 ILMU YANG BERKEMBANG DARI

FILSAFAT BANGSA YUNANI

PHILOSOPHIA (CINTA AKAN
KEBIJAKSANAAN)

 BERPIKIR MENDALAM TTG SESUATU, YG

TERDIRI DARI RES-KOGINTAN DAN RES-
EKSTENSA, (PENGEMBANGAN ILMU DAN
REALITA EMPIRIEK)
 GEOPOLITIK SEBAGAI ILMU

ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN ANTAR

FAKTOR-FAKTOR GEOGRAFI, STRATEGI, DAN POLITIK
SERTA KEHIDUPAN SUATU NEGARA.

ILMU GEOPOLITIK ADALAH GEOPOLITIK ADALAH PO-

PENGETAHUAN YANG MEM- LITIK YANG DIDORONG
PELAJARI TENTANG PO- OLEH MASALAH GEOGRAFI
TENSI GEOGRAFI DAN KEHI- NEGARA DAN YANG APA-
DUPANNYA YANG DIMILIKI BILA DILAKSANAKAN DAN
OLEH SUATU BANGSA, BERHASIL AKAN BERDAM-
ATAS DASAR JATIDIRINYA PAK KEPADA GEOGRAFI
DAN MERUPAKAN KEKUAT- DAN SISTEM KEHIDUPAN
AN SERTA KEMAMPUAN POLITIK SUATU NEGARA.
UNTUK TANNAS.
 ILMU & AGAMA

FILSAFAT KEHIDUPAN
NEGARA

FALSAFAH SISTEM MANAJEMEN

GEOPOLITIK KEHIDUPAN
& PARADIGMA NASIONAL MASYARAKAT
GEOSTRATEGI

LINGSTRA

ABAD LALU ABAD SEKARANG ABAD BERIKUTNYA

Pendapat Para Pakar Geopolitik & Geostrategi
PLATO (525-347 SM) HERODOTUS (484-425 SM)
CHEN WU (SUN TZU) STRABO (ABAD KE-I)
JOHN NAISBITT ERNEST RENAN
RUDOLF. M. STRAHM BUNG KARNO (BPUPKI ‘45)
KINICHI OHMAE KARL HAUSHOFER
SAMUEL P. HUNTINGTON
JAKOB OETOMO
ROBERT D. KAPLAN FRIEDRICH RATZEL
ARISTOTELES RUDOLF KJELLEN

ANTHONY ROBBINS TEORI KRATO POLITIK

PETER F. DRUCKER FRED R. DAVID (2004)
ROBERT COLES (2000) (Strategic Management)
WENDELL WILKY ERMAYA SURADINATA
 INTERRELASI NEG, BANGSA & WIL NEG.
 KESADARAN TERITORIAL
 TERITORIALITAS / KEDAULATAN TER.
 SIKAP & TATA LAKU TER SUATU BANGSA
 POLITIK & STRATEGI GEOGRAFI NAS.
 GEOGRAFI NEG SBG RUANG, ALAT DAN KONDISI
JUANG
 PENDEKATAN & KARAKTERIST GEOGRAFI
 KAITAN FALSAFAH, CITA-2, TUJ. WAWASAN
NASIONAL DGN POLITIK GEOGRAFI
Teori Universal Geopolitik
WAWASAN DARAT
Strabo (Abad ke-1)
Friedrich Ratzel (1844-1904)
Rudolf Kjellen (1864-1922)
Sir Baltord Mackinder (1861-1947)
Karl Haushofer (1869-1946)

WAWASAN BAHARI
Sir Walter Roleigh (Abad XV)
Alfred Thayer Mahan (1860-1914)
 WAWASAN KOMBINASI
( KONTINENTAL DAN BAHARI)
Nicholas J. Spykman
Gerard Toal (2001)

