Anda di halaman 1dari 29

GEOPOLITIK INDONESIA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

1
Pengantar
 Soekarno : Orang dan tempat tinggal
tidak dapat dipisahkan
 F. Ratzel : Perkembangan negara seperti
teori biologi Darwin
(Darwinisme sosial)
 A.T. Mahan : Kekuatan negara tidak tergan-
tung pada luas wilayah daratan,
tetapi juga tergantung pada akses
ke laut
PENGANTAR
Negara Berdasarkan Geografi

Bentuk Negara
 Negara Daratan (Land Lock Country)

 Negara Berbatasan dengan laut

 Negara Pantai (Coastal archipelago)

 Negara Pulau (Oceanic archipelago)

 Negara Kepulauan (Archipelago)


PENGANTAR
Negara Berdasarkan Geografi
Asas Negara Kepulauan (UNCLOS ps 46)

 Merupakan suatu kesatuan utuh wilayah,


yang batas-batasnya ditentukan oleh laut,
dalam lingkungan mana terdapat pulau-pulau
dan gugusan pulau-pulau
Atau
 Merupakan gugusan pulau-pulau dengan
perairan diantaranya dan angkasa di atasnya
sebagai kesatuan utuh, dengan unsur air
sebagai penghubung.
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI

GEOPOLITIK

POLITIK GEOGRAFI TUJUAN NASIONAL

• Geopolitik : Pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi


geografi) untuk menyelenggarakan pemerintahan nasional

• Geomorfologi (ciri khas) : bentuk, luas, letak/posisi, iklim dan


sumber daya alam
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
Geostrategi
Geostrategi : merupakan pelaksanaan dari geopolitik

LINGKUNGAN
STRATEGIS

POLITIK
TUJUAN
NASIONAL

KEMITRAAN
STRATEGIS
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI

Penerapan Geopolitik s/d PD II


 Inggris : Wawasan Ralieght  “the British Rules
the Waves” : kekuatan maritim dg menguasai
pantai sepanjang Eropa, Asia, Afrika, USA
 Jerman : Wawasan Haushoffer 
“Lebensraum”/ruang hidup (macht und erde) :
daratan luas dan akses ke laut
 Jepang : Wawasan Haushoffer  “Fukoku
Kyohei” (rich country strong army)
 USA : Wawasan Spijkman  dgn utamakan
kekuatan laut
Sunardi, 2002 : 175
GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI
(Implementasi Pasca PD II)
Pelajaran yang dapat ditarik :
 Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan
akhir
 Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA
tidak menentukan kemenangan perang
 Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah
 Faktor kesadaran BN sangat berpengaruh  “partisan”
 Perkembangan Iptek pengaruhi bangsa mengembangkan
wawasan (geopolitik)
 Untuk memelihara kekuatan mil. harus didukung faktor
alamiah : geografi, sda & penduduk (hanya USA & US)
 Terjadi Bi Polar : Blok Barat (Sekutu/Liberal) >< Blok
Timur (Sosialis)
Implementasi Geopolitik
(Pasca Perang Dunia II)
Amerika Serikat
 Wawasan Maritim untuk kuasan daerah bulan
sabit agar Uni Soveyet tidak keluar dari benua.
 Gagasan membendung Uni Sovyet agak
terlambat karena mengutamakan pengahcuran
Jerman
Uni Sovyet
 Wawasn Buana : untuk tetap mejaga wilayah
 Upaya gerakan di daerah panas (Afghanistan,
Ethiopia, Congo), kurang berhasil kecuali Cuba
& Vietnam
GEOPOLITIK INDONESIA
Latar Belakang
 Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera
(India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary
Satelite Orbit
 Negara Nusantara (kepulauan)  nusa
diantara air
 Benua Maritim Indonesia
 Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara
GEOPOLITIK INDONESIA
(tantangan dari dalam)
 Geopolitik Indonesia : Wawasan Nusantara
 Memahami Deklarasi Juanda  asas negara
kepulauan
 FahamiTanah Air  negara kepulauan/benua
maritim Indonesia
 Hakekat laut  dipahami
 Faham TZMKO 442/1934 (contour pulau) harus
dihilangkan
 Tinjau UU Otoda  ps 18 ayat (4) dan (5)
 PAD >< Kerusakan Lingkungan
 RTRW Pusat >< Daerah
GEOPOLITIK INDONESIA
(Tantangan dari luar)
Indonesia menjadi Entity yang besar : 4 macam
negara yang harus dihadapi :
 Negara-negara ASEAN termasuk Australia
 Negara-negara yang berkepentingan terhadap
perikanan
 Negara-negara maritim yang memiliki armada
niaga besar
 Negara maritim besar dalam rangka mencapai
global strategi
Kusumaatmadja. 2002 : 26
GEOPOLITIK INDONESIA
Wawasan Kewilayahan
 Woerjaningrat : = Bekas Hindia Belanda
 M. Yamin : Nusantara (dalam arti luas
termasuk Malaya, Timor, Seluruh
Kalimantan, Papua dan Tumasek)
 Soekarno : Tanah-air (tanah dan air satu
kesatuan) tidak dapat dipisahkan dengan
orang
Setneg RI, tt : 66
GEOPOLITIK INDONESIA
(Hakekat Laut)
 Bebas, merdeka dan bergerak
 Relatif tetap & tidak mudah dirusak
 Datar tidak dapat dipakai sembunyi
 Tidak dapat dikuasai secara mutlak
 Tidak dapat dikapling  sulit diberi tanda
 Alat angkut volume besar
 Sebagai macam-macam medium
GEOPOLITIK INDONESIA
Hukum Kewilayahan (Hukum Laut)

