Anda di halaman 1dari 33

- BAB 7 -

WAWASAN NUSANTARA DALAM KONTEKS NKRI

Oleh. Adhi Panjie Gumilang, S.Pd

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KOTA MALANG


KELAS X TAHUN AJARAN 2018 – 2019
SEMESTER 2
Let’s Singing
DARI SABANG SAMPAI MERAUKE
POKOK BAHASAN

KEDUDUKAN PERAN WARGA


KONSEP ASPEK NEGARA DALAM
FUNGSI
TRIGATRA MENDUKUNG
WAWASAN DAN TUJUAN
DAN IMPLEMENTASI
NUSANTARA WAWASAN WAWASAN
PANCAGATRA
NUSANTARA NUSANTARA
KONSEP
WAWASAN
NUSANTARA
CARILAH KONSEP GEOPOLITIK DARI
BEBERAPA AHLI!
1. FRIEDRICH RATZEL (1884-1904)
2. RUDOLF KJELLEN (1864-1922)
3. KARL HAUSHOFER (1896-1946)
4. HALFORD MACKINDER (1861-1947)
5. ALFRED THAYER MAHAN (1840–1914)
6. GUILIO DOUHET (1869–1930) & WILLIAM MITCHEL (1878–1939)
7. NICHOLAS J. SPIJKMAN (1879–1936)
PROJECT CITIZENSHIP
• Proyek ini untuk 1 (satu) kelas dan dikerjakan secara kolektif oleh semua anggota
kelas;
• Apa yang dikerjakan? Yang dikerjakan adalah membuat infografis seputar
provinsi-provinsi di Indonesia;
• Setiap kelas 1 (satu) provinsi, yang akan diundi setiap kelasnya;
• Infografis berupa video dalam bentuk apapun (yang dapat diupload di media
sosial);
• Hasil akhir proyek ini akan diupload dimasing-masing Instagram kela secara
serentak (tanggal menyusul);
• Selain infografis, masing-masing kelas juga harus mengumpulkan laporan
pengerjaan yang berisi sebagai berikut:
LAPORAN PENGERJAAN
1. Lembar 1, cover;
2. Lembar 2, Isi Laporan;
 Gambaran Umum Provinsi
 Ciri Khas Provinsi
 Konsep Infografis (Gambaran Umum Konsep, Pembagian Tugas,
Jadwal Pengerjaan)
 Lampiran Dokumentasi (Foto);
 Penutup (Refleksi, Kesan)
 Daftar Pustaka (Referensi).
HAKIKAT KONSEP GEOPOLITIK

ETIMOLOGI TERMINOLOGI

Berasal dari bahasa Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai


Yunani, geo (bumi ilmu penyelenggaraan negara yang setiap
yang menjadi wilayah kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
hidup). geograf wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Politik, polis (negara
kota) dan teia
(urusan politik) yang
bermakna
kepentingan umum
warga negara.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK

FRIEDRICH RATZEL (1884-1904)


• Teori organisme atau teori
biologis
• Menurutnya, negara itu seperti
organisme yang hidup dan
memerlukan ruang hidup,
semakin luas ruang hidup maka
akan semakin kuat dan maju,
oleh sebab itu dibutuhkan
ekspansi.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
RUDOLF KJELLEN (1864-1922)
• Melanjutkan ajaran Ratzel;
• Kjellen menegaskan bahwa
negara merupakan suatu
organisme yang menyeluruh,
meliputi: geopolitik, ekonomi
politik, demo politik, sosial
politik, dan krato politik;
• Mengembangkan paham
ekspansionisme, membangun
kekuatan darat dan laut.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
KARL HAUSHOFER (1896-1946)
• Melanjutkan pandangan Ratzel dan
Kjellen terutama pandangan tentang
lebensraum dan paham
ekspansionisme;
• Jika jumlah penduduk suatu wilayah
negara semakin banyak sehingga
tidak sebanding lagi dengan luas
wilayah, maka negara tersebut harus
berupaya memperluas wilayahnya
sebagai ruang hidup (lebensraum)
bagi warga negara;
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
HALFORD MACKINDER (1861-1947)
• Penguasaan daerah-daerah “jantung”
dunia, sehingga pendapatnya dikenal
dengan teori Daerah Jantung; maka
akan bisa menguasai dunia dengan
menguasai pulau dunia.
• Untuk menguasai dunia dengan
menguasai daerah jantung dibutuhkan
kekuatan darat yang besar sebagai
prasyaratnya. Berdasarkan hal ini
muncullah konsep Wawasan Benua
atau konsep kekuatan di darat.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
ALFRED THAYER MAHAN (1840–1914)
• Perlunya memanfaatkan serta
mempertahankan sumber daya laut,
termasuk akses laut.
• Sehingga tidak hanya pembangunan
armada laut saja yang diperlukan,
namun lebih luas juga membangun
kekuatan maritim.
• Muncul konsep Wawasan Bahari
atau konsep kekuatan di laut. Barang
siapa menguasai lautan akan
menguasai kekayaan dunia.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
GUILIO DOUHET (1869–1930) &
WILLIAM MITCHEL (1878–1939)
• kekuatan dirgantara lebih berperan
dalam memenangkan peperangan
melawan musuh.
• membangun armada atau angkatan
udara lebih menguntungkan sebab
angkatan udara memungkinkan
beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh
angkatan lainnya.
• muncullah konsepsi Wawasan
Dirgantara atau konsep kekuatan di
udara.
TEORI-TEORI GEOPOLITIK
NICHOLAS J. SPIJKMAN (1879–1936)
• terkenal dengan teori Daerah Batas
Pivot Area, mencakup wilayah
daerah jantung.
Offshore Continent Land, mencakup
wilayah pantai benua Eropa – Asia
Oceanic Belt, mencakup wilayah
pulau di luar Eropa – Asia, Afrika
Selatan.
New World, mencakup wilayah
Amerika.
• Muncul wawasan kombinasi
KONSEP GEOPOLITIK INDONESIA
INTINYA
• Istilah geopolitik • Wilayah Indonesia adalah satu kesatuan wilayah dari Sabang
untuk bangsa sampai Merauke, yang terletak antara dua samudera dan
Indonesia dua benua;
dipopulerkan • Rasa kebangsaan Indonesia dibentuk oleh adanya kesatuan
pertama kali oleh nasib, jiwa untuk bersatu dan kehendak untuk bersatu serta
Ir. Soekarno. adanya kesatuan wilayah yang sebelumnya, bernama
• Pada pidatonya di Nusantara.
hadapan sidang • Bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk mempeluas
BPUPKI tanggal 1 wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum) = NASIONALISME
Juni 1945 yang tidak CHAUVINISME;
KONSEP WAWASAN NUSANTARA

