Anda di halaman 1dari 8

WAWASAN NUSANTARA DAN GEOPOLITIK INDONESIA

Secara etimologis, Wawasan Nusantara adalah cara pandang terhadap kesatuan


kepualauan yang terletak antara dua benua yakni asia dan australia dan dua samudra
yakni samudra hindia dan samudra pasifik. Wawasan Nusantara berasal dari bahasa
jawa yaitu Wawas yang berarti “Pandangan, Tinjauan atau Penglihatan Indrawi“.
Kemudian ditambah dengan an, Wawasan ialah cara pandang, cara tinjau, cara lihat.
Sedangkan Nusantara berasal dari 2 kata yaitu nusa dan antara. Nusa berarti pulau
atau kesatuan kepulauan dan Antara yang berarti dua benua dan dua samudra.
Sehingga Nusantara berarti kesatuan kepulauan yang terletak diantara dua benua dan
dua samudra.
Menurut LEMHANAS (Lembaga Pertahanan Nasional) 1999, Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenaia diri dan
lingkungan yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan
dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN


Menurut Tap MPR Tahun 1993 dan 1998 Tentang GBHN, Wawasan
Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungan dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan
wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara
untuk mencapai tujuan nasional.
WAWASAN NUSANTARA JIKA DILIHAT DARI SEJARAHNYA

1.

- Aspek history nya.

- Bangsa yang terjajah lalu terpecah.

- Wilayah terpisah based on:

a. ketentuan Ordonasi 1939 dimana laut territorial sejauh 3 mil

b. terbit Deklarasi Juanda pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Ir. H. djuanda
Kartawidjaja. Isi pokoknya yaitu lebar laut territorial Indonesia 12 mil dihitung dari garis yang
menghubungkan pulau terluar Indonesia. Garis territorial yang baru ini wilayah Indonesia menjadi
satu kesatuan wilayah, laut di antara pulau bukan lagi pemisah tapi sebagai penghubung pulau. Di
kukuhkan UU No. 4/Prp Tahun 1960 lalu diperbaharui UU No. 6 Tahun 1996 tentang perairan
Indonesia.

- Deklarasi tersebut diperjuangkan di forum internasional akhirnya konferensi PBB 30 April menerima
“the United Nation Convention On the Law of the Sea (UNCLOS) hukum laut 1982 diakui sebagai asas
negara Kepulauan (Archipelago State).

- ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif) perairan laut diukur dari garis Pantai sejauh 200 mil.

2. Segi geografis dan sosial budaya.

Wilayah Indonesia memiliki keunikan di antaranya:

- negara kepulauan (archipelago state) 17.508 pulau

- luas wilayah 5.192 juta km2 dengan rincian daratan 2.027 juta km2 dan laut seluas 3.166 jutra km2
terdiri dari 2/3 lautan /perairan. Terdapat 1.340 suku bangsa, beragam agama, dan kepercayaan.

- jarak utara Selatan 1.888 km jarak timur barat 5.110 km.

- dua benua dan dua Samudra (posisi silang)

- adanya garis khatulistiwa

- iklim tropis dan dua musim

- pertemuan dua jalur pegunungan mediterania dan sirkum pasifik

- wilayah subur dan dapat dihuni

- kaya flora, fauna, dan sumber daya alam

3. Segi geopolitics dan kepentingan nasional. Cita-citanya negara Indonesia yang Merdeka, Bersatu,
berdaulat, adil, dan Makmur (Alenia 2 UUD 1945). Tujuannya adalah melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
PETA INDONESIA ORDONANSI 1939

PETA INDONESIA DEKLARASI DJUANDA 1957


HUKUM LAUT UNCLOS

Wilayah laut dimiliki Indonesia sangatlah luas mencapai 5,9 juta km2 terdiri dari 3,2 juta km2
perairan territorial dan 2,7 juta km2 perairan zona ekonomi eksklusif (ZEE) belum termasuk landas
kontinen.

Menurut UNCLOS (sejak 16 November 1983 UNCLOS telah diratifikasi oleh 60 negara dan menjadi
hukum positif yang harus dihormati dan dilaksanakan oleh dunia internasional:

•Laut teritorial >> wilayah Laut sebesar 12 mil dari gari pangkal, dihitung waktu air surut.

•Laut dalam >> semua jenis perairan yang ada di darat.

•Zona tambahan >> wilayah selebar 24 mil untuk pengawasan bea cukai, dsb.

•ZEE >> batas laut tidak melebihi 200 mil laut dari garis pangkal teritorial. Negara berhak dan
berdaulat ekspansi, eksploitasi, dsb.

•Landas Kontinen >> dasar laut dan tanah dibawahnya.

KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA

1. Landasan Idiil Pancasila >> ideologi dan dasar negara yang dirumuskan dalam pembukaan UUD
1945: keserasian, keseimbangan, keselarasan, persatuan kesatuan, dan kearifan dalam membina
kehidupan nasional.

2. Landasan Konstitusional UUD 1945 >> pedoman pokok dalam kehidupan Masyarakat, berbangsa,
dan bernegara.

UNSUR DASAR KONSEPSI WAWASAN NUSANTARA

- Wadah kegiatan kenegaraan

- Isi aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang etrdapat
dalam pembukaan UUD 1945.

- Tata Laku interaksi antara wadah dan isi tata laku batiniah dan tata laku lahiriah.
HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

Cara pandang bangsa terhadap diri dan lingkungannya untuk menjaga kesatuan dan persatuan, serta
keutuhan bangsa Indonesia. Adanya wawasan nusantara membuat sebuah bangsa menjadi kuat dan
diakui oleh dunia, serta mampu untuk menghadapi ancaman yang berasal dari luar.

