Anda di halaman 1dari 5

Nama : Salsabila

BP : 2010111084
Fakultas : Hukum
Jurusan : Ilmu Hukum
Tugas : Bab IV
Dosen :Yunita Sofyan,SH.,MH

KEWARGANEGARAAN
SEMESTER GANJIL
GEOPOLITIK INDONESIA

1. Pengantar
• Soekarno : Orang dan tempat tinggal tidak dapat dipisahkan
• F. Ratzel : Perkembangan negara seperti teori biologi Darwin
▪ (Darwinisme sosial)
• A.T. Mahan : Kekuatan negara tidak tergantung pada luas wilayah daratan, tetapi juga
tergantung pada akseske laut
2. Negara Berdasarkan Geografi
a. Bentuk Negara
- Negara Daratan (Land Lock Country)
- Negara Berbatasan dengan laut terbagi:
1. Negara Pantai (Coastal archipelago)
2. Negara Pulau (Oceanic archipelago)
3. Negara Kepulauan (Archipelago)
b. Asas Negara Kepulauan (UNCLOS ps 46)
Merupakan suatu kesatuan utuh wilayah, yang batas-batasnya ditentukan oleh laut,
dalam lingkungan mana terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau-pulau.

GEOPOLITIK & IMPLEMENTASI


1. Pengertian Geopolitik
Pengetahuan tentang geomorfologi (konstalasi geografi) untuk menyelenggarakan
pemerintahan nasional.

GEOPOLITIK
Politisi - Geografi - Tujuan Nasional

2. Geostrategi
Geostrategi : merupakan pelaksanaan dari geopolitik

Lingkunga
n Strategis

Tujuan
Politik
Nasional

Kemitraan
Strategis
3. Penerapan Geopolitik s/d PD II
• Inggris : Wawasan Ralieght → “the British Rules the Waves” : kekuatan maritim dg
menguasai pantai sepanjang Eropa, Asia, Afrika, USA
• Jerman : Wawasan Haushoffer → “Lebensraum”/ruang hidup (macht und erde) :
daratan luas dan akses ke laut
• Jepang : Wawasan Haushoffer → “Fukoku Kyohei” (rich country strong army)
• USA : Wawasan Spijkman → dgn utamakan kekuatan laut .
Pelajaran yang dapat ditarik :
• Kekuatan nyata sesasat belum menjamin kemenangan akhir
• Kekuatan ekonomi & industri tanpa dukungan SDA tidak menentukan kemenangan
perang
• Kesedian SDA sangat tergantung pada luas wilayah

4. Implementasi Geopolitik (Pasca Perang Dunia II)


Amerika Serikat
• Wawasan Maritim untuk kuasan daerah bulan sabit agar Uni Soveyet tidak keluar
dari benua.
• Gagasan membendung Uni Sovyet agak terlambat karena mengutamakan
pengahcuran Jerman
Uni Sovyet
• Wawasan Buana : untuk tetap mejaga wilayah
• Upaya gerakan di daerah panas (Afghanistan, Ethiopia, Congo), kurang berhasil
kecuali Cuba & Vietnam.
5. Latar Belakang
• Ciri Khas Indonesia : diapit 2 samudera (India & Pasifik) dan 2 benua (Asia &
Australia), dibawah orbit Geostationary Satelite Orbit
• Negara Nusantara (kepulauan) → nusa diantara air
• Benua Maritim Indonesia
• Geopolitik Indonesia = Wawasan Nusantara.
6. Geopolitik Indonesia (tantangan dari dalam)
• Geopolitik Indonesia : Wawasan Nusantara
• Memahami Deklarasi Juanda → asas negara kepulauan
• FahamiTanah Air → negara kepulauan/benua maritim Indonesia
• Hakekat laut → dipahami
• Faham TZMKO 442/1934 (contour pulau) harus dihilangkan
• Tinjau UU Otoda → ps 18 ayat (4) dan (5)
• PAD >< Kerusakan Lingkungan
• RTRW Pusat >< Daerah
7. Geopolitik Indonesia (Tantangan dari luar)
Indonesia menjadi Entity yang besar : 4 macam negara yang harus dihadapi :
• Negara-negara ASEAN termasuk Australia
• Negara-negara yang berkepentingan terhadap perikanan
• Negara-negara maritim yang memiliki armada niaga besar
• Negara maritim besar dalam rangka mencapai global strategi
8. Wawasan Kewilayahan
• Woerjaningrat : = Bekas Hindia Belanda
• M. Yamin : Nusantara (dalam arti luas termasuk Malaya, Timor, Seluruh Kalimantan,
Papua dan Tumasek)
• Soekarno : Tanah-air (tanah dan air satu kesatuan) tidak dapat dipisahkan dengan
orang
9. (Hakekat Laut)
• Bebas, merdeka dan bergerak
• Relatif tetap & tidak mudah dirusak
• Datar tidak dapat dipakai sembunyi
• Tidak dapat dikuasai secara mutlak
• Tidak dapat dikapling → sulit diberi tanda
• Alat angkut volume besar
• Sebagai macam-macam medium
10.Hukum Kewilayahan (Hukum Laut)
KONSEP KLASIK (TRADISIONAL/ KUNO)

• Mare Leberum (Hugo Grotius)


• Common Heritage of Mankind
• Res Nulius tak ada pemilik
• Res Communis Omnium hak bersama
• First Come First Serve
• Sea is a whole in one

KONSEP PERANG LAUT (SEA DENIAL–SEA ASSERTION)


• Absolute Control
• Disputing Control
• Exercising Control

KONSEP HUKUM (INTERNATIONAL)


• High Seas
• EEZ
• Continental Shelf
• Contiguos Zone
• Arcipelagic Water
• Teritorial Sea
• Internal Water
11. Sejarah Hukum Laut
• Konsep berkembang setelah teknologi kapal & pelabuhan Inggris & Belanda
mengungguli teknologi perkapalan Spanyol & Portugal
• Res Nullius >< Res Communis
• Hugo Grotius >< John Selden
• C. Bijenkerschoek → 3 mil garis pantai saast pasang surut
• Indonesia → 12 mil berdasarkan point to point theory

12.Otonomi Daerah
➢ Sentralisasi : Pemerintah diatur dari pusat
➢ Desentralisasi : Pelayanan langsung kepada rakyat
Filosofi → Pemda ada, ada rakyat yang dilayani → Rakyat beri legitimasi
Output → Public goods & Public regulation
➢ Dekonsentrasi : tidak semua tugas2 teknis dapat dilaksanakan Pemda

13.Otonomi Daerah
• Tidak semua pemimpin daerah—termasuk politisi—yang menyadari filosofi tersebut
• Berusaha memperbesar PAD
• Pemekaran wilayah
• Wilayah terisolasi—dari akses nyata & maya—menjadi hinterland
• Frontier : hinterland di perbatasan dengan negeri jiran

14. Beranda Depan (Daerah Frontier)


⚫ Ekonomi → kemudahan mendapatkan kebutuhan hidup
⚫ Sosial Budaya → kesamaan sub-kultur & kemudahan social security

• Politik → kepastian hukum → dapat terjadi tuntutan referendum

Anda mungkin juga menyukai