WAWASAN ANGKASA
Hakekat Perang
Penggunaan Senjata Udara Strategis
 GEOPOLITIK INDONESIA
DASAR GEOPOLITIK, SEMANGAT KEBANGSAAN, KEBANGKITAN
BANGSA DAN SUMPAH PEMUDA SERTA PROKLAMASI KEMER-
DEKAAN :
• SATU NUSA : Keutuhan Ruang Nusantara
• SATU BANGSA : Landasan Kebangsaan Indonesia
• SATU BAHASA : Pemersatu Ruang Nusantara
GEOPOLITIK EFEKTIF BILA DILANDASI WAWASAN KEBANGSAAN YG
MANTAP UTK WUJUDKAN SATU NUSA, BANGSA, BAHASA, SHG
WAWASAN NUSANTARA DIRUMUSKAN KEDALAM BENTUK KONSEPSI
KESATUAN MELIPUTI KESATUAN POLITIK, EKONOMI, HUKUM, IPTEK,
AGAMA, SOSBUD, HANKAM YG MRP JABARAN SUMPAH PEMUDA.
 KESATUAN POLITIK
 KEBULATAN WILNAS MRP SATU KESATUAN
 SUKU, BAHASA, AGAMA MJD KESATUAN YANG BULAT
 PSIKOLOGIS MERASA SATU
 PANCASILA SBG FALSAFAH BGS
 WASANTARA MRPKN KESATUAN HUKUM
KESATUAN EKONOMI
 KEKAYAAN WIL NUSANTARA : MODAL & MILIK BGS
 PERKEMB EKON HRS SERASI, SEIMBANG

KESATUAN SOSBUD
 MASY IND : SATU, PERIKEHIDUPAN BGS HRS
SERASI, SAMA, MERATA, SEIMBANG, SELARAS
 BUDAYA IND SATU, CORAK MRP MODAL &
HASILNYA MILIK BANGSA

KESATUAN HANKAM
 ANCAMAN THD SATU PULAU/DAERAH MRP
ANCAMAN THD BGS
 TIAP WARGA NEG PUNYA HAK & WAJIB SAMA
DLM BELA NEGARA
AJARAN WAWASAN NASIONAL INDONESIA :

 PAHAM KEKUASAAN BNGS INDONESIA

BRDSRKN FALSAFH PANCASILA, MENGANUT PAHAM PERANG
& DAMAI BERUPA ”CINTA DAMAI, AKAN TETAPI LEBIH
CINTA KEMERDEKAAN” ARTINYA TDK MNGEMBANGKAN
TEORI KEKUASAAN & ADU KEKUATAN, KRN HAL TSB
MENGANDUNG BENIH SENGKETA & EKSPANSIONISME.

 GEOPOLITIK INDONESIA
BRLNDSKAN PEMIKIRAN KEWILAYAHAN & KEHID BNGS IND.
NEG RI MENGANUT PAHAM NEG KEPULAUAN, BRDSR ASAS
ARCHIPELAGO YG BRBEDA UMUMNYA DG DI NEG BARAT.
LAUT TDK BRPERAN SBG ”PEMISAH” PULAU, TETAPI SBG
”PENGHUBUNG”, SHG WIL NEG MJD SATU KESATUAN YG
UTUH SBG ”TANAH AIR” & DISEBUT NEGARA KEPULAUAN.
TINJAUAN ASPEK PHILOSOPI

- Manusia Ind. memp naluri, akhlak, daya pikir, &

sadar keberadaannya yg serba terhub. dgn sesama,
lingkungan, alam semesta, dn sang Pencipta.
- Shg termotivasi menciptakan damai & tenteram
menuju kbahagiaan & kteraturan dlm bin hub
antarsesama.
- Nilai2 Pancasila tercakup dlm penggalian dn
pengembangan wawasan nasional sebagaimana
tercermin dlm sila-silanya.
- Wawasan Nas Indonesia menghendaki terciptanya
persatuan dn kesatuan, tanpa menghilangkan ciri,
sifat, & karakter dari kebhinekaan sbg unsur
pembentuk bangsa.
 AGAMA
NILAI & PANCASILA
BUDAYA (Nilai Luhur)
IDIIL
NILAI

PEMB. UUD - 45
( Pancasila ) ABSTRAK
GEO UMUM / ABSTRAK
POLITIK B.T. UUD-45 KONSTITUSIONAL
WSNTARA VISIONAL
( MENTAL /OTAK /
PUAN)

TANNAS KONSEPSIONAL
( FISIK /OTOT
GEO /KUAT)
U U
STRATEGI - PERPRES SPESIFIK /KONKRIT
- PER PEMRT

PERDA KONKRIT
 PANCASILA
UTUH
UUD 1945 WILAYAH
N.K.R.I
PERWUJUDAN
KEPULAUAN NUS.
sebagai
CARA SATU
PANDANG
KESATUAN
BANGSA UTAMA
PERST. KEST.
BANGSA
DIRI & SELURUH
ASPEK HIDUP
LING. •W ADAH
( R.A.K )
• ISI
( ASPIRASI )
•TATA LAKU
( KESEPAKATAN )

