PEMATERI

NAMA : LETKOL (PUR) YASNANTO, S.I.P., M.Pd.

ALAMAT : PERUMAHAN AKADEMI MILITER
PANCA ARGA 1 MAGELANG
PEKERJAAN : DOSEN PPKN UNIVERSITAS TIDAR
 BELA NEGARA SECARA
NON FISIK
BELA NEGARA SECARA FISIK

3
 PENGERTIAN

 BELA NEGARA : ADALAH SIKAP DAN PERILAKU WARGA NEGARA YG DIJIWAI OLEH KECINTAANNYA
KPD NKRI YG BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP
BANGSA DAN NEGARA

KESADARAN BELA NEGARA TDK DIBAWA SEJAK LAHIR SEHINGGA PERLU DIKEMBANGKAN MELALUI PORSES
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)

MAHASISWA SEBAGAI GENERASI MUDA PENERUS PERJUANGAN BANGSA DAN CALON PEMIMPIN BANGSA DI MASA DEPAN
DALAM MENYONGSONG INDONESIA EMAS TAHUN 2045, HARUS MEMILIKI PENGETAHUAN YANG MEMADAI TENTANG
BELA NEGARA
KAPAN PKBN
UNTUK APA PKBN
DILAKSANAKAN ? UNTUK MEMBANGUN KARAKTER (WATAK)
DILAKSANAKAN ?
BANGSA YANG MEMILIKI NILAI-NILAI BELA NEGARA, YAITU :
 CINTA TANAH AIR
 RELA BERKORBAN DEMI NEGARA DAN BANGSA
PKBN DILAKSANAKAN SEJAK  YAKIN PANCASILA SEBAGAI IDOELOGI NEGARA
USIA DINI HINGGA DEWASA  MEMILIKI KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA (PSIKIS & FISIK)
DI MANA PKBN DILAKSANAKAN ?

DI LINGKUNGAN
PENDIDIKAN

DI LINGKUNGAN
PEMUKIMAN

DI LINGKUNGAN
PEKERJAAN

5
 MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
PEMBERIAN MATERI TENTANG PEMBINAAN KESADARAN BELA
NEGARA INI, DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERIKAN
GAMBARAN TENTANG HAL-HAL YANG MENDASAR MENGENAI
BELA NEGARA
TUJUAN
UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA BARU UNTIDAR, DENGAN
NILAI-NILAI BELA NEGARA DALAM RANGKA MEMBENTUK
KARAKTER BANGSA YANG ULET DAN TANGGUH, BERWAWASAN
KEBANGSAAN DAN MEMILIKI KESADARAN BELA NEGARA
SEBAGAI PRASYARAT DALAM MEMBANGUN SISTEM
PERTAHANAN SEMESTA

6
 LANDASAN HUKUM

 UUD 1945 PS 27 AYAT (3) : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara

 UUD 1945 PS 30 AYAT (1) : Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara
AYAT (2) : Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui Sishankamrata
oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung

 UU RI No. 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara : Sistem pertahanan negara

diselenggarakan dengan memberdayakan seluruh sumber daya nasional yang setiap saat
siap didayagunakan

 UU RI Nomor 34 Tahun 2004 Tentang TNI

7
 UNTUK MEMPERKUAT TEKAD BELA NEGARA, MAHASISWA
HARUS MEMILIKI WAWASAN KEBANGSAAN
 WAWASAN KEBANGSAAN
ADALAH CARA PANDANG DAN SIKAP BANGSA INDONESIA MENGENAI DIRI YANG SERBA BERAGAM, DAN
LINGKUNGANNYA YANG SELALU BERUBAH SERTA BERNILAI STRATEGIS, DENGAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN
DAN KESATUAN BANGSA, NAMUN TETAP MENGHARGAI DAN MENGHORMATI KE-BHINNEKA-AN BANGSA
GUNA MENCAPAI TUJUAN NASIONAL (WASNUS/ NS LEMHANNAS)

