR KA BATAVIA TO BUITENZORG PAROENG PONTJOL
BELIMBING
(Tohjiwa, 2010; Perwata, 2018)

“DAN DIBATASI OLEH PONDOK CINA DI


UTARA, CILIWUNG DI TIMUR, CIMANGGIS DI
SELATAN DAN MAMPANG DI BAGIAN BARAT”
(Aditya, 2017)

“DEPOK MASA LALU ITU KESANA (UTARA) WALIKOTA BATASNYA-KAMPUNG MANGGA,


KESANA ITU (TIMUR) BATASNYA JEMBATAN PANUS, KESANA (SELATAN) RATU JAYA,
KEMUDIAN KESANA HANYA SAMPAI KE KOEPOE - RANGKAPAN JAYA..BATASNYA ITU.. ”
(YANO JONATHANS, 2020)

U
SEJARAH DEPOK LAMA
1. 1974 pembangunan
Perda Kota Depok No 1 Tahun 1999 tentang Hari Jadi dan Lambang Kota Depok 1. Kemerdekaan RI 17
Agustus 1945 Perumnas 1
2. Penghapusan tanah 2. 1987. Pindahnya UI ke
partikelir diseluruh Depok.
Pengaruh Islam di Depok Indonesia pada 8 April 3. Keppres No. 21 Tahun
diperkirakan ada setelah 1949. 1989. Tidak Adanya
Kesultanan Banten menguasai 3. Pengakuan kedaulatan kegiatan industri besar
Depok pada zaman wilayah Kerajaan Pajajaran di Depok.
Indonesia oleh Belanda
Pajajaran (akhir abad ke-15) yang meliputi Bogor dan 4. PP No. 47. Tahun
pada 27 Desember
merupakan sebuah wilayah sekitarnya. Depok yang 1997 tentang 1. Kedekatan dengan
1949.
yang difungsikan sebagai sebelumnya berfungsi sebagai 1. Politik etis, UU Culturestelsel, Pada zaman RTRW Nasional. ibu kota Jakarta yang
4. 25-30 Agustus 1950
benteng pertahanan daerah pertahanan selanjut- Desentralisasi, Jepang, Depok dimasukkan menjadikannya sebagai
Kongres Perumahan
terdepan oleh Kerajaan nya difungsikan sebagai jalur 2. Tingginya permintaan kopi dan ditandai dengan dalam rencana wilayah penyangga
Rakyat Sehat di
WHY
Pajajaran untuk menghadapi pintas penghubung antara tebu oleh Eropa. dikalahkannya pengembangan Jakarta, baik dalam
Bandung.
pasukan Jayakarta yang saat Kerajaan Banten dan Cirebon 3. Pembangunan jalan raya pos pihak sekutu, Jabo(de)tabek-punjur. hal sosial maupun
itu bersekutu dengan Demak, akibat direbutnya Jayakarta (Budiyanto, 2014; Isryam, 2016,2017;
dan jalur KA antara Batavia- Belanda oleh ekonomi.
Prasidha et al., 2016; Santosa & (Isryam, 2016; Tampi & Tallo,
Cirebon, dan Banten. oleh VOC. Buitenzorg Jepang. Noviyanti, 2020) 2018; Santosa & Noviyanti, 2020) (Abrianto, 2016; )

Lama
nD epok
kima
ermu
MASA MASA Kawa
san P
MASA KOTA ?
PRASEJARAH ISLAM JEPANG ADMINISTRASI