GANI, AWAL 2005

 ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA
PERJUANGAN INDONESIA WUJUDKAN NEG KEPULAUAN

- “ORDONANSI” 1939 (TZMKO 1939) : LEBAR LAUT 3 MIL

- DEKLARASI JUANDA 1957 BATAS LAUT TER. 12 MIL
DIUKUR DR GRS YG MENGHUB TITIK2 TERLUAR PULAU.
- BENTUK NEGARA KEPULAUAN DITETAPKAN
DG UU No : 4/Prp /1960 TTG PERAIRAN INDONESIA
- PENGAKUAN INTER’L DLM UNCLOS ’82 “HUKUM LAUT”
ZONE EKONOMI EKSKLUSIF 200 MIL
POTENSI MENINGKAT
KERAWANAN BERTAMBAH BESAR
- RUANG UDARA/ANTARIKSA
- KONVENSI CHICAGO 1944 ttg HUKUM UDARA
- PENGUASAAN WILAYAH DIRGANTARA BELUM MAKS
- “SPACE TREATY” 1967 TTG ANTARIKSA BHW RUANG
ANTARIKSA MRPK WIL. BANGSA-BANGSA YG DPT
DIMANFAATKN SETIAP BANGSA, BUKAN WIL KDAULATN
DATA KEPULAUAN INDONESIA

1. JUMLAH PULAU 17.504

- Pulau Bernama 7.870
- Pulau Tidak Bernama 9.634

2. LUAS WILAYAH 3.205.908 km2

- Luas Teritorial 0.3 juta km2
- Perairan Kepulauan 2.905.743 km2

3. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF 2.707.092 km2

4. PANJANG GARIS PANTAI 81.290 km

4. PANJANG GARIS PANTAI 81.290 km
 NEGARA KEPULAUAN

• BOLEH MENETAPKAN PERAIRAN KEP, DGN

MENARIK GRS PANGKAL KEP.
• DI PERAIRAN KEP. BERLAKU KETENTUAN
PELAYARAN INNOCENT PASSAGE.
• DI PERAIRAN KEP. TETAP DIAKUI “TRADITIONAL
FISHING RIGHTS”
• KAPAL DAN PES TERBANG ASING MENIKMATI HAK
“LINTAS ALUR LAUT KEP.”
 KEWAJIBAN
NEGARA KEPULAUAN
 TENTUKAN ALUR LAUT DAN RUTE PENERBANGAN
SESUAI KETENTUAN INTERNASIONAL.
 DAPAT MEMBUAT SKEMA PEMISAH LALU LINTAS
 TUNJUKKAN SUMBU-SUMBU ALUR LAUT DAN
SKEMA PEMISAH LALU LINTAS DALAM PETA DAN
UMUMKAN SEBAGAIMANA MESTINYA.
PETA WILAYAH LAUT SEBELUM DEKLARASI JUANDA,
PERAIRAN TERITORIAL SELUAS 3 MIL (TZMKO)

TIMTIM PRA INTEGRASI

LEBAR LAUT TERITORIAL 3 MIL

 PETA WILAYAH REP INDONESIA
SESUAI UU NO. 4 PRP 1960 (DEKLARASI JUANDA)

KETERANGAN :
LAUT WILAYAH 12 MIL
 ALKI-III
ALKI-I
ALKI-II C
B
A
Rep. Timor Leste
PERAIRAN NUSANTARA
PERAIARAN ZEE

PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOS’82 (UU No. 6/1996)

KONSEP AMERIKA NORMALLY USED
KONSEP INGGRIS
12

HAK LINTAS DIATAS ALKI

(PASAL 53 DAN 54 HUKLA 1982)

TERBANG DG CARA NORMAL UTK TRANSIT TERUS

MENERUS LANGSUNG DAN SECEPATNYA

TERBANG LINTAS TANPA IJIN, TETAP MEMATUHI

KETENTUAN KESELAMATAN PNB ICAO

 MONITOR FREQ RADIO ATC INDONESIA

TDK MELAKUKAN PROVOKASI THD KEAMANAN DAN

KEDAULATAN NEG RI

TDK MELAKUKAN GIAT LAIN SELAIN TRANSIT

 RUANG UDARA ALKI JADI SUMBER LANGGAR WIL
UDARA RI
 SARANA INTAI UDARA THD RI
SUMBER KONFLIK KEPENTINGAN NEG ASING
 INTERPRESTASI SEPIHAK NEG PENGGUNA RUTE UDARA
DI ATAS ALKI SSI KEPENTINGAN MASING-MASING
 PEMBAGIAN PERAIRAN / LAUT MENURUT
UNCLOS 1982

