BELA NEGARA

 NAMA : M FEBY KUSUMAYUDHA

 PANGKAT / CORPS : LETDA ARM
 NRP : 11190016730296
 TEMPAT/TGL LAHIR : JAKARTA / 16 FEB 1996
 TMT TNI : 17 JUNI 2019
 JABATAN : PAJAU 1 RAIPUR P
 PENDIDIKAN
- UMUM : D4
- MILITER : AKMIL 2019

2
 “DON’T ASK WHAT YOUR
COUNTRY CAN DO FOR YOU,
ASK WHAT CAN YOU DO
FOR YOUR COUNTRY” 3
(John F. Kennedy)
S.S. 2007
 NEGARA
 ORGANISASI
YANG DIDIRIKAN
OLEH SEKOLOPOK
MANUSIA YANG
MENDIAMI SUATU
WILAYAH
TERTENTU DAN
TUNDUK / PATUH
PADA ATURAN
YANG SAMA 4
 UNSUR – UNSUR
NEGARA
1. ADANYA DAERAH /
WILAYAH DENGAN
BATAS-BATAS YANG
JELAS
2. ADANYA RAKYAT
YANG MENETAP
3. ADANYA
PEMERINTAH YANG
BERDAULAT CATATAN :
UNSUR 1, 2, DAN 3 DISEBUT
4. ADANYA UNSUR KONSTITUTIF,
PENGAKUAN DARI SEDANGKAN UNSUR KE- 4
NEGARA LAIN DISEBUT UNSUR DEKLARATIF
5
 BELA NEGARA

 SIKAP DAN TINDAKAN

WARGA NEGARA YANG
DIDASARI OLEH
KECINTAAN PADA
NEGARANYA, UNTUK
MELINDUNGI DAN
MEMPERTAHANKAN
NEGARANYA DARI
BERBAGAI MACAM
ANCAMAN, BAIK
ANCAMAN DARI DALAM
NEGERI MAUPUN
ANCAMAN DARI LUAR
NEGERI
6
MOTIVASI UNTUK MEMBELA NEGARA

 BUKAN KARENA
UNDANG UNDANG
YANG
MEWAJIBKANNYA
MELAINKAN LEBIH
MENDASAR LAGI…..
 KARENA IA
MENCINTAI BANGSA
DAN NEGARANYA
7
S.S. 2007
LATAR BELAKANG PENTINGYA
BELA NEGARA
 BELA NEGARA
DIPERLUKAN KARENA
ADANYA ANCAMAN
YAITU, SETIAP USAHA
DAN KEGIATAN, BAIK
DARI DALAM NEGERI
MAUPUN LUAR NEGERI
YANG DINILAI
MEMBAHAYAKAN
KEDAULATAN NEGARA,
KEUTUHAN WILAYAH
NEGARA, DAN
KESELAMATAN BANGSA

8
BERBAGAI SUMBER ANCAMAN

1. ANCAMAN DARI LUAR

ANCAMAN DARI DALAM NEGERI
NEGERI
2. INVASI / AGRESI MILITER
1. KONFLIK ANTAR KLP /
GOLONGAN 3. SERBUAN BUDAYA ASING
4. TERORISME SKALA
2. KLP SEPARATIS INTERNASIONAL
3. PEMAKSAAN KEHENDAK 5. JARINGAN NARKOBA SKALA
(KERUSUHAN) INTERNASIONAL
4. KORUPSI 6. PENJARAHAN KEKAYAAN
ALAM
5. MEMUDARNYA RASA
NASIONALISME 7. SPIONASE DAN INFILTRASI
8. SABOTASE
6. KEMISKINAN DAN
PENGANGGURAN

9
BENTUK ANCAMAN

CONTOH ANCAMAN
ANCAMAN MILITER MILITER
1) AGRESI DAN INVASI
ANCAMAN YANG
2) BLOKADE
MENGGUNAKAN
3) SPIONASE
KEKUATAN BERSENJATA
4) SABOTASE
YANG YG TERORGANISASI 5) PEMBERONTAKAN
YG MEMBAHAYAKAN BERSENJATA
KEDAULATAN NEGARA, 6) PERANG SAUDARA
ANTAR KLP YANG
KEUTUHAN WILAYAH MENGGUNAKAN
SENJATA
NEGARA DAN
7) AKSI TEROR
KESELAMATAN SEGENAP BERSENJATA OLEH
JARINGAN TERORISME
BANGSA INTERNASIONAL 10
BENTUK ANCAMAN

ANCAMAN CONTOH ANCAMAN

NONMILITER NONMILITER
ANCAMAN YANG 1) PENGARUH BUDAYA
MENGGUNAKAN GLOBAL
KEKUATAN 2) PENGARUH EKONOMI
NONSENJATA, YAITU
KEKUATAN EKONOMI, 3) KEJAHATAN
POLITIK DAN SOSIAL INTERNASIONAL
BUDAYA YANG DINILAI (TERORISME, IMIGRAN
MAMPU MEMBAHAYAKAN GELAP, NARKOTIKA DAN
KEDAULATAN NEGARA, PENCURIAN KEKAYAAN
KEUTUHAN WILAYAH ALAM)
NEGARA, DAN
KESELAMATAN SEGENAP 4) PENYEBARAN IDEOLOGI
BANGSA YANG TIDAK SESUAI
DENGAN JIWA NKRI

11
PERAN TNI
 DALAM MENGHADAPI
ANCAMAN MILITER,
SISTEM PERTAHANAN
NEGARA MENEMPATKAN
TENTARA NASIONAL
INDONESIA (TNI) SEBAGAI
KOMPONEN UTAMA
DENGAN DIDUKUNG OLEH
KOMPONEN CADANGAN
DAN KOMPONEN
PENDUKUNG. TNI
MELAKSANAKAN OPERASI
MILITER UNTUK PERANG
12
PENTINGNYA PARTISIPASI
MASYARAKAT DALAM BELA NEGARA

 APABILA ADANYA ANCAMAN

 SISTEM PERTAHAN KITA ADALAH SISHANKAMRATA.
DALAM SISHANKAMRATA, RAKYAT MERUPAKAN SALAH
SATU KOMPONEN PERTAHANAN, YAITU SEBAGAI
KOMPONEN CADANGAN
 GLOBALISASI MERUPAKAN KENYATAAN YANG TIDAK
BISA DITOLAK, YANG MERUPAKAN ANCAMAN NON
MILITER SEHINGGA MEMERLUKAN KETERLIBATAN
MASYARAKAT SECARA SUNGGUH-SUNGGUH

13
BENTUK BENTUK USAHA
PEMBELAAN NEGARA
PASAL 9 (2) UU NO. 3
THN 2002 TTG
PERTAHANAN NEGARA,
KEIKUTSERTAAN WARGA
NEGARA DALAM UPAYA
BELA NEGARA DAPAT
DFILAKUKAN MELALUI :
1) PENDIDIKAN
KEWARGANEGARAAN
2) PELATIHAN DASAR
MILITER
3) PENGABDIAN SEBAGAI
PRAJURIT TNI
4) PENGABDIAN SESUAI
DENGAN PROFESI 14
MASING-MASING S.S. 2007
TINDAKAN NYATA
PELAJAR DALAM USAHA
BELA NEGARA
1. TIDAK TERLIBAT DENGAN NARKOBA
2. TIDAK IKUT TAWURAN
3. TIDAK IKUT MABUK-MABUKAN
4. TIDAK BERBUAT ONAR BAIK DI SEKOLAH MAUPUN
DILINGKUNGAN
5. RAJIN BELAJAR
6. BERPRESTASI
7. MEMBANTU ORANG TUA DI RUMAH
8. MENGHORMATI AGAMA ORANG LAIN
15
9. AKTIF DALAM KEGIATAN REMAJA
 AKTIF DALAM KEGIATAN OSIS
 AKTIF TERLIBAT DALAM KEGIATAN PRAMUKA
DAN PMR
 GIAT DALAM KEGIATAN INTRAKURIKULER
DISEKOLAH
 AKTIF DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
LAINNYA, SEPERTI OLAHRAGA, KESENIAN,
PENCINTA ALAM, KELOMPOK DISKUSI DAN
DEBAT, JURNALISTIK DLL
 AKTIF DALAM BERBAGAI KEGIATAN FOSITIF
LAINNYA

