PENDIDIKAN PANCASILA

. PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;

 WAWASAN NUSANTARA MERUPAKAN CARA PANDANG BANGSA DAN NEGRA

TERHADAP SITUASI DAN KONDISI LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
NEGARA INDONESIA. MEMANDANG DIRI SENDIRI ATAU LINGKUNGAN
INTERNAL MENJADI BAHAN PENTING UNTUK MENGIDENTIFIKASI
KEKUATAN DAN KELEMAHAN SUMBER DAYA NASIONAL YANG ADA.
DENGAN ADANYA DATA DAN INFORMASI ITU MAKA DAPAT DIPEROLEH
KEPUTUSAN YANG TEPAT BAGI PEMENUHAN KEBUTUHAN PEMANGKU
KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARA INDONESIA.
 KEKUATAN DAN POTENSI LINGKUNGAN EKSTERNAL MENJADI PEMBANDING
DAN PENGUAT KEKUATAN DALAM NEGERI. MEMBINA HUBUNGAN DENGAN
LUAR NEGERI DAPAT MENINGKATKAN KEMITRAAN DALAM PEMBANGUNAN
NASIONAL.
 NILAI PANCASILA MENJADI DASAR UTAMA DALAM SEMUA PROSES
PENGAMBILAN KEPUTUSAN NASIONAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KEPENTINGAN NASIONAL. DALAM PROSES PERENCANAAN, PELAKSANAAN
DAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN NASIONAL DIMASUKAN DAN DIJADIKAN
FILTERISASI KEDALAM KERANGKA ACUAN NILAI PANCASILA.
 KEBERDAYAAN SUMBER DAYA NASIONAL DITAMBAH KEKUATAN
EKSTERNAL AKAN MEMPERKUAT DAN MEMPERKOKOH PENCAPAIAN CITA
CITA PEMBANGUNAN NASIONAL.

1
 PENDIDIKAN PANCASILA

PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;
PEMERINTAH DAN RAKYAT MEMERLUKAN SUATU KONSEPSI BERUPA WAWASAN NASIONAL
UNTUK MENYELENGGARAKAN KEHIDUPANNYA. WAWASAN TERSEBUT DIMAKSUDKAN UNTUK
MENJAMIN KELANGSUNGAN HIDUP, KEUTUHAN WILAYAH, JATI DIRI BANGSA.
WAWASAN BERASAL DARI WAWAS (BAHASA JAWA) ; ARTINYA MELIHAT ATAU MEMANDANG.
WAWAS + AKHIRAN –AN ; BERARTI CARA MELIHAT, CARA TINAJAU ATAU PANDANG.
NUSANTARA BERASAL DARI NUSA + ANTARA ; MENGANDUNG ARTI PULAU YANG TERLETAK
DARI ANTARA DUA BENUA (ASIA DAN AUSTRALIA) DAN DUA SAMUDRA ( PASIFIK DAN HINDIA)
UNTUK MEWUJUDKAN WAWASAN NUSANTARA TERSEBUT, MAKA BANGSA DAN NEGARA
INDONESIA HARUS MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN SECARA MENYELURUH, DENGAN
MEMPERHATIKAN : 1) BUMI ATAU RUANG BANGSA INDONESIA HIDUP ; 2) JIWA,TEKAD DAN
SEMANGAT MASYARAKAT INDONESIA ; DAN 3) LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
YANG ADA.
PEMBAHASAN LATAR BELAKANG FILOSOFIS SEBAGAI DASAR PEMIKIRAN PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN WAWASAN NASIONAL DITINJAU DARI :
1.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN BERDASARKAN FALSAFAH PANCASILA ;
2.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ASPEK KEWILAYAHAN NUSANTARA ;
3.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ASPEK SOSIAL BUDAYA BANGSA INDONESIA ;
4.LATAR BELAKANG PEMIKIRAN ASPEK KESEJARAHAN BANGSA INDONESIA.