MASA MASA MASA KOTA


PAJAJARAN KOLONIAL MERDEKA DEPOK
Depok diperkirakan Masih terdapatnya nama – Pengaruh Islam dari Kerajaan Cornelis Chastelein di era VOC (1602- Hal ini 1. 11 Oktober 1945 Tahun 1981, pemerintah Melalui Undang-Undang
telah dihuni sejak zaman nama kampung / Desa yang Banten dapat dibuktikan 1811), seorang Direktur Jenderal (VOC) berdampak terjadi “Gedoran Indonesia memutuskan No 15 tahun 1999 yang di
prasejarah yang ditandai mempergunakan bahasa dengan adanya: membeli tanah dan membangun usaha pada tidak Depok” untuk membentuk Kota tetapkan pada 20 April 1999,
dengan beberapa temuan Sunda, antara lain ; Parung 1. Peninggalan Kramat pertanian (onderneming) di Sringsing diakuinya lagi 2. Pengakuan kedaulatan Administratif Depok dengan Depok diputuskan menjadi
arkeologis berupa benda- Serab, Parung Belingbing, Beji. Tempat latihan dan Depok pada awal abad 17. Gemeente Indonesia oleh Belanda daerah induk Kabupaten kotamadya daerah tingkat II.
benda kuno. Temuan Parung Malela, Parung bela diri dan pendi- 1. 1715 : Renovasi Gereja GBIP Depok dan pada 27 Desember Bogor, mengacu pada (Depok, 1999; Isryam, 2016;
tersebut tersebar di Kota Bingung, Cisalak, Karang dikan agama. 2. 1837 : Depoksch Lagere School pemungutan 1949, kekuasaan Peraturan Pemerintah No 43. Santosa & Noviyanti, 2020)
Depok dan sekitarnya Anyar dan lain – lain. 2. Mesjid Kuno di Kawung 3. 1862 : Pemerintah Hindia pajak beralih Gemeente Depok pun Tahun 1981.
yang terdiri dari menhir Pandak (Karadenan) Mengijinkan dibentuknya menjadi milik berakhir. 1. Lahan pertanian
“gagang golok, punden 3. Makam Ratu Anti (Ratu Gemeente (disempurnakan th Jepang. 3. 4 Agustus 1952 terkena penggusuran.
berundak dan Sumur Maemunah) seorang 1913) (Depok, 1999; penyerahan tanah Kenyataan ini
Bandung di Kelurahan prajurit Banten yg 4. 1878 : Seminari (sekolah penginjil) Budiyanto, 2014); pertikelir Depok menjadikan masy.
Cipayung, kapak persegi bertempur melawan 5. 1886 : Europeesche School Abrianto (2016); kepada Pemerintah RI. Depok berubah ke
dan pahat batu yang Pajajaran dan penyebar 6. 1900an : Kantor Pos Suhendi&Adriansah 4. Didirikanlah sebuah bidang non pertanian.
7. ----- : Pasar Lama (Etnis Cina ada (2018) 2. Tumbuhnya sektor
berasal dari zaman Agama Islam di yayasan bernama
megalitikum, serta paji di Depok th 1800an) Yayasan Lembaga informal baru, tempat
(Depok, 1999; Budiyanto, 2014); 8. Stasiun Depok Lama
batu dan beliung batu Abrianto (2016); Suhendi&Adri- Cornelis Chastelein pemondokan bagi para
yang termasuk dalam ansah (2018)
9. Lio Depok (YLCC) pada tahun mahasiswa, pengajar
peninggalan zaman 10. Pemakaman 1952 dan pekerja.
(Depok, 1999; Budiyanto,
neolitikum. 2014); Abrianto (2016)
11. 1917 : Pembangunan Jembatan 3. Depok dikondisikan
(Depok, 1999; Budiyanto, Panus (Budiyanto, 2014; Isryam, hanya sebatas sebagai
12. 1925 : Gardu Listrik di dekat 2016,2017; Jan Karel Kwisthout,
2014); Abrianto (2016) tempat permukiman,
Stasiun KA 2015; Jonathans, 2011; Prasidha
et al., 2016; Ronald M. Jonathans, meningkatnya sektor
13. 1930 : Rumah Presiden Depok 2012; Santosa & Noviyanti, 2020) jasa dan pedagang.
(Depok, 1999; Budiyanto, 2014); Abrianto (Depok, 1999; Isryam, 2016)
(2016); Suhendi&Adriansah (2018); Isryam,
2016; Jan Karel Kwisthout, 2015; Jonathans,
2011; Ronald M. Jonathans, 2012)
DATA LAPANGAN

• Luas Wilayah : 430 Ha


• Pemanfaatan dan Penggunaan lahan terbesar :
1. Perumahan Permukiman : 230 Ha
2. Sarana Umum/Jalan : 192,3 Ha
3. Perusahaan dan Perkantoran : 3Ha
• Jumlah Penduduk : 55.931 Ha
• Berdasarkan Pekerjaan :
1. Belum Bekerja : 12.618 orang
2. Karyawan swasta : 12. 105 orang
3. Mengurus rumah tangga : 11.233 orang
• Berdasarkan pendidikan :
1. Tidak Sekolah/Belum Sekolah : 10.270 orang
2. Tamat SLTA (SMA/SLTA Kejuruan) : 22.760 orang
3. Tamat SLTP (SMP/Tsanawiyah) : 5.877 orang
• Berdasarkan agama :
1. Islam : 45.901 jiwa
2. Kristen Protestan : 8.197jiwa
3. Kristen Katolik : 1.340 jiwa
• Tempat Ibadah :
1. Gereja Protestan : 32 buah
2. Masjid : 18 buah
3. Musholla : 17 buah