1. WILAYAH NEGARA
A. PERAIRAN PEDALAMAN
B. PERAIRAN KEPULAUAN (DLM HAL NEG.KEP.)
C. LAUT TERITORIAL

2. ZONA TAMBAHAN
(LEBAR 12 MIL DI LUAR LAUT TERRITORIAL)

3. ZONA EKONOMI EKSLUSIF

(LEBAR 200 MIL DI LUAR LAUT TERRITORIAL)

4. LANDAS KONTINEN
(DASAR LAUT DI BAWAH ZEE SEJAUH MAX 350 MIL)

5. LAUT LEPAS/LAUT BEBAS

(LAUT DI LUAR ZEE DARI NEG. PANTAI)

6. DASAR LAUT INTERNASIONAL (DI BAWAH KEKUASAAN INT.)

PERAIRAN
PEDALAMAN LAUT
TERITORIAL
ZONA LAUT
TAMBAHAN BEBAS
ZEE

12 MIL
LANDAS
24 MIL
CONTTNEN

200 S/D 350 MIL

 OUTER SPACE

AIRSPACE AIRSPACE
PERAIRAN PEDALAMAN

0 Nm 12 Nm 24 Nm
200 Nm 350 Nm

ZONA TAMBAHAN
LAUT WILAYAH
ZONA EKONOMI
EKSKLUSIF LAUT BEBAS

Daratan Daratan
LANDAS KONTINEN

KONFIGURASI WILAYAH YURISDUKSI

MENURUT UNCLOS 1982
 ALAM JAGAD RAYA
LEBAR GSO 150 KM

33979 KM = SELURUH KELILING GSO

GSO INDONESIA BATAS ANTRIKSA
TEBAL GSO 350 KM INDONESIA

35761 KM

PANJANG KATULISTIWA
IND 6110 KM BATAS WIL UDARA NAS
110 KM

40.000 KM
WIL ZEE INDONESIA
WIL TERITORIAL RI 200 MIL DR PANGKL LAUT
12 MIL DR GARIS
PANGKAL LAUT
JARI-JARI BUMI
 ORBIT SATELIT GEO STASIONER
(” GEO STATIONARY ORBIT ”)

SUATU ORBIT SIRKULER BERUPA CINCIN YG MENGITARI

KHATULISTIWA PD KETINGGIAN + 35.786.557 KM DARI
PERMUKAAN LAUT, DENGAN LEBARAN 150 KM DAN
KETEBALAN 30 KM. BILA SATELIT DI TEMPATKAN PD
ORBIT TSB, MAKA MASA KITARNYA MENGELILINGI BUMI
SAMA DENGAN MASA ROTASI BUMI ITU SENDIRI,
SEHINGGA SATELIT TSB AKAN BERKEDUDUKAN
STATIONER THD TITIK DI BUMI.
GSO ADALAH SUMBER DAYA ALAM TERBATAS.
 KARAKTERISTIK GEOGRAFI INDONESIA

• LUAS WILAYAH :
INDONESIA MEMILIKI 17.845 BUAH PULAU, LUAS WILAYAH
TERMASUK ZEE + 7,7 JUTA KM2; LAUTAN : 5,5 JUTA KM2 TMSK
LANDAS KONTINEN SEBESAR + 2,8 JUTA KM2, JADI
PERBANDINGAN LUAS WILAYAH DARAT DAN LAUT IALAH 1 : 2
• BENTUK WILAYAH :
PENJOROKAN WILAYAH MENJURUS KE DAERAH TETANGGA SPT
PULAU NATUNA (RIAU), IRJA, KALTIM SEBELAH UTARA, DAERAH
SAGIR DSB. SELAIN ITU WILAYAH NEGARA BERBENTUK
“CIRCUM MARINE”: TRANSPORTASI LAUT BERPERAN PENTING
DLM SISTEM SIRKULATORI.
• LOKASI
• LOKASI ASTRONOMIS & NEG TETANGGA
• POSISI SILANG STRATEGIS
 CIKAL BAKAL
IDE DASAR EKONOMI, KETAHANAN REVOLUSI KONSEP OPERASIONAL
POLITIK, MILITER PIDATO IR SOEKARNO GEOGRAFI
20 MEI 1965

