SEBAGAI
GEO POLITIK INDONESIA
WAWASAN NUSANTARA
Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1973 tentang GBHN, WASANTARA di- rumuskan sebagai konsepsi:
1. Kesatuan Politik
2. Kesatuan Sosial Budaya
3. Kesatuan Ekonomi
4. Kesatuan Hankam
WASANTARA SEBAGAI WAWASAN WILAYAH
KETERANGAN :
LAUT WILAYAH 12 MIL
ALKI-III
ALKI-I
ALKI-II C
B
A
Rep. Timor
PERAIRAN NUSANTARA Leste
PERAIARAN ZEE
PETAWILAYAH
PETA WILAYAHR.I
R.IMENURUT
MENURUTUNCLOS’82
UNCLOS’82(UU
(UUNo.
No.6/1996)
6/1996)
MANFAAT NYATA WASANTARA
Sir Walter Raleight (1554 – 1618) menekankan wawasan maritim, yaitu penguasaan laut yang bertujuan untuk
menguasai perdagangan, pada akhirnya bertujuan akhir terhadap penguasaan dunia, dan untuk itu diperlukan
keseriusan dalam pembangunan armada laut.
Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) penguasaan daerah-daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori Daerah
Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12 air, 2/12
pulau dunia, dan 1/12 pulau.
Teori Geopolitik Amerika
Alfred Thayer Mahan mengembangkan konsepsi Raleight dgn
mempertahankan & memanfaatkan sumber daya laut (kekuatan
maritim).
Guilio Douhet, lebih melihat kekuatan dirgantara dlm
memenangkan peperangan.
Nicholas J. Spijkman terkenal dengan teori Daerah Batas, yaitu
membagi dunia dalam empat wilayah atau area :
1. Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung
2. Offshore continent land, mencakup wily pantai benua Eropa-Asia
3. Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-Asia, Afrika Selatan
4. New World, mencakup wilayah Amerika
PAHAM GEOPOLITIK BANGSA INDONESIA