NIM : 2010111084
Tugas Hukum Perbankan
Lembaga Penjamin Simpanan
Pengertian LPS
LPS atau Lembaga Penjamin Simpanan merupakan sebuah badan hukum yang dibentuk
berdasarkan UU no.24 tahun 2004 yang fungsi-nya menjamin simpanan nasabah penyimpan
dan melakukan penyelesaian dan penanganan bank gagal sebagai bagian dari pemeliharaan
stabilitas sistem perbankan.
Penjaminan simpanan nasabah yang dilakukan LPS bersifat terbatas, namun dapat mencakup
sebanyak-banyaknya nasabah. Setiap bank yang menjalankan usahanya di Indonesia wajib
menjadi peserta LPS dan membayar premi penjaminan.
Jenis & jumlah simpanan yang dijamin: Giro, Deposito, Sertifikat deposito &
Tabungan/sejenis.
Nilai simpanan yang dijamin setiap nasabah pada suatu bank maksimal Rp. 2
milyar.
Nilai simpanan yang dijamin dapat diubah jika dipenuhi salah satu kriteria.
Terjadi penarikan dana perbankan dalam jumlah besar (rush).
Terjadi inflasi yang cukup besar dalam beberapa tahun.
Jumlah nasabah yang dijamin seluruh simpanannya menjadi kurang dari 90%
dari jumlah nasabah penyimpan seluruh kantor bank.
Pembayaran klaim
Pembayaran Klaim penjaminan kepada nasabah paling lambar 5 hari kerja terhitung
sejak verifikasi dimulai. Jumlah simpanan yang layak dibayar ditentukan setelah
dilakukan rekonsiliasi dan verifikasi selambat-lambatnya 90 hari setelah izin usaha
bank dicabut.
Klaim yang tidak dibayar
Kerahasiaan data