 RASA KEBANGSAAN ADALAH SUATU PERASAAN MASYARAKAT TERHADAP KONDISI BANGSA INDONESIA DALAM
MENUJU CITA-CITA BANGSA YAITU MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR BERDASARKAN
PANCASILA DAN UUD 1945 (TNI AD – PENJELASAN KASAD TENTANG WASBANG)

 PAHAM KEBANGSAAN ADALAH PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP BANGSA DAN NEGARA YANG MERDEKA,
BERSATU DAN BERDAULAT, WALAU BERMACAM-MACAM SUKU, BUDAYA, ETNIS, DAN AGAMA
SERTA MEMPUNYAI KEDUDUKAN YANG SAMA DI HADAPAN HUKUM DAN PEMERINTAHAN
(TNI AD – PENJELASAN KASAD TENTANG WASBANG)

 SEMANGAT KEBANGSAAN ADALAH SUATU PERASAAN DAN PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP KONDISI BANGSA
DAN NEGARA YANG MERDEKA, BERSATU DAN BERDAULAT, SERTA KETANGGUHAN BANGSA
DALAM MENGHADAPI BERBAGAI ANCAMAN (TNI AD – PENJELASAN KASAD TENTANG
WASBANG)

8
 NILAI-NILAI BELA NEGARA
 CINTA TANAH AIR
 MEMILIKI KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
 YAKIN PANCASILA SEBAGAI IDOELOGI NEGARA
 RELA BERKORBAN DEMI NEGARA DAN BANGSA
 MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA (PSIKIS & FISIK)

1. NILAI BELA NEGARA : CINTA TANAH AIR

TANAH AIR ADALAH : KAMI
 NEGERI TEMPAT KELAHIRAN KITA, YANG TELAH MEMBERI SUMBER PATRIOT INDONESIA
KEHIDUPAN
 RUANG WILAYAH NEGARA BAIK SECARA FISIK (GEOGRAFIS) MAUPUN
NON FISIK (TATA NILAI, NORMA DAN TATA KEHIDUPAN MASYARAKAT)

DENGAN DEMIKIAN, SETIAP WARGA NEGARA HARUS MENCINTAI TANAH

AIR SEBAGAI RUANG HIDUP DALAM MENJALANKAN KEHIDUPANNYA

9
 MENUMBUHKAN KECINTAAN KPD TANAH AIR,
ANTARA LAIN DILAKUKAN DENGAN CARA :
 MENGENAL DAN MEMAHAMI WILAYAH NUSANTARA
TERLETAK PADA POSISI SILANG 2 BENUA DAN 2 SAMUDERA
MEMILIKI KEKAYAAN ALAM YANG MELIMPAH
PANORAMA YANG SANGAT INDAH, KAYA FLORA DAN FAUNA

 MENCINTAI DAN MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP

TIDAK MERUSAK/ MENGOTORI LINGKUNGAN
TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN
TIDAK MERUSAK TANAMAN, MENGEBOM / NYETRUM IKAN

 MENJAGA NAMA BAIK & MENGHARUMKAN TANAH AIR

TIDAK MERUSAK/MENGHINA LAMBANG-LAMBANG NEGARA
MENJAGA NAMA BAIK DAN MELESTARIKAN PANCASILA
BERUPAYA MENGUKIR PRESTASI DI TINGKAT NASIONAL /
INTERNASIONAL
2. NILAI BELA NEGARA : MEMILIKI KESADARAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA
 KESADARAN BERBANGSA BERARTI SIKAP DAN TINGKAH LAKU
SESUAI DENGAN KEPRIBADIAN BANGSA, DAN SELALU
MENGKAITKAN DIRINYA DENGAN CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA

 MENUMBUHKAN RASA KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA DAN

NEGARA INDONESIA, SEBAGAI BANGSA YANG MAJEMUK, YANG
DIIKAT DALAM KONSEP WAWASAN NUSANTARA

 MENUMBUHKAN RASA MEMILIKI JIWA YANG BESAR DAN

PATRIOTISME. SIKAP DAN PERILAKU PATRIOTIK BISA DIMULAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
DENGAN SALING TOLONG MENOLONG, BERGOTONG ROYONG
DILINGKUNGAN KELUARGA, TETANGGA, MASYARAKAT SEKITAR,
SAMPAI DENGAN SESAMA WARGA BANGSA ATAU BAHKAN
WARGA DUNIA, MENGINGAT SEMAKIN KOMPLEKSNYA
PERMASLAHAN YANG DIHADAPI UMAT MANUSIA .