SUMBER :
PROFIL KELURAHAN DEPOK, 2019
TUGAS KONSERVASI

TUJUAN TUGAS : 4. DESKRIPSI LUARAN TUGAS YANG DIHASILKAN:


1. MELAKUKAN IDENTIFIKASI KEGIATAN PEMUGARAN • Presentasi berbentuk PPT yang berisikan : SEJARAH,
BANGUNAN IBADAH (GEREJA) DI DEPOK LAMA JENIS KEGIATAN KONSERVASI, PROSES KONSERVASI/
PEMUGARANNYA
URAIAN TUGAS : 5. KRITERIA PENILAIAN
1. OBYEK : • Kebenaran isi presentasi
• BANGUNAN IBADAH YANG BERUSIA MIN. 30 TH (MIN. • Kelengkapan hasil presentasi
50TH LEBIH BAIK) • Presentasi yang semenarik mungkin
• MINIMAL 2 BANGUNAN

2. METODE PENGERJAAN : 6. LOKASI AMATAN


• Mencari data-data mengenai bangunan ibadah dg syarat spt yang • RW 07/ RT 01 : Kelompok 1
telah disepakati melalui sumber primer dan sekunder • RW 07/ RT 02 : Kelompok 2
• Mengidentifikasi kegiatannya pemugarannya • RW 07/ RT 03 : Kelompok 3
• Membuat tampilan gambar kerja sederhana dan presentasi • RW 07/ RT 04 - 05 : Kelompok 4
• Hasil yang telah dibuat kemudian dikumpulkan dalam bentuk soft
file dan di presentasikan di UTS (hasil wawancara (rekaman dan 7. DAFTAR PERTANYAAN TERLAMPIR
sketsa), dokumentasi foto dan hasil olahan data analisis)

3. CARA PENGERJAAN
No Kegiatan M7 M8 M9 M10 UTS M11 M12 M15
1 Pembuatan Surat Survey Jurusan/
Kesbangpol/Kelurahan/YLCC
2 Presentasi progres 1
3 Survey Lapangan
4 Presentasi progres 2
5 UTS / Progres 80%
6 Presentasi Hasil (kel 1 dan 2)
7 Presentasi Hasil (kel 3 dan 4)
TERIMAKASIH
KONSERVASI ARSITEKTUR BANGUNAN IBADAH
DEPOK LAMA

Guna memenuhi tugas matakuliah Konservasi Arsitektur


Prodi Arsitektur – Universitas Gunadarma

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA


Area Penelitian:
Depok Lama RW: RT:

Depok mengalami transformasi (perubahan) arsitektur kota yang pesat dalam 30 tahun terakhir ini
(sejak tahun 1980-an). Perubahan terjadi di semua bagian kota, termasuk di kawasan ini.

1. Profil Responden
a. Nama:
b. Usia:
c. Jenis Kelamin: L / P
d. Alamat:
e. Lama Berdiri:
f. Jumlah anggota jema’at:

2. Sejak tahun berapa bangunan ini berdiri?

3. Apa status bangunan ini?


a. Hak Pemilik
b. Penyewa
c. Lain-lain.....

4. Profil Bangunan Eksisting:


a. Luas Tanah................. M2
b. Luas Bangunan ................. M2
c. Koefisien Dasar Bangunan (KDB): ................... %
d. Garis Sempadan Bangunan (GSB): .................... M
e. Jumlah Lantai Bangunan ................ Lt.

5. Apakah terjadi perubahan terhadap kaveling atau bangunan atau fungsi bangunan atau elemen-
elemen bangunan yang anda tempati ini sejak tahun 1980-an? Ya / Tidak
a. Jika ya, silahkan melanjutkan ke pertanyaan nomor 6.
b. Jika tidak, mohon dijelaskan apa alasan / motif anda tidak melakukan perubahan terhadap
bangunan atau kaveling atau fungsi bangunan atau elemen-elemen bangunan anda ini hingga
sekarang ini?
jumlah anggota jema’at ?
keuangan?
lain-lain.....
6. Kaveling (Lahan)
a. Luas kaveling (lahan) eksisting................. M2
b. Gambar bentuk kaveling eksisting dan letak/posisi bangunan di dalam kaveling (gambar
dilengkapi ukuran dalam meter, posisi terhadap jalan, dan arah mata angin):

c. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan bentuk atau luas
kaveling ? Ya / Tidak
Jika ya:
1) Bagaimana perubahan kaveling yang dilakukan:
penggabungan kaveling pemecahan kaveling
2) Berapa luas kaveling yang awal? ............. M2
3) Bagaimana bentuk kaveling yang awal? Di mana letak/posisi bangunan di dalam kaveling?
Gambar bentuk kaveling awal dan letak /posisi bangunan di dalam kaveling:

d. Apa alasan / motif melakukan perubahan kaveling?


