MEWUJUDKAN ORMAS SEBAGAI MITRA

PEMERINTAH YANG BERKUALITAS MANDIRI

DALAM MEMBANGUN BANGSA

DR.MISKAT, SH, MH
WAKIL KETUA DPRD KAB MALANG
 LATAR 2
BELAKANG
 Dalam kehidupan bangsa ini saling ketergantungan satu sama lainnya dalam hal menciptakan
kesejahteraan yang menyeluruh.
 Untuk menyikapi hal tesebut diharapkan keterlibatan dari semua aspek yang bersifat positif
serta mendukung terciptanya kesejahteraan yang menyeluruh yang salah satunya dalam
bidang pembangunan.
 Sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah dengan Ormas/LSM untuk membicarakan
sekaligus membahas berbagai isu yang beredar dan berkembang dimasyarakat, khususnya
yang berkenaan dengan pelaksanaan pemerintah, pembangunan dan sosial masyarakat.
 LANDASAN
 Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945;
 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi
Kemasyarakatan;
 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang ormas dan PP No.59
tahun 2016 tentang ormas yang didirikan oleh Warga Negara Asing
(WNA);
 TUJUAN
 MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN ORMAS/LSM SEBAGAI
PERANNYA DI MASYARAKAT SERTA MENGUATKAN
PENGAWASAN ORMAS/LSM
 MENGKOMUNIKASIKAN MASALAH-MASALAH AKTUAL
DALAM PEMBERDAYAAN ORMAS UNTUK MEMBANTU
PROGRAM PEMBANGUNAN PEMERINTAH DAN MENAMBAH
WAWASAN SEBAGAI WACANA DALAM MEMECAHKAN
PERMASALAHAN .
 AMANAT

UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2013

TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN
PASAL 1 (AYAT 1)

ORMAS ADALAH ORGANISASI YANG DIDIRIKAN DAN DIBENTUK OLEH

MASYARAKAT SECARA SUKA RELA BERDASARKAN KESAMAAN ASPIRASI,
KEHENDAK, KEBUTUHAN, KEPENTINGAN, KEGIATAN, DAN TUJUAN UNTUK
BERPARTISIPASI DALAM PEMBANGUNAN DEMI TERCAPAINYA TUJUAN NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA YANG BERDASARKAN PANCASILA
 UNDANG-UNDANG NOMOR 17 Th. 2013
Pasal 1 ayat (1) dan pasal 5 huruf h

ORMAS BERTUJUAN MEWUJUDKAN TUJUAN

NEGARA/NASIONAL

PENJELASAN
Pasal 5 huruf h

BERTUJUAN UNTUK MELINDUNGI SEGENAP BANGSA INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH DARAH INDONESIA DAN
UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA, DAN IKUT MELAKSANAKAN
KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL SOSIAL
(ALINEA KEEMPAT PEMBUKAAN UUD 1945 )

TUJUAN NASIONAL OPTIMAL

TUJUAN NASIONAL TANGGUH

 AMANAH PERMUFAKATAN
FOUNDING FATHERS
PANCASILA SEBAGAI
LANDASAN IDIIL
UUD 1945 SBG
SBG IDEOLOGI NASIONAL, DASAR
LANDASAN
NEGARA & FALSAFAH HIDUP BANGSA
KONSTITUSIONA
L

KOMITMEN KEBANGSAAN, IDENTITAS

BANGSA & KARAKTER KEBHINEKAAN

MEWUJUDKAN
TUJUAN
NASIONAL
PANCASILA DIWUJUDKAN DLM POLA PIKIR, POLA SIKAP
&POLA TINDAK KEHIDUPAN BERMASYARAKAT (incl ormas),
SESUAI ALINEA
BERBANGSA & BERNEGARA KE 4
PEMBUKAAN
UUD 1945