TINDAKAN NYATA
PELAJAR DALAM USAHA
BELA NEGARA 16
TUJUAN NEGARA
1. MELINDUNGI SEGENAP BANGSA
INDONESIA DAN SELURUH TUMPAH
DARAH INDONESIA
2. MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM
3. MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA
4. IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN
DUNIA
LIHAT PEMBUKAAN UUD 1945 ALINEA KE -4

17
SIFAT MEMAKSA. (Hal ini berarti bahwa negara
mempunyai kekuasaan untuk menggunakan kekerasan fisik
secara legal (sah) untuk memaksa warga negaranya agar
peraturan perundang-undangan ditaati sehingga ketertiban
dalam masyarakat tercapai)
SIFAT MONOPOLI. (Negara memiliki sifat monopoli
dalam menetapkan tujuan bersama dalam masyarakat.
Sehingga kegiatan yang menyangkut hak hidup orang banyak
dimonopoli oleh negara)
SIFAT MENCAKUP SEMUA. (Semua peraturan
perundang-undangan berlaku bagi semua orang tanpa
kecuali)

SIFAT NEGARA
18
S.S. 2007
FUNGSINEGARA
FUNGSI NEGARA
1. MELAKSANAKAN PENERTIBAN DALAM MASYARAKAT
2. MELAKSANAKAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN
3. MENGUSAHAKAN KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN
RAKYATNYA
4. MENEGAKKAN KEADILAN

FUNGSI NEGARA MENURUT PROF. MIRIAM BUDIARDJO

19
S.S. 2007
FUNGSI PERTAMA : MELAKSANAKAN
PENERTIBAN DALAM MASYARAKAT

UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA
BENTROKAN
BENTROKAN DAN
PERTIKAIAN DALAM
MASYARAKAT, MAKA
NEGARA HARUS
MELAKSANAKAN
PENERTIBAN DENGAN
CARA MENGATUR
HUBUNGAN MANUSIA
DALAM MASYARAKAT
20
FUNGSI KE-DUA : MELAKSANAKAN
PERTAHANAN DAN KEAMANAN

NEGARA BERFUNGSI UNTUK

MENCEGAH & MENANGGULANGI
BERBAGAI MACAM ANCAMAN,
GANGGUAN, HAMBATAN DAN
TANTANGAN, (AGHT) BAIK DARI
DALAM MAUPUN DARI LUAR.

UNTUK ITU NEGARA HARUS

MEMILIKI ANGKATAN
BERSENJATA DAN ALAT-ALAT
PERTAHANAN YANG MEMADAI,
CUKUP DAN SELALU
TERPELIHARA

21
S.S. 2007
PERTAHANAN LEMAH ----- NEGARA HANCUR

22
S.S. 2007
FUNGSI KE-TIGA : MENGUSAHAKAN
KESEJAHTERAAN DAN KEMAKMURAN

NEGARA BERKEWAJIBAN UNTUK MENGUSAHAKAN

TERCAPAINYA KEMAKMURAN DAN KESEJAHTERAAN BAGI
SELURUH RAKYATNYA.
UNTUK ITU, MAKA PEMERINTAH HARUS MELAKSANAKAN
PEMBANGUNAN YANG MERATA DI SEGALA BIDANG, BAIK DI
KOTA MAUPUN DI PEDESAAN

IPOLEKSOSBUDHANKAM
23
S.S. 2007
FUNGSI KE-EMPAT : MENEGAKKAN
KEADILAN DALAM MASYARAKAT
KEADILAN ADALAH
MERUPAKAN HAK BAGI
SETIAP MANUSIA, DAN
SETIAP ORANG HARUS
MEMPEROLEH RASA
KEADILAN,
MENDAPATKAN HAK-
HAKNYA, SERTA
TERHINDAR DARI
TINDAKAN SEWENANG-
WENANG ATAUPUN
KETIDAK ADILAN

FUNGSI INI DILAKSANAKAN

MELALUI LEMBAGA PERADILAN 24
Atas perhatiannya 25
S.S. 2007