Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RIZKI ALFU SALAM

NIM : 202103030020

PRODI : D3 TEKNIK MESIN

GEOPOLITIK INDONESIA

 Ilmu geopolitik

Ilmu yang berkembang dari filsafat bangsa yunani Philosophia (Cinta akan
kebijaksanaan)

Berpikir mendalam tentang sesuatu, yang terdiri dari Res-kogintan & Res-ekstensa
(pengembangan ilmu dan realita empirik)

 Geopolitik sebagai Ilmu

Ilmu yang mempelajari hubungan antar faktor faktor geografi, strategi dan politik serta
kehidupan suatu Negara

o Ilmu geopolitik adlh pengetahuan yg mempelajari ttg potensi geografi &


kehidupannya yg dimiliki oleh suatu bangsa, atas dsr jatidirinya & mrpkan
kekuatan srta kemampuan utk tannas.
o Geopolitik adlh politik yg didorong oleh masalah geografi negara & yg apabila
dilaksanakan & berhasil akan berdampak kpd geografi & sistem kehidupan politik
suatu negara.
 Geopolitik sebagai Ilmu mencakup
:
o interrelasi neg, bangsa & wilneg.
o kesadaran teritorial
o Teritorialitas / kedaulatan ter.
o sikap & tata laku ter suatu bangsa
o politik & strategi geografi nas.
o geografi neg sbg ruang, alat dan kondisi juang
o pendekatan & karakterist geografi
o kaitan falsafah, cita-2, tuj. wawasan nasional dgn politik geografi
 Teori universal Geopolitik
o Wawasan darat
- Strabo (Abad ke-1)
- Friedrich Ratzel (1844-1904)
- Rudolf Kjellen (1864-1922
- Sir Baltord Mackinder (1861-1947)
- Karl Haushofer (1869-1946)

o Wawasan Bahari
- Sir Walter Roleigh (Abad XV)
- Alfred Thayer Mahan (1860-1914)
o Wawasan Kombinasi (Kontinental dan bahari)
- Nicholas J. Spykman
- Gerard Toal (2001)
o Wawasan angkasa
- Hakekat Perang
- Penggunaan Senjata Udara Strategis

 Geopolitik Indonesia

Dasar geopolitik, semangat kebangsaan, kebangkitan bangsa & sumpah pemuda serta
proklamasi kemerdekaan :

1. Satu nusa : keutuhan ruang nusantara


2. Satu bangsa : landasan kebangsaan indonesia
3. Satu bahasa : pemersatu ruang nusantara

Geopolitik efektif bila dilandasi wawasan kebangsaan yg mantap utk wujudkan


satu nusa, bangsa, bahasa, shg wawasan nusantara dirumuskan kedalam bntk konsepsi
kesatuan meliputi kesatuan politik, ekonomi, hukum, iptek, agama, sosbud, hankam yg
mrpkn jabaran sumpah pemuda.

 Kesatuan Politik

1. kebulatan wilnas mrpkn satu kesatuan


2. suku, bahasa, agama mjd kesatuan yg bulat
3. psikologis merasa satu
4. pancasila sbg falsafah bgs
5. wasantara mrpkn kesatuan hukum
 Kesatuan Ekonomi
1. kekayaan wil nusantara : modal & milik bgs
2. perkemb ekonm hrs serasi, seimbang
 Kesatuan Sosbud
1. masy ind : satu, perikehidupan bgs hrs serasi, sama, merata, seimbang, selaras
2. budaya ind satu, corak mrp modal & hasilnya milik bangsa
 Kesatuan Hankam
1. ancaman thd satu pulau/daerah mrpk ancaman thd bgs
2. tiap warga neg punya hak & wajib sama dlm bela negara
 Wawasan Nusantara

 Paham kekuasaan bangsa indonesia

Berdasarkan falsafh pancasila, menganut paham perang & damai berupa ”cinta
damai, akan ttpi lbh cinta kemerdekaan” artinya tdk mngembangkan teori kekuasaan &
adu kekuatan, krn hal tsb mengandung benih sengketa & ekspansionisme.

 Geopolitik Indonesia

Berlandaskan pemikiran kewilayahan & kehid bngs ind. neg ri menganut paham neg
kepulauan, brdsr asas archipelago yg brbeda umumnya dg di neg barat.

- Laut tdk brperan sbg ”pemisah” pulau, tetapi sbg ”penghubung”, shg
wil neg mjd satu kesatuan yg utuh sbg ”tanah air” & disebut negara
kepulauan.

Tinjauan Aspek Philosopi

 Manusia Ind. memp naluri, akhlak, daya pikir, & sadar keberadaannya yg serba
terhub. dgn sesama, lingkungan, alam semesta, dn sang Pencipta.
 Shg termotivasi menciptakan damai & tenteram menuju kbahagiaan & kteraturan dlm
bin hub antarsesama.
 Nilai2 Pancasila tercakup dlm penggalian dn pengembangan wawasan nasional
sebagaimana tercermin dlm sila-silanya.
 Wawasan Nas Indonesia menghendaki terciptanya persatuan dn kesatuan, tanpa
menghilangkan ciri, sifat, & karakter dr kebhinekaan sbg unsur pembentuk bangsa.