DI ERA REFORMASI DAN DEMOKRASI PANCASILA

DAN UUD 1945 TETAP MENJADI PILAR BANGSA
PENDIRIAN DAN PENDAFTARAN
ORMAS (BAB IV DAN V UU 17/2013)
 LARANGAN ORMAS
ORMAS DILARANG ANTARA
LAIN:
MELAKUKAN TINDAKAN PERMUSUHAN ATAU
1 PENISTAAN, TERHADAP AGAMA YANG
DIANUT DI INDONESIA
ORMAS ASING DILARANG ANTARA
MELAKUKAN KEGIATAN SEPARATIS YANG
2 MENGANCAM NKRI;
LAIN:

1 MENGGANGGU KESTABILAN & KEUTUHAN

NKRI;

3
MELAKUKAN TINDAKAN KEKERASAN DAN
MENGGANGGU TRANTIBUM.
2 MELAKUKAN KEGIATAN INTELIJEN;

3 MELAKUKAN KEGIATAN YANG TIDAK SESUAI

DENGAN TUJUAN ORGANISASI.
 ORMAS

PEMBERDAYAA
N MASUKAN UNTUK
MUSRENBANG
&
KUA/PPAS
MASYARAKAT
 IMPLEMENTASI GEOPOLITIK GUNA MEMPERKUAT ORMAS
DALAM RANGKA TANNAS
TRIGATRA
PANCA (alamiah)
GATRA
(DINAMIS)
I
IMPLEMENTAS
I GEOPOLITIK GOTONG
NASIONAL P
ROYONG, O
SINERGIAS,
PAGUYUBAN
L  Posisi Strategis Tujuan Nasional
diantara 2 benua &2 Optimal (Alinea
E samudra; kepulauan ke-4 Pembukaan
K terbesar didunia UUD 1945
SIKAP & CARA (17.667 pulau)
PANDANG • Suprastruktur Pol S  Jml Peduduk 234 Jt
SATU
BANGSA • Infrastruktur Pol
KESATUAN
O (2021)
INDONESIA • Substruktur Pol  Kekayaan SDA Hayati
(Inc ORMAS
(Integeted) S dan Non Hayati
B
U
D
⁺
GLOBA TANNAS
TANGGUH
L H 10 raksasa
ekonomi dunia
A GDP
N
PELUANG ANCAMAN K
• HUKUM A
• AGAMA RAKSASA
• IPTEK M DI ASIA
• TNI TIMUR
• POLRI
• MASYARAKAT
IMPLEMENTASI GEOSTRATEGI GUNA MEMPERKUAT ORMAS
DALAM RANGKA TANNAS
PENJABARAN IMPLEMENTASI GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI GUNA
MENINGKATKAN PERAN ORMAS YANG BERKUALITAS MANDIRI DALAM
RANGKA MEMBANGUN BANGSA (TANNAS)
 REKOMENDASI
1. Seluruh elemen bangsa melakukan pemberdayaan ORMAS untuk meningkatkan kinerja sebagaimana amanat
pasal 40 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013.
2. ORMAS melakukan pemberdayaan masyarakat sebagaimana amanat pasal 6 huruf d UU Nomor 17 tahun Mis.
Pemberdayaan masyarakat mencakup aspek IPOLEKSOSBUD HANKAM. contoh: Bidang ideologi, wasbang,
politik, budaya, kesehatan, pendidikan, ekonomi kerakyatan, pertanian.
3. ORMAS sebagai mitra Supra Struktur Politik dan Infra Struktur Politik memberikan input/masukan berbagai
bidang dalam rangka capaian agenda pembangunan Nasional/Daerah. Hal ini sejalan dengan amanat pasal 1
ayat (1) dan pasal 5 huruf h UU Nomor 17 tahun 2013, yaitu untuk mewujudkan tujuan nasional(agregat
daerah)
4. Dalam rangka optimalisasi dalam mewujudkan tujuan nasional/daerah perlu sinergitas kerjasama antar
ORMAS sebagaimana amanat pasal 20 huruf f baik lingkup Nasional, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota dan
untuk ORMAS yang didirikan oleh WNA wajib bermitra dengan pemerintah dan ORMAS yang didirikan oleh
WNI.
 TERIMA KASIH

DPRD KABUPATEN MALANG