Anda di halaman 1dari 28

WAWASAN

NUSANTARA
ABDUL HALIM DJINDAN
NIM: 22.1.05.2.1,018
ABD RAHMAN S
LATANDU
PENGERTIAN

BANGSA

CITA-CITA
NASIONAL

TUJUAN
NASIONAL
FAKTOR PENENTU:

Bumi (geografi)
Manusia (penduduk)
Lingkungan

Dengan memperhatikan 3 faktor tsb


maka suatu bangsa penting untuk
memiliki WAWASAN NASIONAL.
Konsep Wawasan Nusantara

A) Hakikat, Asas dan Arah WN


B) Unsur dasar WN
C) Kedudukan, Fungsi, Tujuan WN
Kedudukan WN dalam
paradigma nasional
Pancasila  landasan idiil.
UUD 1945  landasan konstitusional
Wawasan Nusantara landasan visional
Ketahanan Nasional  landasan konsepsional
GBHN  landasan operasional
WAWASAN NASIONAL

Cara pandang suatu bangsa


baik ke dalam maupun ke
luar, yang dipengaruhi oleh
ideologi yang dianut, bentuk
geografinya, sejarahnya, serta
kepentingan nasionalnya.
Wawasan ke dalam adalah cara
pandang suatu bangsa terhadap diri-
nya sendiri (wilayahnya, SDAnya,
SDMnya).
Wawasan ke luar adalah cara
pandang suatu bangsa terhadap
negara lain.
Wawasan Nasional dijadikan sebagai
landasan dan pedoman dalam
mencapai tujuan nasionalnya.

Wawasan Nasional bangsa Indonesia


disebut WAWASAN NUSANTARA.
WAWASAN NUSANTARA

Merupakan cara pandang dan sikap bangsa


Indonesia mengenai diri dan lingkungannya
yang serba beragam, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan
wilayah, dengan tetap menghargai dan
menghormati kebhinekaan dalam setiap
aspek kehidupan nasional untuk mencapai
tujuan nasional.
TUJUAN WASANTARA

1. Tujuan ke dalam, untuk mewujudkan


kesejahteraan, ketenteraman, dan
keamanan bagi bangsa Indonesia.
2. Tujuan ke luar, berkaitan dengan
lingkungannya yaitu: untuk ikut serta
menyelenggarakan dan mem- bina
kesejahteraan dan perdamaian di seluruh
dunia.
Latar Belakang
 Falsafah Pancasila
mengutamakan kepentingan masyarakat daripada kepentingan
pribadi dari golongan

 Aspek Kewilayahan Nusantara


Geografi mutlak diperhitungkan karena memiliki aneka SDA dan
suku bangsa
 Aspek Sosial Budaya
Indonesia memiliki beragam suku, agama, bahasa, dan adat
istirahat

 Aspek Historis
mempertahankan dan menjaga persatuan NKRI.
HISTORIS dan YURIDIS

WASANTARA SEBAGAI
WAWASAN WILAYAH

1. Deklarasi Juanda 13 Desember


1957 yang dikukuhkan dengan UU
No.4 Prp 1960
2.Deklarasi Landas Kontinen pada
tanggal 17 Februari 1969 yang di-
kukuhkan dengan UU No.1 Th.1973

3. Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia


(ZEEI) tanggal 21 Maret 1980 yang
dikukuhkan dengan UU No.5 Th.1983
DEKLARASI JUANDA 13 Des 1957

Memandang bahwa wilayah


Indonesia merupakan satu kesatuan
secara utuh atau kepulauan.
Penentuan batas laut teritorial
selebar 12 mil diukur dari garis yang
menghubungkan titik terluar dari
pulau terluar (point to point theory).
Sebelumnya menggunakan hukum kolonial,
yaitu: TERRITORIALE ZEE en
MARITIEME KRINGEN ORDONANTIE
TH. 1939 (Ordonansi tentang teritorial laut
dan lingkungan maritim).

Penentuan lebar laut 3 mil (Island to Island


Theory)
Deklarasi Juanda kemudian
dikukuhkan dalam PP No.4
Th.1960 tentang perairan
Indonesia, dan kemudian
ditetapkan menjadi UU
No.4 Prp 1960.
DEKLARASI LANDAS
KONTINEN 17 Februari 1969

Untuk mengamankan SDA


yang berada di dalam laut.
Segala SDA pada dasar laut dan
tanah di bawahnya di landas
kontinen adalah milik bangsa
Indonesia.
ZONA EKONOMI EKSKLUSIF
INDONESIA (ZEEI) 21 Maret 1980

Merupakan suatu kawasan laut diluar


laut teritorial yang lebarnya 200 mil
dan melingkar mengelilingi wilayah
suatu negara.
Negara tsb mempunyai hak eksklusif
untuk mengambil kekayaan alamnya.
Kawasan ZEE adalah laut bebas dan
bukan laut wilayah.
Dalam TAP MPR No. IV/MPR/1973
tentang GBHN, WASANTARA di-
rumuskan sebagai konsepsi:
1. Kesatuan Politik
2. Kesatuan Sosial Budaya
3. Kesatuan Ekonomi
4. Kesatuan Hankam
DASAR PEMIKIRAN
WASANTARA

WASANTARA dibentuk
dan dijiwai oleh paham
kekuasaan bangsa
Indonesia dan geopolitik
Indonesia.
PAHAM KEKUASAAN
BANGSA INDONESIA

WASANTARA tidak
mengembangkan ajaran/teori tentang
kekuasaan dan adu kekuatan, karena
hal tersebut mengandung benih-
benih persengketaan dan
ekspansionisme.
GEOPOLITIK

Politik yang dihubungkan dengan


pengaruh letak dan kondisi
geografi dari bumi yang menjadi
wilayah hidupnya.
Manusia yang hidup di atas bumi
itulah yang akan menjadi penentu
wilayah hidupnya.
TOKOH-TOKOH GEOPOLITIK
dan AJARANNYA

FRIEDERICH RATZEL:
Pertumbuhan negara mirip dengan
pertumbuhan organisme yang memerlukan
ruang lingkup agar dapat tumbuh dengan
subur.

• RUDOLF KJELLEN:
Negara adalah suatu organisme.
GEOPOLITIK INDONESIA

Merupakan kebijaksanaan
dalam rangka mencapai
tujuan nasional dengan
memanfaatkan keuntungan
letak dan kondisi geografi
negara.
MANFAAT NYATA
WASANTARA
Terintegrasinya wilayah darat dan
laut Indonesia dalam satu
kesatuan.
Pertambahan luas wilayah
Indonesia terutama wilayah laut.
Menghasilkan cadangan SDA
yang besar.
HAKIKAT WASANTARA

Ke dalam, lebih menampakkan


sifat dan ciri sebagai kesatuan
wilayah laut dengan pulau-
pulau di dalamnya yang
merupakan satu kesatuan utuh
dan manunggal.
Ke luar, Nusantara yang terletak
diantara dua samodra dan dua benua,
berada pada posisi silang yang sangat
strategis.

Esensi WASANTARA adalah cara


memandang Indonesia yang majemuk
tetapi satu, “Bhineka Tunggal Ika”.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai