Anda di halaman 1dari 18

WAWASAN NUSANTARA

SEBAGAI
GEOPOLITIK INDONESIA

OLEH:
DWI MARGARETA ANDINI
WILAYAH sebagai RUANG HIDUP
• Setiap mahluk hidup membutuhkan • Setiap negara memiliki teritori
wilayah untuk ruang hidup • Ruang hidup suatu negara meliputi
• Ruang hidup berupa : daratan, darat, laut, udara
air/laut, dan udara • Setiap negara memiliki kepentingan
• Ruang hidup untuk memenuhi nasional untuk mencapai cita-cita
kebutuhan dan tujuan hidup dan tujuan nasional, maka
Indonesia harus memiliki prinsip-
prinsip dasar sebagai pedoman.
• Pedoman tersebut sbg pandangan
atau wawasan yg menjamin
persatuan dan kesatuan wilayah,
bangsa, dan segenap aspek
kehidupan nasional Indonesia.

KEAMANAN
AWARNESS
Manusia  Clan, Suku,
Bangsa  Negara memiliki:
• kesadaran ruang, meningkat
menjadi hubungan emosional
antara suku atau bangsa yg
mendiami ruang
•kesadaran thd kedaulatan
negara dlm batas negara, dg
seperangkat hukum dan aparat
penjamin keamanan dan
kedaulatan negara.
Konsep Geopolitik
• Secara etimologi Geopolitik dari bahasa Yunani:
– geo = bumi yang menjadi wilayah hidup
– polis = kesatuan masyarakat yg berdiri sendiri atau negara
– teia = urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara
suatu bangsa
• Mempelajari fenomena politik dari aspek geografi (Geographical Politic)
disingkat GEOPOLITIK
• Dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijaksanaan
nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu
• Dalam pelaksanaanya geopolitik ini yaitu kebijakan pelaksanaan dalam
menentukan tujuan, sarana-sarana serta cara penggunaan sarana
tersebut guna mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan
konstelasi geografis suatu negara dengan menggunakan Geostrategi.
Teori Universal Geopolitik

WAWASAN DARAT
Strabo (Abad ke-1)
Friedrich Ratzel (1844-1904)
Karl Haushofer Rudolf Kjellen (1864-1922)
Sir Halford Mackinder (1861-1947)
Karl Haushofer (1869-1946)

WAWASAN BAHARI Sir Walter Raleigh


Sir Walter Raleigh (Abad XV)
Alfred Thayer Mahan (1860-1914)

Sir Halford Mackinder


WAWASAN KOMBINASI
( KONTINENTAL DAN BAHARI )
Nicholas J. Spykman
Gerald Toal (2001)

WAWASAN ANGKASA
Hakekat Perang
Penggunaan Senjata Udara Strategis

Giulio Douhet
GEOPOLITIK INDONESIA
DASAR GEOPOLITIK, SEMANGAT KEBANGSAAN, KEBANGKITAN
BANGSA & SUMPAH PEMUDA SERTA PROKLAMASI
KEMERDEKAAN :
• SATU NUSA : Keutuhan Ruang Nusantara
• SATU BANGSA : Landasan Kebangsaan Indonesia
• SATU BAHASA : Pemersatu Ruang Nusantara
GEOPOLITIK EFEKTIF BILA DILANDASI WAWASAN KEBANGSAAN
YANG MANTAP UNTUK WUJUDKAN SATU NUSA, BANGSA, BAHASA,
SEHINGGA WAWASAN NUSANTARA DIRUMUSKAN KEDALAM
KONSEPSI KESATUAN MELIPUTI KESATUAN POLITIK, EKONOMI,
HUKUM, IPTEK, AGAMA, SOSBUD, HANKAM YANG MERUPAKAN
JABARAN SUMPAH PEMUDA.
WAWASAN NUSANTARA
(PENERAPAN GEOPOLITIK INDONESIA)

• Wawasan nusantara berasal dari kata ‘wawas’ berarti memandang,


meninjau, melihat, cara melihat. Nusantara berasal dari nusa dan antara.
Artinya kesatuan wilayah perairan dan gugusan pulau-pulau Indonesia
yang terletak diantara Samudera Pasifik dan Samudera Indonesia, serta
diantara benua Asia dan benua Australia.

• Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri


dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta sesuai
geografi wilayah nusantara yg menjiwai kehidupan bangsa dalam
mencapai tujuan dan cita-cita nasionalnya.
LATAR BELAKANG GEOPOLITIK
INDONESIA

LAUTAN
Ordonansi” 1939 (tzmko 1939) : lebar laut 3 mil
Deklarasi Juanda 1957 batas laut ter. 12 mil diukur dr grs yg menghub titik2 terluar
pulau.
bentuk negara kepulauan ditetapkan dg UU no : 4/prp /1960 tentang perairan
Indonesia
pengakuan internasional dalam UNCLOS Tahun 1982 yang menetapkan “Hukum
Laut” berupa Zone Ekonomi Eksklusif 200 mil potensi meningkat kerawanan
bertambah besar

RUANG UDARA/ANTARIKSA
konvensi Chicago 1944 ttg hukum udara
penguasaan wilayah dirgantara belum maksimal
“space treaty” 1967 ttg antariksa bahwa ruang antariksa merupakan wilayah
bangsa-bangsa yg dapatdimanfaatkn setiap bangsa, bukan wilayah kedaulatan
DATA KEPULAUAN INDONESIA

1. JUMLAH PULAU 17.504


- Pulau Bernama 7.870
- Pulau Tidak Bernama 9.634

2. LUAS WILAYAH 3.205.908 km2


- Luas Teritorial 0.3 juta km2
- Perairan Kepulauan 2.905.743 km2

3. ZONA EKONOMI EKSKLUSIF 2.707.092 km2

4.4. PANJANG
PANJANGGARIS
GARISPANTAI
PANTAI 81.290
81.290km
km
PETA WILAYAH LAUT SEBELUM DEKLARASI JUANDA,
PERAIRAN TERITORIAL SELUAS 3 MIL (TZMKO)

TIMTIM PRA INTEGRASI

LEBAR LAUT TERITORIAL 3 MIL


PETA WILAYAH REP INDONESIA
SESUAI UU NO. 4 PRP 1960 (DEKLARASI JUANDA)

KETERANGAN :
LAUT WILAYAH 12 MIL
KONSEP AMERIKA NORMALLY USED
KONSEP INGGRIS
ALKI-III
ALKI-I
ALKI-II C
B
A
Rep. Timor Leste
PERAIRAN NUSANTARA
PERAIARAN ZEE

PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOS’82 (UU No. 6/1996)


HAK LINTAS DIATAS ALKI
(PASAL 53 DAN 54 HUKLA 1982)

 terbang dg cara normal utk transit terus menerus langsung dan


secepatnya

 terbang lintas tanpa ijin, tetap mematuhi ketentuan keselamatan


penerbangan ICAO

 monitor frequensi radio ATC indonesia

 tidak melakukan provokasi terhadap keamanan dan kedaulatan


NKRI

 tidak melakukan kegiatan lain selain transit


ALAM JAGAD RAYA
LEBAR GSO 150 KM

33979 KM = SELURUH KELILING GSO


GSO INDONESIA BATAS ANTRIKSA
TEBAL GSO 350 KM INDONESIA

35761 KM

PANJANG KATULISTIWA
IND 6110 KM BATAS WIL UDARA NAS
110 KM

IM
40.000 KM BU WIL ZEE INDONESIA
WIL TERITORIAL RI 200 MIL DR PANGKL LAUT
RI
-JA

12 MIL DR GARIS
I

PANGKAL LAUT
JAR
TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai