PENCEGAHAN PAHAM

RADIKALISME DAN TERORISME

Menuju Terciptanya Masyarakat Yang Aman,

Tenteram, Tertib, Damai dan Sejahtera

BADAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK KABUPATEN MALINAU

1
PENGERTIAN
RADIKALISME adalah paham atau
aliran dalam agama yang
menginginkan perubahan sosial dan
politik dengan cara kekerasan atau
drastis.

2
 RADIKALISME DPT DIPAHAMI SBG PAHAM
KEAGAMAAN YG MENGACU PD PONDASI AGAMA YG SGT
MENDASAR, FANATIK KEAGAMAANYA CUKUP TINGGI,
TDK JARANG PENGANUT PAHAM INI MENGGUNAKAN
KEKERASAN DLM MENGAKTUALISASIKAN PAHAM
KEAGAMAAN YG DIANUT & DIYAKININYA. KAUM
RADIKALIS MENGINGINKAN ADANYA PERUBAHAN
ATAU PEMBARUAN SOSIAL-KEAGAMAAN SCRA
MENDASAR DGN SISTEM ATAU TATA NILAI BARU YG
DIYAKININYA. RADIKALISME TDK SAJA BERUPA PAHAM
ATAU IDEOLOGI KEAGAMAAN YG BERSIFAT WACANA &
PEMIKIRAN, PADA BATAS-BATAS TERTENTU PAHAM INI
DPT MENJELMA DLM BENTUK GERAKAN & AKSI-AKSI
KEKERASAN ATAU TEROR DI LAPANGAN.
3
 TERORISME MRPK SALAH SATU BTK KEJAHATAN
INTERNASIONAL MAUPUN NASIONAL YG DPT MENGANCAM THD
PERDAMAIAN & KAMNAS MAUPUN INTERNASIONAL.

 PEMERINTAH RI DLM UPAYA CEGAH TERJADINYA TINDAK & GIAT

TERORISME, TELAH KELUARKAN UU RI NO. 15 TH 2003 TGL 4 APRIL
2003 TTG BERANTAS TINDAKAN AKSI TERORISME UTK SAHKAN
PERPU NO. 1 TH 2002 JADI UU.

 CEGAH THD BAHAYA TERORISME PERLU DILAKUKAN SECARA

TERPADU OLEH KOMPONEN BANGSA TERMASUK PEMERINTAH
DAERAH ,TNI DAN POLRI.

4
DAMPAK RADIKALISME
 TERJADI TEROR DAN KEKERASAN
 MENIMBULKAN KONFLIK HORIZONTAL DAN
VERTIKAL
 MENYEBABKAN HILANGNYA HARTA BENDA
MASYARAKAT, BAHKAN NYAWA
 MENIMBULKAN KERESAHAN DAN KETAKUTAN

5
CIRI GERAKAN RADIKALISME
MEREKA SANGAT TERTUTUP.
TIDAK MENGINGINKAN DIALOG TENTANG DASAR
FAHAM MEREKA.
MELAKUKAN PENYEBARAN FAHAM SECARA
TERTUTUP/GERILYA.
SELALU MEMPROGANDAKAN JIHAD SEBAGAI
LANGKAH MULIA UNTUK MELAKUKAN PERUBAHAN
DAN MELAWAN/MENUMPAS MEREKA YANG BERBEDA
PAHAM.

6
FAKTOR RADIKALISME
SOSIAL POLITIK (Gejala kekerasan “Agama” lebih tepat
dilihat sebagai gejala sosial-politik dari pada keagamaan)
EMOSI KEAGAMAAN (Harus diakui bahwa salah satu
penyebab gerakan radikalisme adalah faktor sentimen
keagamaan, termasuk didalamnya adalah solidaritas
keagamaan untuk kawan yang tertindas oleh kekuatan
tertentu. Tetapi hal ini lebih tepat dikatakan sebagai faktor
emosi keagamaan)
Kultural (Masyarakat selalu diketemukan usaha untuk
melepaskan diri dari jeratan jaring – jaring kebudayaan
tertentu yang dianggap tidak sesuai)
7
SASARAN GERAKAN RADIKALISME
ORANG YANG MINIM PEMAHAMANNYA TENTANG
AGAMA.
ORANG YANG TIDAK KUAT MENTAL IDEOLOGI DAN
AGAMANYA.
GENERASI MUDA/PELAJAR DAN MAHASISWA.
MASYARAKAT MISKIN / TIDAK MAMPU.

8
 TERWUJUDNYA KECINTAAN THD NKRI,
PANCASILA & UUD 1945
 
 TERJALINNYA KETERPADUAN PEMERINTAH
TNI/POLRI & MASY DLM CEGAH & TANGKAL
TERORISME

 TERWUJUDNYA KEPEKAAN & KE-PEDULIAN

MASY THD PERMASALAHAN TERITORIAL ( GEO,
DEMO & KONSOS )
9
 PERLU PENEGASAN SERTA OPTIMALISASI
PENEGAKKAN / PELAKSANAAN UU ANTI
TERORISME YG TELAH DIBUAT & DISAHKAN OLEH
PEMERINTAH
 
 PERLU PERAN SELURUH KOMPONEN BANGSA
KHUSUSNYA TOKOH AGAMA & MASY UTK
JELASKAN LEBIH RINCI PEMAHAMAN TTG
ARTIKULASI MEMERANGI MUSUH’S BAGI MASY &
AGAMANYA
10
UPAYA MENCEGAH RADIKALISME
Memperkuat
Pendidikan Dengan
Menanamkan
Pemahaman Yang
Mendalam Terhadap
Empat Pilar Kebangsaan
Yaitu Pancasilam Uud
1945 Dan Bhineka
Tunggal Ika.
Mengarahkan Para
Pemuda Pada Beragam
Aktifitas Yang
Berkualitas Baik
Dibidang Akademis,
Sosial, Keagamaan,
Seni, Budaya, Maupun
Olah Raga.
Memberikan
Pemahaman Agama Yang
Damai Dan Toleran,
Sehingga Pemuda Tidak
Mudah Terjebak Pada
Ajaran Arus Radikalisme.
Dalam Hal Ini Peran Guru
Agama Disekolah Dan
Para Pemuka Agama
Sangat Penting.

