OPTIMALISASI PENGEMBANGAN PERSONEL MELALUI HUMAN CAPITAL

MANAGEMENT DEMI MENINGKATKAN NILAI MUTU PERSONEL

ANGKATAN DARAT

Pendahuluan
Di era globalisasi, pengaruh human capital sebagai intangible asset telah memainkan
peranan yang sangat penting. Melihat perkembangan lingkungan yang dinamis di tahun 2021 ini,
strategi penggunaan pendekatan human capital (kapasitas sumber daya manusia berkompetensi)
dalam mendukung transformasi sumber daya
manusia bidang pertahanan diperlukan untuk
menghadapi tantangan masa depan. Berdasarkan
laporan Human Development Index tahun 2020
dari UNDP peringkat pertumbuhan human capital
index indonesia sangat jauh sekali, dari 187 negara
indonesia menepati pringkat ke 117. 1 Pengertian
Pengertian Human Capital sendiri diartikan sebagai
nilai ekonomi dari sdm yang terkait dengan
kemampuan, pengetahuan, ide-ide, inovasi, energi
Gambar 1 : Index Modal Manusia
dan komitmennya.2 Sumber : Human Development Index

Penyebutan human capital untuk SDM

sepertinya belum banyak dianut oleh para pelaku organisasi, padahal peran SDM terhadap masa
depan suatu organisasi sangat menentukan. SDM adalah capital yang dapat terus berkembang
seiring dengan waktu dan dinamisnya lingkungan serta kemajuan ilmu pengetahuan. 3 Era
manusia sebagai sumber daya perlahan mulai tergeser dengan paradigma baru. Paradigma
baru ini menempatkan unsur manusia bukan lagi sebagai obyek namun berperan sebagai subyek
sumber daya bidang pertahanan sehingga mampu berfungsi secara lebih maksimal dalam
proses manajemen pertahanan.4

Pada dimensi sekarang, tantangan abad 21

Total Military Personnel
SDM memerlukan pembinaan profesionalisme yang
12
lebih berkualitas sehingga diperlukan kebijakan
10
pengembangan dasar SDM. TNI AD adalah suatu
8
1
HDI (Human Development Index)
2 6
chermerhorn, John D., James G Hunt, Richard N Osborn (2005). Organiizational Beaviour, John Willey and Son Inc.
3
Malayu
4 S.P. Hasibuan, Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi) (Cet. VII; Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005), h. 1.
4
Ivancevich, John M., 2007, p. 43-45.
2

0
2016 2017 2018 2021

Column2
organisasi yang didalamnya sebagian besar menggunakan SDM sebagai komponennya, TNI AD
saat ini terdiri dari sebagian komponen masyarakat sekitar 0,4% komponen msyarakat Indonesia
berprofesi sebagai TNI.5 Dari pernyataan diatas bahwa perspektif sumber daya manusia (SDM)
dalam manajemen pertahanan, dapat dilihat pengembangan human capital (kapasitas sumber
daya manusia yang berkompetensi) akan berpengaruh pada kerangka pengembangan kekuatan
pertahanan, dimana dibutuhkan adanya sebuah mekanisme baru pada tingkat Kebijakan maupun
tingkat operasional berupa penataan sumber daya manusia sebagai sebuah asset (capital) yang
mampu berkembang secara dinamis berdasarkan lingkungan strategisnya.

Berangkat dari pernyataan diatas, kenyataan saat ini kita dihadapkan pada permasalahan
yang berkakitan dengan pengembangan personel dilingkungan TNI AD dalam rangka memenuhi
kebutuhan personel yang berkualitas tinggi. Pengembangan personel TNI AD merupakan bagian
dari prose pembinaan prajurit secara keseluruhan, diarahkan untuk memperoleh kualitas sumber
daya manusia yang tepat dan memadai. Setiap prajurit saat ini dituntut memiliki kemampuan tidak
hanya mengemban tugas serta senantiasa dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, sehingga setiap saat siap dan mampu melaksanakan tugas. Pengaruh globalisasi pada
abad 21 yang mana memberikan konsekuensi yakni prajurit harus mampu menyesuaikan dengan
perkembangan teknologi sehingga terpenuhinya kebutuhan personel yang berkualitas tinggi.

Untuk meningkatkan SDM di jajaran TNI AD, salah satu upaya TNI AD dalam
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yakni dengan mengikuti arah kebijakan Kemhan
dan TNI abad 21 di bidang personel yang difokuskan pada perubahan system yaitu dari semula
padat manusia menjadi padat teknologi dengan konsekuensi terpenuhinya kebutuhan personel
yang berkualitas tinggi ( high quality based and merit system). Kualitas yang diinginkan
pimpinan TNI AD adalah dengan berkenaan pengelolaan Sumber Daya Manusia adalah
diperolehnya orang-orang yang berbakat, memiliki komitmen yang kuat dan semangat untuk
mengabdikan dirinya pada organisasi TNI AD. Dengan hal tersebut kedepannya SDM TNI AD
akan lebih bermutu, mendasar dan terpadu, serta bersifat strategis dan akan menjadi patokan
yang bersifat strategis jangka panjang.

5
GFI, https://www.globalfirepower.com/country-military-strength-detail.php?country_id=indonesia, Diakses pada 30 November
2021