11
 3. NILAI BELA NEGARA : YAKIN PANCASILA SEBAGAI
IDOELOGI NEGARA
 MEMILIKI KEYAKINAN DAN KESADARAN AKAN PANCASILA SEBAGAI
IDEOLOGI NEGARA.

 PANCASILA TELAH DISEPAKATI SEBAGAI FALSAFAH DAN IDEOLOGI

BANGSA DAN NEGARA DALAM PENYELENGGARAAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA, GUNA TERCAPAINYA TUJUAN
NASIONAL.

 DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAN MENUMBUHKAN

KEYAKINAN PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA, MAKA
SETIAP WAGA NEGARA INDONESIA HARUS BENAR-BENAR
MEMAHAMI DAN MENGAMALKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

 SEJARAH TELAH MEMBUKTIKAN BAHWA PANCASILA DAPAT

MENYATUKAN BANGSA INDONESIA, SEHINGGA BANGSA
INDONESIA TETAP UTUH SEBAGAI BANGSA YANG MERDEKA DAN
BERDAULAT
12
4. NILAI BELA NEGARA : RELA BERKORBAN
UNTUK NEGARA DAN BANGSA
 MENDAHULUKAN KEPENTINGAN UMUM DARI PADA KEPENTINGAN
PRIBADI/GOLONGAN
 MENDAHULUKAN KEPENTINGAN YANG LEBIH BESAR
UNTUK NEGARA DARI PADA KEPENTINGAN PRIBADI/
GOLONGAN

 RELA BERKORBAN WAKTU, HARTA, JIWA DAN RAGA

UNTUK KEPENTINGAN NUSA BANGSA
 MENCONTOH PARA PAHLAWAN BANGSA, TIDAK MUNGKIN
INDONESIA BISA MERDEKA BILA TIDAK ADA PENGORBANAN
HARTA BENDA JIWA DAN RAGA DARI PARA PEJUANG.
SEPERTI PARA PEJUANG, MAHASISWA JUGA HARUS SIAP
BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA

13
 5. NILAI BELA NEGARA : MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL
BELA NEGARA (PSIKIS & FISIK)
 KEMAMPUAN PSIKIS (MENTAL)
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA DALAM BENTUK KEMAMPUAN
PSIKIS YAITU SIKAP DAN PERILAKU WARGA NEGARA YANG DISIPLIN,
ULET, BEKERJA KERAS, MENTAATI SEGALA PERATUAN PERUNDANG-UNDANGAN
YANG BERLAKU, PERCAYA AKAN KEMAMPUAN DIRI SENDIRI, TAHAN UJI
DAN PANTANG MENYERAH, DALAM MENGAHDAPI KESULITAN HIDUP
UNTUK MENCAPAI CITA-CITA DAN TUJUAN NASIOAL

 KEMAMPUAN FISIK.
KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA DALAM BENTUK KEMAMPUAN
FISIK (JASMANI) YAITU DALAM BENTUK BADAN YANG SEHAT, TANGKAS, POSTUR 14

TUBUH YANG PROPORSIONAL.

 KEMAMPUAN FISIK AKAN MENDUKUNG KEMAMPUAN PSIKIS.