2
 PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN NUSANTARA ;
LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NASIONAL BERDASARKAN FALSAFAH PANCASILA ;
TERLIHAT DARI PENGGALIAN DAN PENGEMBANGAN NILAI PANCASILA :
1.SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA – TUHAN ;
2.SILA KEMANUSIA YANG ADIL DAN BERADAB - ADIL ;
3.SILA PERSATUAN INDONESIA – SATU ;
4.SILA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN / PERWAKILAN – RAKYAT ;
5.SILA KEADILAN BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA – ADIL ;

LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA BERDASARKAN ASPEK KEWILAYAHAN

NUSANTARA ; BERARTI BAHWA :
1.KONDISI OBJEKTIF GEOGRAFIS SEBAGAI MODAL DALAM PEMBENTUKAN SUATU NEGARA
MERUPAKAN SUATU RUANG GERAK HIDUP SUATU BANGSA ;
2.WILAYAH INDONESIA PADA SAAT PROKLAMASI ; MASIH MENGIKUTI TERRITORIALE ZEE EN
MARITIEME KRINGEN ORDONANTIE 1939 ; DIMANA LEBAR LAUT WILAYAH INDONESIA ADALAH 3
MIL DIUKUR DARI GARIS RENDAH DARI MASING-MASING PANTAI PULAU INDONESIA ;
3.SEMENJAK DEKLRASI JUANDA TANGGAL 13 DESEMBER 1957 ; MENYATAKAN BAHWA
GEOGRAFIS INDONESIA ADALAH NEGARA INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN YANG
TERDIRI DARI PULAU BESAR DAN PULAU KECIL DENGAN CORAK DAN SIFAT TERSENDIRI ;
4.UNTUK MENGUKUHKAN NEGARA KEPULAUAN ; DIKELUARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR :
4/Prp/TAHUN 1960 TENTANG PERAIRAN INDONESIA. SEJAK ITU, LUAS WILAYAH BERUBAH DARI 2
JUTA KM2 MENJADI 5 JUTA KM2; DIMANA KURANG LEBIH 65% WILAYAHNYA TERDIRI DARI
LAUT/PERAIRAN.

3
 PENDIDIKAN PANCASILA

PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;
LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA BERDASARKAN ASPEK SOSIAL
BUDAYA ; BERARTI BAHWA :
1.MASYARAKAT INDONESIA TERBENTUK DENGAN CIRI KEBUDAYAAN YANG BERAGAM.
2.DALAM PERSPEKTIF BUDAYA, KEHENDAK BERSATU MEMBENTUK PERSATUAN BANGSA
INDONESIA, MERUPAKAN PROSES SOSIAL YANG DIDORONG OLEH KESADARAN SEGENAP
KELOMPOK MASYARAKAT INDONESIA.
3.PROSES SOSIAL UNTUK MENJAGA DAN MEMELIHARA NILAI PERSATUAN DAN KESATUAN
BANGSA INDONESIA, HARUS TERUS-MENERUS DILAKUKAN SEGENAP KOMPONEN BANGSA
INDONESIA.
LATAR BELAKANG FILOSOFIS WAWASAN NUSANTARA BERDASARKAN ASPEK
KESEJARAHAAN ; BERARTI BAHWA :
1.PERJUANGAN SUATU BANGSA DALAM MERAIH CITA-CITA TUMBUH DAN BERKEMBANG DARI
LATAR BELAKANG SEJARAHNYA ;
2.SEMUA PERJUANGAN BANGSA INDONESIA DAN AKHIRNYA PROKLAMASI KEMERDEKAAN
MERUPAKAN ASPEK KESEJARAHAAN ;

WAWASAN NUSANTARA MENCAKUP SELURUH KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA, BAIK

POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA, PERTAHANAN DAN KEAMANAN ; YANG TERCERMIN
DALAM KEHIDUPAN BANGSA INDONESIA BAIK PADA POLA PIKIR, POLA SIKAP DAN POLA
TINDAK.