ETIMOLOGI

Berasal dari 2 (dua) kata, wawasan dan nusantara.


Wawasan berasal dari bahasa Jawa wawas
(pandanganm tinjauan, penglihatan), ditambah
akhiran an berarti cara pandang, cara penglihatan,
cara tinjauan.
Nusantara, nusa dan antara. Nusa (pulau,
kesatuan kepulauan), antara ( diantara)
KONSEP WAWASAN NUSANTARA

TERMINOLOGI

Wawasan Nusantara adalah wawasan nasional yang


bersumber dari Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa


Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
KONSEP WAWASAN NUSANTARA
HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

HAKIKAT

Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah kesatuan


bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia.
KESIMPULAN

KESIMPULAN

• Bangsa Indonesia memiliki pandangan sendiri mengenai


wilayah yang dikaitkan dengan politik/kekuasaan, yaitu
wawasan nusantara;
• Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional dibentuk
dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan geopolitik bangsa
Indonesia (HAN, Sobana : 2005).
• Wawasan Nusantara dapat dikatakan sebagai penerapan
teori geopolitik dari bangsa Indonesia. (Chaidir Basrie :
2002).
ASAS WAWASAN NUSANTARA

ASAS

Kepentingan yang sama;


Keadilan;
Kejujuran;
Solidaritas;
Kerjasama;
Kesetiaan.
KEDUDUKAN
FUNGSI
DAN TUJUAN
WAWASAN
NUSANTARA
KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

KEDUDUKAN

Wawasan nusantara berkedudukan


sebagai visi bangsa yaitu menjadi bangsa
yang utuh dan satu (kesatuan orang dan
wilayah).
FUNGSI WAWASAN NUSANTARA

FUNGSI

Sebagai pedoman, motivasi, dorongan,


serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di
tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

TUJUAN

Mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat


Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada
kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.
ASPEK
TRIGATRA
DAN
PANCAGATRA
TRIGATRA DAN PANCAGATRA

ASPEK ALAMIAH ASPEK SOSIAL


ASTAGATRA
(TRIGATRA) (PANCAGATRA)
asta (delapan);
Gatra (wujud, aspek)
• Letak dan bentuk
• Ideologi;
geografis;
• Politik;
• Kemampuan
• Ekonomi;
penduduk;
• Sosial budaya;
• Kekayaan alam
• Pertahanan dan keamanan;
(maksimal, lestari,
berdaya saing).
HUBUNGAN TRIGATRA DAN PANCAGATRA

Hubungannya bersifat timbak balik atau korelasi.


Pada akhirnya melahirkan suatu ketahanan
nasional.
PERAN WARGA
NEGARA DALAM
MENDUKUNG
IMPLEMENTASI
WAWASAN
NUSANTARA
IMPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA

HANKAM
KEHIDUPAN NASIONAL IMPLEMENTASI kesadaran cinta tanah
menjadi nilai yang menjiwai air dan bangsa, yang
segenap peraturan perundang- lebih lanjut akan
undangan yang berlaku pada membentuk sikap bela
setiap strata di seluruh Indonesia negara pada setiap
warga negara Indonesia

SOSBUD
EKONOMI sikap batiniah dan lahiriah yang
POLITIK peningkatan mengakui, menerima,dan
pemerintahan yang kesejahteraan dan menghormati segala bentuk
kuat, aspiratif, dan kemakmuran rakyat perbedaan atau kebhinekaan
terpercaya secara merata sebagai kenyataan hidup
dan adil sekaligus karunia sang Pencipta
PERAN WARGA NEGARA
PERAN WARGA NEGARA

Anda mungkin juga menyukai