perubahan fungsi bangunan / aktivitas?
kebutuhan lahan/ruang?
investasi lahan?
lain-lain.................
7. Jumlah Lantai (Tingkat) Bangunan
a. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an)terjadi perubahan jumlah lantai
bangunan (tingkat bangunan)? Ya / Tidak
Jika ya:
1) Awalnya berapa lantai?
2) Perubahan yang dilakukan menjadi berapa lantai?
3) Penambahan dilakukan: hanya sekali bertahap
4) Jika dilakukan bertahap, berapa tahap? satu tahap dua tahap tiga tahap ...........tahap
5) Jika dilakukan bertahap, dilakukan tahun berapa saja? .......... ........... .......... ...........
6) Perubahan jumlah lantai terjadi pada
seluruh lantai bangunan
sebagian lantai bangunan
7) Jika perubahan terjadi hanya pada sebagian lantai, di bagian bangunan yang mana terjadi
penambahan lantai?

b. Gambar proses perubahan lantai pada massa bangunan mulai dari bentuk awal hingga bentuk
akhir/sekarang:

c. Apa alasan / motif melakukan perubahan jumlah lantai bangunan?


Jumlah anggota jema’at?
Penambahan aktivitas baru/ruang?
Perubahan fungsi bangunan?
Lain-lain: ...........
8. Denah (Tata Ruang Dalam) Bangunan
a. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an)terjadi perubahan denah (tata ruang
dalam) bangunan? Ya / Tidak
Jika ya:
1) Perubahan terjadi berapa tahap? satu tahap dua tahap tiga tahap ........... tahap
2) Dilakukan pada tahun berapa saja? .......... ........... .......... ...........
3) Apa alasan / motif melakukan perubahan denah bangunan?
Jumlah anggota jema’at?
Penambahan aktivitas?
Perubahan fungsi bangunan?
Lain-lain: ...........

b. Gambar proses perubahan denah bangunan mulai dari denah awal hingga denah terakhir / saat
ini (gambar dilengkapi ukuran dalam meter, luas bangunan, dan posisi/ letak di dalam
kaveling)
9. Fungsi Bangunan
a. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan fungsi bangunan
atauaktivitas utama bangunan? Ya / Tidak
Jika ya:
1) Apa fungsi bangunan yang awal?
rumah tinggal toko /tempat usaha kantor rumah kos lain-lain.........
2) Apa fungsi bangunan yang terakhir /sekarang?
rumah tinggal toko /tempat usaha kantor gereja lain-lain.........
3) Perubahan fungsi terjadi pada: seluruh bangunan sebagian bangunan/ruang
4) Jika perubahan fungsi hanya pada sebagian bangunan/ruang, bagian atau ruang apa yang
berubah?
Gambar letak /posisi perubahan fungsi pada bangunan:

5) Apa alasan / motif melakukan perubahan fungsi bangunan?


Ekonomi ?
pengaruh dari kehadiran/keberadaan suatu bangunan / fasilitas kota, contoh kehadiran
Kampus UI, Stasiun KA, Jalan Raya, dll?
lain-lain:......

10. Atap
a. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an)terjadi perubahan bentuk atap bangunan?
Ya / Tidak
Jika ya:
1) Perubahan atap bangunan terjadi pada:
seluruh bangunan sebagian bangunan
2) Jika perubahan bentuk atap hanya pada sebagian bangunan, pada bagian mana atap yang
berubah?
3) Bentuk atap yang awal, berbentuk atap apa?
pelana jurai datar lain-lain:.............

4) Bentuk atap yang terakhir/sekarang, berbentuk atap apa?


pelana jurai datar lain-lain:.............

5) Gambar perubahan bentuk dan tampak atas atap mulai dari bentuk atap yang awal hingga
bentuk atap yang terakhir/sekarang:

6) Apa alasan / motif melakukan perubahan bentuk atap?


Menyesuaikan bentuk bangunan
Mengikuti tren / yang sedang populer
Kesulitan mencari material penutup atap yang lama
Pertimbangan harga
Lain-lain: ....................

b. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an)terjadi perubahan material penutup atap
(genteng, sirap, asbes, beton, dll.)?
Ya / Tidak
Jika ya,
1) Penutup atap awal menggunakan material penutup atap apa?
genteng, sirap, asbes, beton, lain-lain:.................
2) Penutup atap yang terkahir/sekarang menggunakan material penutup atap apa?
genteng, sirap, asbes, beton, lain-lain:.................
3) Apa alasan / motif melakukan perubahan material penutup atap?
menyesuaikan tampak bangunan
mengikuti tren / yang sedang populer
kesulitan mencari material penutup atap yang lama
kekuatan / daya tahan
pengaruh terhadap hawa dalam bangunan
pertimbangan harga
lain-lain: ....................

11. Bukaan Dinding


a. Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan bukaan dinding
bangunan (seperti: penambahan/pengurangan jendela, pintu, dll.) yang mempengaruhi tampak
muka bangunan? Ya / Tidak
Jika ya :
1) Perubahan bukaan dinding tersebut berupa apa:
penambahan jendela --- pengurangan jendela
penambahan pintu --- pengurangan pintu
lain-lain...........
2) Tampak bukaan dinding yang awal seperti apa? Tampak bukaan dinding yang terakhir
seperti apa?
Gambar proses perubahan tampak bukaan dinding mulai dari tampak muka bangunan yang
awal hingga tampak muka bangunan yang terakhir / sekarang:
3) Apa alasan / motif melakukan perubahan bukaan dinding bangunan?
perubahan denah /tata ruang dalam bangunan?
mengikuti tren / yang sedang populer?
cahaya/hawa dalam bangunan?
lain-lain: ....................

12. Ornamen Tampak Bangunan


Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan ornamen bangunan
(seperti lis profil dinding, model pilar/kolom, model jendela/pintu, perubahan warna/cat
bangunan, material penutup dinding, dll.) yang mempengaruhi tampak muka bangunan? Ya /
 Tidak
Jika ya:
a. Perubahan ornamen apa yang mempengaruhi tampak bangunan?
Ornamen Gambar bentuk awal Gambar bentuk akhir/
sekarang

lis profil dinding

model pilar/kolom

model jendela/pintu

perubahan warna/cat Warna........... Warna...........


bangunan,
bahan/material penutup Bahan:........... Bahan...........
dinding

lain-lain:.............

b. Apa alasan / motif melakukan perubahan ornamen tampak bangunan tersebut?


menyesuaikan perubahan tampak bangunan, misal bentuk atap
mengikuti tren / yang sedang populer
lain-lain: ....................

13. Akses Masuk ke Halaman


Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan akses masuk ke
kaveling /halaman dari jalan (entrance)? Ya / Tidak
Jika ya:
a. Bagaimana perubahan akses masuk ke kaveling yang dilakukan?
memindah letak akses
menambah jumlah akses
lain-lain:..............
b. Bagaimana dengan lebar akses masuk ke kaveling?
tetap, ......... M
menambah lebar, menjadi .......... M
mengurangi lebar, menjadi .........M
c. Bagaimana letak dan lebar akses masuk kavling yang awal? Bagaimana letak dan lebar akses
masuk kavling yang sekarang?
Gambar proses perubahan letak dan lebar akses mulai dari awal hingga yang
terakhir/sekarang:
d. Apa alasan / motif melakukan perubahan akses masuk kavling?
menyesuaikan perubahan denah/ tata ruang dalam bangunan
menyesuaikan perubahan fungsi bangunan
bertambahnya jumlah kendaraan
perubahan arah sirkulasi jalan di muka kaveling
lain-lain: ....................

14. Pagar
Apakah dalam 30 tahun terakhir (sejak tahun 1980-an) terjadi perubahan bentuk pagar halaman
yang mempengaruhi tampak bangunan? Ya / Tidak
Jika ya:
a. Perubahan pagar terjadi pada:
seluruh sisi halaman
sebagian sisi halaman
b. Material pagar yang awal:
tanaman kayu batu bata/tembok besi besi stainles lain-lain.......
c. Material pagar yang terakhir/sekarang:
tanaman kayu batu bata/tembok besi besi stainles lain-lain.......

d. Bentuk pagar yang awal seperti apa? Bentuk pagar yang terakhir/sekarang seperti apa?
Gambar proses perubahan bentuk pagar mulai dari yang awal hingga yang terakhir/sekarang:

e. Apa alasan / motif melakukan perubahan bentuk pagar?


menyesuaikan tampak bangunan
menyesuaikan perubahan akses masuk ke kaveling
keamanan
privasi
lain-lain: ....................

Terima Kasih atas Kerjasamanya

Anda mungkin juga menyukai