4
 PENDIDIKAN PANCASILA

PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;
PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA ; ANTARA LAIN :
1.KETETAPAN MPR TAHUN 1993 DAN TAHUN 1998 TENTANG GBHN ; MENGATAKAN BAHWA
WAWASAN NUSANTARA MERUPAKAN WAWASAN NASIONAL BERSUMBER DARI PANCASILA DAN
UUD 1945 ADALAH CARA PANDANG DAN SIKAP BANGSA INDONESIA MENGENAI DIRI DAN
LINGKUNGANNYA DENGAN MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SERTA
KESATUAN WILAYAH DALAM MENYELENGGARAKAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK MENCAPAI TUJUAN NASIONAL ;
2.PROF.DR. WAN USMAN ; MENGATAKAN BAHWA WAWASAN NUSANTARA ADALAH CARA
PANDANG BANGSA INDONESIA MENGENAI DIRI DAN TANAH AIRNYA SEBAGAI NEGARA
KEPULAUAN DENGAN SEMUA ASPEK KEHIDUPAN YANG BERAGAM.
3.LEMBAGA PERTAHANAN NASIONAL 1999 ; MENGATAKAN BAHWA WAWASAN NUSANTARA
ADALAH CARA PANDANG DAN SIKAP BANGSA INDONESIA MENGENAI DIRI DAN
LINGKUNGANNYA YANG SERBA BERAGAM DAN BERNILAI STRATEGI DENGAN
MENGUTAMAKAN PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA SERTA KESATUAN WILAYAH DALAM
MENYELENGGARAKAN KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK
MENCAPAI TUJUAN NASIONAL.

WAWASAN NUSANTARA BERLANDASKAN PANCASILA (LANDASAN IDIAL ) DAN UUD 1945

(LANDASAN KONSTITUSIONAL)

5
 PENDIDIKAN PANCASILA

PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;
UNSUR DASAR KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA ADALAH :
1.WADAH (CONTOUR ) ; WADAH KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA,
MELIPUTI SELURUH WILAYAH INDONESIA YANG MEMILIKI KEKAYAAN ALAM DAN PENDUDUK
DENGAN BERAGAM BUDAYA. WADAH TERSEBUT ADALAH : 1) NEGARA REPUBLIK
INDONESIA,SEBAGAI UJUD KEGIATAN SUPRASTRUKTUR POLITIK UNTUK MENYELENGARAKAN
KEGIATAN PEMERINTAHAN ; 2) LEMBAGA KEMASYARAKATAN SEBAGAI UJUD
INFRASTRUKTUR POLITIK.
2.ISI (CONTENT) ; ISINYA ADALAH ASPIRASI BANGSA INDONESIA YANG BEKEMBANG DALAM
MASYARAKAT, CITA –CITA DAN TUJUAN NASIONAL YANG TERDAPAT DALAM PEMBUKAAN UUD
1945. ISI MENYANGKUT DUA HAL ; YAITU : 1) REALISASI ASPIRASI BANGSA SEBAGAI
KESEPAKATAN BERSAMA SERTA PENCAPAIAN CITA DAN TUJUAN NASIONAL ; 2) PERSATUAN
DAN KESATUAN DALAM KEBINEKAAN YANG MELIPUTI SEMUA ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL ;
3.TATA LAKU (CONDUCT) ; MERUPAKAN HASIL INTERAKSI ANTARA WADAH DAN ISI ; YANG
TERDIRI DARI TATA LAKU BATINIAH DAN LAHIRAH. TATA LAKU BATINIAH MENCERMINKAN
JIWA, SEMANGAT, DAN MENTALITAS YANG BAIK DARI BANGSA INDONESIA. TATA LAKU
LAHIRIAH MENCERMINKAN TINDAKAN, PERBUATAN, DAN PERILAKU DARI BANGSA
INDONESIA.