KONSEP KLASIK KONSEP PERANG LAUT KONSEP HUKUM


(TRADISIONAL/ KUNO) (SEA DENIAL–SEA ASSERTION) (INTERNATIONAL)

•Mare Leberum (Hugo Grotius) • ABSOLUTE CONTROL •HIGH SEAS


•Common Heritage of Mankind • DISPUTING CONTROL •EEZ

•Res Nulius tak ada pemilik • EXERCISING CONTROL •CONTINENTAL SHELF


•Res Communis Omnium •CONTIGUOUS ZONE
hak bersama •ARCHIPELAGIC WATERS
•First Come First Serve •TERRITORIAL SEA
•Sea is a whole in one •INTERNAL WATER
GEOPOLITIK INDONESIA
Sejarah Hukum Laut

• Konsep berkembang setelah teknologi kapal &


pelabuhan Inggris & Belanda mengungguli
teknologi perkapalan Spanyol & Portugal
• Res Nullius >< Res Communis
• Hugo Grotius >< John Selden
• C. Bijenkerschoek  3 mil garis pantai saast
pasang surut
• Indonesia  12 mil berdasarkan point to point
theory
ALKI-III
ALKI-I
ALKI-II C
B
A
Rep. Timor Leste
PERAIRAN NUSANTARA
PERAIARAN ZEE

PETA WILAYAH R.I MENURUT UNCLOS’82 (UU No. 6/1996)


PERAIRAN
KEPULAUAN

PERAIRAN
PEDALAMAN LAUT
TERITORIAL
ZONA LAUT
TAMBAHAN BEBAS
ZEE

12 MIL
DARATAN LANDAS
24 MIL
CONTTNEN

200 S/D 350 MIL


GEOPOLITIK INDONESIA
Hukum Kewilayahan (Hukum
Dirgantara)
STATUS HUKUM RUANG DIRGANTARA

RUANG ANTARIKSA
(WILAYAH KEPENTINGAN)

RUANG RUANG UDARA RUANG


UDARA WILAYAH KEDAULATAN UDARA
BEBAS BEBAS

DARATAN
LEO = 100 – 450 KM
MEO = 45 – 34.000 KM
HEO = 34.000 – 36.000 KM
12 NM
GEOPOLITIK INDONESIA
Hukum Kewilayahan (Hukum
Dirgantara)
12,82%
DEKLARASI BOGOTA 1976
33.979,07KM
GSO Indonesia
+ 35.871KM

