PERJANJIAN GARIS BATAS LAUT DAN

PERBATASAN
DISAMPING PERSETUJUAN MENGENAI
GARIS BATAS LANDAS KONTINEN

PEMERINTAH NKRI MENGADAKAN

PERJANJIAN GARIS BATAS LAUT WILAYAH
DAN PERJANJIAN PERBATASAN ( DARAT &
LAUT DENGAN NEGARA TETANGGA )
1
 PERJANJIAN ANTARA RI DGN
MALAYSIA, TENTANG PENETAPAN
GARIS BATAS LAUT WILAYAH KEDUA
NEGARA DI SELAT MALAKA , 17
MARET 1970
PERJANJIAN RI DENGAN REPUBLIK SINGAPURA,
TENTANG PENETAPAN GARIS BATAS WILAYAH
KEDUA NEGARA DISELAT SINGAPURA, TGL. 25
MEI 1973

PERJANJIAN RI DAN AUSTRALIA MENGENAI

GARIS BATAS TERTENTU ANTARA PAPUA NEW
GUINEA, TANGGAL 12 FEBRUARI 1973

3
ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA 1980
(ZEEI)
PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN PERSATUAN
DAN KESATUAN WILAYAH NUSANTARA

TH. 1980 KELUARKAN PENGUMUMAN TENTANG

ZEE INDONESIA, 21 MARET 1980

YANG MENYATAKAN BAHWA ZEEI SEBESAR 200 MIL

4
DIUKUR DARI GARIS PANGKAL WILAYAH LAUT
NEGARA INDONESIA

BAGI INDONESIA HAL TERSEBUT AKAN MENAMBAH LUAS

WILAYAH LAUT YANG BERADA DIBAWAH YURIDIKSI
NASIONAL INDONESIA

DENGAN LEBIH DARI DUA KALI LUAS WILAYAH

LAUT

BERDASAR PERPU NO. 4 TH. 1960 TENTANG PERAIRAN

INDONESIA.
5
 DIKARENAKAN PADA 2000 PENDUDUK DUNIA AKAN
BERLIPAT JUMLAHNYA ( TERUTAMA DI NKRI )
 KEBUTUHAN MENINGKAT, HASIL PERIKANAN TIDAK
MENCUKUPI
 SEBAGAI NEGARA BERKEMBANG, SUMBER DAYA HAYATI,
MAUPUN NON HAYATI HARUS DILINDUNGI.
 GUNA MENJAMIN KEBUTUHAN BANGSA INDONESIA
PADA MASA AKAN DATANG.
6
DASAR PERTIMBANGAN FAKTOR – FAKTOR SBB :
A. SEMAKIN TERBATASNYA PERSEDIAAN IKAN
 PADA 2000 PERMINTAAN DUNIA AKAN
IKAN, UNT BAHAN MAKANAN
MENINGKAT
 HASIL PERIKANAN DUNIA TIDAK
MENCUKUPI
 INDONESIA SEBAGAI NEGARA MARITIM
PERLU MELINDUNGI SUMBER DAYA HAYATI
DILAUT
 PERLINDUNGAN EFEKTIF DENGAN CARA 7
B. PEMBANGUNAN NASIONAL INDONESIA
 SDA YANG TERDAPAT DILAUT SAMPAI BATAS
200 MIL DARI GARIS PANGKAL,
 DASAR LAUT DAN TANAH DIBAWAHNYA
 DAPAT DIMANFAATKAN BAGI KESEJAHTERAAN
BANGSA
 SEHINGGA HARUS DILINDUNGI & DIKELOLA
DENGAN CARA YG TEPAT
 SDA MERUPAKAN MODAL DASAR
PEMBANGUNAN NASIONAL
 GUNA MENCAPAI KESEJAHTERAAN BANGSA
INDONESIA
 SESUAI UUD 1945 8
C. ZEE SEBAGAI REZIM HUKUM INTERNASIONAL
 KURANG LEBIH 90 NEGARA TELAH KELUAR
KAN PERNYATAAN ZEE / ZONA PERIKANAN
YANG LEBARNYA 200 MIL
 PRAKTIK NEGARA YANG KONSISTEN
SEHINGGA ADA KONVENSI
 ATAU TIDAK ADA KONVENSI HUKUM LAUT
YANG BARU
 ZEE TELAH MENJADI BAGIAN DARI HUKUM
INTERNASIONAL KEBIASAAN.
9
KONVENSI HUKUM LAUT 1982
 KONFERENSI TENTANG HUKUM LAUT INTERNASIONAL III DI
NEW YORK TGL. 30 APRIL 1982
 POKOK – POKOK AZAS NEGARA KEPULAUAN DIAKUI &
DICANTUMKAN DALAM UNCLOS 1982
 (UNITED NATION CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA)
 KONVENSI PBB TENTANG HUKUM LAUT/ KONVENSI HUKUM
LAUT INTERNASIONAL
 MEMBERIKAN PERLUASAN YURISDIKSI NEGARA PANTAI
DILAUT BEBAS. 10
 DITANDATANGANI DITELUK MONTEGO,
JAMAICA
 10 DESEMBER 1982 OLEH 117 NEGARA
PESERTA TERMASUK INDONESIA ( KECUALI
AMERIKA)
 NEGARA LAIN MENGAKUI AZAS NEGARA
KEPULAUAN
 MENERIMA AZAS ZEE 11
 AZAS NUSANTARA SEBAGAI AZAS HUKUM
INTERNASIONAL MENJADI SAH RUMUSAN SBB

NEGARA RI ADALAH SATU KESATUAN WILAYAH LAUT

YANG DIDALAMNYA TERHAMPAR 17.508 BUAH
PULAU BESAR DAN KECIL SEBAGAI SATU
KEWILAYAHAN DARAT
DAN DINAUNGI OLEH SATU KESATUAN WILAYAH
UDARA
12
 AGAR KUAT KEDUDUKANNYA DALAM HUKUM
INDONESIA
 DISAHKAN UU RI NO. 5 TH 1983, TGL. 18 OKTOBER 1983
 SUMBER HAYATI DAN NON HAYATI DIBAWAH PERMUKAAN
LAUT,
 DIDASAR LAUT, DIBAWAH LAUT
 MENJADI HAK EKSKLUSIF NEGARA RI
 PENANGKAPAN IKAN OLEH KAPAL – KAPAL ASING
 MENJADI TERBATAS DAERAHNYA
 SEGALA KEGIATAN PENELITIAN, EKSPLORASI, EKSPLOITASI
HARUS MEMPEROLEH IJIN PEMERINTAH RI 13
INDONESIA MERATIFIKASI UNCLOS 1982
MELALUI UU NO. 17 / 1985 TGL. 31
DESEMBER 1985
SEJAK TANGGAL 16 NOVEMBER 1993
UNCLOS 1982 TELAH DIRATIFIKASI OLEH 60
NEGARA DAN MENJADI HUKUM POSITIF
SEJAK 16 NOVEMBER 1994 14
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

 DALAM MENYATUKAN WILAYAH NUSANTARA

DIFORUM INTERNASIONAL
 MEMERLUKAN WAKTU SELAMA 25 TAHUN
 HAL INI YANG MENJADI SOAL UTAMA DALAM
HUKUM LAUT INTERNASIONAL
 APAKAH LAUT DAPAT DIMILIKI OLEH SUATU
NEGARA / TIDAK
15
 SEJARAH HUKUM LAUT INTERNASIONAL
ADA PERTARUNGAN ANTARA DUA KONSEP POKOK :

 RES NULLIUS :
 YANG MENYATAKAN BAHWA LAUT ITU TIDAK ADA
YANG MEMPUNYAI.
 KARENA ITU DAPAT DIAMBIL & DIMILIKI OLEH
MASING – MASING NEGARA
 RES COMMUNIS :
 YANG MENYATAKAN BAHWA LAUT, ADALAH MILIK
MASYARAKAT DUNIA
 KARENA ITU TIDAK DAPAT DIAMBIL/DIMILIKI OLEH
MASING – MASING NEGARA. 16