Memberikan Keteladanan Kepada Pemuda.

Sebab, Tanpa Adanya Keteladanan Dari Para
Penyelenggara Negara, Tokoh Agama, Serta
Tokoh Masyarakat Maka Upaya Yang
Dilakukan Akan Sia – Sia.
11
 BOM NATAL TH. 2000
BOM BALI I TH. 2002
KASUS MENONJOL
DI WILAYAH NASIONAL BOM J.W.MARRIOT I
TH. 2003

BOM KEDUBES
AUSTRALIA
TH. 2004
BOM BALI II TH. 2005
BOM J.W. MARRIOT II (MARRIOT & RITZ
CARLTON)

AKSI KEKERASAN YG TERJADI DI POSO

AKSI KEKERASAN DI AMBON
AKSI TEROR DI MALL SARINAH TH.2016
AKSI TEROR DI STASIUN KA DI JKT 12
 ARAHAN PRESIDEN RI

INTEL HARUS IDEOLOGI RADIKAL

TERIT BERSINERGI (MENGATASNAMAKA
ORIAL MENYENTUH AKAR N AGAMA)
POLRI MASALAH

GUBERNUR M
E TEROR
N MENGHA RADIKALISME
PANGDAM Y DAPI
A
KEKERASAN
T HORISONTAL
KAPOLDA U

13
MENJAGA KONDUSIFITAS
DAERAH

14
 TIM BENTUKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM
MENINGKATKAN KEAMAMANAN DI
LINGKUNGAN MASYARAKAT KAB.MALINAU

1. TIM KEWASPADAAN DINI DAERAH

2. TIM TERPADU PENANGANAN KONFLIK SOSIAL
3. FORUM KEWASPADAAN DINI DAERAH (FKDM)

15
 - MENGHIDUPKAN KEMBALI MUSEUM
DAERAH & KESENIAN BUDAYA LOKAL.

- MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT.

- MEMBINA MANTAN NAPI TERORISME

& PENGANUT FAHAM RADIKAL.

- MEMANTAU & MELAPORKAN SETIAP

MENGHIDUPKAN KEMBALI MUSEUM PERKEMBANGAN SITUASI .
DAERAH & KESENIAN BUDAYA LOKAL
SEBAGAI KEBANGGAAN BANGSA

16
 - TERAPKAN 4 KONSENSUS
KE-HIDUPAN BERBANGSA
& BERNEGARA.

- MEMASANG SPANDUK.

- SADAR PAM SWAKARSA

GUNA DENI & CENI. 

SOSIALISASI 4 KONSENSUS - TERAPKAN 1 X 24 JAM

KEHIDUPAN BERBANGSA &
BERNEGARA TAMU WAJIB LAPOR
17
 - TERAPKAN 4 KONSENSUS
KEHIDUPAN BERBANGSA &
BERNEGARA.

- TINGKATKAN SOLIDITAS ANTAR

ORMAS.

- CEGAH JARINGAN TERORIS &

FAHAM RADIKAL MASUK KE DLM
ORMAS / ORPOL.

- SOSIALISASI BAHAYA TERORISME &

FAHAM RADIKAL.

- DENI & CENI.

- MEMASANG SPANDUK. 18
 - TERAPKAN 4 KONSENSUS
KEHIDUPAN BERBANGSA &
BERNEGARA.

- CEGAH KARYAWAN TDK TER-

PENGARUH THD TERORIS &
FAHAM RADIKAL.

- KOMUNIKASI YG KUAT
ANTARA PIMPINAN &
BAWAHAN.

- MEMASANG SPANDUK.
19
 - TERAPKAN 4 KONSENSUS

KEHIDUPAN BERBANGSA &

BERNEGARA.

- LOKAKARYA.

- DIALOG INTERAKTIF.

- PEMAHAMAN BAHAYA TERORISME &

FAHAM RADIKAL .

- MEMASANG SPANDUK.

- MEMANTAU & MELAPORKAN

SETIAP HAL-HAL MENONJOL KPD

INSTANSI TERKAIT 
20
 

- HARMONISASI DLM KELUARGA.

- PEMBELAJARAN SESUAI NORMA

AGAMA & HUKUM.

- CEGAH FAHAMISME YG M’SESATKAN.

- WAS AKTIFITAS DLM KELUARGA.

21
MENCEGAH MERUPAKAN TINDAKAN PREVENTIF & SANGAT
PENTING DLM HADAPI BAHAYA TERORISME SERTA
PERKEMBANGANNYA YG DILAKS SECARA TERPADU ANTARA
PEMERINTAH DAERAH, TNI /POLRI DAN MASYARAKAT
SESUAI DGN PROFESI & TUGAS MASING-MASING.

22
 “TERORIS ADALAH MUSUH BERSAMA,
PEMERINTAH DAERAH MENGAJAK SELURUH
KOMPONEN MASYARAKAT MALINAU UNTUK
TURUT SERTA BERPERAN AKTIF DALAM
MENCEGAH & MENANGKAL BAHAYA TERORISME
& PERKEMBANGANNYA.

23
24
SEKIAN TERIMA KASIH

25