FUNGSI WAWASAN NUSANTARA

Menjadi pedoman, motivasi, dorongan serta rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,
keputusan, tindakan danperbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun
bagi seluruh rakyat indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

TUJUANNYA >> mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan bangsa Indonesia
yang mengutamakan kepentingan nasional. Tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari
makin meningkatkan rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita sebagai hasil
pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA

Geo berarti bumi >> mendeskripsikan. Secara harfiah tentang bumi itu sendiri.
Politik >> teori klasik Aristoteles usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan Bersama.
Geopolitik menurut para ahli:
- Rudolf Kjellen ilmuwan Swedia (1864 – 1922) seni dan praktek penggunaan kekuasaan
politik suatu wilayah tertentu dan berkembang selama abad kea bad mencakup konotasi
lebih luas.
- Frederich Ratzel (1844 – 1904) negara identic dengan ruang sekelompok bangsa dan mirp
dengan pertumbuhan organisme.
Karl Haushofer (1896 -1946) melanjutkan dua pandangan ahli jumlah penduduk suatu
wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebanding lagi dengan luas wilayah maka
berupaya memperluas sebagai ruang hidup warga negara.
Umumnya, geopolitik ialah sudut pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri,
lingkungan yang wujudnya negara kepulauan berlandaskan Pancasila dan UD 1945.

GEOPOLITIK DAN HUKUM KEWILAYAHANNYA

Ruang dirgantara dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Ruang Udara, berada di atas suatu wilayah Negara dan di kategorikan sebagai Ruang Udara
Nasional atau wilayah kedaulatan negara kolong.

2. Ruang Antarikasa, pemanfaatannya dikendalikan secara internasional dan tidak boleh dijadikan
subjek negara kolong.

TEORI POLEMIK HUKUM UDARA

- Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory), bahwa ruang udara bebas, dapat digunakansiapa saja,
kebebasan udara tanpa batas atau kebebasan udara terbatas.

- Teori Negara Berdaulat di Udara (Air Souvereignity Theory) Bahwa negara kolong berdaulat penuh
tanpa batas ke atas, Hal ini juga menimbulkan perbedaan persepsi, kedaulatan negara kolong dibatasi
oleh ketinggian tertentu atau negara kolong berdaulat penuh tetapi dibatasi oleh hak lintas damai.
•Konvensi Chicago 1944: Magna Charta Hukum Udara Internasional.

• Internasional Civil Aviation Organization (ICAO). Akui Innocent passage.

• Amandemen to Chicago Convention 1944 di Montreal 10 Mei 1984:

1. Wajib tidak menggunakan senjata terhadap PU sipil (kemanusiaan). Negara berhak


memerintahkan mendaratkan pelanggar PU sipil. Negara menggunakan prosedur pencegatan
(interception) terhadap PU sipil.

2. PU sipil harus mematuhi instruksi dari pihak yang melakukan pencegatan.

3. Negara menetapkan UU bagi operator PU sipil, (yang melanggar Konvensi ini)

- Masalah ketinggian. 1910 : ±500 km Teori penguasaan Cooper bahwa batas ketinggian ditentukan
kemampuan teknologi tiap negara Teori Udara Schacter, batas ketinggian sampai dengan 30 km.

- Batas wilayah udara, Luas Udara = luas daratan dan luas lautan Disepakati ditarik garis dari “pusat
bumi” sampai batas ruang angkasa/antariksa yang membentuk kerucut terbalik.

- Perjanjian Ruang Antariksa (Space Treaty) 1967 menyepakati penggunaan damai antariksa.Antariksa
dan benda-bendanya dianggap menjadi wilayah internasional.
Wilayah Indonesia ialah Wilayah udara (air sovereignty) nasional dan ruang antaraiksa sebagai
wilayah kepentingan (air juridiction ) yang diperlakukan serupa dengan ZEE atau landas kontinen
yang meliputi pemanfaatan GSO, Medium Earth Orbit (MEO), Low Earth Orbit (LEO).

> LEO (300 – 1500 km di atas permukaan bumi), merupakan suatu satelit nirkabel yang tidak memiliki
celah. Satelit ini terus menerus mengelilingi bumi dan memiliki orbit yang kecepatannya tinggi
namun ketinggiannya rendah sehingga daya jangkaunya pun sempit. Untuk menjangkau suatu
daerah, LEO harus mengorbitkans atu satelitnya sehingga biaya produksi tinggi dan mereka belum
dapat beroperasi maksimal. Terdiri dari tiga jenis yaitu: Globalstar, Iridium, dan Tracking.

> MEO, dengan ketinggian 1500 - 36000 km.dari permukaan bumi. Pada orbit ini satelit dapat terlihat
oleh stasiun bumi lebih lama sekitar 2 jam atau lebih. Dan waktuyang diperlukan untuk
menyeleseaikan satu putaran mengitari bumi adalah 2 jam hingga 4 jam.

> GSO (35790 km di atas permukaan bumi), adalah suatu orbit yang berbentuk cincin terletak pada
enam radian bumi di atas garis khatulistiwa. GSO mempunyaiposisi strategis untuk menempatkan
satelit komunikasi agar satelit berada pada posisitetap di ruang angkasa. GSO Indonesia sepanjang
9.997 km atau sekitar 12,5 persen keliling GSO.

Terima kasih.

Sumber referensi:
- Universitas Udayana https://simdos.unud.ac.id/

- UNCLOS 1982 https://perikanan38.blogspot.com/

- Pengertian wawasan Nusantara https://www.pelajaran.co.id/

- PDF wawasan nusantara

Anda mungkin juga menyukai