“MEN SANA INCORPORE SANO” (DALAM BADAN YANG SEHAT TERDAPAT JIWA
YANG KUAT)

14
 PERAN YANG SANGAT PENTING BAGI MAHASISWA
UNTUK AKTIF DALAM BELA NEGARA

KONSTITUSI NEGARA
DENGAN
MENGAMANATKAN
BAHWA SETIAP WARGA
DEMIKIAN UPAYA BELA NEGARA BUKAN HANYA
NEGARA BERHAK DAN WAJIB TUGAS DARI TNI DAN POLRI, NAMUN
DALAM UPAYA BELA NEGARA SEMUA KOMPONEN BANGSA

TERMASUK MAHASISWA

PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA HARUS

DILAKSANAKAN DI PERGURUAN TINGGI DALAM
RANGKA PENGUATAN JATI DIRI MAHASISWA, YANG
SEDANG MENCARI IDENTITAS ATAU JATI DIRINYA

15
MAHASISWA SEBAGAI
AGENT OF CHANGE
YAITU SUATU TINDAKAN YANG MEMBAWA SUATU KEADAAN DARI
KONDISI YANG KURANG BAIK KE KONDISI YANG LEBIH BAIK,
DAN YANG SUDAH BAIK MENJADI LEBIH BAIK LAGI

DENGAN MAHASISWA SUDAH

MELAKUKAN HAL MELAKSANAKAN
SEDEMIKIAN RUPA BELA NEGARA

MAHASISWA UNTIDAR
BERTEKAD
HARI INI HARUS LEBIH BAIK
DARI HARI KEMARIN
DAN HARI ESOK HARUS
LEBIH BAIK DARI HARI INI

16
 MAHASISWA SEBAGAI
SOCIAL CONTROL
ADALAH SUATU MEKANISME UNTUK MENCEGAH PENYIMPANGAN
SOSIAL SERTA MENGAJAK DAN MENGARAHKAN MASYARAKAT
UNTUK BERPERILAKU DAN BERSIKAP SESUAI NORMA DAN NILAI
YANG BERLAKU

DENGAN ADANYA KONTROL SOSIAL

YANG BAIK, DIHARAPKAN MAMPU
MELURUSKAN ANGGOTA MASYARAKAT
YANG BERPERILAKU MENYIMPANG /
MEMBANGKANG
SEBAGAI INSAN YANG
BERPENDIDIKAN MAHASISWA HARUS
MENJADI FIGUR ATAU CONTOH DARI
MASYARAKAT, BAIK DARI SEGI
PERILAKU, KEILMUAN, MAUPUN
DALAM BERPENAMPILAN

17
 SEPERTI YANG TELAH SAYA SAMPAIKAN TADI, BAHWA
BELA NEGARA TIDAK HARUS DALAM WUJUD IKUT
BERPERANG TETAPI BISA DENGAN CARA LAIN, SEPERTI:

- BELAJAR DENGAN RAJIN, KULIAH DENGAN SUNGGUH-SUNGGUH.

- TIDAK MENYEBARKAN BERITA HOAX,
- HIDUP BERTOLERANSI
- MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA
- MEMAKAI PRODUK INDONESIA
- BERPRESTASI MENGHARUMKAN NAMA BANGSA
- MENJAGA NAMA BAIK BANGSA DAN NEGARA
- MENJADI CONTOH DI MASYARAKAT DALAM BERPERILAKU YANG BAIK
- TAAT HUKUM DAN PERATURAN
- DLL
 DALAM UPAYA BELA NEGARA, MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT
IKUT AMBIL BAGIAN DALAM MEMERANGI NARKOBA DI
LINGKUNGAN KAMPUS MAUPUN DI LUAR KAMPUS

 MENOLAK KETERLIBATAN DALAM PAHAM-PAHAM RADIKALISME

DAN IKUT SERTA MELAKUKAN COUNTER NARASI TERHADAP
PAHAM-PAHAM RADIKAL, UJARAN KEBENCIAN DAN NARASI-
NARASI YANG DAPAT MEMECAH BELAH BANGSA

 TAAT PROTOKOL KESEHATAN, DAN DALAM BATAS TERTENTU,

SIAP MENJADI RELAWAN MENCEGAH PENYEBARAN WABAH
PENYAKIT

19