A A
Ket: 5.140KM
A = Ruang Udara Nasional Indonesia E Y D C B BUMI Y
B = Ruang Udara Bebas/ Negara lain
A,B,C, = Atmosfir Bumi
D, E = Ruang Angkasa (Bebas untuk kemanusiaan
dan milik bersama)
Y = Orbit Geostarioner (GSO)
Y
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah
 Sentralisasi : Pemerintah diatur dari pusat
 Desentralisasi : Pelayanan langsung kepada
rakyat
Filosofi  Pemda ada, ada rakyat yang dilayani
 Rakyat beri legitimasi
Output  Public goods & Public regulation
 Dekonsentrasi : tidak semua tugas2 teknis
dapat dilaksanakan Pemda
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah
 Tidak semua pemimpin daerah—termasuk
politisi—yang menyadari filosofi tersebut
 Berusaha memperbesar PAD
 Pemekaran wilayah
 Wilayah terisolasi—dari akses nyata &
maya—menjadi hinterland
 Frontier : hinterland di perbatasan dengan
negeri jiran
GEOPOLITIK INDONESIA
Otonomi Daerah

Beranda Depan (Daerah Frontier)


 Ekonomi  kemudahan
mendapatkan kebutuhan hidup
 Sosial Budaya  kesamaan sub-
kultur & kemudahan social security
 Politik  kepastian hukum  dapat
terjadi tuntutan referendum
Sunardi. 2002 ; 175
12 PULAU TERLUAR
RAWAN DI KUASAI NEGARA TETANGGA

NO NAMA PULAU SPESIFIKASI NEGARA TETANGGA RAWAN


1 P. RONDO Tdk ada Penduduk India Illegal Fishing
Kab. Sabang Penjaga Mercusuar
NAD
2 P. BERHALA Tdk ada Penduduk Malaysia Illegal Fishing
Kab. Serdang Bedagai Luas : + 2,5 km2 Effektive Occupation
Sumatera Utara
3 P. SEKATUNG Tdk ada Penduduk Vietnam Illegal Fishing
Kab. Natuna Luas : + 0,3 km2
Kepulauan Riau
4 P. NIPA Tdk ada Penduduk Singapura Tenggelam
Kota Batam Luas : + 60 ha, Pelayaran Internasional
Riau 80% karang, 20% Pasir
5 P. MANORE Penduduk + 640 jiwa Filipina Illegal Fishing
Kab. Sangihe Luas : + 214,49 km2 Check Point
Sulawesi Utara Border Crossing Area
6 P. MIANGAS Penduduk + 678 jiwa Filipina Penyeludupan
Kab. Talaud Luas : + 3,15 km2 Dari Filipina 48 mil Terrorisme
Sulawesi Utara ada Listrik Dari Kecamatan 145 mil Mata Uang Peso
12 PULAU TERLUAR RAWAN DIKUASAI NEGARA JIRAN
KETERSEBARAN PULAU-PULAU KECIL TERLUAR
INDONESIA NEGARA TETANGGA
NAD 6 India 6
Sumut 3 Malaysia 17
Kep Riau 20 Singapura 4
Sumbar 2 Vietnam 3
Bengkulu 2 Filipina 11
Lampung 1 Australia 27
Banten 1 Timor Leste 6
Jabar 1 Palau 7
Jateng 1 Papua Niugini 1
Jatim 3 Thailand 9
NTB 1
NTT 5
Kaltim 4
Sulteng 3
Sulut 11
Maluku Utara 1
Maluku 18
Papua 9
GEOPOLITIK INDONESIA
DI A
C EH

A N
N.SUMATRA
A NT
IM
AL E SI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU

T AN AN
W

MA N C.SULAWESI MALUKU
A LI NT
.S

W.K A
UM

JAM
BI LIM
AT

JAMBI KA
C. N
RA

TA
MA TR A AN
S.SU IM
BE AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
NG C.K
K UL LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
U AWESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI

DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA

Anda mungkin juga menyukai