6
 PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN
NUSANTARA ;
ASAS WAWASAN NUSANTARA ; MERUPAKAN KETENTUAN ATAU KAIDAH DASAR YANG HARUS
DIPATUHI , DITAATI, DIPELIHARA, DAN DICIPTAKAN DEMI TETAP TAAT DAN SETIA KOMPONEN
PEMBENTUK BANGSA INDONESIA (SUKU BANGSA DAN GOLONGAN) KEPADA KESEPAKATAN
BERSAMA. KOMPONEN PEMBENTUK BANGSA (SUKU BANGSA DAN GOLONGAN ) PERLU
MENJAGA KEUTUHAN DARI NEGARA BANGSA INDONESIA.
WAWASAN NUSANTARA ; MENGANDUNG ASAS, YAITU :
1.ASAS KEPENTINGAN YANG SAMA ; MENGELOLA KEPENTINGAN BERSAMA SELALU MENJADI
DASAR BAGI KEUTUHAN BANGSA INDONESIA. KALAU SEBELUM MERDEKA, KEPENTINGAN
BERSAMA ITU ADALAH MENGUSIR PENJAJAH SEDANGKAN SETELAH MERDEKA ;
KEPENTINGAN BERSAMA ITU ADALAH MENCIPTAKAN CITA-CITA DAN TUJUAN NASIONAL
SEBAGAIMANA DIAMANATKAN DALAM UUD 1945.
2.ASAS KEADILAN ; KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA SELALU
DIDASARKAN KEPADA PENERAPAN ASAS KEADILAN ;
3.ASAS KEJUJURAN ; KEHIDUPAN PENYELENGGARAN PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
NASIONAL DIDASARI DENGAN ASAS KEJUJURAN;
4.ASAS SOLIDARITAS ; RASA SETIA KAWAN MENJIWAI ASPEK KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERMASYARAKAT ;
5.ASAS KERJA SAMA ; PENYELENGARAAN PEMERINTAHAN, PEMBANGUNAN DAN
KEMASYARAKAT DIDASARI KOORDINASI DENGAN SEMUA KOMPONEN BANGSA INDONESIA ;
6.ASPEK KESETIAAN ; ARTINYA BAHWA MENJAGA KEUTUHAN DAN BERDIRINYA NEGARA
KESATUAN REPUBLIK INDONESIA;

7
 PENDIDIKAN PANCASILA
PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN NUSANTARA ;
ARAH PANDANG WAWASAN NUSANTARA ; DAPAT DILIHAT DARI :
1.ARAH PANDANG KE DALAM ; ARTINYA BAHWA MENJAMIN PERUJUDAN PERSATUAN DAN
KESATUAN SEGENAP ASPEK KEHIDUPAN NASIONAL, BAIK ASPEK ALAMIAH MAUPUN ASPEK
SOSIAL. BANGSA INDONESIA HARUS PEKA DAN BERUSAHA UNTUK MENCEGAH DAN MENGATASI
SEDINI MUNGKIN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA DISINTEGRASI BANGSA DAN HARUS
MENGUPAYAKAN TETAP TERBINA DAN TERPELIHARANYA PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM
KEBINEKAAN.
2.ARAH PANDANG KELUAR ; ARTINYA BAHWA TERJAMINNYA DAN AMAMNYA KEPENTINGAN
NASIONAL DARI PERGAULAN DENGAN LINGKUNGAN INTERNASIONAL.

KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA ADALAH :

1.MERUPAKAN AJARAN YANG DIYAKINI KEBENARANNYA OLEH SELURUH RAKYAT AGAR TIDAK
TERJADI PENYESATAN DAN PENYIMPANGAN DALAM MELAKSANAKAN AMANAT UUD 1945 ;
2.WAWASAN NUSANTARA DALAM PARADIGMA NASIONAL DAPAT DILIHAT DARI STRATIFIKASI ,
YAITU :
1) PANCASILA SEBAGAI FALSAFAH, IDIOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA
BERKEDUDUKAN SEBAGAI LANDASAN IDEAL ;
2) UUD 1945 SEBAGAI LANDASAN KONSTITUSIONAL ;
3) WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI VISI NASIONAL BERKEDUDUKAN SEBAGAI
LANDASAN VISIONAL ;
4) KETAHANAN NASIONAL ; SEBAGAI KONSEPSI NASIONAL BERKEDUDUKAN SEBAGAI
LANDASAN KONSEPSIONAL ;
5) GBHN ; SEBAGAI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL ATAU SEBAGAI KEBIJAKAN
DASAR NASIONAL ; BERKEDUDUKAN SEBAGAI LANDASAN OPERASIONAL.