 Aspek Kewilayahan Nusantara

 Perjuangan Indonesia Wujudkan Negara Kepulauan


- Ordonansi” 1939 (tzmko 1939) : lebar laut 3 mil
- Deklarasi juanda 1957 batas laut ter. 12 mil diukur dr grs yg menghub
titik2 terluar pulau.
- Bentuk negara kepulauan ditetapkan dg uu no : 4/prp /1960 ttg perairan
indonesia
- Pengakuan inter’l dlm unclos ’82 “hukum laut” zone ekonomi eksklusif
200 mil. Potensi meningkat dan kerawanan bertambah besar
- Ruang udara/antariksa
- Konvensi chicago 1944 ttg hukum udara
- Penguasaan wilayah dirgantara belum maks
- “Space treaty” 1967 ttg antariksa bhw ruang antariksa mrpk wil. bangsa-
bangsa yg dpt dimanfaatkn setiap bangsa, bukan wil kdaulatn
 Data kepulauan Indonesia
1. Jumlah pulau : 17.504
- Pulau Bernama : 7.870
- Pulau Tidak Bernama : 9.634
2. Luas wilayah : 3.205.908 km2
- Luas teritorial : 0.3 juta km2
- Perairan kepulauan : 2.905.743 km2
3. Zona ekonomi ekslusif : 2.707.092 km2
4. Panjang garis pantai : 81.290 km
 Negara Kepulauan
1. boleh menetapkan perairan kep, dgn menarik grs pangkal kep.
2. di perairan kep. berlaku ketentuan pelayaran innocent passage.
3. di perairan kep. tetap diakui “traditional fishing rights”
4. kapal dan pes terbang asing menikmati hak “lintas alur laut kep.”
 Kewajiban Negara Kepulauan
1. tentukan alur laut & rute penerbangan sesuai ketentuan internasional.
2. dpt membuat skema pemisah lalu lintas
3. tunjukkan sumbu2 alur laut & skema pemisah lalu lintas dlm peta &
umumkan sebagaimana mestinya.

 Hak lintas Diatas Alki (Pasal 53 dan 54 HUKLA 1982)


1. terbang dg cara normal utk transit terus menerus langsung dan secepatnya
2. terbang lintas tanpa ijin, tetap mematuhi ketentuan keselamatan pnb icao
3. monitor freq radio atc indonesia
4. tdk melakukan provokasi thd keamanan dan kedaulatan neg ri
5. tdk melakukan giat lain selain transit

 Kerawanan Lintas Udara Diatas Alki


1. ruang udara alki jadi sumber langgar wil udara RI
2. sarana intai udara thd RI
3. sumber konflik kepentingan neg asing
4. interprestasi sepihak neg pengguna rute udara di atas alki ssi kepentingan
masing-masing
 Pembagian Perairan / Laut Menurut UNCLOS 1982
1. Wilayah Negara
a) perairan pedalaman
b) perairan kepulauan (dlm hal neg.kep.)
c) laut teritorial
2. Zona Tambahan
(lebar 12 mil di luar laut territorial)
3. Zona Ekonomi Ekslusif
(lebar 200 mil di luar laut territorial)
4. Landas Kontinen
(dasar laut di bawah zee sejauh max 350 mil)
5. Laut Lepas / Laut Bebas
(laut di luar zee dari neg. pantai)
6. Dasar Laut Internasional (Dibawah kekuasaan Internasional)

 Orbit Satelit Geo Stasioner (Geo Stationary Orbit)

suatu orbit sirkuler berupa cincin yg mengitari khatulistiwa pd ketinggian +


35.786.557 km dari permukaan laut, dengan lebaran 150 km dan ketebalan 30 km. bila
satelit di tempatkan pd orbit tsb, maka masa kitarnya mengelilingi bumi sama dengan
masa rotasi bumi itu sendiri, sehingga satelit tsb akan berkedudukan stationer thd titik di
bumi. GSO adalah sumber daya alam terbatas
 Karakteristik Geografi Indonesia

a) Luas Wilayah
Indonesia memiliki 17.845 buah pulau, luas wilayah termasuk zee + 7,7
juta km2; lautan : 5,5 juta km2 tmsk landas kontinen sebesar + 2,8 juta km2,
jadi perbandingan luas wilayah darat dan laut ialah 1 : 2
b) Bentuk Wilayah
Penjorokan wilayah menjurus ke daerah tetangga spt pulau natuna (riau),
irja, kaltim sebelah utara, daerah sagir dsb. selain itu wilayah negara
berbentuk “circum marine”: transportasi laut berperan penting dlm sistem
sirkulatori.
c) Lokasi
- Lokasi astronomis dan Negara Tetangga
- Posisi silang strategis

 Geopolitik dan Geostrategi Dalam Pembangunan Nasional

1) Ide dasar ekonomi, politik, militer dan Konsep operasional geografi


2) Cikal bakal ketahanan revolusi pidato Ir. Soekarno 20 mei 1965
3) Pendekatan Geostrategi dan Pendekatan Geopolitik
4) Strategi pembanguunan Nasional (Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
hankam, agama, iptek, hukum)
5) Manusia infrastruktur momentum ( tangguh, ulet)
6) Tantangan eksternal global HAM, perdagangan bebas, Teknologi informasi
demokrasi dan Tantangan dalam negeri, separalisme, implikasi otda /
desentralisasi konflik demokralisasi (dinamika ketahanan nasional)

Anda mungkin juga menyukai