Anda di halaman 1dari 3

10.

Monitoring

Monitoring terhadap keadaan fisiologis tertentu harus dilakukan selama

pemberian. Beberapa bahkan semua rekomendasi dasar ini harus dilakukan lebih

sering tergantung keadaan fisik pasien.

Dengan jelas metode monitoring mungkin gagal untuk mendeteksi keadaan klinis

yang tidak menguntungkan dan monitoring tidak menjamin hasil spesifik pasien

tertentu.

10.1 Monitoring Klinis Pasien

10.1.1 Sirkulasi

Sirkulasi harus selalu dipantau dan dicatat sesuai interval dengan

memeriksa pulsasi arteri, mengukur tekanan darah, dan menilai keadaan perfusi

perifer.

10.1.2 Respirasi

Laju pernapasan harus selalu dinilai dan dicatat dengan interval yang tepat.

10.1.3 Oksigenasi

Oksigenasi pasien harus selalu dinilai dengan interval yang tepat melalui

observasi penggunaan pulse oxymetri.

10.1.4 Tingkat kesadaran melalui Glasgow Coma Scale dan reaksi pupil

10.1.5 Skor Nyeri

Rasa nyeri yang dirasakan pasien harus dipantau termasuk menilai tingkat

nyeri dan diatasi dengan tepat.


10.1.6 Kenyamanan Pasien

Meskipun pasien dengan sedasi dalam, tetap harus diberikan kebisingan

yang tepat, mata, dan perlindungan dari lingkungan.

Pemantauan tekanan, termasuk invasive device, adalah penting untuk

semua pasien yang tidak sadar, mobilisasi terbatas atau memiliki gangguan

gerakan, sensasi, dan perfusi.

Ventilasi pasien memerlukan perhatian terus menerus terhadap eye care,

dan efek dari ETT dan alat invasif lainnya.

10.2 Peralatan Monitoring

10.2.1 Pulse Oximeter dan Capnografi

Pulse oximeter diperlukan untuk semua penyakitpasien selama pemberian.

Semua pasien yang sedang diberikan ventilasi (contohnya, melalui tracheal tube

or supraglottic airway) harus disertai gelombang capnografi. Gelombang

capnografi juga dipertimbangkan untuk sedasi pasien.

10.2.2 Peringatan untuk Terputusnya Sistem Pernapasan atau Tekanan Tinggi dan

Kegagalan Ventilasi

Ketika ventilasi otomatis sedang digunakan, peralatan mampu

memberikan peringatan segera apabila tekanan rendah dan tinggi dalam sistem

pernapasan yang harus beroperasi terus menerus.

10.2.3 Elektrokardiografi

Peralatan untuk memantau dan terus menampilkan EKG harus digunakan

untuk setiap pasien yang sakit kritis selama transportasi.


10.2.4 Tekanan Normal

Peralatan untuk merekam tekanan darah yang invasif atau non-invasif

harus digunakan. Apabila terdapat indikasi klinis, tekanan normal lainnya harus

tersedia untuk semua pasien sakit kritis yang diangkut.

10.2.5 Peralatan lain

Ketika ada indikasi klinis, peralatan untuk mengukur variable fisiologis

lainnya, seperti suhu dan titik analisis darah harus tersedia.

Portable USG dianjurkan apabila terdapat personil yang terlatih.

10.2.6 Peringatan Alat

Peralatan harus memiliki alarm suara dan visual.

Anda mungkin juga menyukai