PENDEKATAN STRATEGI PENDEKATAN

GEOSTRATEGI PEMBANGUNAN GEOPOLITIK
NASIONAL

Ideo Pol Eko Sos Budaya Hankam Agama Iptek Hukum

Manusia
Tangguh Infrastruktur Ulet
Momentum
Tantangan Eksternal Dinamika Tantangan Dalam
Global Negeri, Separatisme,
HAM, Perdagangan Bebas KETAHANAN NASIONAL Implikasi Otda/
Teknologi Informasi Desentralisasi
Demokratisasi Konflik
Demokratisasi
 NEGARA DAN ORGANISME HIDUP
MANUSIA HIDUP < PERLU >

NEGARA FREDRIK RATZEL < “ ANTROPO GEOGRAFI “>

<ORGANISME>

< PERLU > RUANG HIDUP

DUNIA ARMADA PERANG S.W. RALIEGH

< KAPAL LAYAR>

N.J. SPYKMEN < BULAN SABIT>

DARAT RAH. TUNG S.H. MACKINDER < WIL. STRAT.>
K. HAUSHOFER < PANREGION>
LAUT S. L. O. C. A.T. MAHAN < 7 ARMADA AS>
PEMBOM A. SEVERSKY

UDARA SENJATA UDARA MITCHEL & DOUMET

RUDAL W.V. BRAUN

POLITICAL CULTURE L.W. PYE

GLOBAL GEOGRAFI
< IPTEK >
TERABAS NEGARA K. OHMAE
 PANCASILA
&
GEO TUJUAN UUD 1945
POLITIK ( WASAN
TARA ) AKHIRAT
(ABADI)

JUANG
WAWASAN
GEO CITA -
GRAFI WADAH
CITA
IDE / GAGASAN
(Ilmu) HIDUP &
TUJUAN
METODA
HIDUP

GEO CARA DUNIA

STRATEGI (TANNAS)
(SESAAT)
 T TANTANGAN MENGGUGAH KEMAMPUAN

HANCURKAN

A
NYATA OPM
RMS }
EX. KIRI
KONSEPSIONAL POTENSIAL
(LATEN)
EX. KANAN WASPADAI
EX. LAIN
GUNAKAN

 DIKOTOMI
KONFLIK SARA  DLM WUJUD  ADUDOMBA
 FITNAH

KASUS
DALAM 1. K. K. N
2. Hukum Lemah
H 3. Pengangguran
4. Kemiskinan
ATASI
• Banyuwangi
• Sampit
5. Kesenjangan • Poso
AKAR MASALAH • Issue Neg
6. Keterrbelakangan
LEMAH ( TUNTAS ) • Narkoba
• Porno Grafi / Aksi

G 1. Bencana Alam
2. Krisis Multi Dimensi ANTISIPASI
LUAR 3. Perkembngan Link. GANI, AWAL 2005
 KONSEP BATU BANGUN
WAWASAN NASIONAL INDONESIA

PENDUDUK
<MAJEMUK> P&KB SEMANGAT
( SOLID ) KEBANGSAAN

NEGARA RELA
NEGARA KEPULAUAN BERKORBAN
< RIBU. PULAU >
( KONVENSI )

KESATUAN CINTA
SKA TANAH AIR
<BERAGAM> WILAYAH
( D.L.U )

DISADARKAN DIPERTAHANKAN DIBINA

 MASA DEPAN NKRI

SATU KESAMAAN
PIKIR – SIKAP - TINDAK

TANNAS BANGNAS
WASANTARA < POLSTRANAS >
< GEOSTRATEGI >
< GEOPOLITIK >
PENUHI
JAMIN
KEBUTUHAN
Kam & Jah
<ADIL & MAKMUR>

GEOGRAFI
PENTINGNYA
AMERIKA
WAWASAN dlm BANGNAS
SERIKAT TUNAS
< DARAT LUAS > PANCASILA
<PEMB. UUD’45>

P & Kb
PANDANGAN K.W
WAWASAN
GEOPOLITIK NASIONAL WASANTARA

RIBU PULAU

CARAPANDANG & SIKAP B.I

TENTANG
SINGAPURA JAMINAN
< TITIK KECIL > KAM & JAH
DIRI LING. TANNAS
PS & UUD 45

UTAMA P& KB TUNAS