8
 PENDIDIKAN PANCASILA

PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN

NUSANTARA ;
WAWASAN NUSANTARA BERFUNGSI SEBAGAI PEDOMAN, MOTIVASI, DORONGAN, SERTA
RAMBU-RAMBU DALAM MENENTUKAN SEGALA KEBIJAKAN, KEPUTUSAN, TINDAKAN,DAN
PERBUATAN BAGI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN, BAGI SELURUH MASYARAKAT
INDONESIA.
WAWASAN NUSANTARA BERTUJUAN UNTUK MEWUJUDKANNASIONALISME YANG TINGGI DI
SEGALA ASPEK KEHIDUPAN RAKYAT INDONESIA, YANG LEBIH MENGUTAMAKAN
KEPENTINGAN NASIONAL DARI PADA KEPENTINGAN PRIBADI/GOLONGAN.
WAWASAN NUSANTARA PERLU DILAKSANAKAN OLEH KOMPONEN BANGSA , DENGAN TETAP
MENGEDEPANKAN BEBERAPA HAL, YAITU :
1.MENGERTI, MEMAHAMI, DAN MENGHAYATI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA SERTA
HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA, SEHINGGA SADAR SEBAGAI BANGSA
INDONESIA, YANG CINTA TANAH AIR BERDASARKAN PANCASILA, UUD 1945, DAN WAWASAN
NUSANTARA ;
2.MENGERTI, MEMAHAMI, DAN MENGHAYATI BAHWA DIDALAM MENYELENGGARAKAN
KEHIDUPANNYA NEGARA MEMERLUKAN KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA SEHINGGA SADAR
SEBAGAI WARGA NEGARA YANG MEMILIKI WAWASAN NUSANTARA GUNA MENCAPAI CITA-
CITA DAN TUJUAN NASIONAL

9
 PENDIDIKAN PANCASILA
. PERTEMUAN KESEBELAS : AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN
NUSANTARA ;

TUGAS INDIVIDU MAHASISWA

1.APAKAH SUBJEK DAN OBJEK DARI MATERI AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM
WAWASAN NUSANTARA ; ? BERIKAN ANALISA SAUDARA DAN DIJELASKAN DENGAN
MEBERIKAN CONTOHNYA.
2.BAGAIMANA AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN NUSANTARA ? BERIKAN
ANALISA SAUDARA DAN DIJELASKAN DENGAN MEBERIKAN CONTOHNYA.
3.APAKAH MANFAAT MEMPELAJARI AKTUALISASI FALSAFAH PANCASILA DALAM WAWASAN
NUSANTARA ? BERIKAN ANALISA SAUDARA DAN DIJELASKAN DENGAN MEBERIKAN
CONTOHNYA.
PENJELASAN MENGERJAKAN : 1) DIKETIK 1,5 SPASI ; 2) TIME NEW ROMANS ; 3) DIBERIKAN
IDENTITAS MAHASISWA ; 4) SETIAP PERTANYAAN DIBUAT DALAM 3 HALAMAN ; 5) TUGAS INI
DIKERJAKAN SETIAP MAHASISWA ; 6) DIKERJAKAN DALAM BENTUK WORD ; 7) WAKTU
MENGGUMPULKAN ADALAH JAM 23.59 WIB WAKTU PERKULIAHAN. CONTOH KULIAH HARI
SELASA JAM 17,00 WIB MAKA TUGAS DIKUMPULKAN PADA JAM 23.59 WIB. PDF JAWABAN
DIKIRIM KEPADA KETUA KELAS. KETUA KELAS MEMBUAT MEMBELI SATU CD BERISI TUGAS
INDIVIDU DAN TUGAS LAINNYA.

10